DISUSUN OLEH:
1. Ulfi Habibatul Husna (20030204067)
2. Irma Novita Devi (20030204072)
3. Maulidatul Musyarofah (20030204078)
4. Aida Fitri Hidayatus Sholihah (20030204082)
PENDIDIKAN BIOLOGI B 2020
9. Setujukah sdri bila ada yang mengatakan bahwa impuls adalah rambatan arus local?
Jawab : Setuju, karena alur impuls saraf antara lain: saraf dalam keadaan istirahat, maka
serabut saraf dalam keadaan polarisasi yaitu permukaan membran luar bermuatan positif,
sedangkan membran dalam bermuatan negatif. Saraf dirangsang di suatu tempat tertentu
maka terjadi depolarisasi, yaitu permukaan luar bermuatan negatif, sedangkan permukaan
dalam bermuatan positif. Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah
polarisasi akan timbul rambatan arus lokal. Arus tersebut menyebabkan depolarisasi di
daerah sebelahnya, lalu diikuti arus lokal dan depolarisasi di daerah sebelahnya demikian
seterusnya. Depolarisasi akan menjalar disepanjang serabut saraf, sehingga disebut
impuls saraf.
10. Apa peran selubung mielin dalam perambatan impuls? Apakah dampaknya
memperlambat atau mempercepat rambatan?
Jawab : Peran selubung mielin dalam perambatan impuls yaitu selubung mielin
menyebabkan penghantaran impuls saraf menjadi lebih cepat serta memfasilitasi
transmisi impuls listrik dengan melalui sel-sel saraf. Selubung mielin terdiri dari
membran plasma termodifikasi yang berputar di sekitaran akson saraf. Dampak adanya
selubung mielin tentunya untuk mempercepat proses perambatan. Transmisi impuls saraf
di sepanjang serabut bermielin lebih cepat dari transmisi di sepanjang serabut tak
bermielin, karena impuls berjalan dengan cara “meloncat” dari nodus ke nodus yang lain
di sepanjang selubung mielin.
11. Apakah istilah yang terjadi ketika sel saraf mulai kembali ke potensial rehatnya? Dan
jelaskan mengapa sebelum kembali potensial rehat awal, dia “kebablasen” atau terlanjur
sampai ke nilai potensial yang lebih rendah? Disebut apakah keadaan tersebut?