Oleh :
Dewa Gede Marsa Eka Putra 1705521030 Angkatan 2017
Ni Putu Prema Prakanthi 1705521045 Angkatan 2017
I Kadek Arya Dilaga 1705522010 Angkatan 2017
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
AnugrahNya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
dalam rangka Lomba Karya Tulis Ilmiah pada Porseni Teknik 2018 yang berjudul
“Smart Building Control And Monitoring System Sebagai Solusi Peningkatan
Efisiensi Energi Dan Efektivitas Tenaga Kerja Pada Hotel Dan Penginapan” tepat
waktu. Makalah ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan, petunjuk,
maupun pedoman bagi para pembaca dalam bidang perkembangan industri,
khususnya industri hospitality.
Tim penulis ingin berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung
pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir. Tentu saja, makalah ini tidak luput
dari berbagai kekurangan yang masih harus diperbaiki. Oleh kerena itu, tim penulis
sangat terbuka terhadap segala masukan dan saran oleh para pembaca.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
iv
BAB I PENDAHULUAN
Dalam karya tulis ini, akan diajukan sebuah solusi yang dapat meningkatkan
efektifitas tenaga kerja dan juga penghematan energi di sektor industri
perhotelan dan penginapan, khususnya di Bali, yaitu penerapan konsep IoT
(Internet of Things). Konsep ini merupakan konsep penyaluran informasi
antara satu mesin ke mesin lainnya untuk mendukung fungsi bangunan.
Contohnya seperti smoke detector yg dapat menyalurkan informasi ke pipa-
pipa air di ruangan untuk segera menyemprotkan air secara otomatis. Tanpa
adanya teknologi ini, pemadaman api mungkin akan memakan waktu yang
lama hingga perbantuan dari pemadam kebakaran datang sehingga bisa
berakibat fatal
Maka dari itu, sangat penting untuk menggali lebih dalam jenis-jenis
teknologi dan konsep IoT untuk dapat diimplementasikan lebih lanjut demi
kelancaran perkembangan industri hospitality khususnya di bidang akomodasi
hotel dan penginapan
1
1.2. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang di atas, adapun beberapa rumusan masalah
yang muncul, antara lain:
1. Bagaimana peran IoT (Internet of Things) dalam peningkatkan efektifitas
tenaga kerja dan efisiensi energi pada hotel dan penginapan ?
2. Bagaimana pengimplementasian IoT (Internet of Things) pada hotel dan
penginapan yang dapat meningkatkan efektifitas tenaga kerja dan efisiensi
energi ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui peran IoT (Internet of Things) dalam peningkatkan
efektifitas tenaga kerja dan efisiensi energi pada hotel dan penginapan.
2. Untuk mengetahui pengimplementasian IoT (Internet of Things) pada hotel
dan penginapan yang dapat meningkatkan efektifitas tenaga kerja dan
efisiensi energi.
1.4. Manfaat
1. Karya tulis ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak owner
hotel dan penginapan sebagai sumber informasi tentang perkembangan
teknologi dan konsep IoT untuk menciptakan industri perhotelan yang
sustainable.
2. Karya tulis ini diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat
umum mengenai perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan
efektifitas tenaga kerja dan efisiensi energi.
2
menjalankan sebuah fungsi secara otomatis. Misalnya, sebuah kulkas
dapat melacak jika persediaan telur sudah mau habis, sepeda yang dapat
mendeteksi kendaraan yang ada pada blindspot pengendara untuk
meminimalisir kecelakaan, alat penyiram tanaman otomatis yang bisa
menyiram sesuai jadwal dan menyesuaikan kondisi tanah sehingga
penggunaan air bisa efisien, colokan pintar yang dapat di kontrol melalui
ponsel, dan sistem peringatan bencana yang memanfaatkan berbagai
sensor. Namun terdapat begitu banyak implementasi IoT lain yang bisa
membuat hidup manusia jadi lebih mudah. (oktagon.co.id)
Sedangkan contoh-contoh representasi sistem digital dalam
kehidupan sehari-hari antara lain kalkulator, timer, bel listrik, jam
digital, SMS pada handphone, dan masih banyak lagi
3
BAB II PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, 100% sampel hotel yang
menggunakan kartu otomatis menyatakan bahwa penggunaan sistem ini sangat
bermanfaat sebagai sarana penghematan energi yang dikeluarkan hotel. Dari
hasil pendataan ini dapat dilihat penggunaan teknologi konsep IoT sudah cukup
populer namun belum mencapai persentase yang cukup tinggi (>80%). Alasan
utamanya dapat berupa biaya yang relatif mahal untuk operasional teknologi-
4
teknologi tersebut. Namun, biaya operasional hotel dalam jangka panjang akan
diuntungkan karena tidak akan terjadi pemborosan energi akibat kelalaian
pengguna kamar hotel. Jenis IoT lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi
energi adalah sensor cahaya pada bagian depan pintu masuk.
43% 36%
57% 64%
5
dilakukan dengan melakukan pengaturan intensitas cahaya secara manual
ataupun mengganti peralatan mereka dengan peralatan yang ramah lingkungan.
Saat ini sudah banyak ditemui hotel yang telah memiliki tim pengelola
energi serta telah melaksanakan program penghematan energi tetapi masih
kurang optimal dikarenakan terdapat beberapa kendala diantaranya cenderung
bersifat sporadis dan sangat bergantung kepada staf tertentu sehingga tidak
berkelanjutan.
6
sensor-sensor yang dapat mengetahui kondisi lingkungan dan melakukan aksi
sebagai respons dari kondisi lingkungan tersebut secara otomatis. Melalui
penerapan sistem ini, kita dapat memantau konsumsi energi secara real-time
sehingga mencegah pemborosan energi.
Gagasan Smart Building Control and Monitoring System ini dapat terwujud
apabila adanya dukungan dari pihak managemen hotel/penginapan untuk
berkomitmen dalam upaya penghematan energi jangka panjang dan
berkelanjutan. Komitmen tersebut dapat direalisasikan dengan penyusunan
kebijakan pemakaian dan pengelolaan energi serta pembentukan tim
managemen energi yang akan mengontrol seluruh penggunaan energi di
hotel/penginapan tersebut. Peran para tenaga ahli di bidang IT dan Otomasi
juga sangat dibutuhkan guna merancang dan mengembangkan sistem tersebut
serta memastikan agar sistem tersebut dapat dijalankan dengan lancar dan
sukses untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
7
berdiskusi dan mengkoordinasikan kebutuhan dan kendala yang
kemungkinan akan dihadapi dalam pengembangan sistem ini.
4. Langkah terakhir adalah perancangan, pembuatan, dan
pengimplementasian sistem pada hotel / penginapan tersebut.
8
BAB III PENUTUP
3.1. Simpulan
Dari pembahasan di BAB II, dapat disimpulkan bahwa konsep IoT sangat
berpengaruh terhadap peningkatan efisiensi energi dan efektifitas tenaga kerja
di hotel dan penginapan. Contoh nyata efisiensi energi oleh IoT yang sudah
diterapkan adalah kunci kamar kartu otomatis dan juga sensor cahaya lampu.
Contoh ini sangat berdampai positif terhadap penghematan energy listrik di
hotel dan penginapan. Begitu pula penggunaan smoke detector dan CCTV yang
bermanfaat bagi bagian keamanan di hotel atau penginapan.
Pengimplementasian IoT tidak luput dari kemungkinan-kemungkinan
teknologi yang berkembang ke depannya seperti alarm kaca pecah, pengatur
suhu otomatis, pengatur cahaya otomatis (redup terangnya cahaya), ataupun
sistem digital lainnya seperti yang sudah diterapkan di luar negeri. Langkah-
langkah awal yang diajukan untuk pengimplementasian IoT adalah mencari
tenaga ahli untuk berkonsultasi dengan penemuan teknologi-teknologi yang
terjangkau oleh Indonesia. Selanjutnya, perlu diadakan sosialisasi mengenai
sistem dan konsep Smart Building Control kepada pihak hotel. Setelah
persetujuan dari pihak hotel dan penginapan, maka akan dilanjutkan dengan
konsultasi kembali dengan tenaga ahli awal perancangan.
3.2. Rekomendasi
Penggunaan IoT dalam sektor hotel dan penginapan masih relatif kurang,
maka informasi ini harus lebih disosialisasikan lagi agak lebih banyak lagi
hotel dan penginapan menerapkan konsep IoT ke dalam bangunannya. Dengan
begitu diharapkan pengunaan teknologi-teknologi di bidang IoT dapat
meningkat hingga 80% untuk mendukung perkembangan indursti hospitality
di Bali ini seperti yang telah disampaikan pada latar belakang dan pembahasan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2017, Ingin Menghemat Daya Listrik Di Hotel Anda, Iot Jawabannya,
Blog Ravelware, diakses pada: 6 Agustus 2018, <
https://blog.ravelware.co/2017/12/23/ingin-menghemat-daya-listrik-di-hotel-
anda-iot-jawabannya/>
Tracy, Philip, 2016, What is a smart building?, RCR Wireless News, diakses pada:
8 Agustus 2018 < https://www.rcrwireless.com/20160725/business/smart-
building-tag31-tag99>
10
LAMPIRAN 1
KUISIONER PENELITIAN
11
KUISIONER UNTUK SURVEI IMPLEMENTASI KONSEP TEKNOLOGI
IOT DI HOTEL DAN PENGINAPAN
Nama Hotel :
Alamat Hotel :
Nama Narasumber/ Jabatan :
Bintang Hotel :1 2 3 4 5 (lingkari)
PERTANYAAN
3. Apa ada fasilitas digital selain yang disebutkan di atas yang disediakan oleh
hotel atau penginapan ini? Jika ya, sebutkan!
______________________________________________________________
______________________________________________________________
12
LAMPIRAN 2
DATA SAMPEL DAN JAWABAN KUSIONER
13
SAMPEL KUISIONER
No Bintang
Nama Hotel Alamat Narasumber Jabatan
Sampel Hotel
1 Hotel Vista Jl. Pulau Batam No. Wayan Merta Staff 1
31 Pesiapan, Tabanan
– Bali
2 Rumah Desa Jalan Raya Marga – Wayan General 3
Apuan, Banjar Baru, Sudiantara Manager
Marga, Tabanan, Bali
3 Natya Hotel Jl. Kawasan Wisata Yuliana Staff 3
Tanah Lot, Beraban,
Kediri, Kabupaten
Tabanan, Bali
4 Kuta Jalan Kartika Plaza, Sani Market 5
Paradiso Kuta, Bali Satyayoga Analyst
Hotel
5 Hotel Dewi Jalan Raya Tanah Gusti Aryadi Staff 3
Sinta Lot Kediri Tabanan,
Tanah Lot,
Tabanan, Bali
6 COMO Jalan Pura Batu I Nym Pasek Financial 5
Uma Mejan Canggu Kuta Arijaya Controller
Canggu Badung
7 Ayana Jl. Karang Mas Ferry Staff 5
Residence Sejahtera, Jimbaran,
Bali
8 The One Legian, Kuta Nyoman Security 4
Legian Subara
9 Bakung Jl. Sriwedari, Desa Tito Christian Operational 3
Ubud Resort Tegalantang, Ubud, Manager
and Villa Gianyar
14
10 The Batu Batu Belig, Nyoman Security 4
Belig Hotel Kerobokan, Badung, Ardana Putra
and Spa Bali
11 Swiss- Pecatu, Uluwatu, Bali Adi Purwanto Security 4
Belresort
Pecatu
12 Klapa Resort Uluwatu, Bali Made Security 4
Suryawan
13 Pondok Jl. Pantai Pererenan, Wayan Eka Manager 3
Nyoman Mengwi Juniarta
Bagus
14 Hotel Gita Jl. Sri Wedari, Desa Budi Astawan Operational 3
Maha Ubud Tegalantang, Ubud
15
JAWABAN KUISIONER
No Pertanyaan Pertanyaan
Pertanyaan 2 Pertanyaan 3
Sampel 1a 1b
1 Belum - Belum, Ada
AC, televisi, pemanas
Hanya disediakan tabung
air
pemadam
2 Belum - Belum, Ada
AC, CCTV
Hanya disediakan tabung
pemadam
3 Belum - Sudah Ada
AC, televisi, pemanas
air, WiFi, CCTV
4 Sudah Ya Sudah Ada
Sistem CCTV, Free
WiFi, Sistem Absensi
Digital
5 Belum - Belum, Ada
16
11 Sudah Ya Sudah Ada,
Sensor Pintu, Sensor
cahaya depan pintu
12 Sudah Ya Sudah Ada,
Sensor Pintu, Sensor
Cahaya
13 Belum - Sudah -
17