Anda di halaman 1dari 1

Amsal 22:6

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."

Tuhan ingin agar anak-anak muda tetap berjalan dalam kebenaran.


Pergaulan memang dibutuhkan, tetapi mereka harus tetap berada dalam
pergaulan yang sehat dan positif. Dengan siapa anak muda bergaul, seperti
itulah mereka akan terbentuk. Jika mereka bergaul dengan teman-teman
yang cerdas, takut akan Tuhan, rajin beribadah, aktif pelayanan di gereja
atau kegiatan positif lainnya seperti olah raga, maka anak muda itu akan
menjadi seperti teman-temannya. Sebaliknya, jika anak muda bergaul dengan
teman-teman yang punya kebiasaan buruk: merokok, suka bolos,
nongkrong tiap malam, bergaul bebas, pemakai narkoba, maka tinggal
menunggu waktu saja mereka akan menjadi sama dengan teman-temannya
itu. Pengkotbah memperingatkan dengan keras, (1 Korintus 15:33)
"Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."

"Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu


bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan
pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini
Allah akan membawa engkau ke pengadilan!" (Pengkotbah 11:9).

Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda
adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat
termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar
tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya mengakibatkan pemuda
banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda
pada titik kehancuran

Anda mungkin juga menyukai