Tetapi juga, pada kita ada TANGGUNG JAWAB yaitu sebagai AGEN PENYALUR BERKAT
bagi sesama. Pertanyaan yang patut diajukan ialah: “Prinsip apa yang harus ditumbuh-
kembangkan dalam rangka untuk menjadi berkat?”
Dalam rangka untuk menjadi berkat, TUHAN Allah tidak menghendaki kita melakukannya
dengan setengah hati.
Mengasihi dengan setengah hati, berdoa dengan setengah hati, memberi dengan setengah hati,
dll. Hal semacam ini tidak layak menjadi berkat bagi orang lain.
Jangan menoleh ke belakang – Lukas 9:57-62.
Kadang-kadang masa lalu kita menjadi penghalang untuk menjadi berkat.
TUHAN Allah menuntut totalitas kita dalam rangka untuk menjadi berkat.
TUHAN Allah menuntut perhatian menyeluruh dan konsentrasi penuh dari Abram.
Untuk kepentingan Kerajaan Allah, kita harus total melakukan segala sesuatu.
Pada waktu TUHAN Allah memberi BERKAT kepada kita, tentu Dia punya misi melalui kita.
Misi-Nya ialah supaya kita menjadi alat BERKAT bagi sesama. Dan untuk menjadi alat
BERKAT bagi sesama, maka sikap yang benar ialah: pertama, jangan genggam erat berkat itu;
kedua, jangan setengah hati; ketiga, jangan takut menanggung resiko. Kiranya TUHAN Allah
menolong kita untuk mewujudkannya. Amin