I. Tujuan Kegiatan
Membedakan larutan asam, larutan basa, dam larutan netral dengan indikator asam-basa dan indikator
pH (indikator universal)
III. Alat
a) Rak tabung reaksi
b) Tabung reaksi
c) Pipet tetes
IV. Bahan
a) Larutan sampel
b) Larutan NaOH 0,01M
c) Larutan H2SO4 0,05M
d) Larutan CH3COOH 0,05M
e) Larutan NH4OH 0,01M
f) Beberapa indikator asam dan basa
V. Prosedur Percobaan
1) Kelompokkanlah larutan yang anda uji menurut sifatnya (asam, basa atau netral)
2) Masukan 3 tetes larutan uji kedalam 2 tabung reaksi, kemudian uji menggunakan indikator yang
sama, perhatikan perubahan warna yang terjadi!
3) Dengan data perubahan warna dari indikator tentukan jenis larutan (asam/basa)
4) Ulangi percobaan 2 dan 3 dengan larutan uji yang berbeda
5) Dengan data trayek pH indikator, ramalkan pH larutan yang di uji
VI. Tabel pengamatan
I. Tujuan Kegiatan
Mempelajari berbagai jenis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
III. Alat
a) Lumpang dan alu
b) Pipet tetes
c) Botol sampel (vial)
IV. Bahan
a) Bahan alam ( bunga atau buah)
b) Alkohol 70%
V. Prosedur Percobaan
1) Bahan di cuci hingga bersih
2) Dipotong kecil-kecil atau digerus
3) Ditambahkan alkohol 70% ± 5 mL
4) Bahan didiamkan semalam agar pigmen warna larut dalam alkohol
5) Setelah semalam, larutan disaring untuk diambil filtratnya, yaitu ekstrak warna
6) Masukan kedalam botol vial
7) Indikator siap digunakan
8) Uji coba dengan cara teteskan 2 tetes indikator kedalam 2 tabung reaksi kemudian tambahkan
larutan cuka kedalam tabung 1 dan tambahkan larutan NaOH kedalam tabung 2. Guncangkan
tabung, amati perubahan dan catat
VIII. Kesimpulan
Reaksi Penetralan Asam – Basa
I. Tujuan Kegiatan
Mempelajari reaksi penetralan dari reaksi asam dengan basa
III. Alat
a) Tabung reaksi
b) Pipet tetes
IV. Bahan
a) HCl 0,1M
b) NaOH 0,1M
c) Indikator fenolftlaein
d) H2SO4 0,1 M
e) Ba(OH)2 0,1 M
V. Prosedur Percobaan
1. Reaksi asam klorida (HCl) dengan natrium hidroksida (NaOH)
Masukan kira – kira 1 mL (20 tetes) larutan HCl 0,1 M dan 1 tetes indikator fenolftalein (PP)
kedalam sebuah tabung reaksi. Bagaimanakah warna larutan itu? Kemudian tambahkan larutan
NaOH 0,1 M tetes demi tetes hingga terjadi perubahan warna yang tetap. Perhatikan perubahan
yang terjadi
2. Reaksi asam sulfat (H2SO4) dengan barium hidroksida (Ba(OH)2)
Ulangi cara kerja diatas dengan menggunakan asam sulfat dan barium hidroksida catat
perubahan yang terjadi
VIII. Kesimpulan