LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK II
SINTESIS ASETANILIDA
OLEH :
KELOMPOK 3 OFFERING G
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEPTEMBER 2019
A. Tujuan
Melalui percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan sintesis senyawa organik
(asetanilida) di laboratorium.
B. Dasar Teori
Sintesis organik merupakan percobaan untuk membuat senyawa yang diinginkan
melalui suatu reaksi kimia. Asetanilida atau sering disebut juga dengan phenilasetamida
merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida
primer , dimana satu atom hydrogen pada anilina digantikan dengan satu gugus asetil .
Asetanilida memiliki rumus molekul C6H5NHCOCH3. Asetanilida pertama kali
ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon
dengan NH2OH sehinggga terbentuk asethopenon oxime yang kemudian dengan bantuan
katalis dapat diubah menjadi asetanilida.
Asetanilida merupakan suatu amida yang terbentuk berupa padatan kristal putih.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh asetanilida :
1. Pirosa dari asetanilida menghasilkan N-diphenil urea ,anilin,benzene dan asam
hidrosianik.
2. Asetanilida merupakan bahan ringan yang stabil dibawah kondisi biasa, hidrolisa
dengan alkali cair atau dengan larutan asam mineral cair dalam keadaan panas
akan kemabli ke bentuk semula .
3. Adisi sodium dalam larutan panas asetanilida didalam xilena menghasilkan
C6H5NH2, maka reaksinya sebagai berikut :
C6H5NHCOCH3 + HOH C6H5NH2 + CH3COOH
Proses pembuatan asetanilida dari asam aseat anhidrida dan anilin Larutan benzen dalam
satu bagian anilin dan asam asetat anhidrat dicampur lalu direfluks dalam sebuah kolom
yang dilengkapi dengan jaket sampai tidak ada anilin yang tersisa kondisi temperature
reaksi diperkirakan dari 30o-110oC dan reaksinya adalah :
Alat :
Bahan :
Hasil
E. Data Hasil Pengamatan