Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kevin Mario Freddy Welley

NIM : 182010101145

Kelompok : 9

SEKOLAH KASTRAD

Sekolah Kastrad atau yang biasa disingkat SK, merupakan pendidikan yang
didasarkan pada karakter kebangsaan yang kuat dan berorientasi kepada Politik
Nilai.
Kegiatan ini berlatar belakang dari minimnya kepedulian mahasiswa
terhadap jatuhnya peradaban moral bangsa dewasa ini, maka diperlukanlah agen
yang dapat mencegah jatuhnya peradaban moral para pemimpin masa depan
(mahasiswa). Untuk mencapai hal itu, diperlukan proses pengkaderan yang tidak
boleh dipandang sebelah mata karena pengkaderan dianggap efektif untuk
membentuk dan membangunkan karakter abdi-abdi pemuda bangsa. Namun, untuk
menjadikan karakter tersebut benar-benar permanen dan mengakar dalam diri
seorang pemuda, dibutuhkan pula pendidikan Sekolah Kastrad.
Sekolah Kastrad bertujuan untuk membina mahasiswa berkarakter
kebangsaan yang kuat, serta mampu mengimplementasikan nilai dan fungsi kastrad
sebagai alur pemikiran dasar dalam memperjuangkan nilai-nilai idealisme
berbangsa dan bernegara yang berasaskan Pancasila.
Manfaat dari mengikuti kegiatan ini adalah dapat merubah pola pikir
mahasiswa menjadi lebih ilmiah dan sistematis, mengembangkan kemampuan
berpikir kritis mahasiswa dalam mengkaji suatu permasalahan, menanamkan rasa
kepedulian sosial, sebagai penerus dalam bidang dan fungsi Kastrat, dan
menumbuhkan semangat juang mahasiswa dalam membela ketertindasan dan
menegakkan pancasila.
Materi yang diajarkan pada sekolah kastrat ini antara lain : Pengantar
‘Sekolah Kastrad’, sebagai overview; Kastratisasi, sebagai Optimali sasi fungsi
kastrat dalam bidang kastrat; Berpikir Kritis, sebagai Pola berpikir Kastrat yang
ilmiah dan sistematis; dan Kepedulian Sosial & globalisasi kesehatan, sebagai
penyadaran rasa kepedulian mahasiswa terhadap lingkungannya.
Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memiliki luaran atau
outcome yang mampu memanajemen isu secara cerdas, lugas, dan konstruktif
(Manajer Pergerakan Mahasiswa); kreatif, inovatif dan penuh kewibawaan dalam
melakukan berbagai aksi propaganda dan persuasi kepada publik (Public Speaker),
mampu memenangkan isu atau kasus yang berlandaskan kepentingan mulia,
membela masyarakat sebagai dasar pergerakan mahasiswa (Advokat), mampu
menciptakan suatu keadaan yang menentramkan segala pihak terkait dalam
menghadapi dan/atau menyelesaikan suatu permasalahan, dalam hal ini mampu
mencapai mufakat dengan menjunjung tinggi Sila keempat Pancasila daripada
demokrasi atau voting (Negosiator).

Anda mungkin juga menyukai