SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh:
NURHALIMAH
NIM. 107015000643
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh:
Nurhalimah
NIM. 107015000643
Menyetujui,
Pembimbing
Nama : Nurhalimah
NIM : 107015000643
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak
untuk diajukan pada sidang munaqasyah sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
Drs. H. Nurochim, MM
NIP. 195907151984031003
Sekretaris Sidang
Penguji I
Penguji II
Drs. H. Nurochim, MM
NIP. 195907151984031003
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
NURHALIMAH
ABSTRAK
Bidang studi IPS Akuntansi merupakan satu dari 6 mata pelajaran yang
ditetapkan pemerintah sebagai tolak ukur kelulusan siswa mulai tingkat menengah
atas. Dalam pengamatan awal peneliti di sekolah MAN 11 Jakarta, menemukan
bahwa permasalahan yang dihadapi guru diantaranya adalah rendahnya hasil
belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi. Indikator pencapaian hasil yang
ditetapkan sesuai standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang cukup (70)
dengan berbagai pertimbangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti
tertarik untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa terhadap akuntansi
dengan “Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together”. Teori
yang digunakan peneliti adalah teori model pembelajaran Cooperative Learning,
Numbered Heads Together, belajar dan hasil belajar.
Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK),
bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilakukan di MAN 11 Jakarta
pada kelas XI IPS 2 dengan jumlah siswa laki-laki 16, sedangkan jumlah siswa
perempuan 13, sehingga jumlah keseluruhan 29 siswa.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa penerapan model
Cooperative Learning teknik Numbered Heads Together dapat meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 11 Jakarta. Hal ini dibuktikan
dengan adanya peningkatan rata-rata N-Gain siklus I yaitu 0,52 meningkat pada
siklus II menjadi 0,73.
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa” dengan baik dan lancar.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada baginda alam, Rasulullah dan
junjungan Nabi besar Muhammad Saw, beserta keluarga, sahabat, dan umatnya.
Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang tanpa lelah memberikan dorongan baik moril maupun
materil. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga besar. Terbaik dari yang terbaik. Perjuangan,
pengorbanan, kesabaran, dan pengertian yang kalian berikan sampai saat ini
takkan sanggup penulis balas dengan apapun. Semoga Allah meridhoi dan
membalas dengan kebaikan dan pahala yang berlipat.
2. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak. Drs. H. Nurochim, MM. Ketua Jurusan Pendidikan IPS, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Bersamamu selalu ada jalan dan kemudahan dalam
setiap problema. Sungguh beruntung PIPS memiliki kajur seperti bapak.
Semoga Allah Swt senantiasa memberikan kemudahan bagi bapak Nurochim.
4. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd sebagai the best in lecture PIPS dan dosen
pembimbing yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi
dalam keadaan sibuk maupun santai dan memberikan inspirasi bagi penulis
untuk meraih mimpi dan cita-cita serta kesabaran yang sangat tinggi dalam
memberikan pelajaran. Semoga Allah senantiasa memberi perlindungan dan
kemudahan serta keberhasilan bagi bapak.
5. Ibu Dra. Ulfah Fajarini, M.Si sebagai dosen penasehat akademik yang begitu
baik dan selalu mengerti kesulitan mahasiswa yang mencari dosen namun
begitu bertemu dengan ibu, ibu sangat mudah memberi kita ACC.
iii
6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan IPS yang telah mengajarkan dan
memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah. Semoga Allah membalas
dengan segala kebaikan dan keberkahan.
7. Bpk. Drs. Maryanto selaku guru Akuntansi dan Drs. Rojali, M.Pd selaku Kepala
MAN 11 Jakarta. Terima kasih untuk bantuan dan kerjasamanya selama penelitian.
8. Sahabat-sahabat PIPS angkatan 2007, Pitria Ningtias, Dina Fadiah, Imas Permata, Ai,
Lia, Mimi, selaku Watie’s Family. Nova, Jamilah, Irma, Neneng Nuraini, Euis Karyo,
Azma, Fitri Ceremen dan Esti selaku Ceker’s Family (untuk keceriaan dan
kebersamaan, bersama kalian tersenyum dan tertawa seperti sebuah keharusan,
bumbu dalam setiap perkumpulan), Dinto (untuk pengalaman dan pengetahuannya
serta kebersamaan dalam kosan), Nida Aulia (untuk masukkan dan support nya), Ka
Jabenk dan A Jojo yang selalu memotivasi, kumpulan anak-anak kuningan IPPMK
(teruslah berkreasi dan berekspresi), Anak-anak Racana Pramuka UIN, anak-anak
KMSGD serta semua teman-teman yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang tak bisa
penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi
ini. Ungkapan kata memang takkan cukup untuk kebaikan kalian semua. Semoga
Allah membalasnya dengan segala kebaikan dan pahala yang berlipat.
Penulis mengakui dan menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
pada kesempurnaan, baik dari segi isi, sususnan kalimat dan sistematika
penulisannya. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan selanjutnya agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan
yang terdahulu. Segala kesempurnaan, penulis kembalikan kepada Allah SWT,
mudah-mudahan Allah senantiasa memberkahi segala amal usaha kita.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi yang sekiranya jauh dari
sempurna ini dapat memberikan sepercik manfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya. Semoga kita semua senantiasa dipelihara dalam jalan
lurus ridho Allah Swt dan di akhirat kelak mendapatkan tempat yang layak di
sisi-Nya. Amin.
Jakarta, 09 Agustus 2011
Nurhalimah
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii
v
f. Peranan Guru dalam Model Cooperative Learning ......... 22
2. Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads
Together .................................................................................. 24
3. Hasil Belajar ............................................................................ 28
a. Konsep Belajar .................................................................. 28
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................ 31
c. Konsep Hasil Belajar .......................................................... 32
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................ 34
e. Pengukuran Hasil Belajar .................................................. 36
4. Hubungan Model Cooperative Learning Teknik Numbered
Heads Together dengan Hasil Belajar ..................................... 38
5. Konsep IPS Akuntansi ............................................................. 38
6. Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................ 42
B. Kerangka Berpikir ........................................................................ 43
C. Perumusan Hipotesis .................................................................... 45
vi
L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan ................. 58
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR UJI REFERENSI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Cooperative Learning ........................... 22
Tabel 2.2 Langkah-langkah Teknik Numbered Heads Together .................. 26
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Kisi-kisi Soal .................................................... 46
Tabel 3.2 Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ............................................ 51
Tabel 4.1 Tenaga Pengajar .......................................................................... 63
Tabel 4.2 Tata Usaha ..................................................................................... 63
Tabel 4.3 Jenjang Kepangkatan Personil ...................................................... 64
Tabel 4.4 Personil Dilihat Dari Jenjang Kepangkatan .................................. 64
Tabel 4.5 Jumlah Siswa 8 Tahun Terakhir .................................................... 65
Tabel 4.6 Jumlah Ruang Kelas dan Rombongan Belajar 8 Tahun
Terakhir ......................................................................................... 65
Tabel 4.7 Program Studi Kelas XI dalam 8 Tahun Terakhir........................ 65
Tabel 4.8 Program Studi Kelas XII dalam 8 Tahun Terakhir ...................... 66
Tabel 4.9 Jumlah Perolehan Rata-rata Nilai UN Jurusan IPA 7 Tahun
Terakhir ......................................................................................... 66
Tabel 4.10 Jumlah Perolehan Rata-rata Nilai UN Jurusan IPS 7 Tahun
Terakhir ......................................................................................... 67
Tabel 4.11 Keberadaan Lulusan MAN 11 7 Tahun Terakhir ......................... 67
Tabel 4.12 Asal Siswa Kelas X MAN 11 Jakarta .......................................... 67
Tabel 4.13 Sarana dan Prasarana Pendidikan MAN 11 Jakarta ...................... 68
Tabel 4.14 Prestasi Siswa di Bidang Akademik dan Non Akademik ............ 69
Tabel 4.15 Sarana Fasilitas Belajar ............................................................... 69
Tabel 4.16 Hasil Belajar Siklus I ................................................................... 76
Tabel 4.17 Hasil Belajar Siklus II ................................................................. 78
Tabel 4.18 Rekapitulasi dan Perbandingan Hasil Belajar
Siklus I dan Siklus II ................................................................... 80
Tabel 4.19 Wawancara Responden Siswa ..................................................... 82
Tabel 4.20 Aktivitas Siswa Siklus I ............................................................... 85
viii
Tabel 4.21 Aktivitas Guru Siklus I ................................................................. 86
Tabel 4.22 Aktivitas Pembelajaran Siklus I ................................................... 88
Tabel 4.23 Aktivitas Siswa Siklus II ............................................................... 89
Tabel 4.24 Aktivitas Guru Siklus II ............................................................... 90
Tabel 4.25 Aktivitas Pembelajaran Siklus II ................................................... 92
Tabel 4.26 Ketertarikan Siswa Pada Model ................................................... 93
Tabel 4.27 Kesesuaian Model ........................................................................ 94
Tabel 4.28 Kondisi Kesulitan Siswa ............................................................ 94
Tabel 4.29 Antusiasme Siswa ........................................................................ 95
Tabel 4.30 Keaktifan Siswa .......................................................................... 95
Tabel 4.31 Kejenuhan Siswa ........................................................................ 96
Tabel 4.32 Keefektifan Model ...................................................................... 96
Tabel 4.33 Kefektifan Model ...................................................................... 97
Tabel 4.34 Kefektifan Model Terhadap Hasil Belajar .................................. 97
Tabel 4.35 Kefektifan Model Terhadap Minat dan Perhatian ...................... 98
Tabel 4.36 Keefektifan Model terhadap Mata Pelajaran ................................ 98
Tabel 4.37 Ketertarikan Siswa Terhadap Mata Pelajaran .............................. 99
Tabel 4.38 Ketertarikan Siswa Terhadap Model ......................................... 99
Tabel 4.39 Kefektifan Model Terhadap Pemahaman Siswa ......................... 100
Tabel 4.40 Kefektifan Model Terhadap Semangat dan Antusiasme Siswa .... 100
Tabel 4.41 Kefektifan Model dalam Proses Pembelajaran ........................... 101
Tabel 4.42 Kefektifan Model Terhadap Materi Pelajaran .............................. 101
Tabel 4.43 Kefektifan Model Terhadap Waktu Pembelajaran ........................ 102
Tabel 4.44 Kefektifan Model Terhadap Penyelesaian Materi ...................... 102
Tabel 4.45 Harapan Siswa Terhadap Proses Pembelajaran ........................... 103
Tabel 4.46 Ketertarikan Siswa Terhadap Mata Pelajaran .............................. 103
Tabel 4.47 Kefektifan Mata Pelajaran .......................................................... 104
Tabel 4.48 Harapan Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran ........................... 104
Tabel 4.49 Respon Siswa Terhadap Model Konvensional ........................... 105
Tabel 4.50 Harapan Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran ......................... 105
Tabel 4.51 Aktivitas Guru Siklus I ................................................................. 107
ix
Tabel 4.52 Aktivitas Siswa Siklus I ............................................................... 108
Tabel 4.53 Aktivitas Pembelajaran Siklus I ................................................... 110
Tabel 4.54 Aktivitas Siswa Siklus II ............................................................... 114
Tabel 4.55 Aktivitas Guru Siklus II ............................................................... 115
Tabel 4.56 Aktivitas Pembelajaran Siklus II................................................... 116
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 35
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...................................................................... 45
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Tindakan Kelas ......................................... 49
xi
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Hasil Belajar Siklus I ................................................................... 77
Grafik 4.2 Hasil Belajar Siklus II ................................................................. 79
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
LAMPIRAN 29 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Pertemuan
LAMPIRAN 30 Catatan Lapangan Pertemuan 1
LAMPIRAN 31 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan 2
LAMPIRAN 32 Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan 2
LAMPIRAN 33 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Pertemuan 2
LAMPIRAN 34 Catatan Lapangan Pertemuan 2
LAMPIRAN 35 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan 3
LAMPIRAN 36 Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan 3
LAMPIRAN 37 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Pertemuan 3
LAMPIRAN 38 Catatan Lapangan Pertemuan 3
LAMPIRAN 39 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan 4
LAMPIRAN 40 Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan 4
LAMPIRAN 41 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Pertemuan 4
LAMPIRAN 42 Catatan Lapangan Pertemuan 4
LAMPIRAN 43 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan 5
LAMPIRAN 44 Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan 5
LAMPIRAN 45 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Pertemuan 5
LAMPIRAN 46 Catatan Lapangan Pertemuan 5
LAMPIRAN 47 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan 6
LAMPIRAN 48 Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan 6
LAMPIRAN 49 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Pertemuan 6
LAMPIRAN 50 Catatan Lapangan Pertemuan 6
LAMPIRAN 51 Hasil Wawancara dengan Siswa Setelah Penelitian
LAMPIRAN 52 Hasil Wawancara dengan Guru Setelah Penelitian
LAMPIRAN 53 Kisi-kisi Angket Siswa
LAMPIRAN 54 Angket Siswa
LAMPIRAN 55 Nama-nama Kelompok
LAMPIRAN 56 Tabel Rank-Spearman
LAMPIRAN 57 Foto-foto Proses PTK
LAMPIRAN 58 Lembar Pengesahan Proposal Skripsi
LAMPIRAN 59 Surat Bimbingan Skripsi
xiv
LAMPIRAN 60 Surat Permohonan Izin Observasi
LAMPIRAN 61 Surat Permohonan Izin Penelitian
LAMPIRAN 62 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
LAMPIRAN 63 Riwayat Hidup Penulis
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), Cet. V, h.
3
1
2
2
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.
XV, h. 11
3
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu diminta bergeser dalam
suatu majelis, bergeserlah. Tuhan akan memberi kelapangan
kepadamu. Kalau kamu diminta meninggalkan tempat, tinggalkanlah,
nanti Allah akan mengangkat kamu orang-orang yang beriman dan
orang-orang yang berilmu beberapa tingkatan. Tuhan tahu apa yang
kamu kerjakan itu”.3
3
M. Said, Tarjamah Al-Qur’an Al-Karim, (Bandung: PT Al Ma’Arif, 1987), Cet. II, h.
490.
4
atau masyarakat dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat baik dalam
kelompok kecil maupun dalam kelompok yang lebih besar, sebagaimana
diterangkan dalam firman Allah SWT dalm surat Al-Alaq ayat 1-5 yaitu:
1. Bacalah atas nama Tuhanmu yang menjadikan
2. Yang menjadikan manusia dari segumpal darah
3. Bacalah, Tuhanmu itu Maha Pemurah,
4. Yang telah mengajarkan dengan pena
5. Mengajarkan pengetahuan yang belum manusia ketahui4
4
M. Said, Tarjamah Al-Qur’an Al-Karim..., h. 537.
5
Sumarso, Akuntansi Suatu Pengantar, (Jakarta: Salemba Empat, 2004), h. 3
5
Sehingga akuntansi sangat berguna bagi para Ekonom yang menggeluti dunia
bisnis karena sebagai alat mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas sehingga perusahaan mereka menjadi go public dalam
arti laporan keuangan bisa dibaca oleh semua pihak sehingga adanya
kepercayaan bahwa perusahaan tersebut memiliki kapabilitas yang tinggi.
Pendapat lain disampaikan oleh Al- Harjono Jusuf dalam bukunya
yang berjudul Dasar-dasar Akuntansi merumuskan definisi Akuntansi sebagai
berikut:
Ditinjau dari sudut pemakainya akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu
disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
Ditinjau dari sudut kegiatannya akuntansi dapat definisikan sebagai proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data
keuangan suatu organisasi.6
Sehingga dalam hal ini akuntansi sangat berguna baik bagi orang yang
menggunakannya maupun sebagai kontrol dalam kegiatan keuangan dalam
suatu organisasi karena sebagai alat pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisisan data keuangan baik dalam bidang ekonomi
maupun sosial.
Dalam era globalisasi ini siswa dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam melakukan pembukuan akuntansi karena pasar bebas sudah mulai
berkembang. Kompetensi dasar yang harus dimiliki adalah melakukan
pembukuan pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Dalam siklus
akuntansi perusahaan secara umum, siswa mengalami kesulitan dan
kebingungan dalam tahap pengikhtisaran karena dibutuhkan ketelitian dan
kesabaran, sehingga hasil belajar akuntansi menjadi rendah, didukung dengan
adanya kurang percaya diri dalam bertanya.
Dalam hal ini dibutuhkan model pembelajaran yang dapat
mengaktifkan siswa dalam bertanya mengenai kesulitan mempelajari materi
dan membuat siswa menjadi percaya diri dalam memecahkan soal yang
6
Al-Haryono Jusuf, Dasar-dasar Akuntansi, (Yogyakarta: STIE YKPN, 2003), Cet. II, h.
4-5
6
dirasakan sulit karena melalui tahap diskusi dengan kelompok yang nantinya
akan dipresentasikan oleh masing-masing anggota kelompok secara
keseluruhan akan membuat kelas menjadi hidup dan menggembirakan karena
setiap siswa berkewajiban mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Kegiatan pembelajaran di sekolah akan berjalan efektif dan
menyenangkan dengan adanya kreatifitas dari guru dan peserta didik sehingga
membuat siswa tertarik dengan topik pembelajaran yang akan disampaikan,
misalnya dengan cara “menanyakan kepada siswa apakah mereka merasa
terhanyut dalam suatu kegiatan sehingga mereka lupa waktu”.7 Dengan
demikian kita sebagai guru mengetahui keadaan siswa dalam proses
pembelajaran, apakah siswa merasa bosan atau menyenangkan mengikuti
pembelajaran yang kita terapkan di dalam kelas. Sedangkan yang diungkapkan
oleh Linda Champbel, dkk dalam bukunya yang berjudul Metode Praktis
Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences yaitu dengan “mendorong siswa
bertanya, memberikan kesempatan-kesempatan pada siswa untuk
membangkitkan pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri”.8 Hal ini bertujuan
untuk mengetahui hambatan ataupun kesulitan belajar siswa dalam
mempelajari materi pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi di kelas XI IPS 2 MAN 11 Jakarta, siswa
menganggap bahwa Akuntansi merupakan pelajaran yang sangat sulit dan
membingungkan sehingga mereka merasa acuh dan menunjukkan sikap-sikap
yang acuh pula seperti tidur di kelas saat pembelajaran berlangsung, siswa
mengobrol, ribut bahkan memakai headset mendengarkan musik di
handphone sehingga hanya beberapa orang yang aktif dalam pembelajaran di
kelas dan dampak yang lebih pentingnya yaitu hasil belajar Akuntansi siswa
yang rendah.
Hal ini disebabkan, masih banyak guru yang mengajarkan mata
pelajaran Akuntansi dengan menggunakan paradigma lama yaitu
7
Pat Hollingsworth dan Gina Lewis, Pembelajaran Aktif, (Jakarta: PT Indeks, 2008), Cet.
I, h. 4.
8
Linda Champbel, dkk, Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences,
(Depok: I. Intuisi Press, 2004), Cet. I, h.54
7
9
Isjoni, Cooperative Learning, (Bandung: Alfabeta, 2010), Cet. IV, h. 16.
8
10
Iqbal Ali, “Number Head Together”, dari www.NumberHeadsTogether.com, 06 Maret
2009.
9
11
Ubaidilah, “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dengan teknik
Kepala Bernomor (Number Heads Together) terhadap Hasil Belajar Siswa”, Skripsi S1 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.
12
Ika Nurhikmawati ““Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Metode Numbered Heads
Together (NHT) Terhadap Penguasaan Konsep Energi dan Daya Listrik”, Skripsi S1 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
10
tidak diberikan metode numbered head together sebesar 67,486 dan thit>ttab
yaitu 3,202>1,667.13
Atas dasar latar belakang dan pemikiran di atas serta beberapa hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa model cooperative learning teknik
numbered heads together dapat memberikan pengaruh dan peningkatan yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa, penulis tertarik untuk menyusun
skripsi dengan judul: “Penerapan Model Cooperative Learning Teknik
Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di MAN 11 Jakarta)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah di atas maka masalah yang dapat diidentifikasi antara lain:
1. Guru yang mengajarkan mata pelajaran akuntansi dengan menggunakan
paradigma lama yaitu hanya memindahkan informasi dan ilmu
pengetahuan kepada siswa hanya melalui dimensi pendengaran, selain itu
guru kurang memberikan motivasi dan kurang memusatkan perhatian
siswa terhadap proses pembeajaran
2. Respon siswa yang acuh menyebabkan kondisi kelas tidak kondusif dalam
proses pembelajaran
3. Model pembelajaran yang digunakan kurang melibatkan siswa untuk aktif
dalam proses pembelajaran
4. Pengembangan pembelajaran kurang mengaitkan konsep pembelajaran
dengan aplikasi pengalaman dalam kehidupan sehari-hari
5. Kesulitan belajar siswa memahami pembelajaran akuntansi menyebabkan
hasil belajar akuntansi siswa rendah
13
Heri Damhudi “Pengaruh Metode Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar
Biologi Pada Konsep Ekosistem”, Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
11
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah ini dapat dibahas dengan jelas dan tidak meluas, maka
masalah dalam penelitian ini harus dibatasi. Dalam penelitian ini model
pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran cooperative
learning teknik numbered heads together, sedangkan hasil belajar dalam
penelitian ini merupakan penguasaan materi akuntansi pada konsep buku
besar penutup dan neraca saldo penutup serta jurnal pembalik di kelas XI IPS
2 MAN 11 Jakarta.
D. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Apakah model cooperative learning teknik numbered heads together
dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi pada konsep buku besar penutup
dan neraca saldo penutup serta jurnal pembalik di kelas XI IPS 2 MAN 11
Jakarta?
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
1) Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan pada dunia
pendidikan khususnya.
2) Mendukung teori yang telah ada dan memberikan sumbangsih
pengetahuan tentang model cooperative learning teknik numbered
12
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
a) Memberikan konstruktivisme model cooperative learning
teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil
belajar siswa
b) Memberikan solusi alternatif siswa untuk mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran akuntansi
c) Melalui cooperative learning numbered heads together
diharapkan terjadi transfer dan transmisi sistem nilai yang
memungkinkan peserta didik mengalami perubahan sikap dan
perilaku serta kerjasama secara lebih efektif.
2) Bagi Guru
a) Meningkatkan kompetensi pedagogik guru IPS dalam
melakukan aktivitas belajar mengajar yang lebih efektif dan
efisien.
b) Membantu guru IPS dalam melakukan perbaikan metode
mengajar yang digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang
bermutu dan bermakna.
c) Memberikan solusi alternatif siswa untuk mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran Akuntansi.
3) Bagi Sekolah
a) Memberikan masukan terkait dalam mengambil kebijakan,
terutama kebijakan pembelajaran
13
A. Kajian Teoritis
1. Model Cooperative Learning
a. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan bagian dalam proses
pembelajaran sebagai pedoman guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
Menurut Agus Suprijono dalam bukunya Cooperative Learning
mengungkapkan pengertian model pembelajaran seperti di bawah ini:
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran
hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang
dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan
implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran
dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan
kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di
kelas. Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun
tutorial.1
1
Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), Cet. I, h.
45-46
14
15
2
Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, Paikem Gembrot, (Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya,
2011), Cet. I, h. 8.
3
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumu Aksara, 2010), Cet. I, h. 52
16
4
Nana Sudjana dan Wari Suwariyah, Model-model Mengajar CBSA, (Bandung: Sinar
Baru, 1991), h. 51
5
Isjoni, Cooperative Learning, (Bandung: Alfabeta, 2010), Cet. IV, h. 15.
17
Dalam hal ini siswa belajar dalam kelompok dengan sistem saling
membantu sehingga setiap siswa dapat menjadi tutor sebaya dan akhirnya
semua anggota dalam kelompok dapat memahami konsep dalam pelajaran
yang telah dipelajari, dengan demikian model cooperative learning
merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student
oriented) namun tidak terlepas dari bimbingan dan arahan guru, karena
walau bagaimanapun guru yang memberikan tugas dan penilaian di akhir
pembelajaran.
Dalam buku Cooperative Learning karangan Isjoni, Anita Lie
mengungkapakan bahwa:
Cooperative learning disebut dengan istilah pembelajaran gotong
royong, yaitu sistem pembelajaran yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam
tugas-tugas yang terstruktur. Lebih jauh dikatakan, cooperative
learning hanya berjalan kalau sudah terbentuk suatu kelompok atau
suatu tim yang di dalamnya siswa bekerja secara terarah untuk
mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan jumlah anggota
kelompok pada umumya terdiri atas 4-6 orang saja.8
6
Etin Solihatin, Cooperative Learning, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 4
7
Isjoni, Cooperative Learning..., h. 16.
8
Isjoni, Cooperative Learning..., h. 16.
18
9
Agus Suprijono, Cooperative Learning..., h. 54
19
10
Agus Suprijono, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 58.
20
11
Isjoni, Cooperative Learning..., h. 23.
12
Isjoni, Cooperative Learning..., h. 21
21
Tabel 2.1
Langkah-langkah Model Cooperative Learning13
13
Agus Suprijono..., h. 65.
23
tugas untuk siswa agar terjadi pengalaman belajar serta mentransfer ilmu
pengetahuan dan merefleksikannya dengan membahas hasil kegiatan yang
telah dilakukan oleh individu dan kelompok.
Isjoni dalam bukunya Cooperative Learning mengungkapkan “Peran
guru dalam pelaksanaan cooperative learning adalah sebagai fasilitator,
mediator, director-motivator, dan evaluator”.14 Guru dalam hal ini sebagai
fasilitator harus memiliki sikap-sikap sebagai berikut:
1) Menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan
2) Membantu dan mendorong siswa untuk mengungkapkan dan
menjelaskan keinginan dan pembicaraannya baik secara
individu maupun kelompok
3) Membantu kegiatan-kegiatan dan menyediakan sumber atau
peralatan serta membantu kelancaran mereka
4) Membina siswa agar menyadari bahwa setiap orang merupakan
sumber yang bermanfaat bagi yang lainnya
5) Menjelaskan tujuan kegiatan pada kelompok dan mengatur
penyebaran dalam bertukar pendapat15
14
Isjoni, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 62.
15
Isjoni, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 62.
16
Isjoni, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 63.
24
kelancaran diskusi tapi tidak memberi jawaban.”17 Dalam hal ini guru
hanya memberikan semangat pada siswa untuk ikut berpartisipasi.
“Sebagai evaluator guru berperan dalam menilai kegiatan belajar
mengajar yang sedang berlangsung. tidak hanya pada hasil tapi lebih
ditekankan pada proses pembelajaran.”18 Penilaian dilakukan baik secara
perorangan maupun kelompok. Alat yang digunakan dalam evaluasi selain
berbentuk tes sebagai alat pengumpul data juga berbentuk catatan
observasi guru serta angket dan wawancara untuk melihat kegiatan siswa
di kelas.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dalam hal ini peran guru
dalam pelaksanaan cooperative learning adalah sebagai fasilitator,
mediator, director-motivator, dan evaluator, selain itu sebagai penggerak
dan pencipta lingkungan yang kondusif baik secara fisik maupun mental
dengan cara menciptakan suasana kelas yang nyaman dan suasana hati
yang gembira tanpa tekanan.
17
Isjoni, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 63.
18
Isjoni, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 63.
19
http://Alt.Red/clnerwork/numbered.htm, diakses 5 Desember 2007
20
Iqbal Ali, “Number Head Together”, dari www.Number Heads Together.com, 06 Maret
2009.
25
Dalam hal ini NHT sangat efektif dalam pembelajaran di kelas karena
pertanyaan dari guru yang dijawab siswa sangat terstruktur dengan adanya
penomoran sehingga tidak terjadi kegaduhan dan keributan karena rebutan
menjawab, pembelajaran di kelaspun menjadi efektif, efisien dan kondusif
serta menyenangkan. NHT melatih siswa untuk saling berbagi informasi,
mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan,
sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
Menurut Kagan dalam free articel “Model pembelajaran NHT ini
secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi,
mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan,
sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.”22 Sehingga salah satu
metode pembelajaran kooperatif yang cukup banyak diterapkan di sekolah-
sekolah adalah numbered head together atau disingkat NHT, tidak hanya itu
saja, NHT juga banyak sekali digunkan sebagai bahan penelitian tindakan
21
FREE Article - 1st of 5 Free Items, dari www.NumberHeadsTogether.com, 06 Maret
2009.
22
FREE Article - 1st of 5 Free Items..., 06 Maret 2009.
26
kelas (PTK) karena NHT lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam
mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang
akhirnya dipresentasikan di depan kelas sehingga dapat melatih siswa untuk
saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan
penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
NHT memiliki langkah-langkah yang terstruktur, dalam hal ini Kagan
berpendapat dalam Nurhadi yang dikutip oleh Ubaidilah dalam skripsinya
yang berjudul ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
dengan teknik Kepala Bernomor (Numbered Heads Together) terhadap Hasil
Belajar Fisika Siswa”, terdapat empat langkah yang dapat dilakukan dalam
proses pembelajaran dengan menerapkan cooperative learning teknik
numbered heads together adalah berikut ini:
Tabel 2.2
Langkah-langkah Teknik Numbered Heads Together23
No. Langkah-langkah Aktifitas Siswa
1. Penomoran Guru membagi para siswa menjadi
(Numbered) beberapa kelompok atau tim yang
beranggotakan 3-5 orang dan memberi
nomor sehingga tiap siswa dalam tim
memiliki nomor yang berbeda
2. Pengajuan Pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan kepada
(Questioning) siswa dan pertanyaan ini bervariasi
mulai dari yang spesifik sampai ke hal-
hal yang bersifat umum
3. Berfikir Bersama Menggambarkan dan meyakinkan
(Heads Together) bahwa setiap anggota kelompok
mengetahui jawaban tersebut
4. Pemberian Jawaban Guru menyebut satu nomor dan para
(Answering) siswa dari tiap kelompok dengan nomor
yang sama mengangkat tangan dan
menyiapkan jawaban untuk seluruh
kelas
23
Ubaidilah, ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dengan teknik
Kepala Bernomor (Number Heads Together) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa” Skripsi S1
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. h.16
27
24
Ubaidilah, ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dengan teknik
Kepala Bernomor (Number Heads Together) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”..., h.17
28
3. Hasil Belajar
a. Konsep Belajar
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata
mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasi/mata pelajaran. Di samping itu, ada pula sebagian orang yang
memandang belajar sebagai pelatihan belaka seperti yang tampak pada
pelatihan membaca dan menulis untuk menghindari ketidaklengkapan
persepsi tersebut.
Biggs dalam pendahuluan Teaching for learning yang dikutip oleh
Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi Pendidikan Dengan Pendektan
Baru mendefinisikan belajar sebagai berikut:
Belajar menjadi tiga macam rumusan yaitu: secara kuantitatif (sudut
jumlah), belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan
kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Secara
institusional (sudut kelembagaan) belajar dipandang sebagai proses
“validasi” atau pengabsahan terhadap penguasaan siswa atas materi
yang telah ia pelajari. Secara kualitatif (sudut mutu), belajar dalam
pengertian ini difokuskan pada tercapainya daya pikir dan tindakan
yang berkualitas untuk memecahkan masalah-masalah yang kini dan
nanti dihadapi siswa. 25
25
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendektan Baru, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010), Cet. XV, h. 90.
29
26
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), Cet. X,
h. 63.
27
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009),
Cet. I, h. 10.
28
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, ( Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006), Cet. III, h.10.
30
29
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), h.
232.
30
Y.B. Sudarmanto, Tuntunan Metodologi Belajar, (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana,
1993), Cet. III, h. 2.
31
31
Mohamad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, (Jakarta: CV. Mahaputra
Adidaya, 2003), Cet. III, h. 11-13.
32
32
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan,. (Jakarta: PT.Raja Grafindo, 2007), hal. 233,
33
33
Tim Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, Peserta Didik, (Padang: Dirjen
Pendidikan Tinggi Bekerja Sama dengan HEDS-JICA, 2007), h. 63
34
Agus Suprijono, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 5.
35
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet.
I, h. 21.
34
36
Agus Suprijono, Cooperative Learning…, Cet.I, h. 6
37
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), Cet. I, h. 45
35
Panca Indera
Fisik Kondisi Fisik Umum
Internal
Variabel Non Kognitif
1. Minat
2. Motivasi
I 3. Variabel-variabel
Psikologis
N kepribadian
D
Kemampuan Kognitif
I - Kemampuan khusus
V (Bakat)
I - Kemampuan Umum
(Intelegensi)
D
U
Kondisi Tempat Belajar
- Sarana dan
Fisik
perlengkapan belajar
Eksternal - Materi Pelajaran
- Kondisi Lingkungan
Belajar
Psikologis Dukungan Sosial
Pengaruh Budaya
38
Tim Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, Peserta Didik..., h. 63
39
Tim Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, Peserta Didik..., h. 64
36
40
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu..., h. 114
41
Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004),Cet. I, h. 19.
37
42
Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996),
Cet. III, h. 43
43
Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan..., h. 55
44
Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan..., h. 71
38
dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi
Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,
peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan
berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap
saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial
masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Mata
pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam
proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan
di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan
memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu
yang berkaitan.
Menurut Abdul Aziz Wahab dalam bukunya yang berjudul Konsep
Dasar mengungkapkan “IPS bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau
disiplin bidang akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang
pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.”45 Kerangka kerja IPS tidak
menekankan pada bidang teoritis, tetapi lebih kepada bidang-bidang praktis
dalam mempelajari gejala dan masalah-masalah sosial yang terdapat dalam
lingkungan masyarakat. Bidang studi IPS, pada hakikatnya merupakan
perpaduan pengetahuan sosial, untuk tingkat Sekolah Dasar intinya merupakan
perpaduan antara geografi dan sejarah. IPS sebagai satu program pendidikan
tidak hanya menyajikan tentang konsep-konsep pengetahuan semata, namun
harus mampu membina peserta didik menjadi warga negara dan warga
masyarakat yang tahu akan hak dan kewajibannya, yang juga memiliki
tanggungjawab atas kesejahteraan bersama yang seluas-luasnya. Oleh karena
peserta didik yang dibina melalui IPS tidak hanya memiliki pengetahuan dan
kemampuan berpikir tinggi, namun peserta didik diharapkan pula memiliki
45
Abdul Aziz Wahab, Konsep Dasar IPS (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008), Cet. II, h.
1.17
40
46
Sumarso, Akuntansi Suatu Pengantar, (Jakarta: Salemba Empat, 2004), h. 3
47
Al-Haryono Jusuf, Dasar-dasar Akuntansi, (Yogyakarta: STIE YKPN, 2003), Cet. II, h.
5
41
c. Jurnal Pembalik
48
Ubaidilah, “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dengan teknik
Kepala Bernomor (Number Heads Together) terhadap Hasil Belajar Siswa”, Skripsi S1 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.
49
Ika Nurhikmawati ““Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Metode Numbered Heads
Together (NHT) Terhadap Penguasaan Konsep Energi dan Daya Listrik”, Skripsi S1 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
50
Heri Damhudi berujudul “Pengaruh Metode Numbered Head Together Terhadap Hasil
Belajar Biologi Pada Konsep Ekosistem”, Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
43
B. Kerangka Berpikir
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran
yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMA/MA/SMALB. IPS
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi
Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat
menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab,
serta warga dunia yang cinta damai. Pendidikan IPS bertujuan membantu
siswa membentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang diperlukan
agar dapat berpartisipasi dalam kehidupan sebagai warga negara pada
komunitas lokal, negara dan dunia. Hasil belajar merupakan kualitas
kemampuan siswa yang dihasilkan melalui proses aktivitas aktif dalam
membangun pemahaman informasi dalam bentuk kemampuan kognitif, afektif
dan psikomotor.
Hasil belajar siswa yang dicapai melalui proses pembelajaran yang
optimal untuk mewujudkan hasil yang menyeluruh bukan hanya dituntut
untuk memahami dan menguasai pembelajaran secara akademik sehingga
mempunyai keahlian, keterampilan, dan kemampuan intelektual tetapi juga
mempunyai integritas moral yang baik.
Model cooperative learning merupakan model pembelajaran yang dapat
mengaktifkan setiap siswa yang berada di dalam kelompok kecil serta
kesetiakawanan sosial karena terdapat kerja sama dalam menyelesaikan
permasalahan yang diberikan sehingga sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional yaitu dapat mempertebal rasa percaya diri dan kesetiakawanan sosial
yang tinggi diantara peserta didik.
Salah satu teknik dalam model pembelajaran cooperative learning
adalah teknik numbered heads together adalah suatu model pembelajaran yang
lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan
melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di
depan kelas. Numbered heads together melibatkan kelas yang utuh untuk
44
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
Aplikasi PTK
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berpikir serta beberapa hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa model cooperative learning teknik
numbered heads together dapat memberikan pengaruh dan peningkatan yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa yang telah diuraikan di atas maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
“Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads
Together Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2
MAN 11 Jakarta”.
BAB III
Metodologi Penelitian
46
47
1
Suharsimi Arikunto, dkk. , Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), Cet.
VII, h. 2-3.
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010), Cet. VI, h. 140
48
3
Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010), Cet. V,
h. 46
4
Margaretha Mega Natalia dan Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung:
Tinta Emas, 2008), Cet. I, h. 4
49
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian Tindakan Kelas
5
Suharsimi Arikunto, dkk. , Penelitian Tindakan Kelas..., h.19
50
proses pembelajaran dan siswa sehingga kedua kegitan ini tidak dapat
dipisahkan melainkan satu kesatuan.
Tahap 4: Refleksi, Suharsimi Arikunto, dkk. Dalam bukunya yang
berjudul Penelitian Tindakan Kelas juga mengungkapkan bahwa “Refleksi
merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan,
refleksi berasal dari kata bahasa Inggris reflection yang diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia pemantulan”.6 Dalam hal ini, peneliti mendiskusikan
tindakan dan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
cooperative learning teknik numbered heads together dengan kolaborator.
6
Suharsimi Arikunto, dkk. , Penelitian Tindakan Kelas..., h.19
51
7
Suharsimi Arikunto, dkk. , Penelitian Tindakan Kelas..., h.70-71
52
8
M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan., (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
1996), Cet. III, h. 55.
53
pernyataan yang tercantum dalam pokok soal atau stem yang disertai
dengan sejumlah kemungkinan jawaban”.9
2. Lembar observasi dan catatan lapangan proses kegiatan belajar mengajar.
Untuk mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai aktivitas belajar
siswa, aktivitas guru dan proses pembelajaran dengan menggunakan model
cooperative learning teknik numbered heads together.
3. Lembar wawancara untuk wawancara dengan guru untuk mengetahui
tanggapan terhadap model pembelajaran yang diterapkan serta siswa yang
berprestasi tinggi, sedang dan rendah.
4. Lembar Angket dengan siswa dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan
dari siswa mengenai penggunaan model belajar yang diterapkan dalam
mempelajari pelajaran. Skala pengukuran yang digunakan adalah “skala
likert yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial yang terjadi”. 10
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan awal penelitian dilakukan dengan pre-test pada subjek
penelitian, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan dengan
tahapan-tahapan menggunakan cooperative learning teknik numbered
9
Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004), Cet. I, h. 132.
10
Iskandar, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: GP Press, 2009), Cet.
II, h. 82.
54
3. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan adalah tahap akhir dari penelitian, pada tahap ini
dikemukakan proses berlangsungya penelitian dan hasil penelitian.
11
Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004), Cet. I, h. 25.
55
2. Uji Reliabilitas
“Kehandalan atau reliabilitas meliputi ketepatan/kecermatan
(precision) hasil pengukuran, dan keajegan/kestabilan (consistency) dari
hasil pengukuran”.14 Merupakan kesepakatan alat tersebut dalam menilai
apa yang dinilainya. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui soal
yang sudah disusun dapat memberikan hasil yang tetap atau tidak tetap.
Hal ini berarti apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama
12
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bina Aksara, 1986),
Cet. II, h. 66.
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan..., h. 70.
14
Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004), Cet. I, h. 27.
56
dalam waktu tertentu, maka hasil akan tetap atau relatif sama. Sedangkan
menurut Suhasimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan “Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf
kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap”.15
Instrumen disebut reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut
cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Uji ini
dilakukan dengan menggunakan rumus Kuder Richardson atau dikenal
dengan K-R 20 yaitu :
n S pq
2
r11
n 1 S2
Keterangan:
r11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan
n = Banyaknya item
S = Standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar dari varians)
p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
15
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan..., h. 75.
16
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan..., h. 90.
17
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2010), Cet. XI, h. 207
57
P= B
JS
Keterangan :
P = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
0,0 1,0
Sukar Mudah
Di dalam istilah evaluasi, “Indeks kesukaran ini diberi simbol Pyang
merupakan singkatan dari kata “proporsi”. Dengan demikian maka soal
dengan P=0,70 lebih mudah dibandingkan dengan P=0,20. Sebaliknya soal
dengan P=0,30 lebih sukar daripada soal dengan P=0,80”.18
18
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi..., h.207-208
19
Awaludin, “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Siswa dengan
Kemampuan Matematis Rendah Melalui Pembelajaran Open-Ended dengan Pemberian Tugas
Tambahan”, http://.tp.ac.id/dokumen/rumus+gain+ternormalisasi, Minggu, 17 Juli 2011
58
59
60
b. Tata Usaha
Tabel 4.2
Tata Usaha
2007/2008 2010/2011
No Jabatan
PT PTT JML PT PTT JML
1 Kepala TU 1 - 1 1 - 1
2 Staf TU 6 3 9 11 1 12
3 Cleaning Service - 3 3 - 3 3
4 Satpam - 1 1 - 1 1
5 Penjaga Malam - 2 2 - 1 1
Jumlah 7 9 16 12 6 18
64
Jenjang
No Kasek Guru TU Pesuruh Jumlah
Pendidikan
1 S2 1 2 1 - 4
2 S1 - 25 3 - 28
3 SARMUD - 1 - - 1
4 DIII - 2 - 1 3
5 DII - - - - -
6 DI - - - - -
7 PGSLP - - - - -
8 SLTA - - 7 3 10
9 SMP - - - 1 1
10 SD - - 1 1 2
Jumlah 1 30 12 6 49
65
Data Siswa
No Kelas 2003/ 2004/ 2005/ 2006/ 2007/ 2008/ 2009/ 2010/
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
1 X 70 84 75 85 111 149 155 141
2 XI 93 69 83 72 81 108 151 152
3 XII 76 94 69 85 71 83 108 148
Jumlah 239 247 221 242 263 340 414 441
1 X 2 3 3 3 3 4 4 4
2 XI 2 2 3 3 3 4 4 5
3 XII 2 3 2 2 3 3 4 4
Jumlah 6 8 8 8 9 1 12 1
1 3
Tahun Pelajaran
Mata
No 2003/ 2004/ 2005/ 2006/ 2007/ 2008/ 2009/
Pelajaran
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1 B. Indonesia 5,87 6,16 8,13 7,64 7,03 7,05 7,89
2 B. Inggris 4,66 5,51 8,58 7,93 7,16 7,69 6,95
3 Matematika 4,77 6,37 7,27 7,51 7,86 6,80 8,28
4 Fisika - - - - 8,20 7,01 7,65
5 Kimia - - - - 8,18 9,06 9,29
6 Biologi - - - - 8,30 7,13 7,64
Rata-rata 5,10 6,01 7,99 7.69 7,88 7,46 7,95
67
1
Isjoni, Cooperative Learning (Bandung: Alfabeta, 2010), Cet. IV, h. 15
71
2
Iqbal Ali, “Number Head Together”, dari www.google.com, 06 Maret 2009.
72
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar
sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil akan tetap sama.
D. Analisis Data
1. Hasil Belajar Siswa
Pembelajaran akuntansi dengan model cooperative learning teknik
numbered heads together pada materi buku besar penutup dan neraca
saldo penutup, dan jurnal pembalik bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa. Data hasil belajar (pre-test dan post-test) pada
siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.16
Hasil Belajar Siklus I
18 Q 40 80 0.67 Sedang
19 R 65 75 0.29 Rendah
20 S 60 95 0.88 Tinggi
21 T 55 95 0.89 Tinggi
22 U 55 80 0.56 Sedang
23 V 50 95 0.90 Tinggi
24 W 75 80 0.20 Rendah
25 X 55 70 0.33 Sedang
26 Y 50 75 0.50 Rendah
27 Z 75 80 0.20 Rendah
28 AA 50 80 0.60 Sedang
29 BB 35 75 0.62 Sedang
Jumlah 1625 2320 14.95208
Rata-rata 56.03448 80 0.515589
Rendah 41,38%
Sedang 27,59%
Tinggi 31,03%
Grafik 4.1
Hasil Belajar Siklus I
78
18 Q 45 85 0.73 Tinggi
19 R 60 95 0.88 Tinggi
20 S 60 85 0.63 Sedang
21 T 60 95 0.88 Tinggi
22 U 70 90 0.67 Sedang
23 V 60 80 0.50 Sedang
24 W 70 95 0.83 Tinggi
25 X 65 90 0.71 Tinggi
26 Y 70 95 0.83 Tinggi
27 Z 45 95 0.91 Tinggi
28 AA 50 90 0.80 Tinggi
29 BB 70 95 0.83 Tinggi
Jumlah 1700 2600 21.13595
Rata-rata 58.62069 89.65517 0.728826
Rendah 3,45%
Sedang 37,91%
Tinggi 58,62%
Grafik 4.2
Hasil Belajar Siklus II
80
SIKLUS I SIKLUS II
No Nama Pre-test Pos-test N-Gain Kategori Pre-test Pos-test N-Gain Kategori
1 A 55 60 0.11 Rendah 40 95 0.92 Tinggi
2 B 55 65 0.22 Rendah 35 85 0.77 Tinggi
3 C 60 70 0.25 Rendah 65 95 0.86 Tinggi
4 C 65 70 0.14 Rendah 65 90 0.71 Tinggi
5 D 50 90 0.80 Tinggi 60 85 0.63 Sedang
6 E 60 95 0.88 Tinggi 45 95 0.91 Tinggi
7 F 55 85 0.67 Sedang 70 90 0.67 Sedang
8 G 60 95 0.88 Tinggi 70 90 0.67 Sedang
9 H 55 65 0.22 Rendah 70 90 0.67 Sedang
10 I 60 75 0.38 Sedang 70 90 0.67 Sedang
11 J 65 85 0.57 Sedang 70 85 0.50 Sedang
12 K 65 70 0.14 Rendah 70 90 0.67 Sedang
13 L 35 85 0.77 Tinggi 35 90 0.85 Tinggi
14 M 65 75 0.29 Rendah 45 85 0.73 Tinggi
15 N 50 95 0.90 Tinggi 75 80 0.20 Rendah
16 O 55 65 0.22 Rendah 45 80 0.64 Sedang
17 P 50 95 0.90 Tinggi 45 95 0.91 Tinggi
18 Q 40 80 0.67 Sedang 45 85 0.73 Tinggi
19 R 65 75 0.29 Rendah 60 95 0.88 Tinggi
20 S 60 95 0.88 Tinggi 60 85 0.63 Sedang
21 T 55 95 0.89 Tinggi 60 95 0.88 Tinggi
22 U 55 80 0.56 Sedang 70 90 0.67 Sedang
23 V 50 95 0.90 Tinggi 60 80 0.50 Sedang
24 W 75 80 0.20 Rendah 70 95 0.83 Tinggi
81
Tabel 4.19
Wawancara Responden Siswa
Peneliti : Apakah kalian merasa lebih aktif dan mudah untuk berpikir
kreatif?
Siswa : “Iyah bu, karena masing-masing anak punya nomor kewajiban yang
apabila guru menyebutkan nomor itu anak langsung jawab dan diskusi sama
kelompoknya”
Peneliti : Apakah kalian merasa lebih aktif dan mudah untuk berpikir
kreatif?
Siswa :”Lumayan aktif bu karena ada nomor berstruktur”
Peneliti : Apakah kalian merasa lebih aktif dan mudah untuk berpikir
kreatif?
Siswa :”Iyah bu saya jadi berani bertanya kalau ada yang membingungkan
saya”
Tabel 4.21
Aktivitas Guru Siklus I
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Tdk
Ada SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi √ √
pembelajaran dan kesiapan
siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Apersepsi √ √
Tabel 4.22
Aktivitas Pembelajaran Siklus I
b. SIKLUS II
Tabel 4.23
Aktivitas Siswa Siklus II
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Tdk
Ada SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi √ √
pembelajaran dan kesiapan
siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Apersepsi √ √
8. Teknik √ √
menjelaskan/menyampaikan
materi
9. Pengelolaan kegiatan √ √
pembelajaran dengan model
pembelajaran cooperative
learning teknik numbered heads
together
10. Bimbingan kepada kelompok √ √
Tabel 4.25
Aktivitas Pembelajaran Siklus II
Tabel 4.27
Kesesuaian Model
Tabel 4.28
Kondisi Kesulitan Siswa
u. IPS Akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting di
MAN 11 Jakarta?
Tabel 4.46
Ketertarikan Siswa Terhadap Mata Pelajaran
y. Hasil belajar siswa akan lebih baik bila guru menggunakan model
pembelajaran bervariasi.
Tabel 4.50
Harapan Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran
b. Pelaksanaan
Pada siklus pertama pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
sebanyak tiga kali pertemuan namun belum sesuai dengan rencana, hal
ini disebabkan oleh faktor-faktor di bawah ini:
1) Siswa dan guru masih memerlukan adaptasi
2) Siswa belum begitu paham model cooperative learning teknik
numbered heads together sehingga masih bingung dan belum
begitu aktif
3) Beberapa siswa ribut dan ngobrol bahkan tidur
4) Keadaan kelas yang gaduh
5) Beberapa siswa kelihatan memperhatikan namun mereka asyik
mendengarkan musik dengan memakai headset
107
c. Observasi
Tabel 4.51
Aktivitas Siswa Siklus I
6. Aktif √ √ 23
menggungkapkan
jawaban
7. Aktif mengoreksi √ √ 11
jawaban
8. Aktif bertanya √ √ 20
9. Memecahkan soal √ √ 14
yang harus
dipecahkan bersama
10. Melaksanaan tes √ √ 29
akhir (Post-test)
Tabel 4.52
Aktivitas Guru Siklus I
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Tdk
Ada SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi √ √
pembelajaran dan kesiapan
siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Apersepsi √ √
Tabel 4.53
Aktivitas Pembelajaran Siklus I
d. Refleksi
Pada siklus I ini, masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki ketika memberi tindakan pada siklus II. Adapaun kegagalan
pada siklus I berdasarkan lembar observasi adalah sebagai berikut:
1) Guru belum terbiasa menciptakan suasana pembelajaran yang
mengarah pada model cooperative learning teknik numbered heads
together sehingga harus mampu beradaptasi dengan keadaan siswa
dan suasana kelas
2) Guru kurang membangkitkan motivasi belajar siswa
3) Guru kurang memusatkan perhatian belajar siswa
112
2. Siklus II
Seperti pada siklus I, siklus II ini terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perencanaan
pada siklus II ini lebih dikembangkan agar indikator keberhasilannya
tercapai. Dengan demikian perencanaannya adalah sebagai berikut:
1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Meningkatkan aktivitas pembelajaran model cooperrative learning
teknik numbered heads together sampai seluruh siswa terpanggil
nomor bagiannya.
3) Memberikan motivasi kepada siswa baik secara individu maupun
kelompok agar lebih aktif dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran
113
b. Pelaksanaan
1) Suasana pembelajaran sudah efektif, hal ini terbukti dengan
antusiasme siswa yang aktif, berani bertanya dan mengungkapkan
kesulitan belajar dan lebih mudah memahami materi pembelajaran.
2) Setiap siswa yang dipanggil lebih percaya diri dalam
mengungkapkan jawaban yang telah didiskusikan dalam
kelompokya
3) Suasana pembelajaran sudah efektif dan menyenangkan
4) Siswa merasa termotivasi belajar dengan model cooperative
learning teknik numbered heads together dan saling mengajari
materi yang belum dipahami
5) Siswa yang berprestasi rendah merasa terbantu oleh teman dalam
kelompoknya karena saling memberikan pemahaman agar semua
anggota kelompok dapat menjawab ketika dipanggil nomornya
114
c. Observasi
Tabel 4.54
Aktivitas Siswa Siklus II
d. Refleksi
Berdasarkan observasi pada saat proses pembelajaran maka dapat
disimpulkan keberhasilan yang dicapai pada siklus II adalah sebagai
berikut:
1) Aktivitas guru semakin meningkat dan mampu mempertahankan serta
lebih meningkatkan suasana pembelajaran yang hidup dan
menggembirakan
2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran sudah meningkat karena semua
siswa sudah mendapatkan giliran baik untuk mengungkapkan jawaban
maupun kesulitan belajar.
3) Siswa lebih aktif dan antusias, lebih berani dan percaya diri dalam
mengungkapkan jawaban
4) Meningkatnya nilai N-Gain siklus I yaitu 0,52 meningkat pada siklus
II menjadi 0,73.
5) Hasil belajar akuntansi siswa siklus II mengalami peningkatan dari
siklus I, hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya siswa yang
mendapatkan nilai di bawah rata-rata yaitu 1 siswa N-Gainnya rendah
dengan persentase 3,45%, 11 siswa N-Gainnya sedang dengan
persentase 37, 91% dan 17 siswa N-Gainnya tinggi dengan persentase
58,62%. Rata-rata nilai pre-test 58,62 dan nilai rata-rata post-test
89,65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan.
6) Aktivitas pembelajaran dengan menggunakan model cooperative
learning teknik numbered heads together sudah mengalami
peningkatan karena semua siswa sepenuhnya sudah mengerti
penerapannya sehingga dianggap sudah optimal dan terarah serta
terstruktur. Pemanggilan nomor secara berurutan sehingga siswa tidak
kebingungan mengenai nomor berapa yang belum dipanggil sehingga
pemanggilan nomor teratur dan terstruktur.
119
37,91%. Meningkatnya siswa yang N-Gainnya tinggi yaitu pada siklus I dari 9
siswa dengan persentase 31,03% sedangkan pada siklus II menjadi 17 siswa
dengan persentase 58,62%. Selain itu terdapat peningkatan rata-rata pre-test
siklus I dan post-test siklus II yaitu rata-rata pretes siklus I 56,03 sedangkan
rata-rata pre-test siklus II 58, 62 dan rata-rata post-test siklus I 80,00
sedangkan rata-rata post-test siklus II 89,65. Sedangkan peningkatan rata-rata
N-Gain siklus I yaitu 0,52 meningkat pada siklus II menjadi 0,73.
Hasil wawancara dengan siswa setelah tindakan juga menunjukkan
bahwa pembelajaran dengan menggunakan model cooperaive learning teknik
numbered heads together lebih memudahkan pemahaman materi aknuntansi
dan membangkitkan semangat belajar siswa karena setiap siswa memiliki
kewajiban untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru baik
diungkapkan ataupun ditulis di papan tulis dengan penuh rasa percaya diri dan
keberanian tinggi karena jawaban yang diungkapkan ataupun ditulis di papan
tulis merupakan hasil diskusi dalam kelompoknya.
Sementara berdasarkan hasil analisis angket, respon siswa setelah
belajar dengan menggunakan model cooperative learning teknik numbered
heads together adalah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan dengan adanya
peningkatan penguasaan konsep siswa yang dapat dilihat dari hasil belajar
akuntansi siswa dan keaktifan siswa di kelas pada saat proses pembelajaran
baik dalam hal menjawab pertanyaan, mengajukan mengajukan pertanyaan,
pemecahan soal bersama, dan presentasi hasil diskusi kelompok. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning teknik
numbered heads together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran akuntansi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis sejalan dengan hasil
penelitian yang telah dikemukakan oleh beberapa peneliti yang memiliki
keterkaitan tentang model cooperative learning teknik numbered heads
together serta menunjukkan bahwa penerapan model cooperative learning
teknik numbered heads together memiliki pengaruh dan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, yaitu penerapan model cooperative learning teknik
121
3
Ubaidilah, “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dengan teknik
Kepala Bernomor (Number Heads Together) terhadap Hasil Belajar Siswa”, Skripsi S1 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.
4
Ika Nurhikmawati ““Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Metode Numbered Heads
Together (NHT) Terhadap Penguasaan Konsep Energi dan Daya Listrik”, Skripsi S1 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
5
Heri Damhudi berujudul “Pengaruh Metode Numbered Head Together Terhadap Hasil
Belajar Biologi Pada Konsep Ekosistem”, Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
122
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas
XI IPS 2 MAN 11 Jakarta maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model
cooperative learning teknik numbered heads together dapat meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 11 Jakarta. Hal ini
dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata N-Gain hasil belajar
Akuntansi siswa, siklus I yaitu 0,52 meningkat pada siklus II menjadi 0,73.
B. Saran
Dengan terbuktinya proses pembelajaran dengan menerapkan model
cooperative learning teknik numbered heads together dapat meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 11 Jakarta, maka penulis
menyarankan hal-hal berikut:
1. Model cooperative learning teknik numbered heads together sangat efektif
diterapkan pada mata pelajaran akuntansi karena dapat membuat siswa
percaya diri dalam mengungkapkan jawaban yang telah didiskusikan dalam
kelompoknya. Oleh karena itu, disarankan kepada guru akuntansi dapat
menerapkan model cooperative learning teknik numbered heads together
untuk menerapkan hasil belajar siswa.
2. Guru diharapkan untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan pendidikan
124
125
Ahmadi, Iif Khoiru dan Sofan Amri. Paikem Gembrot, Jakarta: PT Prestasi
Pustakaraya, 2011.
Ali, Iqbal. Number Head Together, 2009. dari www.google.com, 06 Maret 2009.
Azis, Abdul dkk. Konsep Dasar Ekonomi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2009.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006.
Natalia, Margaretha Mega dan Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas,
Bandung: Tinta Emas, 2008
Solihatin, Etin dan Raharjo. Cooperative Learning, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Tim Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, Peserta Didik, Padang:
Dirjen Pendidikan Tinggi Bekerja Sama dengan HEDS-JICA, 2007.
Nama : Nurhalimah
NIM : 107015000643
Penguji Referensi,
OBSERVASI AWAL
WAWANCARA RESPONDEN GURU PRA-PENELITIAN
Pewawancara : Nurhalimah
Yang diwawancarai : Bapak. Drs. Maryanto
Hari/Tanggal : Rabu, 27 April 2011
Waktu : 10.45 WIB
1. Sudah berapa lama bapak mengajar Akuntansi di MAN 11?
Jawaban : 2 Tahun
Jawaban : Siswa ribut, ngobrol dan tidur, dan hanya beberapa siswa yang
aktif dalam pembelajaran.
Jawaban : hanya beberapa siswa yang aktif dan percaya diri dalam
mengerjakan soal dan bertanya tentang soal.
9. Apakah siswa selalu mencatat apa yang bapak tulis dipapan tulis?
Jawaban : sebagian besar siswa mencatat materi yang diajarkan namun ada
beberapa siswa juga yang malahan tidur dan ngobrol serta main handphone
11. Apakah setiap pertanyaan yang bapak berikan mendapat tanggapan dari
siswa?
No Nama UH-1 UH-2 UH-3 UH-4 No Nama UH-1 UH-2 UH-3 UH-4 No Nama UH-1 UH-2 UH-3 UH-4
1 Abdul Hafiz 90 90 53 40 1 Ahmad Setiadi 60 83 90 76 1 Ali Syah Putra 95 70 70 52
2 Adrian Riad 75 90 63 60 2 Ahmad Sidik Salafi 70 50 70 60 2 Andi Rusyidiansyah 100 70 72 56
3 Ai Munawaroh 100 100 73 73 3 Aji Syah Putra 65 70 85 72 3 Asep Saepudin 100 100 70 56
4 Azmi Fachriansyah 100 90 63 60 4 Alia 80 73 90 68 4 Awaliyan 100 100 60 56
5 Bahar Widhiyatmoko 85 - 66 0 5 Badru Tamami 65 73 70 68 5 Dahlia Tanjung 100 100 70 48
6 Deris Darmansyah 90 100 56 63 6 Chairunisa 50 83 100 52 6 Fatiah Nuria Sari 100 100 67 56
7 Dwi Septiani 100 100 66 60 7 Deni Firmansyah 65 63 70 76 7 Gema Fajar PA 95 75 60 56
8 Dwiki Handika 60 100 70 60 8 Deti Rahmani 60 93 100 60 8 Iyas Syahida 100 70 62 48
9 Evi Rafika 100 - 63 50 9 Fajrina Dewani 75 60 80 44 9 Ida Fitriah 100 100 70 64
10 Faisal Sultan B 90 90 53 60 10 Fikri Abdul Bashit 65 80 80 76 10 Izan Zam Zami 95 80 72 56
11 Febrianto A K 65 100 73 56 11 Gilang Ramdhan 65 80 80 72 11 Jauhar Miftahussurur 100 0 65 52
12 Jimi Anggara 90 90 66 73 12 Indri Dwi Fitriani 65 80 90 60 12 Julia Pernanda 100 100 65 44
13 Khoerulnisah 85 - 76 0 13 Khuzaimah A'lan 60 83 90 56 13 Miftahul Ridwan Z 100 100 67 60
14 Malik Sabaz 85 90 83 63 14 M. Al Jufri 60 73 80 68 14 Muhammad As'ad 100 80 60 56
15 M. Soleh 70 85 0 60 15 Maida Sari 80 73 80 56 15 Muhammad Turmuzi FI 95 0 0 48
16 M. Adrian 70 90 5 60 16 Maria Ulfa 55 86 100 52 16 Muhammad Wildan Syarif 100 90 72 56
17 M. Faisal 100 85 63 50 17 Meri Andriani 70 90 100 56 17 Nurhalimah 100 100 75 52
18 M. Rizki - 70 56 50 18 Miftahul Jannah 80 0 90 64 18 Nurulhamzah 100 100 75 48
19 Mutia Damayanti 90 90 63 65 19 M. Fajar Yanuar 65 80 100 60 19 Nurwahid 95 85 62 56
20 Nia Nuraini 100 100 73 63 20 M. Fahri Sugali 70 73 100 76 20 Rino Septian Jaya 100 80 72 60
21 Novi Ayu K 90 100 63 70 21 M. Febriadi Yunus 60 70 85 76 21 Siti Jaranoh 100 100 0 52
22 Paradita Idriati - - 0 60 22 Naufal Abdul Fatah 65 50 90 64 22 Siti Juraidah S 100 100 72 60
23 Putri Sekar dini 90 100 60 73 23 Nina Destia 75 76 80 68 23 Suci Nurhayati 100 100 60 48
24 Ridwan Alamsyah 100 100 73 70 24 Nurhabibah 80 73 80 68 24 Sucita Awaliya Pasha 95 100 72 56
25 Rahma Amalia 100 - 66 63 25 Pujiatinengsih 55 83 100 60 25 Taufik Abdullah 100 80 60 56
26 Sefina Yunia N 90 100 6 60 26 Raka Sandy Pratama 70 63 100 68 26 Tri Budi Nur'aini 100 100 70 56
27 Suci Robiatus 100 90 60 73 27 Robiatul Adawiyah 45 83 80 64 27 Tias Nirmala 100 100 65 56
28 Surya Nirwansyah - 85 0 63 28 Siti Maria Al-Qiftia 75 70 95 64 28 Ulfa Khoerunnisa 100 100 67 52
29 Yuhana Alfia 100 100 76 60 29 Taufik Ismail 70 70 65 68 29 Wenny Widiastuty 100 70 67 40
30 M. Abdussalam 0 83 90 60
LAMPIRAN 2
Kisi-kisi
Instrumen Tes Hasil Belajar Akuntansi
Siklus I
Menjelaskan 3, 5, 8 Pilihan
komponen Ganda
neraca saldo
penutup
Menjelaskan 4 Pilihan
fungsi dan Ganda
tujuan neraca
saldo penutup
Menjelaskan 6 Pilihan
sumber Ganda
pencatatan
neraca saldo
penutup
Menjelaskan 7 Pilihan
sumber
pencatatan buku Ganda
besar penutup
Menjelaskan
10 Pilihan
sumber
pencatatan buku Ganda
besar penutup
dan buku besar
penutup
Menganalisis 11, 12, Pilihan
posting harta
dari neraca 13, 14, Ganda
saldo, jurnal
25, 28
penyesuaian,
dan jurnal
penutup
Menganalisis
posting utang 15 Pilihan
dari neraca Ganda
saldo, jurnal
penyesuaian,
dan jurnal
penutup
Menganalisis
posting modal 16, 30 Pilihan
dari neraca Ganda
saldo, jurnal
penyesuaian,
dan jurnal
penutup
Menganalisis
posting prive 17, 29 Pilihan
dari neraca Ganda
saldo, jurnal
penyesuaian,
dan jurnal
penutup
Menganalisis
posting 18, 27 Pilihan
pendapatan dari Ganda
neraca saldo,
jurnal
penyesuaian,
dan jurnal
penutup
Menganalisis 19, 20, Pilihan
posting beban 21, 22, Ganda
dari neraca
saldo, jurnal 23, 24,
penyesuaian, 26
dan jurnal
penutup
LAMPIRAN 3
10. Buku besar penutup dan neraca saldo penutup dilakukan setelah
….
a. Jurnal penutup
b. Jurnal penyesuaian
c. Jurnal umum
d. Jurnal khusus
e. Jurnal pembelian
11. Posting kas ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang
benar adalah ….
a. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
c. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
e. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 3600
c. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 3600
d. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 2400
e. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 2400
13. Posting perlengkapan bengkel ke dalam buku besar penutup di
bawah ini yang benar adalah ….
a. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
b. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 11450
c. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
d. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
e. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
14. Posting Peralatan Bengkel ke dalam buku besar penutup di
bawah ini yang benar adalah ….
a. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
c. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
e. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Utang usaha
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
c. Utang usaha
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Utang usaha
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
e. Utang usaha
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Penyesuaian 3000 5150
Des 31 Penutup 5150 0
c. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Des 31 Penyesuaian 3000 850
d. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Des 31 Penyesuaian 3000 850
e. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Des 31 Penyesuaian 3000 750
19. Posting Beban Sewa ke dalam buku besar penutup di bawah ini
yang benar adalah ….
a. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 300 300
Des 31 penutup 300 0
b. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 300 300
Des 31 penutup 300 0
c. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 300 300
Des 31 penutup 300 0
e. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Beban Listrik
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
c. Beban Listrik
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Beban Listrik
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
e. Beban Listrik
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Beban Lain-lain
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 800 800
Des 31 penutup 800 0
c. Beban Lain-lain
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 800 800
Des 31 penutup 800 0
d. Beban Lain-lain
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 800 800
Des 31 penutup 800 0
e. Beban Lain-lain
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
penyesuaian 150 150
Des 31 penutup 150 0
24. Posting Beban Penyusutan Peralatan ke dalam buku besar
penutup di bawah ini yang benar adalah ….
a. Beban Penyusutan Peralatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
penyesuaian 200 200
Des 31 penutup 200 0
1. C 11. A 21. B
2. E 12. B 22. D
3. A 13. C 23. A
4. B 14. B 24. D
5. B 15. C 25. D
6. A 16. C 26. C
7. A 17. E 27. C
8. E 18. A 28. B
9. B 19. A 29. E
10. A 20. A 30. C
LAMPIRAN 5
TABEL HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR AKUNTANSI SIKLUS 1
Butir Soal
No Nama Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Devita 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 18
2 Siti Masitoh 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
3 Annisa Fitri 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 16
4 Riris K 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 13
5 Said 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26
6 Hana Fauziah 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 15
7 Imam Ali 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16
8 Dita L 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 17
9 Lilis 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 17
10 Siti Rohilah 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 20
11 Dini 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 18
12 Afaf 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21
13 Ambiatul 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 15
14 Wizdan 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 16
15 Dewi 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 18
16 Ummu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 16
17 Lutfiani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 15
18 Ahmad Sidqi 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 14
19 Herlina 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 14
20 Aulia S F 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15
21 Nova 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 23
22 Astrid 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22
23 Tanzi 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 26
24 Thasya 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
25 Kemas 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 14
26 Kartika 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21
27 M. Iqbal 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 23
28 Hafi 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20
29 Aditya M 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 23
30 Vini Risma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29
JUMLAH
1 B 27 10 27 24 26 25 8 19 9 23 15 14 13 17 12 8 21 12 25 22 17 28 26 18 9 25 21 25 17 20 563
2 S 3 20 3 6 4 5 22 11 21 7 15 16 17 13 18 22 9 18 5 8 13 2 4 12 21 5 9 5 13 10
3 p 0.90 0.33 0.90 0.80 0.87 0.83 0.27 0.63 0.30 0.77 0.50 0.47 0.43 0.57 0.40 0.27 0.70 0.40 0.83 0.73 0.57 0.93 0.87 0.60 0.30 0.83 0.70 0.83 0.57 0.67
4 q 0.10 0.67 0.10 0.20 0.13 0.17 0.73 0.37 0.70 0.23 0.50 0.53 0.57 0.43 0.60 0.73 0.30 0.60 0.17 0.27 0.43 0.07 0.13 0.40 0.70 0.17 0.30 0.17 0.43 0.33
5 p/q 9.00 0.50 9.00 4.00 6.50 5.00 0.36 1.73 0.43 0.00 1.00 0.88 0.76 1.31 0.67 0.36 2.33 0.67 5.00 2.75 1.31 14.00 6.50 1.50 0.43 5.00 2.33 5.00 1.31 2.00
6 p/q 3.00 0.71 3.00 2.00 2.55 2.24 0.60 1.32 0.65 0.00 1.00 0.94 0.87 1.14 0.82 0.60 1.53 0.82 2.24 1.66 1.14 3.74 2.55 1.22 0.66 2.24 1.53 2.24 1.14 1.41
7 Xi 17.52 20.90 18.81 17.92 18.54 18.20 22.00 19.79 20.56 18.52 21.80 21.64 21.85 20.35 19.67 23.50 19.48 21.50 19.84 18.82 19.94 19.11 19.12 20.22 22.44 19.44 20.24 19.48 20.06 18.60
8 Xt 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77 18.77
9 rbis -0.879 0.354 0.034 -0.399 -0.137 -0.297 0.455 0.316 0.273 0.000 0.712 0.633 0.630 0.426 0.173 0.667 0.254 0.526 0.564 0.020 0.314 0.299 0.209 0.417 0.570 0.354 0.528 0.375 0.346 -0.055
10 rtab 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305
11 Keterangan invalid valid invalid invalid invalid invalid valid valid invalid invalid valid valid valid valid invalid valid invalid valid valid invalid valid invalid invalid valid valid valid valid valid valid invalid
12 SD 4.26
LAMPIRAN 6
TABEL HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR AKUNTANSI SIKLUS 1
No Nama Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Devita 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 8
2 Siti Masitoh 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7
3 Annisa Fitri 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 6
4 Riris K 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2
5 Said 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
6 Hana Fauziah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 4
7 Imam Ali 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 6
8 Dita L 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 6
9 Lilis 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 8
10 Siti Rohilah 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 8
11 Dini 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 9
12 Afaf 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11
13 Ambiatul 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 5
14 Wizdan 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 6
15 Dewi 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 8
16 Ummu 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 7
17 Lutfiani 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 5
18 Ahmad Sidqi 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 6
19 Herlina 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 5
20 Aulia S F 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 5
21 Nova 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 15
22 Astrid 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12
23 Tanzi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
24 Thasya 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
25 Kemas 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 10
26 Kartika 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 11
27 M. Iqbal 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13
28 Hafi 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 12
29 Aditya M 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14
30 Vini Risma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
JUMLAH
1 B 10 8 19 15 14 13 17 8 12 25 17 18 9 25 21 25 17 273
2 S 20 22 11 15 16 17 13 22 18 5 13 12 21 5 9 5 13
3 p 0.33 0.27 0.63 0.50 0.47 0.43 0.57 0.27 0.40 0.83 0.57 0.60 0.30 0.83 0.70 0.83 0.57
4 q 0.67 0.73 0.37 0.50 0.53 0.57 0.43 0.73 0.60 0.17 0.43 0.40 0.70 0.17 0.30 0.17 0.43
5 pq 0.22 0.20 0.23 0.25 0.25 0.25 0.25 0.20 0.24 0.14 0.25 0.24 0.21 0.14 0.21 0.14 0.25
6 Spq 3.64
7 Mean 9.10
8 SD 4.14
2
9 SD 17.128
10 r 0.8245244596884638
LAMPIRAN 7
Menganalisis 4, 5 Pilihan
jurnal pembalik Ganda
akun utang
beban Pilihan
Ganda
Menganalisis 7, 13, 17,
jurnal pembalik 23, 27, 30
akun beban
dibayar dimuka
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada a, b, c, d atau e !
1. Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang
dibuat pada periode sebelumnya agar pencatatan berikutnya dilakukan dengan mudah serta
mencegah kekeliruan dalam menjurnal pada saat jatuh tempo. Jurnal pembalik dibuat pada
saat ….
a. Awal periode
b. Akhir periode
c. Awal dan akhir periode
d. Pertengahan periode
e. Setiap saat periode
5. Di bawah ini terdapat empat transaksi yang memerlukan jurnal pembalik, kecuali ….
a. Beban dibayar dimuka
b. Beban yang masih harus dibayar
c. Modal yang masih harus dibayar
d. Pendapatan diterima dimuka
e. Pendapatan yang masih harus diterima
6. Langkah menyusun jurnal pembalik adalah dengan membalik akun-akun tertentu yang
terdapat pada ….
a. Jurnal umum
b. Jurnal penyesuaian
c. Jurnal penutup
d. Jurnal khusus
e. Jurnal pembelian
11. Pada tanggal 01 Desember 2004 perusahaan membayar dimuka sewa sebesar Rp. 300.000
untuk masa 3 bulan, maka jurnal pembalik di bawah ini yang benar adalah ….
a. Beban sewa Rp. 100.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 100.000
b. Beban sewa Rp. 200.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 200.000
c. Beban sewa Rp. 300.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 300.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 100.000
Beban sewa Rp. 100.000
e. Sewa dibayar dimuka Rp. 200.000
Beban sewa Rp. 200.000
12. Perusahaan menyewakan sebuah gedung pada tanggal 1 Juli 2002 dan menerima sewa Rp.
400.000 untuk masa 2 tahun. Maka jurnal pembalik di bawah ini yang benar adalah ….
a. Sewa diterima dimuka Rp. 100.000
Pendapatan sewa Rp. 100.000
b. Sewa diterima dimuka Rp. 200.000
Pendapatan sewa Rp. 200.000
c. Sewa diterima dimuka Rp. 300.000
Pendapatan sewa Rp. 300.000
d. Pendapatan sewa Rp. 100.000
Sewa diterima dimuka Rp. 100.000
e. Pendapatan sewa Rp. 200.000
Sewa diterima dimuka Rp. 200.000
13. Diketahui sampai 31 Desember 2009 gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp. 500.000.
Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Kas Rp. 500.000
Beban sewa Rp. 500.000
b. Beban gaji Rp. 500.000
Utang gaji Rp. 500.000
c. Beban gaji Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
d. Utang gaji Rp. 500.000
Beban gaji Rp. 500.000
e. Utang gaji Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
14. Pada neraca saldo per 31 Desember 2010, akun beban sewa menunjukkan Rp. 1.800.000,
untuk 1 tahun mulai tanggal 01 Oktober 2010. Transaksi tersebut jika dicatat dalam jurnal
pembalik adalah ….
a. Sewa dibayar dimuka Rp. 450.000
Beban sewa Rp. 450.000
b. Beban sewa Rp. 450.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 450.000
c. Beban sewa Rp. 450.000
Utang sewa Rp. 450.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 1.350.000
Kas Rp. 1.350.000
e. Beban sewa Rp. 1.350.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 1.350.000
15. Pada neraca saldo per 31 Desember 2005 akun beban sewa menunjukkan Rp. 3.000.000 untuk
satu tahun mulai tanggal 01 Agustus 2005 dan akun perlengkapan sebesar Rp. 950.000
sedangkan perlengkapan yang belum terpakai sebesar Rp. 500.000. Transaksi tersebut dicatat
dalam jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Beban sewa Rp. 1.750.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 1.750.000
b. Sewa dibayar dimuka Rp. 1.750.000
Beban sewa Rp. 1.750.000
c. Beban perlengkapan Rp. 500.000
Perlengkapan Rp. 500.000
d. Perlengkapan Rp. 1.450.000
Beban perlengkapan Rp. 1.450.000
e. Beban penyusutan perlengkapan Rp. 450.000
Akumulasi penyusutan perlengkapan Rp. 450.000
16. Perusahaan menyewakan mobil pada tanggal 01 Oktober 2009 dan menerima sewa Rp.
5.000.000 untuk masa 1 tahun. Maka transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pembalik yang
benar adalah ….
a. Sewa diterima dimuka Rp. 1.250.000
Pendapatan sewa Rp. 1.250.000
b. Pendapatan sewa Rp. 3.750.000
Sewa diterima dimuka Rp. 3.750.000
c. Kas Rp. 3.750.000
Pendapatan sewa Rp. 3.750.000
d. Pendapatan sewa Rp. 1.250.000
Sewa diterima dimuka Rp. 1.250.000
e. Sewa diterima dimuka Rp. 3.750.000
Pendapatan sewa Rp. 3.750.000
17. Diketahui sampai 31 Desember 2009 gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp. 600.000.
Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Kas Rp. 600.000
Beban Gaji Rp. 600.000
b. Beban gaji Rp. 600.000
Utang gaji Rp. 500.000
c. Beban gaji Rp. 600.000
Kas Rp. 600.000
d. Utang gaji Rp. 600.000
Beban gaji Rp. 600.000
e. Utang gaji Rp. 600.000
Kas Rp. 600.000
18. Asuransi yang telah jatuh tempo sebesar Rp. 1.000.000, maka jurnal pembaliknya adalah ….
a. Sewa dibayar dimuka Rp. 1.000.000
Beban sewa Rp. 1.000.000
b. Beban sewa Rp. 1.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 1.000.000
c. Beban sewa Rp. 1.000.000
Utang sewa Rp. 1.000.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
e. Beban sewa Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
19. Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2007
Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
31 Des Pendapatan Sewa Rp. 5.000.000
2007 Sewa diterima dimuka Rp. 5.000.000
Maka jurnal pembalik di bawah ini yang benar adalah ….
a. Pendapatan Sewa Rp. 5.000.000
Sewa diterima dimuka Rp. 5.000.000
b. Pendapatan Sewa Rp. 5.000.000
Sewa yang masih harus diterima Rp. 5000.000
c. Pendapatan Sewa Rp. 5.000.000
Kas Rp. 5.000.000
d. Sewa diterima dimuka Rp. 5.000.000
Pendapatan Sewa Rp. 5.000.000
e. Sewa yang masih harus diterima Rp. 5.000.000
Pendapatan Sewa Rp. 5.000.000
20. Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2006
Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
31 Des Sewa yang masih harus diterima Rp. 10.000.000
2006 Pendapatan Sewa Rp. 10.000.000
Maka jurnal pembalik di bawah ini yang benar adalah ….
a. Pendapatan Sewa Rp. 10.000.000
Sewa yang masih harus diterima Rp. 10.000.000
b. Pendapatan Sewa Rp. 10.000.000
Kas Rp. 10.000.000
c. Kas Rp. 10.000.000
Sewa yang masih harus diterima Rp. 10.000.000
d. Sewa yang masih harus diterima Rp. 10.000.000
Kas Rp. 10.000.000
e. Sewa yang masih harus diterima Rp. 10.000.000
Pendapatan Sewa Rp. 10.000.000
23. Diketahui sampai 31 Desember 2001 gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp. 400.000.
Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Beban gaji Rp. 400.000
Utang gaji Rp. 500.000
b. Beban gaji Rp. 400.000
Kas Rp. 400.000
c. Kas Rp. 400.000
Beban sewa Rp. 400.000
d. Utang gaji Rp. 400.000
Beban gaji Rp. 400.000
e. Utang gaji Rp. 400.000
Kas Rp. 400.000
24. Diketahui sampai 31 Desember 2002 bunga yang masih harus diterima sebesar Rp. 500.000.
Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Beban bunga Rp. 500.000
Utang bunga Rp. 500.000
b. Beban bunga Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
c. Kas Rp. 500.000
Beban bunga Rp. 500.000
d. Piutang bunga Rp. 500.000
Pendapatan bunga Rp. 500.000
e. Pendapatan bunga Rp. 500.000
Piutang bunga Rp. 500.000
25. Terdapat beban sewa dalam dijurnal penyesuaian sebesar Rp. 2.000.000 di sebelah kredit,
maka jurnal pembaliknya adalah ….
a. Beban sewa Rp. 2.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 2.000.000
b. Beban sewa Rp. 2.000.000
Utang sewa Rp. 2.000.000
c. Beban sewa Rp. 2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
e. Sewa dibayar dimuka Rp. 2.000.000
Beban sewa Rp. 2.000.000
26. Terdapat pendapatan sewa dalam dijurnal penyesuaian sebesar Rp. 3.000.000 di sebelah debit,
maka jurnal pembaliknya adalah ….
a. Pendapatan sewa Rp. 3.000.000
Sewa diterima dimuka Rp. 3.000.000
b. pendapatan sewa Rp. 3.000.000
Utang sewa Rp. 3.000.000
c. Pendapatan sewa Rp. 3.000.000
Kas Rp. 3.000.000
d. Sewa diterima dimuka Rp. 3.000.000
Kas Rp. 3.000.000
e. Sewa diterima dimuka Rp. 3.000.000
Pendapatan sewa Rp. 3.000.000
30. Diketahui sampai 31 Desember 2008 gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp. 100.000.
Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Beban gaji Rp. 100.000
Utang gaji Rp. 100.000
b. Beban gaji Rp. 100.000
Kas Rp. 100.000
c. Kas Rp. 100.000
Beban sewa Rp. 100.000
d. Utang gaji Rp. 100.000
Beban gaji Rp. 100.000
e. Utang gaji Rp. 100.000
Kas Rp. 100.000
LAMPIRAN 10
Kunci Jawaban
Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Akuntansi Siklus II
1. A 11. B 21. C
2. A 12. C 22. B
3. B 13. D 23. D
4. E 14. E 24. D
5. E 15. A 25. A
6. B 16. A 26. E
7. A 17. D 27. A
8. B 18. B 28. D
9. B 19. D 29. D
10. C 20. A 30. D
A. Analisis Kualitatif (Teoretik) Soal Siklus 1
Nilai
Keterangan Kriteria Penilaian
1 2 3 4 5
Soal sesuai dengan indikator
Isi/Materi Pilihan jawaban dan logis
Hanya ada satu kunci jawaban yang paling tepat
Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan
Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah kunci jawaban
Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
Konstruksi Gambar/grafik/diagram/tabel dan sejenisnya jelas dan berfungsi
Panjang pilihan jawaban relatif sama
Pilihan jawaban tidak mengguanakan pernyataan yang berbunyi “semua jawaban di atas salah” , “a, b, dan c salah”, dan
sejenisnya.
Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis.
Butir soal tidak bergantung pada jawaban sebelumnya.
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan
Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah kunci jawaban
Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
Konstruksi Gambar/grafik/diagram/tabel dan sejenisnya jelas dan berfungsi
Panjang pilihan jawaban relatif sama
Pilihan jawaban tidak mengguanakan pernyataan yang berbunyi “semua jawaban di atas salah” , “a, b, dan c salah”, dan
sejenisnya.
Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis.
Butir soal tidak bergantung pada jawaban sebelumnya.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Devita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 25
2 Siti Masitoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26
3 Annisa Fitri 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 15
4 Riris K 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 22
5 Said 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 20
6 Hana Fauziah 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 10
7 Imam Ali 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 8
8 Dita L 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 10
9 Lilis 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
10 Siti Rohilah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 18
11 Dini 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27
12 Afaf 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 11
13 Ambiatul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
14 Wizdan 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 12
15 Dewi 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 16
16 Ummu 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 21
17 Lutfiani 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 18
18 Ahmad Sidqi 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 18
19 Herlina 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 18
20 Aulia S F 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 18
21 Nova 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 16
22 Astrid 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 20
23 Tanzi 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 20
24 Thasya 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 17
25 Kemas 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 22
26 Kartika 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 10
27 M. Iqbal 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 21
28 Hafi 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 20
29 Aditya M 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 18
30 Vini Risma 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19
JUMLAH
1 B 20 18 19 18 20 21 20 21 19 21 13 15 19 15 18 21 19 14 17 18 20 20 19 18 19 17 17 22 15 16 549
2 S 10 12 11 12 10 9 10 9 11 9 17 15 11 15 12 9 11 16 13 12 10 10 11 12 11 13 13 8 15 14
3 p 0.67 0.60 0.63 0.60 0.67 0.70 0.67 0.70 0.63 0.70 0.43 0.50 0.63 0.50 0.60 0.70 0.63 0.47 0.57 0.60 0.67 0.67 0.63 0.60 0.63 0.57 0.57 0.73 0.50 0.53
4 q 0.33 0.40 0.37 0.40 0.33 0.30 0.33 0.30 0.37 0.30 0.57 0.50 0.37 0.50 0.40 0.30 0.37 0.53 0.43 0.40 0.33 0.33 0.37 0.40 0.37 0.43 0.43 0.27 0.50 0.47
5 p/q 2.00 1.50 1.73 1.50 2.00 2.33 2.00 2.33 1.73 2.33 0.76 1.00 1.73 1.00 1.50 2.33 1.73 0.88 1.31 1.50 2.00 2.00 1.73 1.50 1.73 1.31 1.31 2.75 1.00 1.14
6 p/q 1.41 1.22 1.32 1.22 1.41 1.53 1.41 1.53 1.32 1.53 0.87 1.00 1.32 1.00 1.22 1.53 1.32 0.94 1.14 1.22 1.41 1.41 1.32 1.22 1.32 1.14 1.14 1.66 1.00 1.07
7 Xi 20.30 20.11 19.84 18.67 20.05 19.52 18.40 19.38 19.37 19.00 21.00 20.27 20.32 20.47 17.83 19.48 19.42 19.64 21.12 20.78 19.85 18.60 20.11 20.28 20.37 19.24 21.06 19.77 20.00 19.56
8 Xt 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60 18.60
9 rbis 0.457 0.352 0.311 0.016 0.390 0.268 -0.054 0.227 0.192 0.116 0.398 0.317 0.429 0.355 -0.179 0.254 0.205 0.186 0.548 0.507 0.336 0.000 0.376 0.391 0.442 0.138 0.535 0.370 0.266 0.195
10 rtab 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305 0.305
11 Keterangan Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Invalid Invalid Invalid Invalid Valid Valid Valid Valid Invalid Invalid Invalid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Invalid Invalid
12 SD 5.26
LAMPIRAN 12
TABEL HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR AKUNTANSI SIKLUS 2
Butir Soal
No Nama Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Devita 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
2 Siti Masitoh 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
3 Annisa Fitri 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 6
4 Riris K 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15
5 Said 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 10
6 Hana Fauziah 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
7 Imam Ali 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2
8 Dita L 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3
9 Lilis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
10 Siti Rohilah 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 12
11 Dini 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14
12 Afaf 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
13 Ambiatul 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
14 Wizdan 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 10
15 Dewi 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 6
16 Ummu 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 12
17 Lutfiani 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 11
18 Ahmad Sidqi 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 7
19 Herlina 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 9
20 Aulia S F 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11
21 Nova 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 6
22 Astrid 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 12
23 Tanzi 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8
24 Thasya 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 10
25 Kemas 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 12
26 Kartika 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4
27 M. Iqbal 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 10
28 Hafi 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11
29 Aditya M 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 10
30 Vini Risma 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9
JUMLAH
1 B 20 18 19 20 13 15 19 15 18 20 19 18 19 17 22 15 287
2 S 10 12 11 10 17 15 11 15 12 10 11 12 11 13 8 15
3 p 0.67 0.60 0.63 0.67 0.43 0.50 0.63 0.50 0.60 0.67 0.63 0.60 0.63 0.57 0.73 0.50
4 q 0.33 0.40 0.37 0.33 0.57 0.50 0.37 0.50 0.40 0.33 0.37 0.40 0.37 0.43 0.27 0.50
5 pq 0.22 0.24 0.23 0.22 0.25 0.25 0.23 0.25 0.24 0.22 0.23 0.24 0.23 0.25 0.20 0.25
6 Spq 3.75
7 Mean 9.57
8 SD 3.87
9 SD2 14.944
10 r 0.749
LAMPIRAN 13
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan tujuan buku besar penutup
2. Menjelaskan sumber pencatatan buku besar penutup
3. Menjelaskan komponen neraca saldo penutup
B. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1) Ceramah bervariasi 4) Pengamatan
2) Diskusi 5) Tanya Jawab
3) Mind Maping 6) Number Heads Together
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Melaksanakan Pretest
40 Menit
b. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Apersepsi : Coba siapa yang tahu buku besar penutup dan neraca saldo penutup? 5 Menit
d. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan tujuan dan sumber
pencatatan buku besar penutup serta komponen neraca saldo
penutup.
Kegiatan Inti
2. a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
b. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang disesuaikan dengan 25 Menit
jumlah konsep yang akan dipelajari
c. Guru memberikan nomor pada setiap siswa dalam kelompok
d. Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan yang harus
dijawab oleh tiap-tiap kelompok
e. Memberikan kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk menemukan jawaban
sehingga tiap-tiap kelompok menyatukan kepalanya (heads together) memikirkan
jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru
f. Guru memanggil nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok untuk memberikan
jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya
g. Melakukan langkah nomor empat sampai semua anggota kelompok memberikan
jawaban
h. Berdasarkan jawaban-jawaban siswa guru mengembangkan diskusi lebih dalam
sehingga peserta didik menemukan jawaban yang utuh dari pertanyaan yang
diajukan oleh guru.
i. Setelah semuanya mendapat giliran guru bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Konfirmasi
a. Siswa diminta kembali menjelaskan Siswa diminta menyebutkan dan
3. menjelaskan tujuan dan sumber pencatatan buku besar penutup serta komponen 9 Menit
komponen neraca saldo penutup.
b. Guru memberi tanggapan, feed back positive (umpan balik yang positif) dan
penguantan terhadap argumentasi siswa agar lebih tepat pada sasaran pembahasan
materi
c. Guru memberikan informasi terkait materi yang dibahas berdasarkan sumber-
sumber yang relevan dan berkontribusi lebih.
Penutup
4. a. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan membaca do’a dan 1 Menit
Alhamdulillah
Soal Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together
a. Apa yang dimaksud dengan buku besar penutup? Pemindahbukuan Neraca saldo, Penyesuaian,
Penutup
b. Apa tujuan dibuatnya buku besar penutup? Mengetahui saldo Harta, Utang dan Modal
c. Dari mana sumber pencatatan buku besar penutup? Neraca saldo, Penyesuaian, Penutup
d. Bagaimana cara memposting buku besar penutup ke neraca saldo penutup?
e. Apa saja komponen neraca saldo penutup? Harta, Utang dan Modal
Jumlah
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Skor
1 …… 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
.
2 …… 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 14
Rumus penghitungan nilai pretest
Jumlah nilai = Jumlah jawaban yang benar + 3 x 5
= 20 X 5
= 100
Jumlah nilai >= 70 maka telah mencapai KKM
Jumlah nilai < 70 maka belum mencapai KKM
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menganalisis posting akun riil dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup
ke buku besar penutup
2. Menganalisis posting akun nominal dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan jurnal
penutup ke buku besar penutup
B. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1) Ceramah bervariasi 4) Pengamatan
2) Diskusi 5) Tanya Jawab
3) Mind Maping 6) Number Heads Together
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5 Menit
b. Apersepsi : Coba siapa yang tahu cara memposting akun riil dan akun
nominal dari neraca sisa, jurnal penyesuaian, jurnal penutup ke
buku besar penutup?
c. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan bagaimana
memposting akun riil dan akun nominal dari neraca sisa, jurnal
penyesuaian, jurnal penutup ke buku besar penutup
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
45 Menit
b. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang disesuaikan
dengan jumlah konsep yang akan dipelajari
c. Guru memberikan nomor pada setiap siswa dalam kelompok
d. Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan yang
harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok
e. Memberikan kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk menemukan
jawaban sehingga tiap-tiap kelompok menyatukan kepalanya (heads
together) memikirkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru
f. Guru memanggil nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok untuk
memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya
g. lakukan langkah nomor empat sampai semua anggota kelompok memberikan
jewaban
h. Berdasarkan jawaban-jawaban siswa guru mengembangkan diskusi lebih
dalam sehingga peserta didik menemukan jawaban yang utuh dari pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
i. Setelah semuanya mendapat giliran guru bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran.
3. Konfirmasi
4 Menit
a. Siswa diminta kembali menjelaskan proses pengikhtisaran buku besar
penutup dan neraca saldo penutup
b. Guru memberi tanggapan, feed back positive (umpan balik yang positif) dan
penguantan terhadap argumentasi siswa agar lebih tepat pada sasaran
pembahasan materi
c. Guru memberikan informasi terkait materi yang dibahas berdasarkan sumber-
sumber yang relevan dan berkontribusi lebih.
4. Penutup
a. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan membaca do’a dan 1 Menit
Alhamdulillah
3. Penutup
a. Guru memerintahkan pada siswa untuk mengumpulkan jawaban 1 Menit
b. Guru dan siswa bersama-sama menutup pembelajaran dengan membaca
Alhamdulillah
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menganalisis posting akun riil dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup
ke buku besar penutup
2. Menganalisis posting akun nominal dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan jurnal
penutup ke buku besar penutup
B. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1) Ceramah bervariasi 4) Pengamatan
2) Diskusi 5) Tanya Jawab
3) Mind Maping 6) Number Heads Together
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5 Menit
b. Apersepsi : Coba siapa yang tahu cara memposting akun riil dan akun
nominal dari buku besar penutup ke neraca saldo penutup?
c. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan bagaimana
memposting akun riil dan akun nominal dari buku besar penutup ke neraca
saldo penutup.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
45 Menit
b. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang disesuaikan
dengan jumlah konsep yang akan dipelajari
c. Guru memberikan nomor pada setiap siswa dalam kelompok
d. Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan yang
harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok
e. Memberikan kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk menemukan
jawaban sehingga tiap-tiap kelompok menyatukan kepalanya (heads
together) memikirkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru
f. Guru memanggil nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok untuk memberikan
jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya
g. lakukan langkah nomor empat sampai semua anggota kelompok memberikan
jewaban
h. Berdasarkan jawaban-jawaban siswa guru mengembangkan diskusi lebih
dalam sehingga peserta didik menemukan jawaban yang utuh dari pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
i. Setelah semuanya mendapat giliran guru bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran.
3. Konfirmasi
a. Siswa diminta kembali menjelaskan proses pengikhtisaran buku besar
4 Menit
penutup dan neraca saldo penutup
b. Guru memberi tanggapan, feed back positive (umpan balik yang positif) dan
penguantan terhadap argumentasi siswa agar lebih tepat pada sasaran
pembahasan materi
c. Guru memberikan informasi terkait materi yang dibahas berdasarkan sumber-
sumber yang relevan dan berkontribusi lebih.
4. Penutup 1 Menit
a. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan membaca do’a dan
Alhamdulillah
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian jurnal pembalik
2. Menjelaskan fungsi jurnal pembalik
3. Menjelaskan sumber pencatatan jurnal pembalik
4. Menjelaskan transaksi yang memerlukan jurnal pembalik
B. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1) Ceramah bervariasi 4) Pengamatan
2) Diskusi 5) Tanya Jawab
3) Mind Maping 6) Number Heads Together
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5 Menit
b. Apersepsi : Coba siapa yang tahu jurnal pembalik?
c. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan pengertian,
fungsi, sumber pencatatan, dan transaksi yang memerlukan jurnal pembalik.
2. Kegiatan Inti
a. Guru dan siswa melakukan brainstorming (bernyanyi konsentrasi)
45 Menit
b. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
c. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang disesuaikan
dengan jumlah konsep yang akan dipelajari
d. Guru memberikan nomor pada setiap siswa dalam kelompok
e. Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan yang
harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok
f. Memberikan kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk menemukan
jawaban sehingga tiap-tiap kelompok menyatukan kepalanya (heads
together) memikirkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru
g. Guru memanggil nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok untuk
memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya
h. lakukan langkah nomor empat sampai semua anggota kelompok memberikan
jewaban
i. Berdasarkan jawaban-jawaban siswa guru mengembangkan diskusi lebih
dalam sehingga peserta didik menemukan jawaban yang utuh dari pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
j. Setelah semuanya mendapat giliran guru bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran.
3. Konfirmasi
a. Siswa diminta kembali menjelaskan pengertian, fungsi, sumber
4 Menit
pencatatan, dan transaksi yang memerlukan jurnal pembalik.
b. Guru memberi tanggapan, feed back positive (umpan balik yang positif) dan
penguantan terhadap argumentasi siswa agar lebih tepat pada sasaran
pembahasan materi
c. Guru memberikan informasi terkait materi yang dibahas berdasarkan
sumber-sumber yang relevan dan berkontribusi lebih.
4. Penutup
a. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan membaca do’a dan
Alhamdulillah 1 Menit
C. Penilaian
Tes Lisan : Tanya Jawab
Tes Tulisan : Mengerjakan tes terstruktur
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan jurnal pembalik akun utang beban
2. Menjelaskan jurnal pembalik akun piutang pendapatan
3. Menjelaskan jurnal pembalik akun beban dibayar di muka
4. Menjelaskan jurnal pembalik akun pendapatan diterima di muka
B. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1) Ceramah bervariasi 4) Pengamatan
2) Diskusi 5) Tanya Jawab
3) Mind Maping 6) Number Heads Together
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5 Menit
b. Apersepsi : Coba siapa yang tahu aku apa saja yang memerlukan jurnal
pembalik?
c. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan proses pembuatan
jurnal pembalik.
2. Kegiatan Inti
45 Menit
a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
b. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang disesuaikan
dengan jumlah konsep yang akan dipelajari
c. Guru memberikan nomor pada setiap siswa dalam kelompok
d. Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan yang
harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok
e. Memberikan kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk menemukan
jawaban sehingga tiap-tiap kelompok menyatukan kepalanya (heads
together) memikirkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru
f. Guru memanggil nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok untuk
memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya
g. lakukan langkah nomor empat sampai semua anggota kelompok memberikan
jewaban
h. Berdasarkan jawaban-jawaban siswa guru mengembangkan diskusi lebih
dalam sehingga peserta didik menemukan jawaban yang utuh dari pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
i. Setelah semuanya mendapat giliran guru bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran.
3. Konfirmasi
4 Menit
a. Siswa diminta kembali menjelaskan proses pembuatan jurnal pembalik
akun utang beban, piutang pendapatan, beban dibayar di muka dan
pendapatan diterima di muka.
b. Guru memberi tanggapan, feed back positive (umpan balik yang positif) dan
penguantan terhadap argumentasi siswa agar lebih tepat pada sasaran
pembahasan materi
c. Guru memberikan informasi terkait materi yang dibahas berdasarkan
sumber-sumber yang relevan dan berkontribusi lebih.
Penutup 1 Menit
4. a. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan membaca do’a dan
Alhamdulillah
Soal TMT
1. Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2003
Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
31 Des Beban Lain-lain Rp. 4.500.000
2003 Beban yang masih harus dibayar Rp. 4.500.000
Maka jurnal pembalik di bawah ini yang benar adalah ….
a. Beban yang masih harus dibayar Rp. 4.500.000
Beban lain-lain Rp. 4.500.000
b. Beban yang masih harus dibayar Rp. 5.400.000
Beban lain-lain Rp. 5.400.000
c. Beban yang masih harus dibayar Rp. 5.000.000
Beban lain-lain Rp. 5.000.000
d. Beban lain-lain Rp. 4.500.000
Beban yang masih harus dibayar Rp. 4.500.000
e. Beban lain-lain Rp. 5.400.000
Beban yang masih harus dibayar Rp. 5.400.000
C. Penilaian
Tes Lisan : Tanya Jawab
Tes Tulisan : Mengerjakan tes terstruktur
Materi Pembelajaran
Siklus I
1. Buku Besar Penutup
Pemindahbukuan (posting) jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar
penutup prosesnya sama sebagaimana proses pemindahbukuan (posting) jurnal umum ke
buku besar biasa, yaitu tiap jumlah debit pada jurnal penyesuaian atau jurnal penutup
dipindahkan ke sisi sebelah debit akun buku besar penutup yang bersangkutan dan tiap
jumlah kredit pada jurnal penyesuaian atau jurnal penutup dipindahkan ke sisi sebelah
kredit akun buku besar penutup yang bersangkutan. Buku besar penutup dilakukan setiap
akhir periode akuntansi.
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Materi Pembelajaran
Siklus II
Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik (reversing journal entry) artinya jurnal yang dibuat pada awal
periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada periode
sebelumnya. Jurnal pembalik ini dilakukan dengan tujuan agar pencatatan dalam periode
berikutnya dapat dilakukan dengan mudah, serta mencegah terjadinya kekeliruan
menjurnal pada saat jatuh tempo. Jurnal pembalik dikerjakan pada tanggal 31 Desember
tetapi diberikan pada tanggal 02 Januari tahun berikutnya (tanggal 01 Januari hari libur).
Perli diingat bahwa tidak semua jurnal penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik. Pada
dasarnya ada empat jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik, antara lain
sebagai berikut:
A. Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
Biro jasa perjalanan Kilat pada akhir bulan Desember 2003 terdapat rekening listrik,
air dan telepon yang masih harus dibayar sejumlah Rp. 450.000
1) Ayat jurnal penyesuaian
Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
2003 Des Beban umum Rp. 450.000
Utang beban Rp. 450.000
Nama :
Kelas :
Asal Sekolah :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dengan memberi tanda silang
(X) pada a, b, c, d atau e !
3. Dalam neraca saldo penutup, akun-akun yang berada di sebelah debit seperti di
bawah ini, kecuali ….
a. Kas
b. modal
c. Piutang usaha
d. Perlengkapan
e. Peralatan
4. Posting kas ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang benar adalah ….
a. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
e. Kas
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
5. Posting piutang pendapatan ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang benar
adalah ….
a. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 2400
b. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 3600
c. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 3600
d. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 2400
e. Piutang Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 600 600
Des 31 Penyesuaian 3000 2400
6. Posting perlengkapan bengkel ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang
benar adalah ….
a. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
b. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 11450
c. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
d. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
e. Perlengkapan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 1300 1300
Des 31 Penyesuaian 150 1150
7. Posting Peralatan Bengkel ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang benar
adalah ….
a. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
b. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
c. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
e. Peralatan Bengkel
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
8. Posting Modal Tn. Roni ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang benar
adalah ….
a. Modal Tn. Roni
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
9. Posting Pendapatan ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang benar adalah
….
a. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Penyesuaian 3000 5150
Des 31 Penutup 5150 0
b. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Penyesuaian 3000 5150
Des 31 Penutup 5150 0
c. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Des 31 Penyesuaian 3000 850
d. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Des 31 Penyesuaian 3000 850
e. Pendapatan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 2150 2150
Des 31 Penyesuaian 3000 750
10. Posting Beban Sewa ke dalam buku besar penutup di bawah ini yang benar adalah
….
a. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 300 300
Des 31 penutup 300 0
b. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 300 300
Des 31 penutup 300 0
c. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
d. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Neraca Sisa 300 300
Des 31 penutup 300 0
e. Beban Sewa
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
11. Posting Beban Renovasi Bangunan ke dalam buku besar penutup di bawah ini
yang benar adalah ….
a. Beban Renovasi Bangunan
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
a. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 400.000 - Rp. 400.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 100.000 -
Penutup - Rp. 500.000 - Rp. 500.000
b. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - - Rp. 400.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 500.000 -
Penutup - Rp. 500.000 - -
c. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 400.000 - Rp. 400.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 500.000 -
Penutup - Rp. 500.000 - -
d. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - - Rp. 400.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 100.000 -
Penutup - Rp. 500.000 - Rp. 400.000
e. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - - - Rp. 400.000
Penyesuaian Rp. 100.000 - - Rp. 300.000
Penutup - Rp. 200.000 - Rp. 500.000
15. Dalam neraca saldo terdapat perkiraan Pendapatan sebesar Rp. 900.000 kredit, pada tanggal
31 Desember terdapat jurnal penyesuaian Pendapatan kredit Rp. 100.000 dan jurnal penutup
Pendapatan debit Rp. 1000.000. Maka buku besar penutup untuk Pendapatan adalah ….
a. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 900.000 - Rp. 900.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 1.000.000 -
Penutup - Rp. 1.000.000 - -
b. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - - Rp. 900.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 100.000 -
Penutup - Rp. 1.000.000 - -
c. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - Rp. 900.000 - Rp. 900.000
Penyesuaian - Rp. 100.000 - Rp. 1.000.000
Penutup Rp. 1.000.000 - - -
d. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - - Rp. 900.000 -
Penyesuaian Rp. 100.000 - Rp. 1.000.000 -
Penutup - Rp. 1.000.000 - -
e. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 900.000 - - Rp. 900.000
Penyesuaian Rp. 100.000 - - Rp. 100.000
Penutup - Rp. 1.000.000 - Rp. 1.000.000
16. Dalam neraca saldo terdapat perkiraan peralatan sebesar Rp. 300.000 debit. Maka buku besar
penutup untuk peralatan adalah ….
a. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 300.000 - - Rp. 300.000
b. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 300.000 - Rp. 300.000 -
c. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - Rp. 300.000 - Rp. 300.000
d. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - Rp. 300.000 Rp. 300.000 -
e. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 300.000 - Rp. 300.000 -
Penutup Rp. 300.000 - Rp. 600.000 -
17. Dalam neraca saldo terdapat perkiraan Modal sebesar Rp. 600.000 kredit, pada tanggal 31
Desember terdapat jurnal penutup prive debit Rp. 100.000 dan jurnal penutup laba kredit
Rp. 50.000. Maka buku besar penutup untuk modal adalah …..
a. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 600.000 - Rp. 600.000 -
Penutup Rp. 100.000 - Rp. 500.000 -
Penutup Rp. 50.000 - Rp. 550.000 -
b. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 600.000 - - Rp. 600.000
Penutup - Rp. 100.000 - Rp. 500.000
Penutup Rp. 50.000 - - Rp. 550.000
c. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo Rp. 600.000 - Rp. 600.000 -
Penutup - Rp. 100.000 Rp. 500.000 -
Penutup Rp. 50.000 - Rp. 550.000 -
d. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - Rp. 600.000 Rp. 600.000 -
Penutup Rp. 100.000 - Rp. 500.000 -
Penutup - Rp. 50.000 Rp. 550.000 -
e. Tanggal Saldo
Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Des 31 Neraca Saldo - Rp. 600.000 - Rp. 600.000
Penutup Rp. 100.000 - - Rp. 500.000
Penutup - Rp. 50.000 - Rp. 550.000
LAMPIRAN 22
Kunci Jawaban
Instrumen Tes Hasil Belajar Akuntansi Siklus I
1. E 11. C
2. A 12. D
3. B 13. D
4. A 14. C
5. B 15. C
6. C 16. B
7. B 17. E
8. C
9. B
10. A
LAMPIRAN 23
N-GAIN SIKLUS I
50
40
30
20
10
0
Rendah Sedang Tinggi
LAMPIRAN 26
N-GAIN SIKLUS II
80
60
40
20
0
Rendah Sedang Tinggi
LAMPIRAN 24
Tes Hasil Belajar Akuntansi
Penelitian Tindakan Kelas
Siklus II
(Pre-Test dan Post-Test)
Nama :
Kelas :
Asal Sekolah :
1. Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian
tertentu yang dibuat pada periode sebelumnya agar pencatatan berikutnya dilakukan
dengan mudah serta mencegah kekeliruan dalam menjurnal pada saat jatuh tempo.
Jurnal pembalik dibuat pada saat ….
a. Awal periode
b. Akhir periode
c. Awal dan akhir periode
d. Pertengahan periode
e. Setiap saat periode
4. Di bawah ini terdapat empat transaksi yang memerlukan jurnal pembalik, kecuali
….
a. Beban dibayar dimuka
b. Beban yang masih harus dibayar
c. Modal yang masih harus dibayar
d. Pendapatan diterima dimuka
e. Pendapatan yang masih harus diterima
5. Pada tanggal 01 Desember 2004 perusahaan membayar dimuka sewa sebesar Rp.
300.000 untuk masa 3 bulan, maka jurnal pembalik di bawah ini yang benar
adalah ….
a. Beban sewa Rp. 100.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 100.000
b. Beban sewa Rp. 200.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 200.000
c. Beban sewa Rp. 300.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 300.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 100.000
Beban sewa Rp. 100.000
e. Sewa dibayar dimuka Rp. 200.000
Beban sewa Rp. 200.000
6. Perusahaan menyewakan sebuah gedung pada tanggal 1 Juli 2002 dan menerima
sewa Rp. 400.000 untuk masa 2 tahun. Maka jurnal pembalik di bawah ini yang
benar adalah ….
a. Sewa diterima dimuka Rp. 100.000
Pendapatan sewa Rp. 100.000
b. Sewa diterima dimuka Rp. 200.000
Pendapatan sewa Rp. 200.000
c. Sewa diterima dimuka Rp. 300.000
Pendapatan sewa Rp. 300.000
d. Pendapatan sewa Rp. 100.000
Sewa diterima dimuka Rp. 100.000
e. Pendapatan sewa Rp. 200.000
Sewa diterima dimuka Rp. 200.000
7. Diketahui sampai 31 Desember 2009 gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp.
500.000. Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Kas Rp. 500.000
Beban sewa Rp. 500.000
b. Beban gaji Rp. 500.000
Utang gaji Rp. 500.000
c. Beban gaji Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
d. Utang gaji Rp. 500.000
Beban gaji Rp. 500.000
e. Utang gaji Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
8. Pada neraca saldo per 31 Desember 2010, akun beban sewa menunjukkan Rp.
1.800.000, untuk 1 tahun mulai tanggal 01 Oktober 2010. Transaksi tersebut jika
dicatat dalam jurnal pembalik adalah ….
a. Sewa dibayar dimuka Rp. 450.000
Beban sewa Rp. 450.000
b. Beban sewa Rp. 450.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 450.000
c. Beban sewa Rp. 450.000
Utang sewa Rp. 450.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 1.350.000
Kas Rp. 1.350.000
e. Beban sewa Rp. 1.350.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 1.350.000
12. Diketahui sampai 31 Desember 2001 gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp.
400.000. Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Beban gaji Rp. 400.000
Utang gaji Rp. 500.000
b. Beban gaji Rp. 400.000
Kas Rp. 400.000
c. Kas Rp. 400.000
Beban sewa Rp. 400.000
d. Utang gaji Rp. 400.000
Beban gaji Rp. 400.000
e. Utang gaji Rp. 400.000
Kas Rp. 400.000
13. Diketahui sampai 31 Desember 2002 bunga yang masih harus diterima sebesar
Rp. 500.000. Maka jurnal pembalik yang benar adalah ….
a. Beban bunga Rp. 500.000
Utang bunga Rp. 500.000
b. Beban bunga Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
c. Kas Rp. 500.000
Beban bunga Rp. 500.000
d. Piutang bunga Rp. 500.000
Pendapatan bunga Rp. 500.000
e. Pendapatan bunga Rp. 500.000
Piutang bunga Rp. 500.000
14. Terdapat beban sewa dalam dijurnal penyesuaian sebesar Rp. 2.000.000 di
sebelah kredit, maka jurnal pembaliknya adalah ….
a. Beban sewa Rp. 2.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 2.000.000
b. Beban sewa Rp. 2.000.000
Utang sewa Rp. 2.000.000
c. Beban sewa Rp. 2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
d. Sewa dibayar dimuka Rp. 2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
e. Sewa dibayar dimuka Rp. 2.000.000
Beban sewa Rp. 2.000.000
15. Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2005
Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
Kunci Jawaban
Instrumen Tes Hasil Belajar Akuntansi Siklus II
1. A 11. C
2. A 12. D
3. B 13. E
4. C 14. A
5. B 15. A
6. C 16. D
7. D
8. E
9. D
10. A
LAMPIRAN 26
N-GAIN SIKLUS II
80
60
40
20
0
Rendah Sedang Tinggi
LAMPIRAN 27
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan √ √
kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Apersepsi √ √
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Siklus :I
Pertemuan :1
Hari/Tanggal : Kamis, 05 Mei 2011
AKTIVITAS SISWA
1. Melaksanakan tes awal (Pre-Test) sebanyak 26 0rang karena Adrian Riad tidak hadir
tanpa keterangan, suci tidak hadir karen izin dan surya tidak hadir karena sakit
2. Mempelajari materi yang telah di ajarkan sebelumnya yaitu hanya 3 orang yang dapat
menjelaskan materi sebelumnya yaitu Ridwan Alamsyah, Putri Sekar Dini dan Ai
Munawaroh
3. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru yaitu hanya 5 orang
yang mendengarkan penjelasan materi dengan seksama yaitu Suci Robiatus, Ai
Munawaroh, Puteri Sekar Dini, Ridwan Alamsyah, dan Yuhana Alvia
4. Melakukan diskusi kelompok yaitu ada 5 kelompok namun tidak semua anggota
kelompok aktif di dalamnya seperti kelompok abu-abu yaitu Surya dan M. Rizky
masih acuh, Kelompok biru yaitu Adrian Riad masih asyik dengan dunianya sendiri,
Kelompok Pink yaiu Faisal Sultan belum bisa kooperatif, Kelompok Merah yaitu
Malik Sabaz dan Jimmy Anggara masih ngobrol, Kelompok Orange yaitu M. Adrian
dan M. Faisal masih bermain HP, dan terakhir Kelompok Ungu yaitu Bahar, Azmi dan
Pebriyanto masih mengobrol
5. Mempersentasikan hasil jawaban yaitu pemegang No. 1 dalam setiap kelompok
masing-masing mempresentasikan jawabannya, namun dari 2 kelompok masih belum
percaya diri yaitu malik sabaz dari kelompok merah dan M. Adrian dari kelompok
orange
6. Aktif menggungkapkan jawaban yaitu terdapat beberapa siswa yang aktif
mengungkapkan jawaban seperti Puteri Sekar Dini, Ai Munawaroh dan Ridwan
Alamsyah
7. Aktif mengoreksi jawaban terdapat beberapa siswa yang aktif mengungkapkan
jawaban seperti Putri Sekar Dini, Ai Munawaroh dan Ridwan Alamsyah
8. Aktif bertanya seperti Novi Ayu, Deris Darmansyah dan Putri Sekar Dini
9. Memecahkan soal yang harus dipecahkan bersama terdapat beberapa siswa yang aktif
dalam memvahkan soal bersama seperti Puteri Sekar Dini, Ai Munawaroh dan
Ridwan Alamsyah
10. Melaksanaan tes akhir (Post-Test) dalam hal ini tes akhir (Post-Test) belum bisa
dilaksanakan dikarenakan materi masih banyak dan siswa belum memahami materi
yang diajarkan
AKTIFITAS GURU
1. Guru memperkenalkan diri sambil mengenal satu persatu peserta didik, kemudian
masuk ke materi namun belum dapat menguasai peserta didik seluruhnya karena
masih dalam proses penyesuaian sehingga belum dapat mngkondisikan situasi
pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Guru belum dapat memusatkan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran
sehingga kondisi kelas masih belum kondusif
3. Penjelasan model cooperative learning teknik numbered heads together masih belum
optimal
PROSES PEMBELAJARAN
1. Pelaksanaan proses pembelajaran masih belum kondusif karena siswa masih dalam
proses adaptasi
2. Model cooperative learning teknik numbered heads together pun masih belum
optimal yaitu pemanggilan siswa pemegang no. 1
3. Siswa masih kebingungan dalam mempresentasikan hasil jawaban individu maupun
kelompok dan menuliskan jawaban di papan tulis
LAMPIRAN 31
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan √ √
kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Apersepsi √ √
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Siklus :I
Pertemuan :2
Hari/Tanggal : Jumat, 06 Mei 2011
AKTIVITAS SISWA
1. Melaksanakan tes awal (Pre-Test), dalam hal ini tes awal (Pre-Test) sudah dilakukan
pada pertemuan pertama sehingga dalam pertemuan ke dua tidak melaksanakan tes
awal (Pre-Test). Namun ada 3 siswa yang menyusul seperti Adrian Riad tidak hadir
tanpa keterangan, suci tidak hadir karen izin dan surya tidak hadir karena sakit
2. Mempelajari materi yang telah di ajarkan sebelumnya yaitu terdapat peningkatan
dalam mengungkapkan kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya yaitu
sebanyak 5 orang telah mengungkapkan materi sebelumnya seperti Deris, Khoerul
Nisah, Ridwan Alamsyah, Putri Sekar Dini, dan Ai Munawaroh
3. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru yaitu cukup efektif
dalam pertemuan keduan ini karena pertemuan pagi hari jadi hampir semua
mendengarkan dengan seksama hanya beberapa siswa yang acuh sepserti M. Rizky
Fazrin tertidur, Jimmy Anggara Ngobrol, Dan beberapa siswa perempuan yang maen
HP seperti Nia Nuraiani, Novi Ayu K dan Putri Sekar Dini.
4. Melakukan diskusi kelompok cukup efektif karena hanya beberapa yang ngobrol atau
maen HP semuanya sudah bisa diskusi dengan baik, Putri dan Paradita dari kelompok
abu-abu asyik ngobrol, Khoirul Nisah dari kelompok biru masih acuh, Mutia dan Dwi
dari kelompok merah masih maen HP, Ai dan Suci dari kelompok orange masih
ngobrol, Bahar, Azmi dan Pebriyanto dari kelompok ungu masih ribut.
5. Mempersentasikan hasil jawaban yaitu pemegang kartu dari No. 3 yaitu Surya
Nirwansyah dari kelompok abu-abu dan Bahar dari kelompok ungu masih belum
percaya diri, Khoirul Nisah dari kelompok biru masih bertanya-tanyapada
kelompoknya, Dwi Septiani dari kelompok Pink, Rahma Amalia dari kelompok merah
dan Suci Robiatus dari kelompok orange cukup percaya diri dalam
mempersentasikan hasil jawaban, mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di
papan tulis
6. Aktif menggungkapkan jawaban yaitu cukup banyak yang menggungkapkan jawaban
seperti Ridwan Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Deris, Yuhana Alfia, Abdul Hafiz, Novi
Ayu, Rahma Amalia dan M. Sholeh, mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di
papan tulis
7. Aktif mengoreksi jawaban yaitu seperti Ridwan Alamsyah, Putri, Ai, Suci, Deris dan
M. Sholeh, mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di papan tulis
8. Aktif bertanya yaitu cukup banyak yang bertanya mengenai materi seperti Ridwan
Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Deris, Yuhana Alfia, Abdul Hafiz, Novi Ayu, Rahma
Amalia, Sefina Yunia, Paradita dan M. Sholeh.
9. Memecahkan soal yang harus dipecahkan bersama yaitu hanya beberapa siswa seperti
Ridwan Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Yuhana Alfia, Abdul Hafiz, dan M. Sholeh.
10. Melaksanaan tes akhir (Post-Test), dalam hal ini belum bisa dilaksanakan tes akhir
(Post-Test), karena materi belum selesai dan asiswa masih banyak yang kebingungan
mengenai materi
AKTIFITAS GURU
1. Guru sudah mulai menyesuaikan diri dengan kondisi siswa dan kelas sehingga dapat
mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Guru dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
pembelajaran
3. Guru sudah mulai menyampaikan tahapan model cooperative learning teknik
numbered heads together dengan baik
PROSES PEMBELAJARAN
1. Pelaksanaan proses pembelajaran masih belum kondusif karena siswa masih dalam
proses adaptasi
2. Model cooperative learning teknik numbered heads together pun cukup optimal yaitu
pemanggilan siswa pemegang no. 3
3. Siswa masih kebingungan dan kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil
jawaban individu maupun kelompok dan menuliskan jawaban di papan tulis
LAMPIRAN 35
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan √ √
kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Apersepsi √ √
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Siklus :I
Pertemuan :3
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Mei 2011
AKTIVITAS SISWA
1. Melaksanakan tes awal (Pre-Test) sudah dilaksanakan saat pertemuan pertama
2. Mempelajari materi yang telah di ajarkan sebelumnya dalam hal ini hampir seluruh
siswa telah aktif baik dalam menulis materi dan latihan dan mengungkapkannya
kembali namun tedapat beberapa siswa yang masih belum lengkap catatnnya seperti
M. Rizky Pajrin, Azmi Pachriansyah, Dwiki Handika, Khoirul Nisah, Surya, M.
Faishal, Jimmi Anggara
3. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru cukup efektif hanya
beberapa yang acuh seperti M. Rizky Pajrin tertidur lelap, Jimmi anggara ngobrol,
Khoirul Nisah ribut minta pulang, dan Nia serta Novi maen HP.
4. Melakukan diskusi kelompok, dalam hal ini sudah mulai mengalami peningkatan
karena saling mengajari teman-teman dalam kelompoknya walaupun hal seperti ini
belum sepenuhnya dialami oleh semua kelompok, seperti dlam kelompok abu-abu
yaitu Putri mengajari M. Rijky, dan AI mengajari Suci.
5. Mempersentasikan hasil jawaban, dalam hal ini pemegang no. 5 mempersentasikan
hasil jawaban yaitu M Sholeh dari kelompok abu-abu masih ragu, Adrian Riad dari
kelompok biru masih bertanya-tanya pada kelompoknya, Jimmy Anggara dari
kelompok merah masih bermain-main dengan jawabannya, Ai Munawaroh dari
kelompok orange dengan sangat percaya diri, dan pebriyanto cukup percaya diri
dengan jawbannya, mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di papan tulis
6. Aktif menggungkapkan jawaban, setiap siswa berebut untuk mengungkapkan jawaban
dan menulisnya di papan tulis seperti Ridwan Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Deris,
Yuhana Alfia, Abdul Hafiz, Novi Ayu, Rahma Amalia dan M. Sholeh, mereka
mengungkapkan dan menulis jawaban di papan tulis
7. Aktif mengoreksi jawaban baik yang diungkapkan maupun yang ditulis di papan tulis
yaitu Ai Munawaroh dan Ridwan Alamsyah, mereka mengungkapkan dan menulis
jawaban di papan tulis
8. Aktif bertanya dalam hal ini terjadi peningkatan karena kebanyakan yang bertanya
adalah siswa-siswa yang mulanya acuh seperti M. Rizky Pajrin, Adrian Riad, Jimmy
Anggara dan Surya serta Khoirul Nisah
9. Memecahkan soal yang harus dipecahkan bersama seperti Ridwan Alamsyah, Suci,
Putri, dan Ai
10. Melaksanaan tes akhir (Post-Test), berhubung waktu pembelajaran hari kamis yaitu
pada jam terakhir sehingga tidak efektif dan tidak kondusif untuk melaksanakan tes
akhir (Post-Test)
AKTIFITAS GURU
1. Guru dapat mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Guru dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
pembelajaran
3. Guru sudah mulai menyampaikan tahapan model cooperative learning teknik
numbered heads together dengan baik
PROSES PEMBELAJARAN
1. Pelaksanaan proses pembelajaran sudah kondusif karena siswa sudah terbiasa dengan
Model cooperative learning teknik numbered heads together
2. Model cooperative learning teknik numbered heads together pun cukup optimal yaitu
pemanggilan siswa pemegang no. 5
3. Siswa cukup percaya diri dalam mempresentasikan hasil jawaban individu maupun
kelompok dan menuliskan jawaban di papan tulis
LAMPIRAN 39
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan √ √
kesiapan siswa untuk mengikuti tes
2. Apersepsi √
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Siklus :I
Pertemuan :4
Hari/Tanggal : Jumat, 13 Mei 2011
AKTIVITAS SISWA
1. Melaksanakan tes akhir (Post-Test) siklus I, tes akhir (Post-Test) siklus I pun
dilaksanakan pada pertemuan ke 4 di awal pelajaran karena materi siklus I cukup
banyak sehingga baru dapat diselesaikan pada pertemuan ke 3 dengan siswa berjumlah
29 siswa
2. Mempelajari materi yang telah di ajarkan sebelumnya, yaitu dalam hal ini hanya 3
orang yang catatannya belum lengkap seperti Jimmy Anggara, Surya dan Adrian Riad
3. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru, tidak ada karena tidak
ada proses pembelajaran dan waktu pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I
dan pre-test siklus II
4. Melakukan diskusi kelompok, tidak ada karena tidak ada proses pembelajaran dan
waktu pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I dan pre-test siklus II
5. Mempersentasikan hasil jawaban, tidak ada karena tidak ada proses pembelajaran dan
waktu pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I dan pre-test siklus II
6. Aktif menggungkapkan jawaban, tidak ada karena tidak ada proses pembelajaran dan
waktu pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I dan pre-test siklus II
7. Aktif mengoreksi jawaban, tidak ada karena tidak ada proses pembelajaran dan waktu
pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I dan pre-test siklus II
8. Aktif bertanya, tidak ada karena tidak ada proses pembelajaran dan waktu
pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I dan pre-test siklus II
9. Memecahkan soal yang harus dipecahkan bersama, tidak ada karena tidak ada proses
pembelajaran dan waktu pembelajaran digunakan untuk post-tes siklus I dan pre-test
siklus II
10. Melaksanaan tes awal (Pre-Test) siklus II yaitu sebanyak 29 siswa karena semua
siswa hadir pada saat pelaksanaannya.
AKTIFITAS GURU
Guru mengkondisikan seluruh siswa untuk mengikuti post-test siklus I dan pre-test
siklus II
PROSES PEMBELAJARAN
Dalam pertemuan ke empat ini tidak ada proses pembelajaran karena waktu
pembelajaran digunakan untuk post-test siklus I dan pre-test siklus II
LAMPIRAN 43
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan √ √
kesiapan siswa untuk mengikuti tes
2. Apersepsi √ √
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Siklus : II
Pertemuan :1
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Mei 2011
AKTIVITAS SISWA
1. Melaksanakan tes awal (Pre-Test), dalam hal ini tes awal atau pre-test telah
dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya sehingga pada waktu pembelajaran ini
digunakan pembahasan materi sepenuhnya
2. Mempelajari materi yang telah di ajarkan sebelumnya dalam hal ini hanya 3 orang
yang catatannya belum lengkap seperti Jimmy Anggara, Surya dan Adrian Riad
3. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru, seluruh siswa
mendengarkan penjelasan materi dengan seksama karena materi cukup sulit
4. Melakukan diskusi kelompok, seluruh kelompok telah melakukan diskusi dengan baik
karena setiap anggota dlam kelompok telah dapat menjadi tutor sebaya dengan baik.
5. Mempersentasikan hasil jawaban yaitu pemegang no 2. Mempreentasikan hasil
jawaban seperti Putri dari kelompok abu-abu, Dwiki Handika dari kelompok biru,
Mutia Damayanti dari kelompok pink, Deris Darmansyah dari kelompok merah, M.
Faishal dari kelompok orange, dan Yuhana Alfia dari kelompok ungu, mereka
mengungkapkan dan menulis jawaban di papan tulis
6. Aktif menggungkapkan jawaban, setiap siswa rebutan menjawab pertanyaan dari guru
seperti Ridwan Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Deris, Yuhana Alfia, Abdul Hafiz, Novi
Ayu, Rahma Amalia, Sefina Yunia, Paradita dan M. Sholeh serta Abdul Hafiz,
mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di papan tulis
7. Aktif mengoreksi jawaban seperti Putri, Ai Munawaroh, Deris, M. Sholeh dan Ridwan
Alamsyah serta Suci dan Yuhana, mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di
papan tulis
8. Aktif bertanya seperti Ridwan Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Deris, Yuhana Alfia, Abdul
Hafiz, Novi Ayu, Rahma Amalia, Sefina Yunia, Paradita, M. Sholeh, dan Suci
9. Memecahkan soal yang harus dipecahkan bersama seperti Ai Munawaroh, Putri dan
Ridwan
10. Melaksanaan tes akhir (Post-Test), waktu pembelajaran ini digunakan pembahasan
materi sepenuhnya karena materi pembelajaran belum selesai.
AKTIVITAS GURU
1. Guru dapat mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Guru dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
pembelajaran
3. Guru sudah dapat menjelaskan tahapan model cooperative learning teknik numbered
heads together dengan baik
PROSES PEMBELAJARAN
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Ket
Nilai
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak SB B C K SK
1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan √ √
kesiapan siswa untuk mengikuti tes
2. Apersepsi √ √
Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda !!!
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Siklus : II
Pertemuan :2
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Mei 2011
AKTIVITAS SISWA
1. Melaksanakan tes awal (Pre-Test) telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya
2. Mempelajari materi yang telah di ajarkan sebelumnya semua siswa lengkap dengan
catatannya dan mengungkapakn kembali materi yang telah dipelajari sebelunya
walaupun masih terdapat siswa yang kebingungan seperti M. Rizky Pajrin, Rahma,
Putri, M. Sholeh dan Yuhana Alfia namun dalam hal ini semua siswa telah
mempelajari materi sebelumnya dengan baik.
3. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru, semua siswa telah
dengan seksama mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru dan tidak ada
siswa yang yang acuh lagi karena didukung dengan kondisi kelas yang masih pagi
sehingga suasana pembelajaran menjadi kondusif
4. Melakukan diskusi kelompok, seluruh kelompok melakukan diskusi dengan baik dan
lancar serta saling memberikan penjelasan antara anggota kelompok satu dengan
anggota kelompok lainnya sehingga seluruh anggota dalam kelompok memahami
materi yang diajarkan
5. Mempersentasikan hasil jawaban yaitu pemegang no. 4 yaitu M. Rizky Pajrin dari
kelompok abu-abu, Nia Nuraini dari kelompok biru, Faishal Sultan dari kelompok
pink, Sefina Yunia dari kelompok merah, Evi Rafika dari kelompok orange dan Azmi
Pachriansyah dari kelompok ungu, semuanya percaya diri dalam mengungkapkan
danmenulis jawaban di papan tulis.
6. Aktif menggungkapkan setiap siswa rebutan menjawab pertanyaan dari guru seperti
Ridwan Alamsyah, Suci, Putri, Ai, Deris, Yuhana Alfia, Abdul Hafiz, Novi Ayu,
Rahma Amalia, Sefina Yunia, Paradita dan M. Sholeh serta Abdul Hafiz serta M.
Rizky Pajrin, mereka mengungkapkan dan menulis jawaban di papan tulis
7. Aktif mengoreksi jawaban seperti Ai, Putri, Ridwan dan Deris aktif mengoreksi
jawaban yang kurang tepat di papan tulis
8. Aktif bertanya yaitu, Suci, Rahma, Nia, Novi, Ridwan dan Deris serta Putri aktif
bertanya mengenai materi yang belum mereka pahami
9. Memecahkan soal yang harus dipecahkan bersama setiap kelompok aktif memecahkan
soal yang telah diberikan guru untuk dikerjakan dalam kelompoknya yang nantinya
harus dipresentasikan oleh salah satu anggota kelompok yang dipanggil no yang
dipegangnya.
10. Melaksanaan tes akhir (Post-Test, terdapat 29 siswa yang mengrjakan tes akhir (Post-
Test) walaupun satu orang menyusul yaitu Khoirul Nisah tidak hadir karena sakit.
AKTIFITAS GURU
1. Guru dapat mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Guru dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
pembelajaran
3. Guru dapat menyampaikan tahapan model cooperative learning teknik numbered
heads together dengan baik
PROSES PEMBELAJARAN
Peneliti : Apakah kalian merasa lebih aktif dan mudah untuk berpikir kreatif ?
Siswa : “Iyah bu, karena masing-masing anak punya nomor kewajiban yang
apabila guru menyebutkan nomor itu anak langsung jawab dan diskusi sama
kelompoknya”
Peneliti : Apakah kalian merasa lebih aktif dan mudah untuk berpikir kreatif ?
Siswa :”Lumayan aktif bu karena ada nomor berstruktur”
Peneliti : Apakah kalian merasa lebih aktif dan mudah untuk berpikir kreatif ?
Siswa :”Iyah bu saya jadi berani bertanya kalau ada yang membingungkan saya”
Keterangan
No. Indikator
Positif Negatif
1. Ketertarikan siswa pada model 1, 13
2. Kesesuaian 2
3. Kondisi kesulitan siswa 3
4. Antusiasme siswa 4
5. Keaktifan siswa 5
6. Kejenuhan siswa 6
7. Keefektifan model terhadap pemahaman 7, 8, 14
8. Kefektifan model terhadap hasil belajar 9
9. Keefektifan model terhadap minat dan perhatian 10
10. Keefektifan model terhadap mata pelajaran 11, 21
11. Ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran 12
12. Keefektifan model terhadap semangat dan antusiasme 15
13. Keefektifan model dalam proses pembelajaran 16
14. Keefektifan model terhadap materi pembelajaran 17
15. Keefektifan model terhadap waktu pembelajaran 18
16. Keefektifan model terhadap penyelesaian materi 19
17. Harapan siswa terhadap proses pembelajaran 20
18 Keefektifan mata pelajaran 22
19. Harapan siswa terhadap guru mata pelajaran 23, 25
20. Respon siswa terhadap model konvensional 24
LAMPIRAN 54
ANGKET
RESPON SISWA TENTANG PENERAPAN MODEL COOPERATIVE
LEARNING TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER
DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI
Petunjuk:
1. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan pernyataan yang ada di
bawah ini
2. Jawablah pertanyaan dan pernyataan di bawah ini dengan jujur
3. Jawaban yang diberikan sama sekali tidak ada hubungannya dengan
nilai akademik di sekolah dan dijamin kerahasiaannya
4. Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang telah disediakan
5. Keterangan : SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Nama :
Kelas :
Butir Soal/Pertanyaan/Pertanyaan
No. Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah
1 Ai 4 3 2 3 5 3 2 2 5 5 5 3 5 4 5 4 3 3 2 5 5 5 5 5 4 97
2 Faishal 2 2 5 3 3 1 5 2 3 3 5 1 1 1 1 5 3 3 2 5 5 5 1 5 3 75
3 Surya 5 4 3 5 4 2 3 5 3 3 5 3 2 3 5 3 5 4 3 3 5 5 4 5 5 97
4 Novi Ayu 4 4 5 2 3 2 2 2 3 3 5 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 81
5 Mutia 4 4 2 5 5 2 2 2 5 5 5 5 4 2 4 1 2 4 4 4 4 5 4 1 5 90
6 Deris 4 5 2 5 4 1 4 2 5 4 5 3 4 4 4 1 4 2 2 4 4 5 5 5 5 93
7 Abdul Hafiz 5 4 3 5 3 2 4 1 4 4 5 4 4 5 4 2 2 2 3 5 5 4 5 5 5 95
8 M.Rizki 1 4 5 2 2 5 2 1 5 5 3 1 3 2 1 5 1 2 1 1 5 5 5 1 1 69
9 Jimmi 1 2 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 106
10 Azmi 2 3 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 108
11 M. Faisal 4 4 2 4 3 2 4 2 4 5 4 3 4 3 4 2 1 1 1 4 3 4 3 2 3 76
12 Dwiki 4 3 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 85
13 Malik Sabaz 4 3 3 4 3 5 4 2 3 4 4 3 4 3 2 5 3 2 4 5 5 4 3 4 4 90
14 Rahma 5 4 4 4 5 2 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 2 1 5 5 5 5 5 5 5 99
15 Paradita 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125
16 Bahar 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 88
17 Suci 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 5 2 5 5 5 4 91
18 Adrian 3 4 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 86
19 Febriyanto 4 4 2 3 4 4 5 5 4 3 2 4 3 3 5 3 3 3 3 4 5 4 4 2 5 91
20 Yuhana 4 4 2 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 2 5 4 4 5 4 5 91
21 Nia 4 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 2 2 2 2 2 5 4 4 5 4 5 92
22 Putri 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 5 5 5 5 5 5 4 93
23 Dwi Septiani 4 4 3 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 5 4 5 5 5 94
24 Evi Rafika 4 4 2 5 4 3 3 3 5 4 4 5 4 5 5 1 1 2 2 4 5 4 5 5 5 94
25 Sefina 3 3 4 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 5 2 4 3 3 4 5 5 5 5 4 93
26 M. Soleh 5 4 2 3 2 2 5 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 5 3 5 5 4 5 88
27 M. Adrian 2 4 3 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 5 5 4 5 5 5 4 4 5 79
28 Ridwan 5 4 2 4 5 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 5 5 3 4 5 91
29 Khoirul 5 5 5 5 5 1 5 3 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 103
Jumlah 107 109 94 105 105 86 97 90 120 113 114 106 108 107 105 87 84 81 87 123 130 131 126 118 127 2660
Perhitungan Persentase Angket Respon Siswa Terhadap Penerapan Cooperative Learning Teknik Number Heads Together
1 5 9 13 17 21 25
5=7 24.14 5=8 27.59 5=11 37.93 5=6 20.69 5=5 17.24 5=18 62.07 5=17 58.62
4=13 44.83 4=9 31.03 4=12 41.38 4=13 44.83 4=5 17.24 4=8 27.59 4=8 27.59
3=4 13.79 3=7 24.14 3=5 17.24 3=7 24.14 3=5 17.24 3=2 6.90 3=3 10.34
2=3 10.34 2=3 10.34 2=1 3.45 2=2 6.90 2=10 34.48 2=1 3.45 2=0 0.00
1=2 6.90 1=2 6.90 1=0 0.00 1=1 3.45 1=4 13.79 1=0 0.00 1=1 3.45
29 100 29 100 29 100 29 100 29 100 29 100 29 100
2 6 10 14 18 22
5=3 10.34 5=6 20.69 5=8 27.59 5=6 20.69 5=4 13.79 5=17 58.62
4=18 62.07 4=4 13.79 4=11 37.93 4=12 41.38 4=3 10.34 4=10 34.48
3=6 20.69 3=6 20.69 3=9 31.03 3=8 27.59 3=8 27.59 3=2 6.90
2=2 6.90 2=9 31.03 2=1 3.45 2=2 6.90 2=11 37.93 2=0 0.00
1=0 0.00 1=4 13.79 1=0 0.00 1=1 3.45 1=3 10.34 1=0 0.00
29 100 29 100 29 100 29 100 29 100 29 100
3 7 11 15 19 23
5=7 24.14 5=5 17.24 5=11 37.93 5=9 31.03 5=5 17.24 5=17 58.62
4=3 10.34 4=9 31.03 4=7 24.14 4=7 24.14 4=5 17.24 4=7 24.14
3=9 31.03 3=8 27.59 3=9 31.03 3=8 27.59 3=7 24.14 3=4 13.79
2=10 34.48 2=5 17.24 2=2 6.90 2=3 10.34 2=9 31.03 2=0 0.00
1=0 0.00 1=2 6.90 1=0 0.00 1=2 6.90 1=3 10.34 1=1 3.45
29 100 29 100 29 100 29 100 29 100 29 100
4 8 12 16 20 24
5=8 27.59 5=5 17.24 5=6 20.69 5=6 20.69 5=15 51.72 5=15 51.72
4=10 34.48 4=6 20.69 4=12 41.38 4=6 20.69 4=8 27.59 4=7 24.14
3=5 17.24 3=7 24.14 3=8 27.59 3=3 10.34 3=5 17.24 3=3 10.34
2=4 13.79 2=9 31.03 2=1 3.45 2=10 34.48 2=0 0.00 2=2 6.90
1=2 6.90 1=2 6.90 1=2 6.90 1=4 13.79 1=1 3.45 1=2 6.90
29 100 29 100 29 100 29 100 29 100 29 100
LAMPIRAN 55
Nama-nama Kelompok
Α
n
0.05 0.025 0.01 0.005
5 0.900 - - -
6 0.829 0.886 0.943 -
7 0.714 0.786 0.893 -
8 0.643 0.738 0.833 0.881
9 0.600 0.683 0.783 0.833
10 0.564 0.648 0.745 0.794
Beberapa siswa sedang membuat buku Beberapa siswi sedang membuat jurnal
besar penutup di papan tulis pembalik di papan tulis
Proses Pembelajaran
Siti Sugesti Pramitha (Observer Sebaya) Drs. Maryanto (Observer Guru Akuntansi)
Nama-nama Kelompok
Yang Menyetujui,
Kepada Yth.
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing I/II
(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Nama : Nurhalimah
NIM : 107015000643
Jurusan : Pendidikan IPS/Ekonomi
Semester : VIII (Delapan)
Judul Skripsi : Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads
Together Untuk Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 05 April 2011,
abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul
tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi
Jurusan terlebih dahulu.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat
diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
a.n. Dekan
Kajur Pendidikan IPS
Drs. Nurochim, MM
NIP. 19590715 198403 1 003
Tembusan:
1. Dekan FITK
2. Mahasiswa ybs.
KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen : FITK-FR-AKD-066
UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010
FORM (FR) No. Revisi: : 02
FITK
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1
SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI
Nomor : Un.01/Ft./KM.01.3/ 5017/2011 Jakarta, 11 April 2011
Lamp. : Outline
Hal : Permohonan Izin Observasi
Kepada Yth.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa:
Nama : Nurhalimah
NIM : 107015000643
Jurusan /Prodi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/Ekonomi
Semester : VIII (delapan)
adalah benar mahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang sedang menyususn skripsi dengan judul ”Penerapan Model
Cooperative Learning Teknik Number Heads Together Untuk Peningkatan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa”, mahasiswa tersebut memerlukan observasi dengan pihak
terkait. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mahasiswa
tersebut dan memberikan bantuannya.
Demikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
a.n. Dekan
Kabag. Tata Usaha
Tembusan:
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010
FORM (FR) No. Revisi: : 02
FITK
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
Nomor : Un.01/F.1/KM.01.3/ 309/2011 Jakarta, 14 April 2011
Lamp. : Outline/Proposal
Hal : Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
Nama : Nurhalimah
NIM : 107015000643
Jurusan : Pendidikan IPS/Ekonomi
Semester : VIII (Delapan)
Judul Skripsi : Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads
Together Untuk Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang
menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansi/sekolah/madrasah
yang Saudara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan
penelitian dimaksud.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
a.n. Dekan
Kajur Pendidikan IPS
Drs. Nurochim, MM
NIP. 19590715 198403 1 003
Tembusan:
1. Dekan FITK
2. Pembantu Dekan Bidang Akademik
3. Mahasiswa yang bersangkutan
RIWAYAT HIDUP PENULIS
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Riwayat Pendidikan:
Pengalaman Organisasi: