Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS ZAT PEWARNA (RHODAMIN B ) DENGAN METODE

KROMATOGRAFI KERTAS

A. Prinsip
Penyerapan zat warna contoh benang wol dalam suasana asam dengan
pemanasan, lanjutkan dengan pelarutan benang wol yang telah berwarna.

B. Alat
Alat yang digunakan adalah labu ukur, batang pengaduk,, bejana
kromatografi (chamber), waterbath, benang wool bebas lemak, kertas whatman
no 1, neraca analitik, gelas ukur, kertas kromatografi.

C. Bahan
Bahan yang digunanakan adalah methanol, asam asetat 10 %, amoniak
10%, larutan elusi ( iso butanol : etanol : air = 3 : 2 : 2) dan sampel

D. Prosedur Kerja
1. Uji Kualitatif

a. Dimasukkan ± 10 ml sampel cair atau 10 – 25 gram sampel padatan

ke dalam labu ukur 100 ml.


b. Diasamkan dengan menambahkan 5 ml asam asetat 10 %
c. Dimasukan dan direndam benang wool ke dalam sampel tersebut

d. Dipanaskan dan di diamkan sampai mendidih (±10 menit)

e. Diambil benang wool dan dibilas dengan aquades


f. Ditambahkan 25 ml amoniak 10 % ke dalam benang wool yang telah
dibilas tersebut.
g. Dipanaskan benang wool sampai warna pada benang wool luntur
h. Benang wool dibuang, larutan diuapkan di atas water bath sampai
kering.
i. Residu ditambah beberapa tetes metanol, untuk ditotolkan pada
kertas kromatografi yang siap pakai.
j. Dieluasi dalam bejana dengan eluen sampai mencapai tanda batas.
k. Kertas kromatografi diangkat dan dibiarkan mengering.
l. Warna yang terjadi diamati, membandingkan Rf (Retardation
factor) antara Rf sampel dan Rf standar

Perhitungan :
Jarak yang ditempuh komponen
Rf =
Jarak yang ditempuh eluen

2. Uji Kuantitatif
Metode preparasi sampel pada analisa kuantitatif secara
Spektrofotometri menggunakan metode preparasi sampel pada analisa
kualitatif (Kromatografi kertas), yaitu :

a. Dimasukkan ± 10 ml sampel cair atau 10 – 25 gram sampel padatan

ke dalam labu ukur 100 ml.


b. Diasamkan dengan menambahkan 5 ml asam asetat 10 %
c. Dimasukan dan direndam benang wool ke dalam sampel tersebut

d. Dipanaskan dan di diamkan sampai mendidih (±10 menit)

e. Diambil benang wool dan dibilas dengan aquades


f. Ditambahkan 25 ml amoniak 10 % ke dalam benang wool yang telah
dibilas tersebut.
g. Dipanaskan benang wool sampai warna pada benang wool luntur
h. Warna yang telah luntur dari benang wool dan masih larut dalam
amoniak kemudian di analisa dengan spektrofotometer UV-Visibel.

Perhitungan :
𝑝𝑝𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑥 𝑚𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 1000 𝑔𝑟𝑥 𝐹𝑃
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 (𝑝𝑝𝑚) =
1000 𝑚𝑙 𝑥 𝑔𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

Anda mungkin juga menyukai