I. IDENTIFIKASI MASALAH Indonesia merupakan negara tropis megabiodiveersity, yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk tumbuhan yang berkhasiat obat. Lingkungan sekitar kita sebenarnya telah melindungi kita dari berbagai macam penyakit dengan menyediakan tanaman berkhasiat obat. Namun dengan semakin berkembangnya pertumbuhan jumlah penduduk, lingkungan dan lahan pemukiman semakin tertekan. Akibatnya kepedulian terhadap lingkungan menurun, sehingga tanaman yang bias dijadikan obatpun diabaikan begitu saja. II. PENGANTAR Bidang Studi : Kesehatan Keluarga Topik : Kebutuhan Obat Keluarga Subtopik : Jenis Tanaman obat Keluarga Sasaran : Kelurga Jam : 09.00 WITA Hari/tanggal : Jum’at, 2 November 2018 Waktu : 30 menit Tempat : Rumah Bapak RT III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhanselama 30 menit diharapkan setiap anggota keluarga dapat mengerti dan mengetahui pentingnya tanaman obat disekitar halaman rumah. IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan setiap anggota keluarga dapat melestarikan dan membudidayakan tanaman obat disekitar halaman atau pekarangan rumah. V. MATERI Terlampir VI. MEDIA 1. Materi SAP 2. Leafleat 3. Tanaman Apotek hidup VII. METODE 1. Penyuluhan 2. Tanya jawab VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta 1. 3 menit pembukaan Menjawab salam 1. Memberi salam Mendengarkan dan 2. Menjelaskan tujuanpenyuluha memperhatikan 3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan 2. 20 menit Pelaksanaan : Menyimak dan Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatiakn berurutan dan teratur Materi : Pengertian tanaman obat Tujuan dan Manfaat budidaya tanaman obat Jenis- jenis tanaman obat yang bisa di lestarikan disekitar halaman rumah Keunggulan tanaman obat keluarga (TOGA) m 3. 5 menit Evaluasi Merespon dan bertanya 1. Memberi kesempatan kepada sasaran untuk bertanya 2. Memberi kesempatan kepada sasaran untukmenjelaskan mengenai TOGA 4. 2 menit Penutup : Menjawab salam Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam IX. EVALUASI Memberi pertanyaan X. DAFTAR PUSTAKA http://bambitech.blogspot.com/2007/12/manfaat-cabe-jawa.html http://teknisbudidaya.blogspot.com/2008/07/leaflet-budidaya-tanamanlada.html http://antiterasi.multiply.com/journal/item/23 XI. LAMPIRAN MATERI TANAMAN OBAT KELUARGA A. Pengertian Tanaman Obat Keluarga Pada hakekatnya adalah berbagaijenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat bagi keluarga. Ditanam di sekitar rumah dan diperlakukan sebagai tanaman yang turut mempercantik sekitar halaman rumah. B. Tujuan Dan Manfaat Budidaya Tanaman Obat Keluarga Tujuan utama budidaya tanaman obat yaitu untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada disekitar kita. Manfaat yang didapat dari budidaya tanaman obat antara lain : 1. Pencegahan penyakit, jika digunakan secara dini dan kontinyu. 2. Pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K) 3. Pengobatan pada penyakit luar dan dalam. 4. Untuk mempercantik diri (kosmetik) 5. Membentuk iklim mikro yang sejuk dan nyaman. 6. Bernilai estetika bagi keluarga dan lingkungan (mengurangi stres) 7. Sumber ekonomi keluarga 8. Murah dan lebih mudah didapat 9. Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada pemakaian dosis, pembuatan higienis dan penyimpanan baik serta pemakaian sesuai dengan takaran). 10. Kandungan kimianya merupakan dasar obat-obatan modern. 11. Obat-obatan tradisional bersifat konstruktif atau memperbaiki secara perlahan-lahan tapi menyeluruh sedangkan obat-obatan modern bersifat destruktif yaitu menyembuhkan secara cepat, dengan dosis tinggi, tetapi belum tentu aman bagi tubuh. C. Keunggulan Tanaman Obat Keluarga 1. Murah dan mudah mendapatkannya 2. Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping seperti halnya bahan obat-obatan dari kimia. 3. Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat penyakit (dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika). 4. Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau panas untuk menyeduhnya) D. Macam-Macam Tanaman Obat Keluarga 1. Jahe Hasil penelitian para ahli di The Purdue School of Pharmacy, Indiana, Amerika Serikat menyebutkan, jahe direkomendasikan untuk meredakan mabuk perjalanan, khususnya mabuk laut. Bahkan, ada bukti yang lebih kuat bahwa jahe dapat mengurangi rasa mual pasca pembedahan Untuk mendapatkan manfaat jahe: Sebagian besar penelitian menggunakan jahe dalam bentuk bubuk dengan dosis 1 gram per hari. Jadi, jika Anda punya rencana mancing di kepulauan Bahama, minum air yang telah dicampur 1 gram jahe, 20 menit sebelum kapten kapal bilang ,"Mari kita kemon!." Jika Anda mulai merasa mual, minum lagi secukupnya. 2. Bawang Putih Mengkonsumsi bawang putih sebanyak satu siung setiap hari selama beberapa bulan, dapat menurunkan total kolestrol hingga 9%. Khasiat paling nyata adalah pada orang yang memiliki totalkolestrol tinggi atau di atas 240 mg/dl. Manfaat lainnya, trigliserida Anda juga bisa turun hingga 15%. Zat ampuh yang membuat kolesterol ngeper pada bawang putih disebut allicin. Untuk mendapatkan manfaat bawang putih: Masalahnya, proses memasak dapat menurunkan daya tempur allicin. Cara terbaik mendapatkan allicin adalah dengan memakan mentah. Bisa juga dengan bubuk bawang putih yang telah dikeringkan dan dikapsulkan dalam bahan anti asam. 3. Cabai Merah dan Cabai Hijau Salah satu komponen penting dalam cabe bernama capsaicin, ampuh dalam melancarkan peredaran darah akibat nyeri otot atau radang sendi. Fakta ini didukung penelitian terhadap 22 penderita neuropati akibat penyakit diabetes, yang rasa sakitnya jauh berkurang setelah dibaluri capsaicin 4 kali sehari. Untuk mendapatkan manfaat cabai: Masukkan serbuk cabe merah atau cabe rawit ke dalam air panas, aduklah, lalu biarkan beberapa menit. Kemudian hasil seduhannya digunakan untuk membaluri bagian yang sakit. Cabe jawa banyak khasiatnya. Buah cabe jawa mengandung minyak atsiri, piperina, piperidina, hars, zat pati, dan minyak lemak. Menurut catatan, tanaman cabe jawa memiliki beberapa khasiat, antara lain diuretik, sudorifik, stomakik, karminatif, ekspektoran, dan kolagog. Namun, ibu hamil dilarang mengonsumsi cabe jawa karena bisa mengganggu kehamilan. Beberapa ramuan tradisional dari cabai jawa antara lain: 1. Bangkitkan vitalitas Sediakan 30 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 3 batang petai cina kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu. Caranya, ambil kuning telur lalu aduk, masukkan bubuk cabe jawa dan tepung petani cina, tambahkan lagi madu. Aduk sampai merata. Minum setiap hari. Ramuan ini berguna untuk membangkitkan vitalitas dan selera seksual. 2. Sembuhkan lemah syahwat Siapkan 25 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 15 gram pulosari juga dibubukkan, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu. Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus. Aduk- aduklah. Tambahkan kuning telur dan madu, lantas diaduk hingga merata. Minum secara teratur selama 1 bulan. 3. Obat liver Obat ini dipakai untuk penderita lever yang buang air tidak teratur dan tinja berwarna hijau tua. Sediakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya. Caranya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu tumbuk dan gerus. Tambahkan air secukupnya, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila penderita sudah lancer buang air bersih, berhentilah meminumnya. 4. Usir pegal dan kembung Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, lalu tumbuk halus. Oleskan atau tempelkan di bagian tubuh yang pegal atau di bagian perut. 4. Jeruk Nipis Jeruk nipis, berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit demam, batuk kronis, flu ringan, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bauk etiak yang tidak sedap, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil. 5. Belimbing Wuluh Belimbingwuluh, digunakan untuk menyembuhkan penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak. 6. Mengkudu Mengkudu, digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti radang usus, susah buang air kecil, batuk, batuk rejan, radang amandel, sakit liver, sariawan, luka terpukul, tekanan darah tinggi, membersihkan darah, gangguan menstruasi, cacar air, beri-beri, kencing manis, sembelit, kulit kasar dan ketombe. 7. Pala Pala, bijinya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung sebagai stimulasi setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan. 8. Kunyit Kunyit, dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan diare, sakit perut, menyembuhkan masuk angin, meredakan kejang-kejang, hepatitis, mengobati radang gusi, radang selaput hidung, radang selaput mata, asma, obat nifas, obat keputihan, sebagai campuran parem dan lulur, dan sebagai obat koreng atau obat pembengkakan. 9. Lengkuas Lengkuas, dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit (panu), bersifat antifungi dan anti bakteri, menyembuhkan masuk angin, menghangatkan badan, menambah nafsu makan, mengencerkan dahak, meningkatkan gairah seksual dan merangsang otot.