NIM : AK816056
Semester : IV
Kelas : B
BANJARBARU
2018
1.1 Pengertian Kutu Kepala ( Pediculus Humanus Capitis )
Pediculus humanus capitis atau yang dikenal dengan kutu rambut merupakan
ektoparasit yang hidup pada kulit kepala manusia. Kutu dewasa dapat bertahan
hidup dengan tidak makan selama sepuluh hari pada suhu 50C. Kutu rambut bukan
merupakan bahaya utama pada kesehatan maupun sebagai vektor penyakit, namun
dapat mengganggu karena menyebabkan eritema kulit kepala, gatal dan bahkan
menyebabkan kemungkinan terjadinya infeksi sekunder (James, 2003).
Kutu kepala tidak bertindak sebagai vektor penyakit pada manusia namun
demikian dapat ditemukan adanya infeksi bakteri Bartonella quintana pada kutu
kepala (Veracx and Raoult 2012). Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) hanya
ditemukan sebagai parasit pada manusia dan tidak dapat menular ke anjing, kucing
atau hewan peliharaan lainnya (Pray 1999).
Garukan pada kulit kepala dapat menyebabkan terjadinya erosi, ekskoriasi dan
infeksi sekunder berupa pus dan krusta. Bila terjadi infeksi sekunder berat, rambut
akan bergumpal akibat banyak nya pus dan krusta. Keadaan ini disebut
plicapolonica yang dapat ditumbuhi jamur kutu kepala adalah penyebab utama
penyakit pyoderma sekunder dikulit kepala diseluruh dunia (Nutanson et al., 2008).
DAFTAR PUSTAKA
Burns DA. 2004. Diseases Caused by Arthropods and Other Noxious Animals .
In: Burns T, Breathnach S, Cox N, Griffiths C eds. Rook`s Textbook Of
Dermatology Eight Edition Volume 2. United Kingdom: Willey Blackwell
Publication. Pp. 446 - 8.
Chosidow O. Scabies and pediculosis. Lancet. 2000;355:819–826. Flinder DC,
Schweinitz PD. Pediculosis and Scabies. Am Fam Physician.
2004;69(2):341-4.
Djuanda, Adhi, Hamzah M, Aisyah S. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hlm. 128 – 36
James S. A. Review of the regulation of head lice treatments in Australia. Medicines
evaluation committee. Department of Health and Ageing Therapeutic Goods
Administration. Australian Government, October; 2003.
Nutanson I, Steen CJ, Schwartz RA, Janniger CK. 2008. Pediculosis Humanus Capitis:
An update .Acta Dermatoven APA. 17(4): 147 – 53 Pray WS. 1999. Head
Lice Perfectly Adapted Human Predators. American J Pharma Edu
63(2):204 – 209.
Stone SP. Jonathan NG. Rocky E. 2012. Bacelieri Scabies, Other Mites and Pediculosis.
In : Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K
eds. Fitzpatrick`s Dermatology In General Medicine Eight Edition. New
York : McGraw Hill. Pp. 2573 – 8.
Veracx A, Raoult D. 2012. Biology and Genetics of Human Head and Body Lice.
Trends Parasitol 28(12): 563 – 571.