Lingkungan pengendapan adalah bagian dari permukaan bumi dimana proses fisik, kimia
dan biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan dengannya (Selley, 1988). Klasifikasi
Lingkungan Pengendapan Sedimen menurut Selley (1988) :
3. Danau (Lacustrine environments) Diisi oleh sedimen evaporit, karbonatan atau terrigeneous
Endapan tepian danau berukuran kerikil dan pasir.
Sortasi baik
Endapan berbentuk tepian (beach) atau punggungan memanjang (bar)
Bahan organik yang mengendap menghasilkan serpih berlapis yang
mengandung minyak
4. Gurun (Aeolian or aolian environments)
5. Rawa (Paludal environments) Endapan berupa endapan pasir membentuk bukit-bukit
Sortasi endapan baik, kebundaran baik
Membentuk cross-bedded tanpa asosiasi dengan gravel atau lempung
B. LINGKUNGAN PENGENDAPAN TRANSISI
Lingkungan Pengendapan Karakteristik Endapan
1. Delta -Material sedimen tertransport lewat aliran sungai
-Pengendapan sangat kompleks
-Sedimen kasar diendapkan di bagian alurnya.
-Sedimen halus diendapkan diantara alur-alur.
-Sedimen paling halus diendapkan di dasar laut membentuk lapisan tipis
laminasi
-Endapan yang paling sering ditemui : pasir
2. Pantai dan Barrier Island Sedimen kasar juga dijumpai di lepas pantai yang terendapkan saat muka
air laut turun.
3. Laguna (Lagoons) Mengandung sedimen berbutir lebih halus dibandingan sedimen pantai
Endapannya biasanya lanau dan lumpur
4. Tidal Flat Endapan berupa lapisan lempung, lanau dan pasir halus