Anda di halaman 1dari 129

 Aries Agung Paewai

 Ujung Pandang, 17 April 1976


 Kabag Protokol pd Biro Humas dan Protokol
 Pendidikan terakhir : S-2
 Karier :
a. Tenaga Kontrak Kota Makassar
b. Ajudan Walikota Makassar,
c. Ajudan Bupati Majene,
d. Ajudan Sekkota Surabaya,
e. Ajudan Gubernur Sulsel,
f. Sespri Gubernur Jatim ,
g. Lurah di Kabupaten Majene Sulbar,
h. Kepala TU Kantor Catatan Sipil,
i. Kasubag Kependudukan,
j. Kasubag Protokol di Sulsel,
BIODATA k. Kabag Protokol Sulsel
l. Kasubag Protokol di Jatim,
m. Kasubag UMKM,
n. Kabag Protokol Jatim
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PERAN PROTOKOL
Dalam
MENJAGA WIBAWA PEMDA
SAYA PATUT MENGAPRESIASI KEPADA
PEMERINTAH DAERAH KOTA PROBOLINGGO YANG
TELAH MELAKSANAKAN KEGIATAN INI
BAGI PARA PEJABAT SKPD UNTUK MENAMBAH
WAWASAN TENTANG KEPROTOKOLAN

PENGETAHUAN KEPROTOKOLAN BUKAN HANYA UNTUK PETUGAS


PROTOKOL TAPI BAGI SEMUA ORANG AGAR LEBIH MEMAHAMI KENAPA
HARUS ADA PROTOKOL UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA SUATU
KEGIATAN ATAU ACARA
Headline
 KEPROTOKOLAN

 PROTOKOL SEBAGAI ETALASE


DALAM MENJAGA WIBAWA
PEMERINTAH DAERAH
UU NO. 9 Tahun 2010
tentang keprotokolan
mengatur berbagai hal
untuk memperkuat tugas
dibidang keprotokolan

UU Nomor 8 Tahun 1987

UU Nomor 9 Tahun 2010

23 TAHUN
keprotokolan

Tugas Protokol
cukup berat
karena protokol diatur
dalam undang-undang
Kalau Acara berjalan dengan baik,
itu hal yang sudah biasa
Kalau Acara berjalan buruk atau
salah yang salah Protokolnya
TINGKATAN PROTOKOL SANGAT TINGGI
Karena Mengatur
1, Pejabat Negara
2. Pejabat Pemerintah
3. Tamu Negara

nilai dan etika


Keprotokolan
Tata Etika dan Kerapihan serta Hikmat

Mengetahui
dengan pasti hal
tata tempat dan
kedudukan yang
diberikan
penghormatan

31
Keprotokolan
Protokoler
Serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan
dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi

 Tata Tempat
 Tata Upacara
 Tata Penghormatan

sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai


dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara,
pemerintahan, atau masyarakat
Asas
Keprotokolan

 Kebangsaan
Asas
Keprotokolan

 ketertiban dan
kepastian hukum
Asas
Keprotokolan

 keseimbangan,
keserasian, dan
keselarasan
Asas
Keprotokolan

 Timbal balik
Memberikan
Pemahaman
terhadap hak –
hak keprotokolan
bagi pejabat
Negara, Pemerintah
dan Tokoh
Masyarakat
tertentu.

AGAR ACARA DAPAT BERJALAN SESUAI DENGAN TATA ATURAN


DAN TATA ETIKA SEHINGGA MENJAGA WIBAWA ORANG KITA
LAYANI (RASA HORMAT, PEDOMAN ACARA & HUBUNGAN BAIK)
Maksud
Protokol mampu
memberikan
pemahaman akan
hak-hak pejabat
dalam setiap
acara
Kenegaraan
maupun acara
resmi akan
kedudukannya
Maksud

Tugas Protokol
Menegakkan
Aturan sesuai
dengan UU dan
Peraturan
lainnya sehingga
membuat orang
dilayani menjadi
terhormat
Tujuan
Banyak Mengecam terhadap Masalah Ini
Tujuan
Memaknai akan
kehormatan masing-
masing negara dalam
setiap acara
kenegaraan terlihat
dari menempatkan
bendera kebangsaan
tamu dan tuang rumah
Subyek Protokol

PEJABAT NEGARA

TOKOH PEJABAT
MASYARAKAT
TERTENTU PEMERINTAHAN

TAMU NEGARA
Subyek Protokol

Para Mantan Pejabat merupakan bagian dari Tokoh Masyarakat


tertentu yang dapat diberikan penghormatan tempat sesuai UU
ACARA
ACARA

SETIAP MERENCANAKAN
SEBUAH ACARA /
KEGIATAN PROTOKOL
MEMPUNYAI KEMAMPUAN
MELAKUKAN KOORDINASI
DAN JUGA FUNGSI
PENGATURAN SEHINGGA
PROTOKOL MERUPAKAN
UJUNG TOMBAK
KESUKSESAN SUATU
ACARA/ KEGIATAN
Acara

 ACARA KENEGARAAN  ACARA RESMI


adalah acara yang diatur & adalah acara yang diatur &
dilaksanakan oleh panitia dilaksanakan oleh pemerintah atau
negara secara terpusat, lembaga negara dalam
melaksanakan tugas & fungsi
dihadiri oleh Presiden dan/atau
tertentu & dihadiri oleh Pejabat
Wakil Presiden, serta Pejabat Negara dan/atau Pejabat
Negara & undangan lain. Pemerintahan serta undangan lain.
Acara Kenegaraan
Apa Saja
Acara Kenegaraan Itu ?

Menerima Kunjungan Resmi


Kepala Negara Asing
Kunjungan Kerja Kepala Negara /
Wakil Kepala Negara ke LN
Jamuan Makan Kenegaraan
Meeting Internasinal Event
Upacara Nasional
Pemberian Tanda Kehormatan
Menerima Kunjungan Resmi
Kenegaraan Kepala Negara Asing
Menerima Kunjungan Resmi
Kenegaraan Kepala Negara Asing
Acara Kenegaraan

Jamuan Makan Kenegaraan

Kehormatan
Negara &
Bangsa
terletak disaat
Kita Menjamu
& Menerima
Tamu Negara
Acara Kenegaraan

Menerima Surat Kepercayaan Duta Besar

Setiap Negara yg
sudah menjalin
Hubungan baik, maka
memiliki perwakilan
di Negara kita yg
disebut Duta Besar
Dalam Penghormatan
secara Kenegaraan
pakaian merupakan
identitas kebangsaan
dan menjaga Wibawa
Negara

Peran Protokol yang


memberikan warna
dalam menjaga
Wibawa Negara dan
Pemerintah di dunia
Internasional
Profesional dalam
tugas merupakan
suatu kewajiban
seorang protokol
dalam mengemban
tugasnya

Protokol
melayani dan
memberikan
Penghormatan
s Acara Kenegaraan

Penyerahan Penghargaan Satyalencana

Acara penyerahan atau


penyematan atau
penganugerahan
Satyalencana atau Bintang
Mahaputra merupakan
bagian dari Agenda
Kenegaraan / Acara
Kenegaraan
Acara Kenegaraan
Acara Keagamaan
Acara Kenegaraan
Upacara Nasional
Acara Kenegaraan
Upacara Nasional
Acara Resmi
Acara Resmi
PENATAAN LAYOUT SEBELUM ACARA
MERUPAKAN TUGAS PROTOKOL
Acara Resmi
KENYAMANAN & KEAMANAN ORANG
KITA LAYANI MENJADI PRIORITAS
ACARA
ACARA RESMI
 Pembukaan Rakor
 Peresmian
 Pelantikan
 Penandatanganan MOU
 Upacara bendera atau
bukan upacara bendera
 Launching
 Pembukaan Pameran
 Peninjauan / Kunker
44
ACARA
ACARA RESMI
Pada Setiap Acara Resmi, Penyelenggara acara akan memberikan
sambutan dalam bentuk Laporan maka yang perlu disampaikan yaitu
:
1. Dapat menyebutkan yang Yang harus dihidari saat
terhormat dan yang kami laporan
hormati
2. Maksud dan Tujuan 1. Menyebutkan Hari &
3. Peserta (jumlah dan asal tanggal
peserta) 2. Tempat acara
4. Harapan yang ingin dicapai 3. Nomor SK panitia
5. Permohonan membuka
acara atau meresmikan
4. Anggarannya
45
Acara Resmi
Kegiatan Istri atau Suami yang mendampingi Istri atau Suami
dapat diberikan peran dlm setiap acara resmi
Tugas Protokol
atau
penyelenggara
acara untuk
membuat
perencanaan
dalam setiap acara
resmi agar
memberikan peran
yang sesuai bagi
istri atau suami
pejabat
Acara Resmi
Acara Resmi dapat Menggunakan Pakaian Batik, Dinas atau
Pakaian Resmi sesuai dengan Format Acaranya
Acara Resmi
Pakaian Keliatan sepele tapi sangat
berpengaruh terhadap kenyamanan pimpinan
Acara Resmi
Pada Suatu Acara Resmi Protokol tidak hanya menegakkan
aturan tapi menggunakan Insting dan Naluri keprotokolannya
Acara Resmi
Ketertiban dan dukungan acara yang rapi bagian dari
tanggungjawab protokol
Acara Resmi
Kesempurnaan dalam suatu acara menjadi keharusan
Acara Resmi
Pijakan Aturan adalah apa yang dicontohkan yang terbaik dipusat
maka itu dapat dijadikan dasar namun apabila melanggar UU maka
patut untuk tidak dicontoh
Tata Tempat, Tata Upacara
& Tata Penghormatan
Tata Tempat
PROTOKOL

Aturan Dasar Preceance (Tata Tempat)

 Yang dianggap orang dengan


preceance atau tata urutan yang
pertama/paling tinggi adalah
mereka yang mempunyai urutan
paling depan atau mendahului
 Jika mereka berjajar, maka
biasanya sebelah kanan dari orang
yang berpreceance paling utama,
dianggap lebih tinggi dari tempat
sebelah kiri.

PERKEMBANGAN KEPROTOKOLAN DI PROVINSI JAWA TIMUR


57
Aspek Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Tata Tempat:

1. Siapa yang berhak lebih didahulukan


2. Siapa yang mendapat hak menerima prioritas dalam
urutan tempat.
3. Orang yang mendapat tempat untuk didahulukan
adalah seseorang karena jabatan, pangkat atau
derajat di dalam pemerintahan atau masyarakat.
 Golongan Very Important Person (VIP), pihak yang
didahulukan karena jabatannya atau
kedudukannya.
 Golongan Very Important Citizen (VIC), pihak yang
didahulukan karena derajatya, misalnya
bangsawan dan sebagainnya.
TATA TEMPAT DALAM ACARA RESMI DI
KAB/KOTA DITENTUKAN DENGAN URUTAN:
a. Bupati/Walikota;
i. Asisten Sekda Kab/Kota, Kepala
b. Wabup /Wawali;
Badan Tingkat Kab/Kota, Kadis
c. Mantan Bup/Wali & Wabup/Wakil Tk. Kab/Kota, Dan Pejabat Eselon
Wawali; II, Kepala Kantor Perwakilan Bank
d. Ketua DPRD Kab/Kota; Indonesia Di Tingkat Kab, Ketua
e. Wakil Ketua DPRD Kab/Kota; KPU Kab/Kota;
f. Sekda, Komandan Tertinggi Tentara j. Kepala Instansi Vertikal TiK.
Nasional Indonesia Semua Angkatan, Kab/Kota, Kepala UPT Instansi
Kepala Kepolisian, Ketua Pengadilan Vertikal, Komandan Tertinggi
Semua Badan Peradilan, Dan Kajari Di Tentara Nasional Indonesia Semua
Kab /Kota;
Angkatan Di Kecamatan, Dan
g. Pemimpin Partai Politik Di Kab/Kota Kepala Kepolisian Di Kecamatan;
Yang Memiliki Wakil Di DPRD
Kab/Kota k. Kabag Kab/Kota, Camat, Dan
Pejabat Eselon III; Dan
h. Anggota DPRD Kab/Kota Atau Nama
Lainnya l. Lurah/Kades Atau Yang Disebut
i. Pemuka Agama, Pemuka Adat, Dan Dengan Nama Lain Dan Pejabat
Tokoh Masyarakat Tertentu Tingkat Eselon IV.
59
Kab/ Kota;
Tata Tempat dalam Acara Resmi di Provinsi
ditentukan dengan urutan:

f. Pemimpin Parpol di
provinsi yg memiliki wakil
a. Gubernur; DPRD
b. Wakil Gubernur; g. Anggota DPRD
c. Mantan Gubernur & Mantan h. Bupati/Walikota; (ps 10)
Wagub; k. Kadis, Kaban, Kepala
d. Ketua DPRD Provinsi; Kantor Perwakilan BPK,
Kakan Perwakilan BI,
e. Kepala Perwakilan Konsuler ketua KPU;
negara asing di daerah; l. Toga, Pemuka adat, dan
f. Wakil Ketua DPRD Provinsi ; Tomas;
g. Sekda, Pangdam/Panglima, & m. Ketua DPRD Kab/kota;
Kapolda, KPT,KPTUN, KPTA, n. Wabup/Wawali dan Wakil
dan Kajati di Provinsi, Eselon Ketua DPRD kab/kota;
I;
KONJEN / KONSUL DI SURABAYA

1. Konjen USA 1. Konsul Kehormatan Belgia


2. Konjen Jepang 2. Konsul Kehormatan Republik
Federal Jerman
3. Konjen RRT 3. Konsul Denmark
4. Konsul Kehormatan Kerajaan
Belanda
5. Konsul Kehormatan Srilangka
6. Konsul Kehormatan Thailand
7. Konsul Kehormatan Perancis
8. Konsul Kehormatan Slovakia
9. Konsul Polandia
10.Konsul Maroko
11.Konsul Kehormatan Monggolia
12.Konsul Kehormatan New Zealand
Acara Resmi
Acara Resmi baik
didalam gedung ataupun
diluar Gedung memiliki
berbagai style atau
penempatan, antara lain :
- A. Theather Style
- B. Class Room Style
- C. Roundtable Style
- D. Standing Ceremony
Model Tata Tempat
Theater Style
Keprotokolan
Dalam Mengatur Tata Tempat Protokol Mampu membaca keinginan
Pimpinan

67
Undangan VIP dan tamu Lanjut…….
Undangan lainnya duduk
di kursi menghadap ke Model Tata Tempat
Panggung Theater Style

VIP 2

VIP 1

VIP 3
TATA TEMPAT…………. Class Room Style
Tamu VIP berada dipanggung dengan
menggunakan Meja

VIP 1
VIP 4
VIP 3
VIP 2

UND UND UND UND


TATA TEMPAT…… Class Room Style

Class Room Style dapat


menggunakan Meja
Pimpinan atau Meja
Tamu untuk Kursi
Undangan VIP
TATA TEMPAT…………. Class Room Style

Acara dialog yg
narasumbernya
duduk
dipanggung
disebut dengan
classroom style
TATA TEMPAT…..
DENAH JAMUAN MAKAN / ROUND TABLE
Diatur sedemikian
rupa agar tamu
kehormatan atau
pejabat yang lebih
tinggi berada di
meja paling
tengah
TATA TEMPAT…..Standing Ceremony

Seluruh Undangan
berdiri dari awal acara
sampai dengan Akhir
Acara
Pelayanan Keprotokolan
Memberi Rasa Nyaman
Pelayanan Keprotokolan

STRATEGI
TATA UPACARA
KELENGKAPAN, PERLENGKAPAN DAN
LANGKAH PERSIAPAN

1. KELENGKAPAN UPACARA
Pejabat/Pelaku/Petugas Dalam Suatu
Upacara Yaitu: IRUP; DANUP; PAUP;
PESERTA UP; AJUDAN; PEMBACA
NASKAH ; & MC.
2. PERLENGKAPAN UPACARA
Bendera; Tiang Bendera dengan Tali;
Mimbar Upacara; Naskah Proklamasi;
Naskah Pancasila; Naskah Pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Dan Teks Doa.

77
PERKEMBANGAN KEPROTOKOLAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
77
TAHAPAN ACARA UPACARA BENDERA
1. ACARA PENDAHULUAN
Acara persiapan, adalah bagian awal dari suatu upacara yang meliputi
persiapan dilapangan upacara di pimpin Komandan Upacara, dan
tibanya Irup yg didahului laporan PerwiraUpacara.
2. ACARA POKOK
Materi acara yg dilaksanakan / di pimpin Irup yg kegiatannya di mulai
dari dan di akhiri dengan penghormatan peserta upacara. (Sekurang –
kurangnya meliputi : Pengibaran Bendera Negara Diiringi Dengan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Pembacaan
Naskah Pancasila, Pembacaan Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan Pembacaan Doa.
3. ACARA PENUTUP
Kegiatan akhir dari suatu upacara yg di pimpin oleh Danup. Irup lepas
libat. Danup membubarkan barisan upacara.
4. ACARA TAMBAHAN
Adalah kegiatan acara setelah acara pokok dimana Irup menyaksikan
atau melaksanakannya.

78
PERKEMBANGAN KEPROTOKOLAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
78
HARI BESAR NASIONAL YANG DIUPACARAKAN
DAN TELAH DITENTUKAN PELAKSANAANNYA

NO NAMA HARI NASIONAL TGL. PERINGATAN


1. HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI

2. HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI

3. HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS

4. HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER

6. HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER

7. HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER

Tambahan Upacara :
8. HARI JADI PROV. JATIM 12 OKTOBER

Ket. Hari Besar Nasional tidak dapat diundur


pelaksanaannya kecuali kejadian yang luar biasa
Lanjutan……….

Tata Upacara

Setiap Upacara Hari


Nasional dalam
bentuk Upacara
diikuti oleh Pejabat
beserta Istri
( Selaku Ketua
Organisasi
Kewanitaan)
Lanjutan……….

Tata Upacara

Upacara Tanggal 17
Agustus tidak dapat
ditambah acara diluar
acara resmi yang
sudah diatur dalam
UU Nomor 9 Tahun
2010
Tata Upacara

Upacara
Nasional TNI
dan Polri
Wajib
Menggunakan
Pakaian Resmi
Upacara
TATA PAKAIAN
TATA PAKAIAN DALAM KEPROTOKOLAN

SIPIL TNI / POLRI KETERANGAN


PDH PDH Kegiatan Harian / Acara semi resmi

Acara Resmi / Upacara bukan Upacara


PSH PDU IV Bendera

PSR/ PKJ PDU III Acara Resmi / Rapat Resmi

PSL PDU I Acara Resmi Kenegaraan

BATIK BATIK Acara Resmi


Tata Upacara
Pada Kegiatan Upacara boleh
dirangkaikan dengan Kegiatan
Penyerahan Penghargaan

Stasioner
Tata Upacara
Pada Kegiatan Upacara boleh
dirangkaikan dengan Kegiatan
Penyerahan Penghargaan
TATA PENGHORMATAN
TATA PENGHORMATAN

(1) Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan


negara asing dan/atau organisasi internasional, serta
Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan
atau Acara Resmi mendapat penghormatan.
(2) Penghormatan meliputi:
a. penghormatan dengan bendera negara;
b. penghormatan dengan lagu kebangsaan; dan/atau
c. bentuk penghormatan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(3) Tata penghormatan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kendaraan Duta Besar
selalu memasang
bendera Kebangsaannya
di sisi sebelah kiri

Jenis Kendarraan yang


digunakan dubes atau
perwakilan Negara
Sahabat adalah sedan
TATA PENGHORMATAN

Pemberian
Penghormatan
kepada Tamu
Negara
TATA PENGHORMATAN
 Penghormatan dengan Tata Busana / Pakaian
yang bener dan dpt menyesuaikan
TATA PENGHORMATAN

 Bendera
TATA PENGHORMATAN

 Peti Jenazah
TATA PENGHORMATAN

 Bendera sebagai Perwakilan Bangsa


RUANGAN/ HALL / BALLROOM WAJIB MEMILIKI :
1. Bendera Merah Putih + Tiang Bendera
2. Wajib Memiliki Foto Presiden dan Wakil Presiden Resmi
3. Lambang Garuda
Penempatan Bendera

Saat Presiden RI melakukan


Kunjungan Kenegaraan ke Luar Negeri
Pertemuan dengan
Wartawan Secara
Resmi setelah
mengadakan
pertemuan resmi
kenegaraan
Penempatan Bendera…..

Saat Presiden RI Menerima Kunjungan


Kenegaraan Presiden LN
1. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan
istana kepresidenan;
2. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan
umum;
3. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
4. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil
Presiden dan Wakil Presiden;
5. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat
negara;
Ukuran resmi bendera
UU NO 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA,
DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
e. f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di
kendaraan umum;
g. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h. h. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta
api;
i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat
udara; dan
j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.

Ukuran resmi bendera


UU NO 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA,
DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
FOTO PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
MERUPAKAN KELENGKAPAN RESMI SETIAP
GEDUNG PEMERINTAH DAN SWASTA

Ir. Joko Widodo H. M. Jusuf Kalla


Presiden Republik Indonesia Wakil Presiden Republik Indonesia
FORMAT FOTO YANG SALAH
TATA PENGHORMATAN

 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya


TATA PENGHORMATAN
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya…………

 Harus Dinyanyikan setiap acara resmi


 Diperdengarkan langsung
 Tidak boleh menggunakan kaset atau
rekaman (harus live)
 Atau dinyanyikan secara bersama sama
 Saat dinyanyikan harus berdiri tegap
 Untuk yang istri pejabat tanpa
memberikan penghormatan tangan
TATA PENGHORMATAN
 Backdrop (Konsep dan besarta kecil
Backdrop agar dikonsultasikan dengan
Bagian Humas Pemprov. Jatim )
 Apabila ada Peresmian maka Prasasti
disesuaikan dengan ukuran yang telah
ditetapkan yaitu (60 x 90 dengan warna
dasar prasasti Hitam atau Putih)
 Proyek atau bangunan yang diresmikan
harus telah selesai 100 % tanpa kendala
 Di Masing-masing SKPD dan Instansi
lainnya tetap melaksanakan upacara hari
nasional yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah pusat
 Tidak semua upacara menggunakan
upacara bendera (sesuai pedum yang
diterbitkan Pemerintah Pusat

Konsep Bentuk Prasasti


PRASASTI
90 cm

60 cm
PENERAPAN ATURAN KEPROTOKOLAN
YANG TELAH DITERAPKAN DI JATIM
Susunan Acara Resmi

1. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya


2. Pembukaan MC
3. Tarian Pembuka (Ket. apabila ada)
4. Acara Pokok
a. Laporan
b. Sambutan (Awal )
c. Penyerahan2
d. Sambutan (Utama) Susunan Acara Organisasi
4. Pembacaan Doa (diluar Pemerintahan) :
5. Penutup MC
- Mengikuti Aturan Baku yang
sudah Mereka tetapkan selama
tidak menghilangkan estetikax
Upacara Penerimaan
Parasamya Purna Karya Nugraha
Jawa Timur adalah Provinsi Terbaik di Bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan
se-Indonesia.
Peran Protokol dalam
Mengusulkan dan Mengatur
serta Menata sehingga bisa
menjalankan arahan
Pimpinan untuk membuat
Upacara Khusus
Penerimaan Penghargaan
Presiden RI Parasamya
Purna Karya Nugraha
Kedudukan dalam Acara Bagi
Mantan Gubernur, Ketua/Wakil Ketua DPRD
dan Forkompimda
Sudah Diberlakukan
yang disesuaikan
dengan UU Nomor 9
Tahun 2010 Tentang
Keprotokolan
dimana Para Mantan
Gubernur/Wakil
Gubernur merupakan
Kehormatan begitu
Juga Ketua/Wakil
ketua DPRD dan
Forkompimda
Perhatian :

• Mengundang Forkompimda
menjadi Petunjuk Gubernur
disesuaikan dengan Acara.
Tidak semua acara
mengundang Forkompimda
terutama Forkompimda Plus
• Bupati / Walikota tidak
dapat diundang tanpa
mendapatkan persetujuan
Gubernur dan hanya
diundang Rakor tertentu
atau menerima
penghargaan
Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden RI
di Jawa Timur :
a. Penanggungjawab Daerah adalah Sekretaris Daerah
b. Biro Humas dan Protokol Mengkoordinir Keprotokolan
c. Kodam Pengamanan Wilayah dan Polri Memberikan Pelayanan
Pengawalan Kendaraan VVIP
Sudah Mengikuti
Arahan dari Protokol
Kepresidenan bahwa
untuk Penjemputan
dan Pelepasan Presiden
dan Wakil Presiden
dalam rangka Kunker
Bersifat terbatas.

1. Gubernur
2. Pangdam
* Apabila Presiden / Wakil Presiden beserta Istri 3. Kapolda
maka Masing-masing didampingi Istri
4. Pangarmatim

KUNKER PRESIDEN DAN


WAKIL PRESIDEN RI
Pejabat negara
dan tamu negara
 Kedatangan Pejabat Negara
( MPR RI, DPR RI dan Menteri)
Wajib diberikan Pelayanan
Keprotokolan selama di Jatim
dan diterima Oleh Gubernur
atau Wakil Gubernur
 Kunjungan Tamu Negara
( Menteri Negara Asing, Dubes
atau Presiden Negara lain)
diberikan pelayanan yang
sama dan diterima oleh
Gubernur atau Wakil Gubernur
AGAR DAPAT MEMAHAMI TERKAIT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN
2014, SEHUBUNGAN KEWENANGAN GUBERNUR SELAKU WAKIL
PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH. HARAPAN KAMI, INSTANSI
VERTIKAL DI PROVINSI JAWA TIMUR, DAPAT MENJADI PARTNER
DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN.

TERMASUK KEWENANGAN GUBERNUR DALAM MELANTIK KEPALA /


PIMPINAN INSTANSI VERTIKAL
Daftar Nomor Plat Kendaraan
Menteri Kabinet Kerja 2014 - 2019
 RI 1 : Presiden RI
 RI 2 : Wakil Presiden RI  RI 18 : Menko Kemaritiman
 RI 3 : Ibu Negara  RI 19 :
 RI 4 : Ibu Wakil Negara  RI 20 : Mendagri
 RI 5 : Ketua MPR RI  RI 21 : Menlu
 RI 22 : Menhan
 RI 6 : Ketua DPR RI
 RI 23 : Menag
 RI 7 : Ketua DPD RI
 RI 24 : Menkumham
 RI 8 : Ketua MA  RI 25 : Menkeu
 RI 9 : Ketua MK  RI 26 : Menbud Dikdas
 RI 10 : Ketua BPK RI &Menengah
 RI 11 : Ketua KY  RI 27 : Menristek dan Dikti
 RI 28 : Menkes
 RI 12 : Gubernur BI
 RI 29 : Mensos
 RI 13 : Otoritas Jasa Keuangan  RI 30 : Menaker
 RI 14 : Menteri Sekretaris  RI 31 : Menteri Perindustrian
Negara  RI 32 : Menteri Perdagangan
 RI 15 : Menkopolhukam
 RI 16 : Menko Perekonomian
 RI 17 : Menko PMK
Daftar Nomor Plat Kendaraan
Menteri Kabinet Kerja 2014 - 2019
 RI 33 : Menteri ESDM
 RI 34 : Menteri PU dan PR
 RI 35 : Menteri Perhubungan
 RI 36 : Menkominfo
 RI 37 : Menteri Pertanian
 RI 38 : Menteri LH dan Kehutanan
 RI 39 : Menteri KP
 RI 40 : Menteri Desa, PTT
 RI 41 : Menteri Agraria dan TR/BPN
 RI 42 : Menteri PPN / Bappenas
 RI 43 : Menteri PAN dan Reformasi Keterangan :
 RI 44 : Menteri BUMN 1. Setiap Kunker ke Jatim
 RI 45 : Menteri Koperasi dan UKM
menggunakan Plat Kendaraan
 RI 46 :
Resmi Menteri atau Pejabat
Negara
 RI 47 :
2. Disiapkan oleh SKPD/ Instansi
 RI 48 : Menpora
atau Biro Humas dan Protokol
JASA PATWAL / KEPOLISIAN
Untuk penggunaan Jasa
Patwal bagi tamu Pemerintah
Provinsi dikonsultasikan
dengan biro humas dan
Protokol perihal
pembiayaannya

Masih ada SKPD dan Instansi


Vertikal berkoordinasi sendiri
atau langsung perihal
pengawalan terhadap Tamu
Pejabat Negara atau Tamu
Negara (ada Pedum yang
Mengatur pemberian Jasa
Pengawalan)
123
Biaya
Pengamanan
 Biaya Pengawalan Dalam Kota :
Untuk Kegiatan a. Biaya Pengawalan 1 (satu)

Kunjungan Tamu VIP Unit (2 orang) Rp. 800.000,-


/orang/hari
dan VVIP Ke Jawa
b. BBM disesuaikan jarak tempuh
Timur dan Kegiatan
 Biaya Pengawalan Luar Kota :
Pejabat Lainnya, Maka
a. Biaya Pengawalan 1 (satu)
Biaya Pengawalan Unit (2 orang) Rp. 1.250.000,-
ditetapkan sebagai /orang/hari
berikut : b. BBM disesuaikan jarak
tempuh(Pertamax)
 Biaya Pengawalan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan Huuf
b, dikecualikan untuk daerah
khusus Ibukota Jakarta
Forkompimda :
UU No. 23 Tahun 2014
Pasal 26 :
1. Gubernur Selaku Ketua
Forkopimda
2. Ketua DPRD
3. Kepala Kepolisian Daerah
4. Panglima Satuan *Ket. Undangan Acara
Teritorial TNI dan Kegiatan hanya
5. Kajati sebatas Forkopimda
tanpa PLUS kecuali
ada petunjuk lebih
lanjut dan upacara
nasional 125
Pelayanan Keprotokolan

HARMONIS
Pelayanan Keprotokolan
PENUTUP

Ada kepuasan tersendiri apabila kita dapat


melaksanakan tugas dengan dan lancar
Jadilah Protokol Terbaik
Di Indonesia
------------------------------ Terima Kasih ------------------------------

Anda mungkin juga menyukai