PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hari-hari beasar nasional diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat
sebagai upaya menanamkan kesadaran terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan
bangsa, agar dapat memperkuat kepribadian, mempertebal rasa harga diri bangsa
dan kebangsaan nasional serta memperkokoh jiwa persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia dalam rangka mewujudkan dan memupuk semangat dan jiwa
kebangsaan menuju ketahanan nasional yang ampuh. Oleh karena itu kita sebagai
bangsa indonesian harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional.
Salah satunya adalah melaksankan pengibaran bendera pada tanggal 17 agustus.
Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi membela tanah air
kita.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menjalankan tugas dan mengelola unit keprotokolan?
2. Apa saja yang termasuk kedalam ruang lingkup protokol?
3. Bagaimana pendekatan-pendekatan keprotokolan itu?
4. Apa yang menjadi perbedaan etika protokol dan etiket protokol?
5. Bagaimana tata tempat dalam pelaksanaan upacara?
6. Bagaimana tata penghormatan dalam pelaksanaan acara kenegaraan?
7. Apa yang di maksud dengan table manner?
8. Bagaimanakah etika umum jamuan makan?
9. Apa sajakah aturan umum dalam jamuan makan?
C. Maksud Dan Tujuan
memahami peran, fungsi, dan tanggungjawab keprotokolan dalam dalam
suatu kegiatan resmi dan kenegaraan.
BAB II
TEORI
A. Pengertian Keprotokolan
Keprotokolan adalah norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan-kebiasaan
yang dianut atau diyakini dalam kehidupan bernegara,berbangsa,berpemerintahan
dan bermasyarakat. Metode keprotokolan di indonesia adalah undang-undang
protokol yaitu peraturan perundang-undangan dibidang domain keprotokolan
dan yang berkaitan related dengan keprotokolan.
B. Pengertian Etika dan Etiket
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu etos yang berarti watak kesusilaan atau
kebiasaan.
Menurut william benton etika asal kata yunani ethos yang berarti karakter
adalah studisistematis dari konsep-konsep nilai baik/buruk, benar/salah atau
prinsip-prinsip umum yang membenarkan sesuatu sebagai adat istiadat (mores).
sehinga etika juga sering diartikan dengan moral (tingkah laku/akhlak).
Menurut Soleh Sumirat, etika adalah nilai-nilai dan asas moral yang dipakai
sebagai pegangan umum bagi penentuan baik buruknya perilaku manusia atau
benar salahnya tindakan manusia sebagai manusia.
C. Pengertian Tata Tempat, Tata Upacara, Tata penghormatan
1. Tata tempat
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Protokol
Kata Protokol berasal dari Bahasa YunaniProt os (yang pertama) dan
Kolla(lem atau perekat). Diartikan sebagai lembaran perintah atau keputusan
raja kepadarakyatnya. Kata Protokol dibawa ke Indonesia oleh Belanda dan
diterjemahkan dalamBahasa Inggris.
Protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan
resmi yang diatur secara tertulis maupun dipraktekan, yang meliputi bentukbentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri
yang lazim dijumpai dalam seluruh kegiatan antar bangsa.
Ada beberapa pengertian protokol, yaitu :
1. Menurut buku panduan lengkap dalam dunia diplomatik dan sosial
wakilnya.
Protokol adalah suatu pedoman tata cara internasional.
Serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi
aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan,
jenazah.
Perlakuan terhadap lambang kehormatan NKRI, pejabat negara , pejabat
2. Protokeler
a. Pengertian
suatu julukan yang bersifat filosofi terhadap seseorang yang menerima hak
protokeler serta melaksanakan ketentuan keprotokolan sebagaimana mestinya dan
julukan terhadap suatu kegiatan yang mengaplikasikan ketentuan-ketentuan
keprotokolan yang meliputi aturan mengenai tat tempat, tata upacara dan tat
penghormatan.
b. Kedudukan protokoler
Menurut pasal 1 (6) PP No.24 tahun 2004 adalah keduduka yang diberikan kepafa
seseorang untuk mendapatkan penghormatan, perlakuan dan tata tempat dalam
acara resmi dan pertemuan resmi.
c. Hak protokeler
Menurut undang-undang Nomor 22 tahun 2003 adalah hak seseorang untuk
memperoleh penghormatan berkenaan dengan jabatannya dalam acara kenegaraan
atau acara resmi maupun dalam melaksankan tugasnya.
3. Aspek-aspek protokol
pelaksanaan kegiatan.
Etiket yaitu tata sopan santun.
Bahasa yaitu penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Security yaitu pengamanan.
Leadership yaitu seorang protokol harus mencerminkan seorang
pemimpin.
4. Strategi Keprotokolan
Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan meliputi
rencana program dan tindakan manajemen untuk mencapai tujuan yang
diinginkan yang menumbuhkan kepuasaan baik dari pimpinan, pengamat dan
masyarakat upacara. Dibagi menjadi 2 antara lain :
Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat mengetahui
tentang peranan, tentang fungsi kegiatan yang akan dilaksanakan sihingga tidak
memerlukan secara optimal dari protokol officers.
Tindakan yaitu mengdakan identifikasi segala sesuatu yang berkaitan
dengan penyelenggaraan acara yakni sumber daya aparatur, organisasi sistem
kerja/manajemen dan lingkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Critical Succes
Issues Analysis yang terdiri dari analisis kekuatan, kelemahan dan peluang
internal serta tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal organisasi.
Strategi keprotokolan meliputi :
1. Empowernent (pemberdayaa) yamg meliputi responsible, self esteem, dan
vision.
3. Definisi Etiket
Etiket asal kata dari perancis etiquette yaitu tata sopan santun atau kartu
undangan atau label dalam suatu kemasan.
Pengertian luas etiket etalase yaitu objek/seseorang sehingga sangat penting
dalam membentuk citra seseorang atau sebuah lembaga.
Etiket terkait dengan pergaulan manusia, yang mengandung arti tata
krama,sopan santun dan tata tertib. Etiket berkonotasi dengan sesuatu yang
indah, cantik atau estetika.
4. Perbedaan Etika dan Etiket
1. Etika
2. Etiket
D. Tata Tempat
Tata : mengatur,menata,menyusun
Upa : rangkaian
Cara : tindakan, gerakan
Upacara bendera adalah tindakan dan gerakan yang dirangkaikan dan
ditata dengan tertib dan disiplin. Pada hakekatnya upacara bendera adalah
pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran
peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa
lain.
Pejabat upacara antara lain adalah :
Pembina upacara
Pemimpin upacara
Pengatur upacara
Pembawa upacara
Pembaca doa
Pemimpin lagu
Naskah Doa
Naskah Acara
F. Tata Penghormatan
Ada beberapa bentuk penghormatan, antara lain adalah :
1. Penghormatan preseance (urutan) > kedudukan tertinggi, urutan pertama.
2. Penghormatan rotation (susunan)
a. preseance tertinggi, sambutan terakhir. Pada penghargaan ururan pertama.
b. Pembesar Upacara datang paling akhir dan pulang lebih dahulu.
c. Pada kapal terbang,preseance tertingginaik paling akhir turun lebih dahulu.
Pada Kereta Api dan mobil naik dan turun lebih dahulu.
d. Seseorang denganpreseance tertinggi pada kedatangan
penyambutan
dan
waktu
kepulangan
memperoleh
memperoleh
penghormatan
harus mengikuti aturan etika makan yang baik. Setiap Negara memiliki aturan
meja makan yang berbeda-beda. Untum masyarakat Indonesia, khususnya
dikalangan professional, table manner paling banyak di adopsi dari standar
Amerika. Meski tentu saja tetap dicampur dengan adat kebiasaan orang Indonesia
itu sendiri
B. Tata Cara Table Manner
Bicara tentang cara makan, cara makan apa yang biasa anda gunakan? Cara
makan bisa berhubungan dengan cara kita menggunakan alat untuk menyantap
makanan atau bias juga berhubungan dengan bagaimana kita makan seperti makan
cepat, lambat, pakai banyak sambal, dan lain sebagainya.
Untuk alat makan, di Indonesia sebagian besar orang biasa makan dengan
menggunakan sendok dan garpu. Ya inilah cara makan yang umum digunakan di
Indonesia, selain cara makan langsng dengan tangan tentunya. Tapi di samping itu
ada banyak cara makan dengan menggunakan peralatan lain di Indonesia,
Beberapa diantaranya adalah :
a) Sendok dan Garpu
Ini adalah cara makan yang sangat umum di Indonesia dan past anda telah paham
bagaimana makan dengan cara seperti ini. Anda tinggal memegang sendok di
tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Makan dengan sendok dan garpu sangatlah
mudah, sendok gugunakan untuk mengambil makanan dan garpu dapat digunakan
untuk menusuk makanan atau membantu mengunpulkan makanan di sendok,
begitu mudah.
b) Pisau dan garpu
Makan dengan garpu dan pisau saat ini menjadi makin umum dengan
menjamurnya rumah makan yang menyediakan steak sebagai hidangan utamanya.
Bagaimana cara menggunakannya?Cara makan dengan pisau dan garpu tidaklah
sulit, anda tetap memegang garpu ditangan kiri dan pisau ditangan kanan. Garpu
digunakan untuk menusuk dan menahan makanan pada tempatnya selagi selagi
anda memotong makanan tersebut menjadi potongan yang lebih kecil dengan
menggunakan pisau.
c) Sumpit
Makan dengan memakai sumpit juga bukan merupakan hal yang asing di
Indonesia. Tempat makan-makan bertema Jepang, cina atau Korea biasanya slalu
menyediakan sumpit bagi anda. Anda harus bias memengang sumpit dengan benar
agar dapat menyantap hidangan anda dengan nyaman.
d) Pulukan atau menggunakan tangan
Makan dengan menggunakan tangan adalahsalah satu cara makn yang wajar di
Indonesia, Khususnya untuk menyantap makanan-makanan yang idak berkuah.
Makan dengan menggunakan tangan sangatlah mudah. Hal yang perlu anda
perhatikan adalah usahakan anda hanya menggunakan bagian ujung dari jari-jari
anda saat makan.
1. Etika Makan Internasional
Jamuan makan yang dilakukan direstoran atau hotel biasanya menggunakan buffet
service (prasmanan). Aturan mainnya, tamu melakukan self service. Mulai dari
hidangan pembuka (Appetizer), menu utama (Main course) sampai penutup
(dessert), anda diwajibkan mengambil hidangan sendiri dan menyantap diatas
meja makan yang sudah di set up piranti makannya. Ada juga yang menggunakan
America servis. Aturan main pelayanannya, tamu duduk di sekeliling meja makan,
sedangkan hidangan dikeluarkan secara berurutan oleh waiter.
Dalam jamuan makan, meja meja makan sudah di set up alat-alat makannya sesuai
menu yang akan disajikan. Standarnya, di depan anda persis ada show plate,
sebuah piring besar yang tidak digunakan untuk makan. Fungsi dari show plate
hanya sebagai pemanis meja makan, memempatkan napkin dan sebagai alas piring
saji. Tahap pertama, setelah anda duduk buka napkin dan letakan di pangkuan
anda. Jika ukuran napkin terlalu besar, bukalah separuhnya saja.
a) Hidangan pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka di sajikan pada BAB plate (Brean And Butter) sudah
disajikan roti dan mentega, biasanya dinner roll, soft roll atau brioche. Roti ini
2.
3.
4.
5.
6.
di rumah orang)
Menutup mulut saat mengunyah makanan.
Berbicara dengan menggunakan volume yang rendah.
Tutup mulut saat batuk atau bersin.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
kenegaraan atau acara resmi yangmeliputi aturan mengenai: - tata tempat - tata
upacara - tata penghormatan kepasa seseorang sesuai dengan jabatan atau
kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
1.
2.
3.
PA/MC
- Dokumentasi
- Konsumsi
- Upacara
- Penerimaan tamu
- Hiburan
- Perlengkapan
- Dekorasi
- Keamanan, dll
1. Tata Ruang
2. Tata Tempat
3. Tata Upacara
4. Tata Busana
5. Tata warkat
Table manner itu penting agar kita tidak di pandang sebelah mata dalam
jamuan makan yang formal, serta tidak membuat kita malu jikalau kita benarbenar mendalami itu semua. Tidak pernah da yang tahu akan jadi apa kita
nantinya, tapi siapa tau juga kita menjadi salah seseorang yang akan berada pada
situasi jamuan penting itu.
Daftar Pustaka
Atie Rachmiatie, 2007. Etiket Keprotokolan,www.kopertis4.or.i d diakses pada
tanggal 15 juni 2011
Materi Keprotokolan. www.google.com diakses pada tanggal 20 juni 2011
PP 62/1990, ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat. www.google.com di
akses pada tanggal 20 juni 2011