-1-

PROSES PENGAJUAN PINJAMAN PROYEK

ATAU KERJASAMA INVESTASI PADA PT. PSP JAKARTA
Hubungi : Rahma Fauziah (0856.245.415.33)

I. BESARNYA PINJAMAN.

a. Pinjaman minimal 10 miliar , dan maximal pinjaman 200 triliun.

b. Waktu pinjaman bisa sampai 15 tahun.

II. BENTUK-BENTUK PROYEK YANG BISA DIDANAI.

Proyek-proyek yang bisa didanai adalah : proyek oil dan gas; pabrik
semen; pabrik kimia; pabrik petrochemical; perumahan; rumah sakit;
hotel; apartemen; town house; pendanaan pasar; pertambangan; proyek
kelistrikan PLTU/PLTGU; proyek jalan tol; perkebunan kelapa sawit;
pelabuhan laut; airport; pembelian kapal laut dan udara; dan lain-lain.

III. PERSYARATAN.

Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon adalah :

1. Pemohon membuat company profile atau profil perusahaannya, yang

berisi legalitas perusahaan, dan lain-lain.

2. Pemohon membuat project proposal atau proposal proyeknya, yang

berisi laporan keuangan, jaminan seperti surat perjanjian kontrak
kerja, Surat Perintah Kerja (SPK) jika sudah ada, dan lain-lain.

3. Pemohon menyiapkan surat-surat ijin yang berkenaan dengan

proyek yang bersangkutan. Surat-surat ijin dimaksud kemudian
dilampirkan pada proposal poyek yang telah dibuat pemohon.

4. Pemohon menyiapkan surat ijin dari kontraktor-kontraktor yang

mendapatkan sub-kontrak. Surat ijin dimaksud kemudian
dilampirkan pada proposal proyek yang telah dibuat pemohon.
 -2-

5. Pemohon membuat Surat Permohonan Pinjaman Proyek atau

Kerjasama Investasi yang ditujukan kepada PT. PSP di Jakarta, yang
berisi besarnya pinjaman, digunakan untuk apa, dan berapa lama
pinjaman. Surat permohonan di tandatangani oleh Pemohon di atas
materai (menggunakan kop surat perusahaan pemohon).
Bank garansi ditunjuk & diterbitkan oleh PT.PSP,
tetapi biayanya yang 1% ditanggung sepenuhnya
IV. RINCIAN BIAYA PINJAMAN. oleh debitur/pemohon, yang dibayarkan pada
saat pencairan dana (dipotong).

a. Bunga pinjaman adalah sebesar 5% pertahun jika dalam US $ (jika

dalam rupiah adalah sebesar 1% perbulan, berarti bunga maximal
adalah sebesar 12% pertahun). Bunga adalah sebesar 6% pertahun
jika dalam mata uang EURO.

b. Biaya penerbitan bank garansi adalah sebesar 1%.

c. Success fee adalah sebesar 5% (semuanya untuk PT. PSP). Fee ini
dibayarkan pada saat pinjaman cair (fee ini diambil dari pinjaman
yang cair, langsung dipotong).

d. Marketing fee adalah sebesar 2% (1% untuk CEO, dan 1% untuk

partner CEO). Fee ini dibayarkan pada saat pinjaman cair (fee ini
diambil dari cari pinjaman yang cair, langsung dipotong).

e. Partner CEO diberikan uang transpor sebesar Rp. 300.000 untuk

setiap permohonan pinjaman yang telah dinotariskan (uang tersebut
diambil dari GF dan setelah penotarisan pinjaman yang dilakukan di
kantor PT. PSP Jakarta).
Total bersih yang akan diterima
debitur adalah dikurangi 9,1%
f. Biaya bank (ditentukan oleh pihak bank). atau 9,2% dari dana yang cair
(pinjaman).

g. Biaya notaris adalah sebesar Rp. 1.500.000 (ditanggung sepenuhnya

oleh pemohon pinjaman dan dibayarkan dimuka). Apabila nantinya
permohonan pinjaman ditolak/tdk disetujui, uang biaya notaris
tersebut tidak dikembalikan lagi kepada pemohon.
Jika proposalnya layak, rekening perusahaan
bagus, dan lain-lain, pencairan dana bisa kurang
dari 1 bulan.
 -3-

h. Garantor Fee (GF) :

 GF ditanggung sepenuhnya oleh pemohon pinjaman dan

dibayarkan dimuka.

 GF akan digunakan oleh pihak PT. PSP untuk biaya-biaya

operasional pengurusan pinjaman pemohon, seperti biaya
survai, biaya analis, biaya korespondensi dengan pihak funder di
luar negeri, dan lain-lain.

 GF dibayarkan sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan

pemohon.

 GF bukan berdasarkan prosentase (%), tetapi berdasarkan

format yang telah ditentukan oleh kantor PT. PSP Jakarta, yaitu :

 Untuk permohonan pinjaman sebesar 10 M s/d 49 M,

pemohon membayar sebesar Rp. 15.000.000 juta.

 Untuk permohonan pinjaman sebesar 50 M s/d 99 M,

pemohon membayar sebesar Rp. 25.000.000.

 Untuk permohonan pinjaman sebesar 100 M s/d 299 M,

pemohon membayar sebesar Rp. 50.000.000.

 Untuk permohonan pinjaman sebesar 300 M s/d 499 M,

pemohon membayar sebesar Rp. 75.000.000.

 Untuk permohonan pinjaman sebesar 500 M s/d Tak

Terbatas, pemohon membayar Rp. 100.000.000.

 GF akan dikembalikan sebesar 60 % kepada pemohon dari GF

yang telah dibayarkan dimuka (dinotarikan), apabila setelah
dilakukan survai dan analisis, permohonan pinjaman ditolak atau
tidak disetujui oleh pihak funder, yang antara lain karena alasan
proyek bermasalah/rumit/tidak jelas, proyek kurang layak,
laporan keuangan perusahaan tidak jelas atau tidak bagus,
 -4-

pemohon nantinya diperkirakan akan kesulitan mengembalikan

pinjaman dengan lancar, proyek fiktif, data-data yang diajukan
fiktif atau direkayasa, proyek kurang menguntungkan bagi pihak
pemohon dan atau investor, dan lain-lain.

V. PROSES PENGAJUAN PINJAMAN

a. Pertama-tama pemohon membaca dengan seksama dan memahami

semua ketentuan yang telah dipaparkan tersebut di atas.

b. Jika setuju dan mampu, lalu pemohon menyiapkan secara lengkap 5

(lima) persyaratan yang telah disebutkan di atas. Di samping itu,
pemohon juga menyiapkan uang biaya notaris sebesar Rp. 1.500.000,
dan uang GF yang besarnya sesuai dengan jumlah pinjaman yang
diajukan (misalnya, menyiapkan Rp. 15.000.000 untuk permohonan
pinjaman sebesar Rp. 10 M s/d 49 M).

Setelah rampung persiapan tersebut di atas, kemudian pemohon

menghubungi via telepon partner CEO di Jakarta (HALIK) untuk konfirmasi
atau Hubungi : Rahma Fauziah (0856.245.415.33)

c. Setelah itu, pemohon datang ke Jakarta menemui partner CEO

(HALIK) dengan membawa semua persiapan yang telah disebutkan
di atas.

d. Selanjutnya, partner CEO (HALIK) bersama-sama dengan pemohon

menemui CEO di Kantor PT. PSP Jakarta (pemohon dipertemukan
langsung dengan CEO) untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Setelah berkas permohonan, uang biaya notaris, dan uang GF
diserahkan pemohon pada CEO, maka pada hari itu juga langsung
dilakukan penotarisan pinjaman dihadapan CEO dan pemohon.
Selesai……..

**********$$$$$$**********
 PROFIL PT. PSP JAKARTA

PT. PSP Jakarta (dengan Izin Bank No.011/SPK-BEI/KPO/II/2007)

berdiri sejak tahun 2006) adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pendanaan untuk berbagai macam keperluan dalam melakukan kegiatan
usaha, seperti perkebunan, pabrik, pertambangan, pembangunan, dan lain-
lain, proyek, perdagangan, dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan
representative sindication group of foregn investors and invesment banks for
Indonesia project, dengan jumlah pinjaman minimal 10 miliar dengan
maksimal pinjaman yang tidak terbatas sesuai dengan kebutuhan dan
kekuatan proyek.

Perusahaan ini juga bergerak dalam bidang jasa properti dan jasa
lainnya, yang bekerjasama dengan Bank Umum dan Multifinance Company
serta Lembaga Keuangan Non Bank.

Di samping bergerak di bidang properti, juga pendanaan untuk proyek-

proyek pembangunan rumah sakit, hotel, apartemen, pasar, jalan tol, dan lain-
lain, dengan sistem pinjaman dana/kerjasama investasi, atau bisa dengan
bridging loan (khusus JABODETABEK), dengan jangka waktu 3 s/d 6 bulan
dengan diskonto 10% dan bunga 3% perbulan, dengan jaminan SHM rumah,
ruko, rukan, dan apartemen.

Perusahaan ini juga bergerak di bidang Pinjaman Rekening Koran, yaitu

pinjaman modal kerja yang ditawarkan oleh perusahaan ini dalam bentuk
standby loan untuk kebutuhan berbagai macam kegiatan usaha.

Layanan pinjaman adalah berupa : (1) bridging loan (pinjaman

darurat), dengan jaminan sertifikat, minimal Rp. 500 juta. Lokasi jaminan
di komplek perumahan JaBoDeTaBek; (2) pinjaman multi guna, dengan
jaminan sertifikat di JaBoDeTaBek. Minimal pinjaman Rp. 150 juta; (3) kredit
pemilikan rumah, ruko, apartemen di JaBoDeTaBek, minimal pengajuan
Rp. 150 juta; dan (4) kredit dengan jaminan BPKB mobil, minimal mobil tahun
1997 Up.

Selain itu, juga juga menawarkan kerjasama investor MEGA PROYEK

senilai Rp. 50 M s/d Rp. 10 T atau lebih (project financing). Funder atau
pendana legal dengan izin bank yang mendanai kerjasama untuk proyek
adalah berupa : proyek oil & gas, proyek properti/RS, dan proyek
pertambangan/perkebunan/telekomunikasi.
 Daftar investor & investment bank adalah : China Petroleum, Cemex,
GAZPROM, France Telecom, MITSUI, Nippon Mining Holding, Lafarge, BNP
Paribas, Commerz bank, Bank of China, HSBC, RBS, dan Mitsubishi UFJ
Financial Group.

Proyek yang sudah direalisasi antara lain : Proyek Pupuk Kaltim, Proyek
Semen Tonasa, Proyek Pupuk Kujang, Proyek Bluesky Balongan, Proyek
Petrochemical Candra Asri, Proyek Listrik Paiton. Proyek Pipa Gas South
Sumatera, Proyek Double Track Railway Station, Proyek Semen Baturaja, dan
Pupuk Iskandar Muda.

Syarat utama adalah perusahaan yang mengajukan adalah perusahaan

berbadan hukum (Perseroan Terbatas/PT).

Pinjaman perorangan sebagai : (1) pinjaman proyek/kerjasama

dengan investor, (2) bridging loan (pinjaman darurat), (3) Pinjaman Rekening
Koran (PRK), (4) pinjaman multiguna, dan (5) kredit pemilikan rumah, ruko,
apartemen (KPR), dengan persyaratan : (a) copy PBB, IMB, Sertifikat Rumah/
Ruko/Apartemen/SPBU, (b) copy KTP/KK suami/istri, dan (c) copy Rek.
Tabungan 6 bulan terakhir.

Proyek kerjasama pendanaan sebagai : (1) kerjasama pendanaan

proyek oil & gas, (2) kerjasama pendanaan proyek pabrik semen, (3)
kerjasama pendanaan proyek pabrik kimia, (4) kerjasama pendanaan proyek
pabrik petrochemical, (5) kerjasama pendanaan perumahaan
(rumah sakit, sekolah, apartemen, town house), (6) kerjasama pendanaan
pasar modern/mall, (7) kerjasama pendanaan proyek pertambangan, (8)
kerjasama pendanaan proyek kelistrikan PLTU/PLTGU, (9) kerjasama
pendanaan proyek jalan tol, (10) kerjasama pendanaan kebun kelapa sawit,
(11) kerjasama pendanaan proyek pelabuhan laut (harbour), dan (12)
kerjasama pendanaan airport, dengan agunan/jaminan yang bisa diterima
diseluruh INDONESIA adalah : (a) tanah kosong, (b) SPK ( Surat Perintah
Kerja), (c) Deposito Berjangka (Dalam & Luar Negeri), (d) L/C (Letter of
Credit), (d) Bank Garansi, (e) CTD, (f) kredit macet (take over), (g) gudang, (h)
pabrik, (i) alat Berat & mesin-Mesin pabrik, (j) komoditi (sawit, batu bara,
emas, pasir, besi Besi), & (k) mall, villa, gedung perkantoran, SPBU, ruko,
rumah.
 Investor adalah : EDF, MERCK SOURCE, FLSMIDTH, CHINA PETROLEUM
& CHEMICAL CORPRATION , CEMEX , GAZPROM, FRANCE TELECOM, MITSUI,
HENKEL, NIPPON MINING HOLDING, DU PONT , SINOCHEM CORPORATION,
LAFARGE, ITOCHU INTERNATIONAL INC., UNITED HEALTH GROUP, &
VALERO ENERGY CORPORATION.

Investement BANK adalah : AGRICULTURAL BANK OF CHINA, BNP

PARIBAS, COMMERZBANK, DBS, BANK OF CHINA, HSBC, RBC ROYAL BANK,
CHINA CONTRUCTION BANK, SMFG, SUMITOMO MITSUI FINANCIAL, RBS,
KBS SWISS PRIVATE BANKING , SMBC SUMITOMO MITSUI BANGKING , &
MUFG MITSUBISHI UFJ FINANCIAL.

Didukung oleh : BANK ARTHA GRAHA, UOB BUANA , BANK BUKOPIN,

BII, BANK EKSEKUTIF TBK., BANK CAPITAL, PERMATA BANK, BANK BRI,
MANDIRI, BCA, & PANIN BANK.

Produk pinjaman yang berupa pinjaman cepat (7 hari cair) –

bridging adalah pinjaman untuk keperluan lain seperti renovasi rumah atau
modal kerja dan lain-lain. Waktu proses +/- 7 hari kerja. Waktu pinjaman
maximal 8 tahun. Besarnya Pinjaman (50% x HARGA PASAR). Minimal
pinjaman Rp. 100 juta dan maximal pinjaman Rp. 20 miliar.

Persyaratan pinjaman tersebut di atas adalah : (1) Properti jaminan ada

di wilayah Jadebotabek dan letaknya strategis. Jalan masuk dapat dilalui
kendaraan roda empat, (2) Fotocopy KTP & KK (suami - istri), (3) Foto copy
sertifikat, IMB, PBB (ruman/ruko/apartemen/SPBU), (4) Foto copy Rek.
tabungan (6 bulan terakhir), (5) Foto copy slip gaji dan keterangan kerja bagi
karyawan, (6) Foto copy surat nikah, (7) Foto properti tampak luar dan dalam
(3 set), dan (8) Untuk pengusaha ditambah legalitas perusahaannya.

Rincian biaya peminjaman tersebut di atas adalah : (a) Bunga 14%-15%

pertahun sesuai pergerakan suku bunga, (b) Consultan Fee : 5% dari total
pinjaman (perusahaan), (c) Success Fee : 2 % dari total pinjaman (untuk
marketing), (d) Biaya dari Bank : seperti biaya appraisal (1%), asuransi dll.
ditentukan pihak bank, (e) Biaya survei Rp 500.000 dibayarkan di muka, dan
(f) Biaya notaris dan garantor fee / GF (besarnya sesuai nilai pinjaman).
 Rincian jenis pinjaman dan persyaratannya adalah sebagai berikut :

1. Bridging Loan (Funder), dengan syarat-syarat : Foto Rumah / Properti,

Foto Copy Sertifikat Hak Milik / HGB, IMB (Izin Mendirikan Bangunan),
PBB Terbaru (2009), KTP, KK (Kartu Keluarga), Surat Nikah, Diskonto
10 %, Bunga 3% perbulan (Min 3 Bulan - Max 6 Bulan), Bisa Take Over, &
Jangka Waktu Proses +/- 7 Hari Kerja setelah survey.

2. Bridging Loan (Bank), dengan syarat-syarat : Foto Rumah / Properti,

Foto Copy Sertifikat Hak Milik / HGB, IMB (Izin Mendirikan Bangunan),
PBB Terbaru (2009), KTP, KK (Kartu Keluarga), Surat Nikah, Diskonto
10 %, Bunga 1% Perbulan (Cicilan Bunga + Pokok), Foto copy Rekening
Koran / Rekening Tabungan, Bisa Take Over, Jangka Waktu proses +/- 15
Hari Kerja, & Jangka waktu pinjaman Max 10 th.

3. Pinjaman Bank Lokal, dengan syarat-sayarat : Foto Rumah / Properti,

Foto Copy Sertifikat Hak Milik / HGB, IMB (Izin Mendirikan Bangunan),
PBB Terbaru (2009), KTP, KK (Kartu Keluarga), Surat Nikah, Tidak ada
Diskonto, Success Fee 5%, Bunga +/- 1% perbulan, Jangka waktu proses
+/- 15-30 hari kerja, & Jangka waktu pinjaman Max 15 th.

4. Pinjaman Invesment Bank, dengan syarat-syarat : Foto Proyek, Surat

Permohonan Pendanaan, Company Profile, Project Proposal, Jangka waktu
proses Max .30 Hari Kerja, Bunga +/- 5% pertahun dalam US$, Grace Period
6 bulan s/d 3 th, & Jangka waktu pinjaman max 15 th. Skema pendanaan
adalah : (1) Verifikasi & Due Diligence Company Profile & Project Proposal
+/- 30 hari kerja, (2) Jika "ON" Maka Agreement Terbit, (3) PT. PSP
menerbitkan 4 Jaminan (Guarantee), yaitu : Bank Guarantee, Personal
Guarantee, Payback Guarantee, & Buyback Guarantee, (4) Nasabah harus
melengkapi semua dokumen yang diperlukan untuk pencairan dana, & (5)
Jika ke 4 Guarantee tersebut terbit, maka Invesment Bank segera
mencairkan dana dalam bentuk Stanby Loan Kepada Nasabah.
5. Investor, dengan syarat-syarat : Foto Proyek, Surat Permohonan
Pendanaan, Company Profile, Project Proposal, Jangka waktu proses Max. 30
Hari Kerja, & Sistem Pendanaan adalah bagi hasil (profit Sharing) biasanya
50:50. Skema pendanaan adalah : (1) Verifikasi & Due Diligence Company
Profile & Project Proposal +/- 30 hari kerja, (2) Jika "ON" Maka Agreement
Terbit, (3) PT. PSP menerbitkan 4 Jaminan (Guarantee), yaitu : Bank
Guarantee, Personal Guarantee, Payback Guarantee, dan Buyback
Guarantee, (4) Nasabah harus melengkapi semua dokumen yang
diperlukan untuk pencairan dana, dan (5) Jika ke 4 Guarantee tersebut
terbit, maka Investor segera mencairkan dana dalam bentuk dana
kerjasama pelaksanaan proyek.

***$$$$$$$$$***