Soal :
1. Berikan contoh” pestisida yang formulasinya dalam 1.1 sd 1.3
2. Tambahkan pula formulasi lain yang belum ada dalam contoh tsb, diatas.
3. Berikan beberapa contoh nama dagang, bahan aktif serta kandungan bahan aktif beserta
formulasinya dari insektisida (4 jenis), fungisida (3 jenis), herbisida (3 jenis), rodentisida
(2 jenis).
Contoh nama dagang, bahan aktif serta kandungan bahan aktif beserta formulasinya dari
insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida.
1. INSEKTISIDA
1. Decis 25 EC
Decis 2.5 EC adalah insektisida kontak dan racun perut dengan bahan aktif Deltamethrin
25 g/ l. Insektisida ini berbentuk cair berwarna kuning dengan jenis formulasi EC
(Emulsifiable Concentrate).
2. Marshal 200 EC
Marshal 200 EC adalah insektisida dan akarisida sistemik racun kontak dan lambung
berbentuk pekatan berwarna kuning yang dapat diemulsikan. Bahan aktif yang
terkandung dalam insektisida ini adalah karbosulfan 200 g/l.
3. Furadan 3GR berarti insektisida ini mengandung bahan aktif (karbofuran) 3%, jika
kemasan jual Furadan adalah 2 kg, maka kandungan bahan aktifnya hanya 0,06 kg atau
60 gram dalam tiap kemasan 2 kg dan sisanya 1,94 kg adalah bahan pembawanya, dan
diformulasikan dalam bentuk GR yaitu butiran yang bisa langsung diaplikasikan.
4. AKURATA 200 EC
Bahan Aktif : Fenvalerat 200 g/l
Insektisida yang bersifat racun kontak dan lambung berbentuk pekatan berwarna kuning
muda yang dapat diemulsikan dalam air untuk mengendalikan hama ulat grayak (
Spodoptera Litura ) pada tanaman cabai dan kedelai.
2. FUNGISIDA
1. Antracol 70 WP
Antracol 70 WP mengandung bahan aktif Propenib 70,5 %. Fungisida ini berbentuk
bubuk tepung berwarna krem dengan jenis formulasi WP (Wettableb Powder).
2. Delsene MX-80 WP
Delsene MX-80 WP berbentuk tepung berwarna kuning yang dapat disuspensikan.
Bahan aktif yang terkandung adalah mankozeb 73,8% dan karbendazim 6,2%.
3. Dithane 80 WP
Dithane 80 WP berbahan aktif mankozeb. Dithane M-45 80WP artinya mengandung 80%
bahan aktif (mankozeb) sisanya 20% adalah bahan-bahan pembawanya, dan
diformulasikan dalam bentuk WP ( Wettable Powder).
3. HERBISIDA
1. Gramaxone 276 SL
Formulasi Gramoxone mengandung 3 bahan pengaman yaitu Stench (pembau), Emetic
(pemuntah) dan Dye (pewarna). Gramaxone 276 SL berbentuk larutan berwarna hijau tosca
yang mengandung bahan aktif parakuat diklorida 276 g/ l.
2. Roundup 486 SL
Roundup 486 SL merupakan herbisida purna tumbuh yang diformulasi dalam bentuk larutan
berwarna kuning yang mudah larut dalam air. Kandungan bahan aktif dari herbisida ini
adalah 486 g/l ipa glifosat (42% w/w ipa glifosat, setara dengan glifosat 360 g/L).
3. BIO UP 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l. Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan
dalam air berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum
conyzoides dan Clidemia Harta ) dan gulma berdaun sempit ( Axonopus Compresus dan
Ottocholoa Nodosa ) pada tanaman kelapa sawit.
4. RODENTISIDA
1. Rattropik
Ratropik (@100 gr) Bahan Aktif Bromodiolon 0,005% dengan bentuk block (bongkahan).
2. Brosur MSDS Order
Rodentisida/ Racun Tikus KLERAT. Bahan Aktif Bromadiolon 0,005%. Bentuk Block
(Bongkahan).
DAFTAR PUSTAKA
http://cahndeso-mbangundeso.blogspot.com/2017/01/Kode-Formulasi-Produk-Pestisida.html
cahndeso-mbangundeso
Desa Ketileng no. 74 RT 02/RW 02 Kec. Kramat Kab. Tegal, Jawa Tengah, Jawa Tengah,
Indonesia
LAPORAN PRAKTIKUM
PESTISIDA
(PNA 2650)
ACARA I
PENGENALAN JENIS, FORMULASI DAN SIFAT-SIFAT PESTISIDA
Oleh :
Muhammad Azka Fardani
NIM. A1L014153
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2017