Bila Lupa Minum Obat Contoh obat yang berinteraksi dengan makanan

Daftar Titik Penilaian Ulang

1. Segera minum obat yang terlupa bila masih dalam
rentang waktu setengah dari waktu minum obat
Susu dengan antibiotic Materi Edukasi
Misalnya amoksisilin, kloramfenikol, ampisilin dan
selanjutnya
lain-lain. Susu menghambat penyerapan
2. Abaikan dosis yang terlupa jika sudah melewati
antibiotika dalam tubuh.
setengah dari waktu minum obat selanjutnya
3. Kembali ke jadwal selanjutnya sesuai aturan
Kopi dengan obat pemacu SSP 1. Diagnosis Sudah Mengerti
Misalnya metilfenidat, dapat meningkatkan rasa
gugup, gangguan tidur dan takikardia. Belum Mengeri
Efek samping yang biasa terjadi :

1. Pada kulit, berupa rasa gatal, timbul bercak merah atau Teh dengan zat besi dan senyawa aktif lain 2. Gejala & Tanda Sudah Mengerti
rasa panas. Teh mengandung senyawa tannin yang dapat
mengikat besi dan beberapa senyawa aktif obat Belum Mengeri
2. Pada kepala, terasa pusing.
3. Pada saluran pencernaan, terasa mual, dan muntah, seperti efedrin, kolsikin, sehingga mengurangi
atau menghambat penyerapan obat pada saluran 3. Tolak Ukur Sudah Mengerti
serta diare.
4. Pada saluran pernafasan, terjadi sesak nafas. pencernaan. Pengobatan Belum Mengeri
5. Pada jantung terasa dada berdetak kencang
(berdebar-debar). Contoh Interaksi Obat dengan Obat
6. Urin berwarna merah sampai hitam. Sudah Mengerti
Tetrasiklin dengan Antasida 4. Medikasi
Belum Mengeri
Hal yang harus dilakukan apabila timbul efek Terbentuk kelat tak terabsorbsi, sehingga
samping obat : penyerapan tetrasiklin berkurang.
1. Hentikan minum obat. 5. Diet Sudah Mengerti
2. Mencari pertolongan ke sarana kesehatan, puskesmas/ Levodopa dengan FeSO4
Terbentuk kompleks kelat, penyerapan levodopa Belum Mengeri
rumah sakit/dokter terdekat.
berkurang.
6. Perawatan Sudah Mengerti
INTERAKSI OBAT H2-bloker dengan Ketokonazol Dirumah Belum Mengeri
Kelarutan ketokonazol berkurang, absorbsi
Hasil kerja obat di dalam tubuh dipengaruhi oleh makanan ketokonazol berkurang
atau minuman yang dikonsumsi. Berbagai obat yang kita
konsumsi pada saat bersamaan juga dapat berinteraksi Obat A (Digoksin, Linkomisin) dengan Obat B 7. Jadwal Kontrol Sudah Mengerti
satu sama lain. Sebaiknya obat diminum dengan air putih (Kaolin pektin)
saja. Peningkatan eliminasi obat A oleh obat B, efek Belum Mengeri

Disisi lain, beberapa obat lebih mudah ditoleransi bila obat A berkurang
dikonsumsi bersamaan makanan.
8. Hal-Hal Yang Sudah Mengerti
Metoklopramid dengan Obat B (Paracetamol, Harus Diperhatikan Belum Mengeri
Jangan sekali-kali menggunakan obat dengan diazepam, febilbutazon, propanlol)
minuman beralkohol. Metoklopramid mempercepat obat B keluar
lambung, absorbs obat B cepat.
Kapan Waktu Minum Obat Yang Tepat ?? 2. Sore hari
Obat asma
1. Sebelum Makan Contoh : salbutamol, aminofilin (jam 3-4 sore)
Untuk obat yang penyerapan terganggu dengan adanya 3. Malam hari
makanan, obat digunakan pada saat lambung kosong.
Sehingga obat sebaiknya digunakan 1 jam sebelum makan Obat kolesterol contoh: Simvastatin, Fenofibrat, Rumah Sakit Umum
atau 2 jam setelah makan. Gemfibrozil (jam 7-9 malam)
Misalnya: eritromisin amoksisilin, parasetamol.

2. Sewaktu Makan
Obat pelancar BAB (laxative) contoh : laxadin,
dulcolax
Obat cacing contoh : pyrantel pamoat
KAMBANG
Untuk obat yang penyerapannya terbantu dengan adanya Obat penenang contoh: alprazolam, clobazam
(sebelum tidur)
Penggunaan Obat
makanan, obat digunakan 10-15 menit sebelum makan
atau 10-15 menit setelah makan. Obat anemia contoh : Fe glukonat, Fe sulfat
Misalnya: fenitoin, propanolol. (jam 8 malam)

3. Setelah Makan Jarak Minum Obat

Untuk obat yang dapat menyebabkan mual bila diminum  1 x sehari = setiap 24 jam
saat perut kosong atau obat yang dapat mengiritasi
 2 x sehari = setiap 12 jam
lambung, obat digunakan saat lambung masih berisi
 3 x sehari = setiap 8 jam
makanan. Sehingga obat sebaiknya digunakan sesaat
 4 x sehari = setiap 6 jam
setelah makan sampai kurang dari 2 jam setelah makan.
 6 x sehari = setiap 4 jam
Misalnya: aspirin, deksametason, asam mefenamat,
vitamin. Kenapa ???

Penggunaan Obat Pada  Karena berkaitan dengan ketersediaan obat di

dalam tubuh.
Waktu-Waktu Tertentu  Obat dapat memberikan efek terapi jika kadar obat Materi Edukasi PPK/Far.01
didalam tubuh memenuhi kisaran terapi yang
1. Pagi hari diperlukan. Nama Pasien :
 Jika obat yang seharusnya diminum 2 kali sehari
Obat gula darah (diabetes)
kemudian diminum pada pagi dan siang dengan Tanggal Lahir :
contoh : Glibenklamid (jam 4-6 pagi)
jarak waktu pendek yaitu 6 jam maka dapat
Obat penguat jantung
menyebabkan kadar obat di dalam tubuh menjadi
DPJP :
contoh : Digoksin (jam 4-6 pagi)
Obat pelancar air seni (diuretik) lebih besar dan dapat menimbulkan efek yang tidak No. Rekam Medis :
contoh : Furosemid, HCT, Spironolakton (jam 7 diinginkan (berbahaya).

“Mitra Menuju
pagi)  Jika pada waktu selanjutnya obat diminum dengan
Obat darah tinggi (antihipertensi) interval waktu yang lebih panjang maka kadar obat
Contoh : Captopril, amlodipin, nipedipin (jam 9- di dalam tubuh telah mencapai kadar minimal dan
11 pagi)
Vitamin
dapat meniadakan efek obat.
 Jika obat tersebut adalah obat antibiotika maka Sehat”
Contoh : vitamin B compleks (setelah sarapan) dapat menyebabkan resistensi.