Post Traumatic Stress Disorder (3A)
Post Traumatic Stress Disorder (3A)
1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri- Gangguan Stres Pasca Trauma
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat .
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki-laki 30 tahun diantar keluarganya ke praktek dokter umum dengan keluhan sering
mengalami mimpi-mimpi buruk
TUGAS :
INSTRUKSI KHUSUS
1Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta
Peserta ujian menanyakan kepada keluarga pasien :
a. Sejak kapan gejala ini timbul ?
b. Apakah ada gejala-gejala lain ?
c. Apakah ada peristiwa yang mendasari timbulnya gejala ini?
d. Apakah tidur terganggu ?
e. Apakah pernah mengalami keadaan seperti ini sebelumnya ?
f. Apakah ada keluarga yang pernah mengalami keadaan yang sama ?
g. Apakah ada menggunakan zat adiktif ?
h. Apakah ada riwayat trauma kepala ?
i. Apakah ada riwayat pembedahan ?
j. Obat-obat apa yang sering dimakan ?
k. Apakah ada riwayat alergi ?
2. Penguji menilai pemeriksaan status mental yang dilakukan peserta
1. Menilai penampilan umum : Pasien , laki-laki,memakai pakaian cukup rapi, raut
wajah terlihat cemas dan tegang,
2. Menilai perilaku dan aktivitas psikomotor: normoaktif, sesekali meremas-remas
tangannya sendiri, mudah terkejut
3. Memeriksa & Menilai Tingkat kesadaran: compos mentis, GCS E4 V5 M6
4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek: disforik (tidak menyenangkan ), appropriate
5. Menilai Pembicaraan: Arus biasa, nada suara biasa, produktivitas biasa, isi relevan
6. Memeriksa & Menilai Gangguan persepsi: tidak dijumpai adanya halusinasi, ilusi
7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran: Reality Testing Ability baik
8. Menilai Isi pikiran: preokupasi tentang peristiwa kecelakaan bus yang menimpa o.s
9. Memeriksa & Menilai Orientasi: baik
10. Memeriksa & Menilai Daya ingat: baik
11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi dan perhatian: terganggu
12. Memeriksa & Menilai Visuospasial: baik
13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak: baik
14. Menilai Pengendalian impuls:baik
15. Memeriksa & Menilai Penilaian terhadap realitas dan tilikan: tilikan derajat 6
1. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: :Gangguan stres pasca trauma
Diagnosis Banding 1: Reaksi stres akut
Diagnosis Banding 2: Gangguan penyesuaian
2. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
Peserta ujian memilih obat (salah satu):
Sertraline 50 mg 1 x ½-1 tab
Imipramine 25mg 1-2 x 1 tab
Amitriptiline 25mg 1-2 x 1 tab
3. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
40. Referensi 1.Direktorat Kesehatan Jiwa, Dep.Kes.RI: PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan
Jiwa) III 1993
2.Sadock, B.J & Sadock, V.A.: Kaplan &Sadock’s Synopsis of Psychiatry, Behavioral
Sciences/Clinical Psychiatry; 10 ed. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA 2007
th
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik
BOBO SKO
KOMPETENSI 0 1 2 3
T R
1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 4
pasien untuk menceritakan · Memfasilitasi pasien untuk · Memfasilitasi pasien untuk menceritakan · Memfasilitasi pasien untuk
kesakitan/ keluhannya. menceritakan kesakitan/ kesakitan/ keluhannyanya, namun menceritakan kesakitan/ keluhannya
keluhannya namun sebagian besar sebagian kecil pertanyaan tidak dengan pertanyaan-pertanyaan yang
pertanyaan tidak mengarah pada mengarah pada informasi yang relevan, sesuai untuk mendapatkan informasi
informasi yang relevan, akurat dan akurat dan adekuat. yang relevan, akurat dan adekuat.
adekuat. Peserta ujian menanyakan kepada keluarga
pasien semua pertanyaan berikut :
a. Sejak kapan gejala ini timbul ?
b. Apakah ada peristiwa yang mendasari
timbulnya gejala ini?
c. Apakah tidur terganggu ?
d. Apakah pernah mengalami keadaan
seperti ini sebelumnya ?
e. Apakah ada keluarga yang pernah
mengalami keadaan yang sama ?
f. Apakah ada menggunakan zat adiktif ?
g. Apakah ada riwayat trauma kepala ?
h. Apakah ada riwayat pembedahan ?
i. Obat-obat apa yang sering dimakan ?
j. Apakah ada riwayat alergi ?
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan 4
Psikiatrik pemeriksaan psikiatrik yang sesuai fisik sesuai masalah klinik pasien dan setelah pemeriksaan, melakukan sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien 4 - 6 item pemeriksaan: pemeriksaan psikiatrik sesuai masalah klinik melakukan pemeriksaan psikiatrik sesuai
1. Menilai Penampilan umum pasien dengan menggunakan teknik masalah klinik pasien dengan menerapkan
2. Menilai Perilaku dan aktivitas pemeriksaan yang benar prinsip sebagai berikut:
psikomotor 7 - 10 item pemeriksaan: · Menggunakan teknik pemeriksaan yang
3. Memeriksa & Menilai Tingkat 1. Menilai Penampilan umum benar
kesadaran 2. Menilai Perilaku dan aktivitas · Sistematik/runut > 10 item pemeriksaan:
4. Memeriksa & Menilai Mood dan psikomotor 1. Menilai Penampilan umum
afek 3. Memeriksa & Menilai Tingkat 2. Menilai Perilaku dan aktivitas
5. Menilai Pembicaraan kesadaran psikomotor
6. Memeriksa & Menilai Gangguan 4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek 3. Memeriksa & Menilai Tingkat
persepsi 5. Menilai Pembicaraan kesadaran
7. Memeriksa & Menilai Bentuk 6. Memeriksa & Menilai Gangguan 4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek
pikiran persepsi 5. Menilai Pembicaraan
8. Menilai Isi pikiran 7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran 6. Memeriksa & Menilai Gangguan
9. Memeriksa & Menilai Orientasi 8. Menilai Isi pikiran persepsi
10. Memeriksa & Menilai Daya ingat 9. Memeriksa & Menilai Orientasi 7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran
11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi 10. Memeriksa & Menilai Daya ingat 8. Menilai Isi pikiran
dan perhatian 11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi dan 9. Memeriksa & Menilai Orientasi
12. Memeriksa & Menilai Visuospasial perhatian 10. Memeriksa & Menilai Daya ingat
13. Memeriksa & Menilai Pikiran 12. Memeriksa & Menilai Visuospasial 11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi dan
abstrak 13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak perhatian
14. Menilai Pengendalian impuls 14. Menilai Pengendalian impuls 12. Memeriksa & Menilai Visuospasial
15. Memeriksa & Menilai Penilaian 15. Memeriksa & Menilai Penilaian 13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak
terhadap realitas dan tilikan terhadap realitas dan tilikan 14. Menilai Pengendalian impuls
15. Memeriksa & Menilai Penilaian
terhadap realitas dan tilikan
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 3
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
Diagnosis: Gangguan stres pasca
trauma
Diagnosis Banding 1: Reaksi stres akut
Diagnosis Banding 2: Gangguan
penyesuaian
4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 3
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.