Anda di halaman 1dari 2

MENJAGA KEHARMONISAN DALAM HUBUNGAN SOSIAL BERTETANGGA

Menjaga Keharmonisan Hubungan Sosial Bertetangga

Dalam bermasyarakat hendaknya kita harus dapat menjalin keharmonisan dan hubungan sosial
yang baik, sehingga kita dapat berkomunikasi dalam menjaga keharmonisan hubungan sosial
bertetangga dalam lingkungan sekitar kita.

Bertetangga merupakan bagian kehidupan manusia yang hampir tidak bisa dihindari. Karena
manusia bukan merupakan makhluk individu, tapi juga merupakan makhluk sosial. Faktanya,
seseorang memang tidak bisa hidup sendirian.Setiap orang tentu ingin hidup rukun dan harmonis
dengan tetangganya. Hanya orang-orang yang memiliki penyakit hati(iri,dengki dll) saja yang
mungkin menolak suasana hubungan harmonis itu. Keharmonisan hubungan bertetangga
sebenarnya amat penting. Karena kekuatan dan sikap sosial suatu masyarakat, sangat ditentukan
oleh keharmonisan hubungan antarwarganya.

Memang sungguh nikmat jika kita memiliki tetangga-tetangga yang baik akhlaknya, ramah, dan
penuh perhatian serta mejaga keharmonisan bersama. kita tidak pernah bisa memaksa orang lain
untuk selalu bersikap baik, kecuali kita paksa diri kita sendiri untuk bersikap baik terhadap
siapapun. Akan lebih baik jika kita hidup dan bertetangga dengan orang-orang yang mulia(baik).
Walaupun rumah kecil, kalau tetangganya baik tentu akan terasa lapang. Dan jika rumah kita
dikelilingi oleh tetangga-tetangga yang tidak baik hati. Walaupun rumah sebesar istana, niscaya
akan terasa sempit.

Untuk menghormati tetangga, tentu maknanya amat luas. Cara menjaga keharmonisan dalam
bertetangga yaitu tidak menyakiti hatinya, selalu berwajah manis pada tetangga, tidak
menceritakan aib tetangga kita, tidak menghina dan melecehkannya, serta saling tolong
menolong.

Dalam bertetangga kita mempunyai konsep hidup, contoh jenguklah tetanggamu ketika mereka
sakit. Dalam menjenguk tetangga yang sakit ada etika yang perlu diperhatikan:

1. Jangan banyak bertanya(jangan banyak bicara)

2. Jangan lama-lama

3. Tenangkan, sabarkan dan doakan

4.Berikan makanan alakadarnya


Contoh lainnya : Kalau ada tetanggamu yang meminjam sesuatu maka pinjamkanlah, Kalau ada
tetangga yang mendapatkan kebahagiaan maka sebagai tetangga yang baik datangi dan ikut
senang dan ikut berbahagia, dan lain-lain.

Manfaat etika dalam bertetangga :

1. Akan lebih dihargai tetangga

2. Kehidupan bertetangga akan lebih hangat dan harmonis

3. Terhindarnya konflik yang berarti

4. Akan tercipta kerukunan dan rasa saling membantu

5. Timbulnya empati kepada sesama tetangga

6. Terciptanya rasa gotong royong

Dalam kehidupan dan bertetangga ada beberapa aturan sopan-santun:

Biasakanlah mengucapkan salam jika bertemu muka dengan orang lain, Bertutur kata dalam
pergaulan sehari-hari menggunakan bahasa yang sopan mudah dimengerti dan benar, Dalam
bertetangga, usahakan menjalin dan menjaga hubungan baik dan lain-lain.

Maka dari itu mulailah dari sekarang untuk berkomunikasi secara baik dengan semua
orang terutama dengan tetangga karena tetangga merupakan orang terdekat kita saat berada di
lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Keharmonisan bertetangga akan membuat hidup kita
nyaman dan bahagia.

Anda mungkin juga menyukai