Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Korosi atau pengkaratan merupakan suatu peristiwa
kerusakan atau penurunan kualitas suatu bahan logam yang
disebabkan oleh terjadinya reaksi terhadap lingkungan. Beberapa
pakar berpendapat definisi hanya berlaku pada logam saja, tetapi
para insinyur korosi juga ada yang mendefinisikan istilah korosi berlaku
juga untuk material non logam, seperti keramik, plastik, karet.
Sebagai contoh rusaknya cat karet karena sinar matahari atau
terkena bahan kimia, mencairnya lapisan tungku pembuatan baja,
serangan logam yang solid oleh logam yang cair (liquid metal
corrosion) (Hakim, 2012).
Elektroplating adalah suatu teknologi yang relatif mudah
dikerjakan dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan
membutuhkan pekerja yang relatif sedikit. Kemudahan-kemudahan ini
menarik para wirausahawan untuk bergerak dibidangini. Pada dasarnya
elektroplating dilakukan dengan maksud memberian perlindungan
terhadap bahaya korosi, membentuk sifat keras permukaan, dan sifat
teknis atau mekanis tertentu, terhadap logam dasar. Di dunia industri,
bukan hanya kekuatan produk yang diinginkan pasar, tetapi penampilan
logam yang menarik akan snagat membantu terhadap keberhasilan
produk di pasaran (Arif, 2015).
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh
surfaktan terhadap hasil elektroplating dan untuk mengetahui cara
menghitung tebal lapisan dan laju korosi logam tembaga (Cu) pada
proses elektroplating besi (Fe) dan tembaga (Cu).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari percobaan ini antara lain:
1. Bagaimana cara mengetahui pengaruh surfaktan asam boraks
dengan konsentrasi 0,92 N; 0,72 N; 0,52 N; dan 0,22 N pada
elektroplating logam tembaga (Cu) terhadap logam besi (Fe)?
2. Bagaimana cara menghitung tebal lapisan dan laju korosi logam
Cu pada proses elektroplating besi (Fe) dan tembaga (Cu)?

1.3 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini antara lain:
1. Mengetahui pengaruh surfaktan asam boraks dengan
konsentrasi 0,92 N; 0,72 N; 0,52 N; dan 0,22 N pada
elektroplating logam tembaga (Cu) terhadap logam besi (Fe)

1-1
BAB I PENDAHULUAN
2. Mengetahui cara menghitung tebal lapisan dan laju korosi
logam tembaga (Cu) pada proses elektroplating besi (Fe) dan
tembaga (Cu)

LABORATORIUM DIAGRAM ALIR DAN PEMILIHAN I-2


BAHAN
TEKNIK KIMIA INDUSTRI
FV-ITS

Anda mungkin juga menyukai