Anda di halaman 1dari 42

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM RESERVASI


LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB
DI KAB. JOMBANG

Oleh:

JOHAN WIDANARKO
4114051

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2017

1
RANCANG BANGUN SISTEM RESERVASI
LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB
DI KAB. JOMBANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan


Program Sarjana Komputer

Oleh:

NAMA MAHASISWA
NIM: 4113000

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2017

3
HALAMAN MOTTO

Ketikkan motto hidupmu di sini

5
HALAMAN PERSEMBAHAN

Ketikkan persembahanmu di sini

7
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini


menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri
(ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademis di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya, apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima SANKSI AKADEMIK dengan
pencabutan gelar yang sudah diperoleh, serta sanksi lainnya
sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi.

Dinyatakan di Jombang
Tanggal … ………. ….

ttd

Nama Tanpa Gelar


NIM

9
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah


SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Skripsi ini. Maksud dan tujuan dari
penulisan Skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Program Studi Strata I pada Jurusan Sistem
Informasi di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum
Jombang.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini
masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping
itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan
lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada: 1. ….. 2. …. 3. ….
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi
serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Jombang, 19 September 2017

Penulis

11
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................vii
PERNYATAAN KEASLIAN......................................................ix
KATA PENGANTAR................................................................xi
DAFTAR ISI...........................................................................xiii
DAFTAR TABEL.....................................................................xv
DAFTAR GAMBAR...............................................................xvii
DAFTAR RUMUS..................................................................xix
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................xxi
ABSTRAK............................................................................xxiii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................2
1.3 Batasan Masalah...............................................................2
1.4 Tujuan Penelitian...............................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.............................................................3
1.6 Metode Penelitian..............................................................4
1.7 Sistematika Penulisan.......................................................6
BAB 2 LANDASAN TEORI......................................................7
2.1 Penelitian Terdahulu..........................................................7
2.2 Kajian Pustaka...................................................................9
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN...............................19
3.1 Analisis Sistem yang Berjalan..........................................19
3.1.1 Analisis Proses Bisnis...................................................19
3.1.2 Analisis Sistem Informasi..............................................19
3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan.......................................20
3.2.1 Kebutuhan Fungsional..................................................20

13
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional..........................................20
3.2.3 Perancangan Algoritma/Knowledge Base/Rule Base. . .20
3.2.4 Desain Sistem yang Diusulkan.....................................21
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN...........................23
4.1 Lingkungan Pengembangan............................................23
4.1.1 Perangkat Keras...........................................................23
4.1.2 Perangkat Lunak...........................................................23
4.2 Lingkungan Implementasi................................................23
4.2.1 Perangkat Keras...........................................................24
4.2.2 Perangkat Lunak...........................................................24
4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program....................24
4.3.1 Pengujian Use Case Login...........................................24
4.3.2 Pengujian Use Case ….................................................24
4.4 Implementasi Basis Data.................................................25
BAB 5 PENUTUP..................................................................27
5.1 Kesimpulan......................................................................27
5.2 Saran...............................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...............................................................29

14
DAFTAR TABEL

15
DAFTAR GAMBAR

17
DAFTAR RUMUS

19
DAFTAR LAMPIRAN

21
ABSTRAK

Abstrak berisi tentang latar belakang permasalahan


yang di angkat, metodologi pengerjaan skripsi, dan hasil akhir
dari skripsi ini, secara ringkas dan padat serta tidak bertele-
tele.
Abstrak ditulis dalam 1 spasi dan memiliki kata
kunci. Jumlah kata kunci antara 4 sampai 8.

Kata Kunci: kata1, kata2, kata3, kata4.

23
24
BAB 1
PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan tentang dasar


dilakukannya penelitian dalam tugas akhir ini. Dasar penelitian
tersebut terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, target luaran, manfaat penelitian,
metode, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Bisnis penyewaan lapangan futsal sudah banyak di


daerah jombang, bukan hanya ditengah kota di beberapa
kecamatan jugfa sudah membuka penyewaan lapangan futsal.
Prospek yang sangat memjajikan dari bisnis penyewaan
lapangan futsal sangat menarik minat pengusaha untuk tidak
ketinggalan meramaikan bisnis penyewaan lapangan futsal di
kabupaten jombang.
Tempat penyewaan lapangan futsal di daerah
Jombang rata-rata masih menggunakan sistem manual yaitu
pencatatan pada buku besar dan sering terjadi kesalahan
mengenai jam penyewaan. Biasanya kasus yang di alami
pelanggan adalah tidak mengetahui jadwal penyewaan,
pelanggan datang untuk menyewa lapangan futsal tetapi jam
penyewaan yang pelanggan inginkan sudah di sewa oleh
orang lain.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik
untuk mengambil judul “Sistem Informasi Reservasi Lapangan
Futsal Di Kabupaten Jombang”. Skripsi ini akan membuat
sistem berbasis web, kebutuhan akan segala sesuatu di
lapangan futsal akan berjalan lebih cepat, tepat dan akurat
misalnya pelanggan bisa menyewa lapangan futsal secara
online, pelanggan bisa mengetahui jadwal lapangan yang
masih kosong, mengetahui informasi dari lapangan futsal

1
2

misalnya perubahan harga penyewaan, adanya perlombaan


futsal.
1.2 Rumusan Masalah

Pada penelitian ini akan dikembangkan android


tentang booking futsal di kabupaten jombang. Berdasarkan
uraian sub bab sebelumnya penulis dapat mengindentifikasi
masalah, diantaranya:

1. Bagaimana pelanggan memilih waktu dan hari dengan


efisien?
2. Bagaimana pemilik lapangan futsal bisa merekap
penjadwalan tanpa ada kesalahan?

1.3 Batasan Masalah

Dengan keterbatasan waktu dan agar pembahasan


tidak menyimpang dari tujuan, maka penulis melakukan
pembatasan masalah sebagai berikut:

1) Masih di wilayah kabupaten Jombang.


2) kurangnya .
3) .

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian merupakan hal yang menjadi


tolak ukur berakhirnya suatu penelitian. Apabila poin dalam
tujuan penelitian ada yang belum dilaksanakan maka
penelitian belum dapat dikatakan selesai. Tujuan dari
penelitian ini yaitu:

1) Untuk memudahkan pelanggan memilih waktu dan hari


yang di ingankan tanpa harus mendatangi tempat –
tempat lapangan futsal dikabupaten jombang.
3

2) Untuk memudahkan pemilik lapangan futsal merekap


penjadwalan tanpa ada kesalahan.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam pembuatan aplikasi atau rancang bangun


yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Reservasi
Futsal Berbasis Web di Kabupaten Jombang maka pihak-
pihak yang mendapatkan manfaat antara lain:

1) Penulis
Hasil Skripsi ini akan memberikan wawasan
pengetahuan tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat
diperoleh gambaran yang jelas mengenai “Sistem Informasi
Reservasi Lapangan futsal Di Kabupaten Jombang”, baik
secara analisis maupun perancangan aplikasi sistem.
Penelitian ini adalah salah satu syarat mengikuti ujian akhir di
Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknik Universitas
Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.

2) Pemilik Lapangan
Sistem ini diharapkan dapat mengubah dari
pencatatan pada buku besar yang sering terjadi kesalahan
mengenai jam penyewaan ke sistem komputerisasi yang
akurat dan efisien, Memudahkan dalam hal pembayaran DP
(Don’t Payment) atau untuk biaya pelunasannya,
mempromosikan usahanya dengan memanfaatkan teknologi,
memudahkan petugas dalam memberikan informasi misalnya
dalam memberikan info event yang akan di selenggarakan
dan memudahkan dalam reservasi jadwal lapangan, adanya
laporan booking dan laporan transaksi.

3) Pelanggan
Mempermudah pelanggan untuk menyewa lapangan
futsal secara online, pelanggan tidak perlu lagi untuk datang
ke tempat futsal hanya untuk menyewa lapangan, pelanggan
4

bisa mengetahui jadwal yang masih kosong penyewaannya,


mengetahui informasi dari lapangan futsal misalnya
perubahan harga penyewaan, adanya perlombaan futsal.

4) Unipdu
Penelitian ini akan memperkaya pustaka penelitian
universitas yang dapat digunakan sebagai bahan rujukan
untuk penelitian sejenis di masa mendatang. Serta sebagai
acuan dan tolak ukur kerberhasilan dalam mendidik atau
memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada mahasiswa.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan.


Adapun metode yang digunakan dalam tiap-tiap tahapan
antara lain:

1) Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi


lapangan. Melakukan wawancara dengan pemilik lapangan
sehingga bisa memudahkan dalam pengerjaan dalam
mengerjakan Web ini.

2) Metode Rekayasa Perangkat Lunak

Perangkat lunak dalam penelitian ini dibangun


dengan menggunakan metode rekayasa Waterfall yang
dimana penulis mengambil metode ini sesuai dengan
yang akan nanti dibuat, dan waterfall salah satu metode
yang dimana berurutan untuk langkah-langkahnya.

a. Analisis
Tahap ini penulis diperlukan komunikasi yang
bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang
diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak
5

tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui


wawancara, diskusi atau observasi langsung. Informasi
dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh
pengguna.

b. Desain
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya
akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem
disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan
perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan
juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem
secara keseluruhan.

c. Implementasi
Pada tahap ini, sistem pertama kali
dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang
terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit
dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut
sebagai unit testing.

d. Intergrasi dan pengujian


Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap
implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah
pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah
integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap
kegagalan maupun kesalahan.

e. Operasi dan pemeliharaan


Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat
lunak yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan
pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
6

1.7 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan dalam tugas akhir ini diususun


dalam bentuk karya ilmiah dengan struktur penulisan sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah
yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, identifikasi,
pembatasan dan perumusan masalah penelitian, maksud dan
tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang diharapkan, dan
sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI


Bab ini berisi tinjauan teori yang mendiskripsikan
pengertian…. (hal-hal yang berhubungan dengan topik
penelitian).

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dari sistem
yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada
dengan sistem yang diusulkan, dan perancangan sistem yang
diusulkan.

BAB 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI


Bab ini berisi tentang penjelasan prosedur testing
dan proses pengujian sistem yang telah dibuat.

BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-
saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar referensi yang digunakan
dalam penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI

Bab ini memaparkan tentang penelitian-penelitian


terdahulu yang berhubungan dengan topik skripsi. Bab 2 ini
juga menjelaskan teori-teori yang digunakan oleh penulis
dalam pembuatan tugas akhir/skrpsi.

2.1 Penelitian Terdahulu

Penulis melakukan penelitian ini tidak terlepas dari


hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai
bahan pertimbangan dan kajian. Adapun hasil penelitian yang
dijadikan pertimbangan tidak terlepas dari topik penelitian
yaitu Aplikasi reservasi lapangan futsal di wilayah Jombang
berbasis web.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang pernah
dilakukan oleh Habil dan Bunyamin, mereka melakukan
penelitian mengenai Sistem Informasi Lapangan Di Sudirman
Futsal, yang mana Penelitian ini mengangkat masalah
pengolahan data penyewa masih menggunaan sistem manual
dengan mencatat penyewaan pada buku lalu di inputkan ke
dalam excel. Dengan sistem yang masih manual, Habil dan
Bunyamin membuat sistem informasi penyewaan lapangan
futsal, Sistemnya berbasis desktop, Pengembangan sistem
informasi ini menggunakan metodologi Unified Approoach,
dari pengembangan sistem informasi ini menghasilkan
tampilan form jadwal lapangan, cetak laporan penyewaan,
form pembayaran, form untuk menginput data penyewaan dan
form edit user.
Adi Nugroho dalam penelitiannya mengenai Sistem
Informasi Pemesanan Penggunaan Lapangan Futsal Berbasis
Web, dimana Penelitian ini mengangkat masalah pemesanan
lapangan dan pengaturan penjadwalan yang masih dilakukan
secara manual. Tujuan dibuat sistem berbasis web adalah
agar pengaturan penjadwalan dapat dilakukan secara terpusat
7
mempermudah pengelola stadium melakukan pendataan serta
pemesanan lapangan dapat dilakukan secara online dengan
memanfaatkan jaringan Internet yang sudah berkembang
pesat. Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall
dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML.
Dari penelitian terdahulu yang sudah dipaparkan
pada paragraph sebelumnya, penulis akan menjelaskan
tentang perbedaan antara sistem terdahulu dan sistem yang
akan dibangun. Adapun perbedaan antara sistem terdahulu
dan sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Tabel
perbandingan 2.1

Table 2.1

N Judul Nama Kelebihan Kekuranga


o Peneliti n
1 Sistem Habil Dan Dapat mengolah Tidak ada
Informasi Bunyami jadwal lapangan. informasi
Lapangan n (2015) detail
Di Sudirman Ada form cetak member.
Futsal laporan
penyewaan Aplikasi
tidak
berbasis
web (Tidak
Bisa di
akses
secara
online)
2 Sistem Adi Dapat memesan Tidak ada
Informasi Nugroho dan informasi
Penggunaa (2010) membatalkan detail
n Lapangan penyewaan member.
Futsal lapangan secara
Berbasis online. tidak ada
Web form cetak
Dapat melihat laporan
jadwal penyewaan
penyewaan .
lapangan tidak

8
9

adanya
pelaporan
data
transaksi

2.2 Kajian Pustaka

Bagian ini memuat rangkuman teori-teori yang


terdapat dalam Sistem Informasi Reservasi Lapangan Futsal
yaitu Sistem Informasi, Pengertian Reservasi Lapangan
Futsal, PHP, UML, Basis Data, MySQL, Blackbox Testing.

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan cara yang terorganisir


untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses data,
menyimpan, mengelola, mengontrol dan melaporkannya
sehingga dapat mendukung perusahaan dan organisasi untuk
mencapai tujuannya. Sistem informasi dapat bersifat formal,
maupun informal. Sistem informasi formal merupakan yang
memang secara resmi menghasilkan informasi yang akurat,
contohnya sistem informasi akuntansi, produksi, penjualan dll.
Sedangkan sistem informasi adalah kebalikannya, berasal dari
organisasi yang tidak secara resmi memberikan informasi,
seperti misalnya bagian legal (Tantra, 2012).

2.2.2 Reservasi Lapangan Futsal

Teknologi Internet dapat digunakan sebagai alat


bantu untuk pengorganisasian waktu salah satu contohnya
adalah sistem penyewaan lapangan futsal secara online yang
dapat diakses dimana pun dan kapan pun.
Reservasi lapangan futsal sudah sangat sering
dilakukan seseorang jauh-jauh hari untuk mendapatkan apa
yang diinginkan. Reservasi sendiri sangat berpengaruh ketika
keadaan diperlukan untuk memesan terlebih dahulu tempat,
10

maupun hal lain sebelum kita kehabisan kuota dari tempat


tersebut (NUGROHO, 2010).

2.2.3 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang


digunakan sebagai bahasa script server-side dalam
pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML
(Hyper Text Markup Language) (Kustiyaningsih, 2011).
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat
dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi
lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-
Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta
dapat di download secara bebas dari situs resmi
(Kustiyaningsih, Pemrograman Basis Data, 2011).
Sebagai engine dari aplikasi web, PHP sangat cepat,
portable dan sangat terintegrasi dengan berbagai aplikasi
server dan database yang ada, seperti MySQL, MsSQL,
Oracle dan Sybase. Lagi pula, PHP mudah dipelajari dan
mudah pula dikembangkan fungsi-fungsinya atau extensible,
banyak library baik dalam bentuk class, script dan lain-lain
bertebaran di internet menunggu kita unduh (Kustiyaningsih,
2011).
Alasan mengapa PHP digunakan dalam pembuatan
program adalah sebagai berikut:
1) Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam
membangun sebuah program berbasis web.
2) Waktu yang digunakan untuk memproses data dan
menjalankan perintah-perintah query sangat cepat.
3) Dengan berjalan dalam sebuah web server maka secara
otomatis program ini bersifat multiuser.
4) Database MySQL dalam menyimpan data ditempatkan
kedalam direktori khusus dan terpisah dengan file
program PHP yang lain sehingga keamanan data dari
orang yang tidak bertanggung jawab lebih terjamin.
11

5) Web server dan database server terpisah sehingga


menyulitkan pihak luar yang tidak punya akses untuk
mengakses data didalam database.

Dalam pembuatan sebuah program aplikasi yang


baik, pengolahan data merupakan kunci utama dari
kesempurnaan fungsi. Dengan adanya pengolahan data yang
baik maka kita dapat dengan mudah mengakses data yang
dibutuhkan (Kustiyaningsih, Pemrograman Basis Data, 2011).

2.2.4 Perancangan UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa


pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang
berparadigma (berorientasi objek). Pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian
rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho,
2010).
Bagian-bagian dari UML :

1) Use Case Diagram


Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan
aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini
terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan
memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta
diharapkan pengguna (Widodo, 2011).
12

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram

Simbol Notasi Keterangan


Actor Actor adalah pengguna
system. Actor tidak terbatas
hanya manusia saja, jika
sebuah sistem
berkomunikasi dengan
aplikasi lain dan
membutuhkan input atau
memberikan output.
Assosiation Asosiasi digambarkan
dengan sebuah garis yang
menghubungkan antara
actor dengan use case.
Use Case Use case digambarkan
sebagai lingkaran elips
dengan nama use case
dituliskan didalam elips
tersebut.

2) Acktivity diagram
Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram
status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke
aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini penting
terutama dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan
memberi tekanan pada aliran kendali antar objek (Widodo,
2011).

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram

Simbol Notasi Keterangan


Activity Menandakan sebuah
aktivitas
Decision Pilihan untuk mengambil
keputusan.

Rake Menunjukkan
dekomposisi.
Intial Titik untuk memulai
13

aktivitas.
Receive Tanda penerimaan.

Fork/Join Untuk menggabungkan


dua kegiatan paralel
menjadi satu.
Final Titik mengakhiri aktivitas.

3) Sequence Diagram
Diagram urutan adalah interasiksi yang
menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu
tertentu (Widodo, 2011).

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram

Simbol Notasi Keterangan


Actor Actor juga dapat
berkomunikasi dengan object
maka actor juga dapat di
urutkan sebagai kolom.
Lifeline Lifeline mengindikasikan
keberadaan sebuah object
dalam basis waktu. Notasi
untuk lifeline adalah garis
putus-putus vertical yang di
tarik dari sebuah objek.
Object Object merupakan instance
(partisipan dari sebuah class dan
) dituliskan tersusun secara
horizontal. Digambarkan
sebagai sebuah class (kotak)
dengan nama objek
didalamnya yang di awali
dengan sebuah titik koma.
14

Message Message digambarkan


dengan anak panah
horizontal antara activation.
Message mengindikasikan
komunikasi antara object-
object.
Loop Operator loop adalah
fragmen yang dapat
mengeksekusi berulang kali
dan penjaga menunjukkan
dasar interasi.
Self Self message atau penggilan
mandiri mengindikasikan
komunikasi kembali kedalam
sebuah object itu sendiri.

Boundary Boundary terletak diantara


sistem dengan dunia
sekelilingnya. Semua form,
laporan-laporan, antar muka
ke perangkat keras seperti
printer atau scanner dan
antar muka ke sistem lainnya
adalah termasuk dalam
kategori.

Control Berhubungan dengan


fungsionalitas seperti
pemanfaatan sumber daya,
pemrosesan terdistribusi,
atau penanganan kesalahan.

Entity Entity digunakan menanganu


informasi yang mungkin akan
disimpan secara permanen.
Entity bias juga merupakan
sebuah table pada struktur
basis data.
15

4) Class Diagram
Dalam perancangan database pada UML biasanya
menggunakan Class diagram, sedangkan pada ERD (Entity
Relationship Diagram) menggunakan CDM (Conceptual Data
Model). Class diagram merupakan sebuah jenis dari diagram
yang menjelaskan struktur statis dari sebuah sistem yang
menunjukkan bahwa class diagram sama dengan CDM.
Tabel pada class diagram disebut class, sedangkan
pada CDM disebut entity. Pada class diagram terdapat
operation, sedangkan pada CDM tidak ada. Hubungan antar
tabel pada class diagram disebut assosiation, sedangkan
pada CDM disebut relation. Tabel yang terdapat pada class
diagram dan CDM jumlahnya sama (Prados, 2010).

Tabel 2.5 Simbol Class Diagram

Simbol Notasi Keterangan


Class Class adalah blok-blok
Nama Kelas pembangun pada
pemrograman
+operasi1 berorientasi objek sebuah
+operasi2 class digambarkan
sebagai sebuah kotak
yang terbagi atas 3
bagian. Bagian atas
adalah nama dari class.
Bagian tengah atribut
class. Bagian akhir
method dari sebuah
class.
16

Association Sebuah asosiasi


merupakan sebuah
relationship paling umum
antara 3 class dan juga
dapat menampilkan
hukum multiplisitas pada
sebuah relationship
(contoh: one to one,
many to many, many to
one).

Composition Jika class tidak berdiri


sendiri dan harus
merupakan bagian dari
class yang lain, maka
class tersebut memiliki
relasi composition
terhadap class tempat dia
bergantung tersebut.

Dependency Kadangkala sebuah


class menggunakan
class yang lain. Hal ini
disebut dependency.

Aggregation Aggregation
mengindikasikan
keseluruhan bagian
relationship dan biasanya
disebut sebagai relasi
“mempunyai sebuah”
atau ”bagian dari”.
Generalizatio Sebuah relasi
n Generalization pada
sebuah relasi
inherintance pada konsep
berorientasi objek.
17

2.2.5 Basis Data

Basis data merupakan kegiatan sistem program


computer untuk berbagai aplikasi computer. Dalam basis data
dibutuhkan suatu media simpan computer yang terorganisir
sedemikian rupa dan juga pemeliharaan data baik dalam
fungsi manajemen sistem. Pandangan lain bahwa basis data
adalah suatu pengetahuan tentang organisasi data, sehingga
database merupakan salah satu komponen yang sistem
informasi. Penerapan database dalam sistem informasi
disebut dengan sistem basis data (database system).
(Hutahaean, 2015).
Kriteria Basis Data, yaitu :
1) Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2) Digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu
mengubah basis datanya.
3) Berkembang dengan mudah, baik volume maupun
strukturnya.
4) Memenuhi sistem-sistem baru secara mudah.
5) Digunakan dengan cara yang berbeda, Meminimalisir
kerangkapan data.

2.2.6 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem


manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan
multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem
manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah
oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40
buah database berisi 10.000 22 tabel dan 500 di antaranya
memiliki 7 juta baris. MySQL AB merupakan perusahaan
komersial Swedia yang mensponsori dan yang memiliki
MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua orang Swedia yang
bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang
Finlandia bernama Michael “Monty”.
Setiap pengguna MySQL dapat menggunakannya
secara bebas yang di distribusikan gratis dibawah lisensi GPL
18

(General Public License) namun tidak boleh menjadikan


produk turunan yang bersifat komersial. Pada saat ini MySQL
merupakan database server yang sangat terkenal di dunia,
semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk
mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured Query
Language).
Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan
database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain,
misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih
menggunakan perintah pemrograman murni. SQL dapat
digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada
bahasa pemograman seperti C, dan Delphi (Syaifullah, 2013).

2.2.7 Blackbox Testing

Merupakan kumpulan kondisi input dan melakukan


pengetesan pada spesifikasi fungsional program.
Pengetahuan khusus dari kode aplikasi atau struktur internal
dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak
diperlukan.
Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi
perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah
pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang
diharapkan dan apakah informasi yang disimpan selalu dijaga
kemutakhirannya (Zulkifli, 2013).
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dari sistem


yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada
dengan sistem yang diusulkan, dan perancangan sistem yang
diusulkan.

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Bagian ini menjelaskan sistem yang telah ada untuk


masalah yang akan dipecahkan baik itu sistem belum ada
sama sekali (belum terkomputerisasi), semi terkomputerisasi
ataupun sistem terkomputerisasi yang sudah ada namun ingin
diperbaiki.
Penjelasan dijabarkan dalam bentuk narasi deskriptif
didukung dengan diagram proses binis dan diagram lain
apabila diperlukan. Apabila sudah ada sistem berbasis
teknologi informasi yang sudah diterapkan maka subbab ini di
pecah dalam subsubbab ‘analisis proses bisnis’ dan ‘analisis
sistem informasi. Sub-bab ini membahas tentang sistem
dalam studi kasus yang akan di dikerjakan.

3.1.1 Analisis Proses Bisnis

Deskripsikan proses bisnis yang sudah berjalan.


Hasil analisis proses bisnis dapat berupa gambaran flowchart,
statechart, rich picture, dan lain sebagainya.

3.1.2 Analisis Sistem Informasi

Jika proses bisnis dijalankan tanpa bantuan sistem


informasi (belum menerapkan sebuah sistem informasi
terkomputerisasi), maka sub-sub bab ini dapat dihilangkan.
Namun jika sudah menerapkan sistem informasi, maka perlu

19
20

dipaparkan keunggulan dan kekurangan sistem informasi


tersebut.

3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

Menyambung uraian pada bagian sebelumnya, pada


bagian ini dikemukakan sistem baru yang diusulkan. Perlu
ditunjukkan apa perbedaan dari sistem yang lama dan baru.
Bagian ini juga dijelaskan dengan narasi deskriptif serta
diagram proses bisnis yang akan menunjukkan dengan jelas
alur proses yang membedakan sistem lama dengan sistem
baru.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Setelah usulan sistem baru dijelaskan dengan baik


maka akan dapat diidentifikasi daftar kebutuhan fungsional
dari sistem yang diusulkan. Kebutuhan fungsional dapat
dijabarkan dalam bantuk poin-poin, tabel ataupun bentuk lain
yang sesuai.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

Selain kebutuhan fungsional tentu sebuah sistem


juga memiliki kebutuhan non fungsional seperti kecepatan,
keamanan, reliabilitas dan sebagainya.
3.2.3 Perancangan Algoritma/Knowledge Base/Rule Base

Bagian ini dimunculkan apabila sistem yang


dibangun mempergunakan algoritma tertentu. Sebagai contoh
untuk RPL Expert Sistem maka perlu dijabarkan pada bagian
ini mengenai basis pengetahuan. Untuk RPL SPK bisa
dijelaskan algoritma yang digunakan misalkan decision tree
yang sudah merujuk pada kasus sehingga bukan sekedar
mengutip teori karena untuk teori telah dibahas pada BAB II.
21

3.2.4 Desain Sistem yang Diusulkan

Template ini dibuat dengan asumsi pemodelan


berorientas obyek maka dari itu komponen yang ada adalah
Use Case, Activity, Sequence dan Class Diagram.

A. Pemodelan Use Case


Pada bagian ini dimunculkan Use Case Diagram
serta deskripsi tiap aktor di dalam sistem. Untuk masing-
masing use case dalam use case diagram akan dijabarkan
dengan detail pada sub bab berikutnya.

B. Use Case Login


Sub bab ini digunakan untuk mendeskripsikan
masing-masing use case. Komponennya antara lain Graphical
User Inerface (GUI) dari use case yang dimaksud serta
skenario dari use case.

C. Use Case …
Perlu diingat bahwa untuk setiap use case dalam
use case diagarm perlu dijelaskan satu per satu. Jumlah sub
bab ini sesuai dengan jumlah use case dalam penelitian.

D. Activity/Robustness Diagram
Diagram kedua adalah Activity atau Robustness
Diagram. Pemilihan diagram tergantung preferensi penulis
atau sesuai arahan dosen pembimbing. Pada bagian ini juga
perlu dipastikan bahwa untuk setiap use case perlu dibuat
satu activity diagram.
.
E. Sequence Diagram
Diagram ketiga adalah sequence diagram. Untuk
masing-masing use case akan dibuat satu sequence diagram.
Sehingga apabila dalam perangkat lunak terdapat 10 use
case harus dapat pula ditemukan 10 sequence diagram.
22

F. Class Diagram
Class diagram dibuat sesuai dengan sequence.
Pada dasarnya hanya ada satu class diagram. Namun apabila
terlalu besar class diagram dapat dipecah pecah sesuai
kebutuhan asal tidak mengubah maksud dari relasi antar
class.

G. Desain Basis Data


Desain basis data berisi rancangan basis data yang
dibuat pada perangkat lunak desain basis data.
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Hasil penelitian memuat sesuatu yang anda buat


berdasarkan analisis permasalahan pada Bab III yang
disesuaikan dengan tema yang dipilih.
Sebagai contoh jika mahasiswa mengambil tema
rancang bangun sistem maka pembahasan dalam bab ini
adalah “Implementasi dan Uji Coba Sistem “. Bab IV pada
tema ini akan memaparkan hasil-hasil dari tahapan penelitian,
dari tahap analisis, desain, implementasi desain, hasil testing
dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara
kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Selain itu, sebaiknya
hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian
terdahulu yang sejenis atau keadaan sebelumnya.

4.1 Lingkungan Pengembangan

Lingkungan pengembangan adalah spesifikasi


perangkat keras maupun lunak yang digunakan selama
proses pembangunan perangkat lunak berlangsung.

4.1.1 Perangkat Keras

Komponen yang dijelaskan antara lain Harddisk,


RAM, Processor.

4.1.2 Perangkat Lunak

Komponen yang dijabarakan antara lain OS dan


perangkat lunak aplikasi yang digunakan.

4.2 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi adalah spesifikasi


perangkat dimana luaran perangkat lunak dari penelitian
23
diharapkan akan beroperasi. Komponen yang dijelaskan sama
dengan lingkungan pengembangan.

4.2.1 Perangkat Keras

Komponen yang dijelaskan antara lain Harddisk,


RAM, Processor.

4.2.2 Perangkat Lunak

Komponen yang dijabarakan antara lain OS dan


perangkat lunak aplikasi yang digunakan.

4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program

Pengujian ditujukan untuk memastikan bahwa tiap


use case (fitur) telah dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Jumlah test case paling tidak satu untuk masing-masing use
case.

4.3.1 Pengujian Use Case Login

Pada bagian ini dijabarkan mengenai hasil uji coba


use case login. Hasil uji coba disertai dengan Screnshot
perangkat lunak.

4.3.2 Pengujian Use Case …

Pada bagian ini dijabarkan mengenai hasil uji coba


use case yang lain.

24
25

4.4 Implementasi Basis Data

Pada bagian ini tunjukkan hasil implementasi dalam


database yang digunakan.
BAB 5
PENUTUP

Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-


saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dapat mengemukakan kembali masalah


penelitian (mampu menjawab pertanyaan dalam rumusan
masalah), menyimpulkan bukti-bukti yang diperoleh dan
akhirnya menarik kesimpulan apakah hasil yang didapat
(dikerjakan), layak untuk digunakan (diimplementasikan).
Penulis tidak diperkenankan menyimpulkan masalah jika
pembuktian tidak terdapat dalam hasil penelitian. Hal-hal yang
diperkuat :
1) Berhubungan dengan apa yang dikerjakan
2) Didasarkan pada analisis yang objektif
3) Bukti-bukti yang telah ditemukan

5.2 Saran

Saran merupakan manifestasi dari penulis untuk


dilaksanakan (sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk
dilaksanakan). Saran dicantumkan karena peneliti melihat
adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan
yang ada), saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang
lingkup penelitian (untuk objek penelitian maupun pembaca
yang akan mengembangkan hasil penelitian).

27
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pusaka menggunakan format APA 5


(American Psychological Assosiation).

Gambar 5.1 judul atau gambar

Gambar 5.2

Gambar 5.3
Table

t1abel 5.1

Anda mungkin juga menyukai