A WPS Office
A WPS Office
Kelas: 3MA09
NPM: 11816209
1. Latar Belakang
Seperti media sosial, menjadi ruang khusus yang dapat menghapus batasan-
batasan untuk bersosialisasi dalam batasan ruang maupun waktu. Menurut B.K.
Lewis (2010), media sosial adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan
orang untuk berhubungan, berinterikasi, memproduksi dan berbagi isi pesan.
Banyak sekali feedback dari pemanfaatan media sosial, yaitu sebagai media
mencari koneksi, memperluas pertemanan, sarana eksistensi diri, sumber
informasi dan pemasaran serta perdagangan.
Banyak sekali keuntungan yang di dapat dalam belanja online yaitu, online shop
dapat diakses kapan saja 24 jam dalam sehari dan dimana pun, dibandingkan
dengan pasar, toko atau pusat perbelanjaan (mall) yang hanya beroperasi pada
jam tertentu, ditambah lagi harus membutuhkan waktu dan tenaga untuk
mencapai toko yang diinginkan. Belanja online mempunyai nilai lebih di mata para
konsumen, khususnya para mahasiswa yang tidak memiliki banyak waktu untuk
pergi belanja di pusat perbelanjaan (mall), sehingga memanfaatkan cara efisien
dan cepat melalui media sosial. Keuntungan selanjutnya dari belanja online, harga
barang-barangnya relatif lebih murah.
Namun dibalik keuntungan belanja online atau online shop, ada beberapa
kendala yang sering menjadi masalah. Kendala tersebut adalah kualitas produk
yang ditulis dalam kolom keterangan atau informasi terkadang tidak sesuai dengan
kualitas produk dalam realita. Tingkat kepuasan konsumen yang sering mengalami
penipuan kualitas barang dari foto-foto dengan keadaan yang bagus. Akan tetapi
setelah melihat keadaan barang aslinya, banyak konsumen mengalami
kekecewaan karena tidak sesuai dengan apa yang tertera di foto dan kolom
keterangan. Tugas produsen adalah bagaimana memberikan yang teristimewa bagi
masing-masing pelanggannya secara dinamis sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan mereka. Sesuai dengan peraturan dalam 65 UU No. 7 Tahun 2014 ayat
1 tentang perdagangan melalui sistem elektronik, “Setiap pelaku usaha yang
memperdagangkan barang dan/atau jasa dengan menggunakan sistem elektronik
wajib menyediakan data dan/atau informasi secara lengkap dan benar.”
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana strategi mahasiswa Universitas Gunadarma dalam penggunaan
media sosial untuk belanja online?
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
a. Akademis
b. Praktis
c. Sosial
Penelitian ini diharapkan mampu memberi pandangan kepada pembaca
bagaimana bentuk strategi dalam menggunakan sosial media untuk belanja
online.
5. Kerangka Teori
serta
dengan didukung
oleh data dari
berbagai lembaga
survei
menunjukkan
bahwa facebook
bukan hanya
sekedar media
untuk menjalin
pertemanan tetapi
juga dapat
dijadikan sebagai
media untuk
membantu
meningkatkan
perekonomian,
karena sifatnya
yang mudah
terhubung
membuat
facebook dijadikan
sebagai media
yang ampuh untuk
promosi produk
atau jasa.
b. Paradigma
Paradigma yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah paradigma
deskriptif dengan model pendekatan kualitatif.
c. Teori Utama
1. Uses and Gratification: Teori uses and gratification dicetuskan oleh Elihu Katz,
Michel Gurevitch, dan Hadassa Haas. Teori ini mengasumsikan bahwa orang
mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan keinginanan yang dapat dipenuhi
dengan (salah satu caranya) menggunakan (berlangganan, membaca,
menonton, atau mendengarkan) media massa.
6. Hipotesis Penelitian: -
7. Definisi Konseptual:
1. Media Sosial: Menurut B.K. Lewis (2010): label bagi teknologi digital yang
2. Belanja Online (Daring): kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media
Internet. Seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang
hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan
belanja daring ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan
komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara
terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer,
ataupun handphone yang tersambung dengan layanan akses Internet.
(Wikipedia)
8. Definisi Operasional:
5. Skala Pengukuran:
9. Kualitas Penelitian: