Tips Pencegahan
a. Jangan meletakan tanaman Dieffenbachia sp pada lokasi yang
banyak dilalui oleh anakanak dan hewan peliharaan
b. Hindari getah dari tanaman Dieffenbachia sp.
c. Gunakan sarung tangan ketika akan merawat atau menanam
Dieffenbachia sp.
2. Oleander (Nerium oleander)
Bunga Oleander atau sering disebut bunga mentega ini memiliki nama
latin Nelium Oleander atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama
Bung jepun.tanaman hias yang dengan bunga cerah berwarnah pink sebua
bagiannya beracun Satu daunnya bisa menyebabkan kematian pada orang
dewasa karena bisa memperlambat denyut jantung dan menyebabkan gagal
jantung. Dan getahnya jika mengenai kulit akan menyebabkan kebas atau mati
rasa. Tanaman yang nampaknya indah dipandang mata ini, merupakan
tumbuh-tumbuhan yang amat beracun dan mematikan, mulai dari daun, bunga,
biji buah, dahan dan tangkai sampai ke getah batang pohonnya pun berbahaya.
Seluruh bagian dari tanaman Oleander ini beracun, bukan saja untuk manusia,
tetapi juga untuk binatang.
Cara pengobatan akibat keracunan Oleander ini adalah dengan
merangsang muntah
Tanaman beracun seperti poison ivy atau jelatang, poison oak dan
sumac menghasilkan minyak bernama urushiol pada akar, batang, dan
daunnya. Kandungan ini bisa menimbulkan ruam maupun reaksi alergi seperti
gatal. Jika tidak segera diobati, urushiol yang mampu diserap kulit dengan
cepat bisa menyebabkan iritasi hingga reaksi alergi yang berbahaya, seperti
sulit bernapas dan syok anafilaksis.
Seseorang yang terpapar urushiol dari tanaman beracun genus
Toxicodendron seperti poison oak, sumac, maupun poison ivy atau jelatang,
biasanya akan merasakan munculnya reaksi alergi dalam 12 jam sampai 3 hari
bahkan satu minggu setelahnya. Selain ruam kulit yang berwarna kemerahan
dan gatal, kulit juga bisa melepuh dan membengkak. Iritasi maupun reaksi
alergi tidak terjadi pada orang lain yang menyentuh ruam pada kulit penderita.
Reaksi alergi ini juga dikenal dengan istilah Toxicodendron dermatitis, yaitu
sejenis dermatitis kontak karena terpapar tanaman genus Toxicodendron.
Bagi Anda yang baru pertama kali terkena urushiol, reaksi alerginya
mungkin tidak akan langsung terlihat. Hal ini disebabkan oleh sistem
kekebalan tubuh yang masih menyesuaikan mekanisme pertahanannya
terhadap sumber alergi baru. Tapi, reaksi dapat langsung muncul ketika Anda
terkena minyak ini kembali. Kendati demikian, risiko munculnya reaksi alergi
akan lebih kecil jika Anda sudah pernah terpapar kandungan urushiol pada
tanaman beracun sewaktu kecil.
Selain menimbulkan reaksi pada kulit, zat beracun urushiol ini juga
dapat menimbulkan reaksi apabila terkena mata, jalan napas termasuk paru-
paru melalui asap dari tanaman yang dibakar, dan organ pencernaan apabila
mengonsumsi tanaman herba yang mengandung zat tersebut. Jika terpapar
pada tubuh dan menimbulkan reaksi alergi berat syok anafilaktik, gatal-gatal
berat, atau sesak napas, maka Anda perlu segera mendapat pertolongan karena
kondisi tersebut adalah keadaan yang berpotensi mengancam nyawa.
Cara pengobatan
Tanaman ini kerap kali disangka sebagai anggur liar karena waktu
matangnya bersamaan dengan anggur liar, yakni sekitar bulan September dan
Oktober.
Cara paling mudah untuk membedakannya dengan anggur liar adalah
dengan memperhatikan bijinya. Moonseed memiliki biji seperti bulan sabit,
sedangkan biji anggur bulat penuh.
Semua bagian tanaman Moonseed, terutama buahnya, diketahui mengandung
alkaloid dauricine yang sifatnya beracun dan dapat berakibat fatal jika tertelan..
Tanaman ini merupakan sumber minyak jarak yang sering dipakai sebagai
campuran pelumas.Pengolahan tanaman ini harus dilakukan dengan amat hati-
hati, sebab mengandung zat ricin, sejenis racun yang mematikan.
B. Integrasi Keislaman
Al-Anbiya Ayat 83