Anda di halaman 1dari 2

Nama :

Nur Aida Perdani


Sulela Mutiara
Kelas 2A / S1 Ilmu Keperawatan

Keterangan :
WOC DBD
Masalah Keperawatan
Komplikasi Virus Dengue DBD adalah penyakit yang
Pemeriksaan Penunjang menyerang anak & orang dewasa
Penatalaksanaan yang disebabkan oleh virus dengan
Melalui gigitan nyamuk Aedes manifestasi berupa demam akut,
Aegypti dan Aedes Albopictus perdarahan, nyeri otot & sendi
(Wijayaningsih, 2013)
Viremia
Lab. Darah lengkap &
Rumple Leed Test
Bereaksi dengan antibodi
Rawat inap &
Menimbulkan respon Terbentuknya kompleks antibodi Trombositopenia terapi infus
peradangan dalam sirkulasi darah kristaloid

Menstimulasi Resiko perdarahan


Hipertermia Pengaktifan sistem
medulla vomiting
komplement & dilepaskan Transfusi
anvilaktoksin C3a & C5a Perdarahan luas
Mual & muntah darah

Melepaskan histamin Penurunan kesadaran


Anoreksia Kekurangan yang bersifat vasoaktif
volume cairan
Intake nutrisi Permeabilitas dinding
kurang pembuluh darah meningkat

Ketidakseimbangan Kebocoran plasma Pleural effusion


nutrisi : kurang dari Radiologi & USG
intertisium & Asites
kebutuhan tubuh
Penurunan jumlah
cairan intravaskuler
(hipovolemik)

Peningkatan viskositas
isi pembuluh darah

Aliran darah terhambat

Suplai O2 ke jaringan Syok / renjatan Terapi oksigen


tidak adekuat

Intoleran Energi
Kelemahan Metabolisme anaerob
aktivitas berkurang

Penimbunan asam laktat

Iritasi terhadap ujung-ujung


saraf oleh asam laktat

Nyeri
INTERVENSI

Hipertermia Resiko Perdarahan

NOC NIC NOC NIC


1. Tidak terjadi D = Kaji suhu tubuh pasien 1. Trombosit D = Kaji hasil sampel
reaksi O = Pantau suhu dan TTV pasien darah, jumlah trombosit
peradangan lainnya meningkat / O = Monitor tanda-tanda
N = Lakukan kompres kembali normal penurunan trombosit
hangat (150.000 – N = Anjurkan pasien untuk
E = Ajarkan keluarga 400.000 / mcL) banyak istirahat
untuk melakukan kompres E = Ajarkan pasien atau
hangat keluarga untuk melaporkan
C = Kolaborasikan dengan jika ada tanda perdarahan
dokter dalam pemberian seperti : hematemesis,
antipiretik melena, epistaksis
C = Kolaborasi
pemeriksaan trombosit
setiap hari

Kekurangan Ketidakseimbangan Nutrisi :


Volume Cairan Kurang dari Kebutuhan Tubuh

NOC NIC NOC NIC


1. Mual & muntah D = Kaji status volume 1. Intake nutrisi D = Kaji riwayat nutrisi
pasien berkurang cairan pasien meningkat termasuk makanan yang
O = Pantau intake dan 2. Nafsu makan disukai
output pasien pasien meningkat O = Observasi & catat
N = Anjurkan pasien untuk 3. Mual & muntah intake makanan pasien
banyak minum (1500-2000 pasien berkurang N = Berikan makanan
ml/hari) sedikit namun sering dan
E = Ajarkan pasien untuk atau makan diantara
minum 8 gelas/hari waktu makan
C = Kolaborasikan dalam E = Ajarkan pasien dan
pemberian cairan IV keluarga untuk
menghindari makanan
yang merangsang dan
menimbulkan gas
C = Kolaborasikan dengan
ahli gizi mengenai asupan
makanan

Intoleran Aktivitas
Nyeri
NOC NIC
1. Kelemahan D = Kaji hal-hal yang NOC NIC
pasien berkurang mampu dilakukan pasien 1. Asam laktat D = Kaji nyeri pasien
2. Energi pasien O = Pantau aktivitas pasien tidak (PQRST)
meningkat pasien sehari-hari mengiritasi O = Observasi aktivitas
N = Bantu pasien ujung-ujung saraf yang dapat menimbulkan
memenuhi kebutuhan 2. Kadar asam nyeri
aktivitasnya sesuai laktat dalam N = Jaga lingkungan agar
dengan tingkat tubuh pasien tetap kondusif
keterbatasan pasien berkurang E = Ajarkan teknik napas
E = Ajarkan keluarga 3. Tidak terjadi dalam untuk mengurangi
pentingnya bedrest di metabolisme nyeri
tempat tidur anaerob C = Kolaborasi dalam
C = Kolaborasi dengan pemberian analgetik
keluarga dalam
pemenuhan ADL

Anda mungkin juga menyukai