Anda di halaman 1dari 2

Algoritma Manajemen Pertama pada Trauma Kepala Dewasa

Pengkajian awal dan stabilisasi ABCDE (airway, breathing, circulation, disability, exposure)
Aktivasi tim trauma apabila GCS awal 3-13 atau terdapat indiksasi
Observasi klinis per-jam minimal: tanda-tanda vital, GCS, pupil, PTA (apabila dipasang), dan gejala klinis

GCS 3-8 GCS 9-13 GCS 14-15

Cedera Kepala Sedang (10%) Trauma Kepala Ringan (80%)


Cedera Kepala Berat (10%)
1. Perawatan suportif ABCDE 1. Pengkajian awal diikuti diikuti obesrvasi klinis
1. Intubasi awal
2. Mencegah Mencegah cedera otak sekunder untuk mendeteksi faktor resiko atau cedera
2. Perawatan suportif ABCDE
dengan menghindari hipoksemia dan intrakranial signifikan
3. Mencegah cedera otak sekunder dengan
hipotensi 2. CT Scan tidak secara rutin diindikasikan kecuali
menghindari hipoksemia dan hipotensi
3. CT Scan awal satu atau lebih faktor resiko muncul
4. CT Scan awal
4. Observasi klinis secara berperiode 3. Discharge untuk observasi di rumah dengan
5. Konsultasi bedah saraf awal
5. Mempertimbangkan intubasi dalam hal lembar advice cedera kepala 4 jam setelah cedera
6. Pengambilan konsultasi awal apabila
kerusakan atau penurunan kondisi atau apabila terdapat peningkatan klinis dengan tidak
pemindahan diperlukan
untuk memfasilitasi manajemen adanya faktor resiko yang mengindikasikan
7. Mempertimbangkan penggunaan
6. Konsultasi bedah saraf awal apabila tidak dibutuhkannya CT Scan atau hasil CT Scan normal
antikonvulsan
ada peningkatan klinis dan/ atau CT Scan 4. Mempertimbangkan admission Rumah sakit dan
8. Mempertimbangkan monitoring ICP
abnormal konsultasi dengan pelayanan bedah saraf apabila
9. Masuk ICU
7. Pengambilan konsultasi awal apabila hasil CT Scan abnormal
10. Konsultasi rehabilitasi cedera otak
pemindahan diperlukan 5. Mempertimbangkan admission Rumah Sakit untuk
NB. perawatan suportif minimal bertujuan untuk 8. Meminta Rumah sakit untuk observasi observasi apabila tidak ada peningkatan klinis pada
mencegah cedera otak sekunder: berkepanjangan kecuali terjadi perbaikan 4jam post cedera terlepas dari hasil CT Scan
1. PaO2 >60 klinis GCS menjadi 15, CT Scan normal 6. Mempertimbangkan admission Rumah Sakit untuk
2. SaO2 >90 dan ketiadaan faktor resiko lainnya observasi apabila lansia yang diketahui mengalami
3. PaCO2 35-40 9. Tes amnesia post trauma secara rutin dan koagulopati atau isolasi sosial
4. Tekanan darah sistolik >90 mempertimbangkan untuk dilakukan 7. Menyarankan pasien untuk mengunjungi dokter
5. Head up 300 pelayanan rehabilitasi cedera kepala selama apabila mereka tidak kembali normal dalam 48 jam
resiko signifikan sekuel kognitif dan jadi mereka dapat dikaji ulang dan dimonitoring
perilaku sosial untuk gejala post konkusi
Sumber:

New South Wales Health Government. 2012. Closed Head Injury in Adults-Initial Management. 2nd
Edition. NSW Health, p.8. Diakses pada
http://www0.health.nsw.gov.au/policies/pd/2012/pdf/PD2012_013.pdf

Anda mungkin juga menyukai