Anda di halaman 1dari 3

MAHAZI 6

BADAL HAJI ATAU MEWAKILI ORANG LAIN DALAM IBADAH HAJI.

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين‬
Halaqah yang ke-6 dari silsilah manasik haji adalah Badal Haji atau mewakili orang lain dalam
ibadah haji.

disyariatkan untuk mewakili orang lain di dalam berhaji baik orang lain tersebut masih keluarga sendiri
atau bukan dimana satu orang hanya boleh mewakili satu orang.

Orang yang mewakili disyaratkan harus sudah pernah melakukan ibadah haji sebelumnya. Dalilnya
adalah hadits Ibnu ‘Abbas :

‫ قَا َل « َم ْن‬.َ‫شب ُْر َمة‬ُ ‫ع ْن‬َ ‫س ِم َع َر ُجالً يَقُو ُل لَبَّي َْك‬


َ -‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ى‬ َّ ‫َّاس أ َ َّن النَّ ِب‬
ٍ ‫ع ِن اب ِْن َعب‬
َ
َ ‫ع ْن نَ ْفس‬
‫ِك‬ َ ‫ قَا َل « ُح َّج‬.َ‫ قَا َل ل‬.» ‫ِك‬ َ ‫ع ْن َن ْفس‬
َ ‫ت‬ ٌ ‫ قَا َل أ َ ٌخ ِلى أَ ْو قَ ِر‬.» َ‫شب ُْر َمة‬
َ ‫ قَا َل « َح َج ْج‬.‫يب ِلى‬ ُ
َ‫شب ُْر َمة‬
ُ ‫ع ْن‬َ ‫» ث ُ َّم ُح َّج‬.
Artinya: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seorang laki-laki berkata:
“Labbaika ‘an Syubrumah (Aku memenuhi panggilan-Mu atas nama Syubrumah”, Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bertanya: “Siapa Syubrumah?”, laki-laki itu menjawab: “Saudaraku atau kerabatku”,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sudah berhajikah kamu?“, laki-laki menjawab: “Belum”,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berhajilah atas dirimu kemudian hajikan atas
Syubrumah“. [HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani kitab Irwa Al Ghalil, 4/171]

Hendaknya orang yang mewakili adalah orang yang diketahui amanatnya mengetahui tata cara ibadah
haji yang sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan bukan orang yang hanya
menginginkan harta dunia dalam beramal dan lebih baik lagi apabila orang yang mewakili adalah
keluarga sendiri karena biasanya orang yang demikian lebih ikhlas dan lebih sungguh-sungguh di
dalam mewakili keluarganya untuk berhaji.

Orang yang bisa diwakili di dalam ibadah haji ada tiga golongan :

1. Orang yang sudah meninggal dunia


Dalilnya adalah Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu Anhu.
‫علَ ْي ِه‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ ْ ‫ع ْن ُه َما أ َ َّن ْام َرأَة ً ِم ْن ُج َه ْينَةَ َجا َء‬
َ ِ ‫ت ِإلَى النَّ ِبي‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫َّاس َر‬ ٍ ‫ع ْن اب ِْن َعب‬ َ
‫ع ْن َها‬ َ ‫ع ْن َها قَا َل َن َع ْم ُح ِجي‬َ ‫ت أَفَأ َ ُح ُّج‬ْ َ ‫ت أ َ ْن تَ ُح َّج فَلَ ْم تَ ُح َّج َحتَّى َمات‬ ْ ‫ت ِإ َّن أ ُ ِمي نَذَ َر‬
ْ َ‫سلَّ َم فَقَال‬
َ ‫َو‬
‫اء‬ِ َ‫اَّللُ أ َ َح ُّق ِب ْال َوف‬
َّ َ‫َّللاَ ف‬
َّ ‫ضوا‬ُ ‫اضيَةً ا ْق‬ ِ َ‫ت ق‬ ِ ‫علَى أ ُ ِم ِك دَي ٌْن أ َ ُك ْن‬
َ َ‫ت لَ ْو َكان‬ ِ ‫أ َ َرأ َ ْي‬
Dari Ibn ‘Abbas seorang perempuan dari suku Juhnah datang kepada Rasul bertanya: ibuku telah
bernazar untuk melakukan haji, tetapi tidak melaksanakan haji sampai ia meninggal, apakah aku
harus menghajikan ibuku ?. Rasul menjawab: Hajikanlah ibumu, apakah kalau ibumu punya
hutang kamu juga dituntut untuk membayarnya ? Bayarkanlah, hak Allah lebih berhak untuk
disempurnakan. (H.R. al-Bukhari, juz 1, h. 709-710)
Diriwayatkan bahwa seorang wanita dari Juhainah berkata kepada Rasulullah, “Ibu saya
bemadzar untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Tapi ia sudah wafat sebelum sempat
melaksanakannya. Bolehkah saya menunaikannya untuk beliau?” Rasulullah menjawab, “Ya,
hajikan dia. Bukankah jika ibumu memiliki hutang kepada orang lain engkau wajib melunasinya?
Lunasilah hutang Allah, karena hutang-Nya lebih berhak untuk dilunasi!” (HR. Bukhari)
2. Orang yang sudah tua Renta atau tidak mampu melakukan perjalanan

Hadits Abu Razin Al-Uqaili, dia bertanya kepada Rasulullah,


َّ ‫ير َل َي ْستَ ِطي ُع ْال َح َّج َو َل ْالعُ ْم َرة َ َو َل‬
َ‫الظ ْعن‬ َ ‫َّللاِ ِإ َّن أ َ ِبي‬
ٌ ‫ش ْي ٌخ َك ِب‬ َّ ‫سو َل‬
ُ ‫ َيا َر‬.
“Wahai Rasulullah sesungguhnya ayahku seorang yang tua renta tidak mampu untuk berhaji dan
umrah.”
َ ‫ع ْن أ َ ِب‬
‫يك َوا ْعت َ ِم ْر‬ َ ‫قَا َل ُح َّج‬.
Maka Rasulullah bersabda, “berhajilah kamu untuk ayahmu dan berumralah” (HR.Abu Dawud,
Attarmizi, An-nasa'i dan Ibnu Majah)
3. orang yang sakit dan tidak diharapkan kesembuhannya menurut dokter yang terpercaya. Hal ini
diqiaskan kepada orang tua Renta yang tidak bisa melakukan pekerjaan

 Boleh seorang laki-laki mewakili seorang laki-laki yang lain


sebagaimana dalam hadits Abu razin di atas

 Boleh seorang wanita mewakili wanita yang lain sebagaimana dalam kisah wanita dari juhainah
dalam Hadits Ibnu Abbas di atas

 Boleh seorang wanita menghajikan laki-laki


َّ ‫سو َل‬
ِ‫َّللا‬ ُ ‫ت يَا َر‬ ْ َ‫ام َح َّج ِة ْال َودَاعِ قَال‬ َ ‫ع‬ َ ‫َّللاُ َع ْن ُه ْم أ َ َّن ْام َرأَة ً ِم ْن خَثْعَ َم‬
َّ ‫ي‬ َ ‫ض‬
ِ ‫َّاس َر‬
ٍ ‫عب‬ ْ َ‫ف‬
َ ‫ض ِل ب ِْن‬
‫علَى‬ َ ‫ي‬ َ ‫يرا ل َي ْست َ ِطي ُع أ َ ْن َي ْست َ ِو‬ ً ‫ش ْي ًخا َك ِب‬ َ ‫ت أ َ ِبي‬ ْ ‫علَى ِع َبا ِد ِه فِي ْال َحجِ أَد َْر َك‬ ِ َّ َ‫ضة‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ِإ َّن فَ ِري‬
‫ع ْنهُ قَا َل َنعَ ْم‬َ ‫ضي َع ْنهُ أ َ ْن أ َ ُح َّج‬ ِ ‫احلَ ِة فَ َه ْل يَ ْق‬
ِ ‫الر‬
َّ
Dari putra-putra Abbas (Abdullah dan al-Fadhl) pada waktu haji wada’ seorang wanita dari suku
Khats’am bertanya: Ya Rasulullah haji itu telah diwajibkan Allah kepada hambanya, tapi bapakkku
sudah sangat tua dan tidak sanggup untuk melaksanakan haji apakah aku harus menghajikannya
? Rasul menjawab: Ya. (H.R. al-Bukhari, juz 1, h. 710, Muslim, juz 2, h. 973 dan 974)

 boleh seorang laki-laki mewakili seorang wanita

‫سلَّ َم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ َّ ِ‫ت فَأَتَى أ َ ُخوهَا النَّب‬ ْ َ ‫ت أ َ ْن تَ ُح َّج َف َمات‬
ْ ‫َّاس أ َ َّن ْام َرأَة ً َنذَ َر‬
ٍ ‫ع ْن اب ِْن َعب‬َ
َّ ‫ضوا‬
َ‫َّللا‬ ُ ‫اضيَهُ قَا َل َن َع ْم َقا َل فَا ْق‬ ِ َ‫ت ق‬َ ‫علَى أ ُ ْختِ َك دَي ٌْن أ َ ُك ْن‬ َ َ‫ْت لَ ْو َكان‬ َ ‫ع ْن ذَ ِل َك فَقَا َل أ َ َرأَي‬
َ ُ‫سأَلَه‬
َ َ‫ف‬
‫اء‬ِ َ‫فَ ُه َو أ َ َح ُّق بِ ْال َوف‬
Dari Ibn ‘Abbas seorang perempuan telah bernazar untuk melakukan haji, tetapi tidak
melaksanakan haji sampai ia meninggal lalu saudaranya datang kepada Rasul dan bertanya
tentang masalah itu. Rasul menjawab: apakah kalau saudaramu punya hutang apakah kamu juga
dituntut untuk membayarnya ? ia menjawab; Ya, Rasulullah bersabda: Bayarkanlah, hak Allah
lebih berhak untuk disempurnakan. (H.R. al-Bukhari)

Pahala Haji

pahala dari Haji tersebut adalah untuk orang yang dihajikan, Adapun orang yang mewakili maka dia
mendapatkan pahala berbuat baik kepada orang lain dan dia bisa mendapatkan manfaat-manfaat
ketika berhaji seperti berdoa di Arafah berdoa ketika di atas sofa dan Marwah atau saat sai dan lain-
lain.

‫و صلى هللا على نبينا محمد و على آل نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين‬.

Anda mungkin juga menyukai