Anda di halaman 1dari 24

Matematika Teknik Dasar-2

9 – Aplikasi Turunan Parsial dan


Pengerjaannya Secara Geometri
Sebrian Mirdeklis Beselly Putra
Teknik Pengairan – Universitas Brawijaya
Contoh - 1

Volume V dari sebuah silinder dengan radius r dan tinggi h


diberikan dari rumus:
V = r2h
V h
Radius silinder meningkat dengan laju 0,2 cm/detik
sementara tingginya turun dengan laju 0,5 cm/ detik.
Carilah laju perubahan volume pada saat r=8cm dan
h=12cm. r
Contoh - 1

V = r2h
𝜕𝑉 𝜕𝑉
𝛿𝑉 = 𝛿𝑟 + 𝛿ℎ
𝜕𝑟 𝜕ℎ
𝑑𝑉 𝜕𝑉 𝑑𝑟 𝜕𝑉 𝑑ℎ
 = +. .
𝑑𝑡 𝜕𝑟 𝑑𝑡 𝜕ℎ 𝑑𝑡
𝜕𝑉 𝜕𝑉
= 2𝜋𝑟ℎ; = 𝜋𝑟 2
𝜕𝑟 𝜕ℎ
𝑑𝑉 𝑑𝑟 𝑑ℎ
 =2𝜋𝑟ℎ + 𝜋𝑟 2
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑟 𝑑ℎ
𝑟 = 8, ℎ = 12, = 0,2; = −0,5 (𝑚𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛)
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Contoh - 1

Kemudian disubstitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam pernyataan terakhir


untuk diselesaikan.
𝑑𝑉 𝑑𝑟 2
𝑑ℎ
= 2𝜋𝑟ℎ + 𝜋𝑟
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑉
= 2𝜋. 8.12 0,2 + 𝜋. 64(−0,5)
𝑑𝑡
𝑑𝑉
= 38,4𝜋 − 32𝜋
𝑑𝑡
𝑑𝑉
= 6,4𝜋 = 20,1 𝑐𝑚3 /𝑠
𝑑𝑡
Contoh - 2

Pada segitiga siku-siku yang diberikan x meningkat dengan laju 2cm/detik


sedangkan y menurun dengan laju 3 cm/detik. Hitunglah laju perubahan z
ketika x = 5cm dan y = 3cm.

x
Penyelesaian:
y
Dinyatakan z dalam suku-suku x dan y; 𝑧 = 𝑥2 − 𝑦2
z 𝑧 = 𝑥 2 − 𝑦 2 = 𝑥 2 − 𝑦 2 1/2
𝜕𝑧 𝜕𝑧
𝛿𝑧 = 𝛿𝑥 + 𝛿𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝑑𝑧 𝜕𝑧 𝑑𝑥 𝑑𝑧 𝑑𝑦
 = . + .
𝑑𝑡 𝜕𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑦 𝑑𝑡
Contoh - 2

Dalam hal ini:


𝜕𝑧 1 2 2 −
1 𝑥
= 𝑥 − 𝑦 2 2𝑥 =
𝜕𝑥 2 𝑥2 − 𝑦2
𝜕𝑧 1 2 2 −
1 −𝑦
= 𝑥 − 𝑦 2 −2𝑦 =
𝜕𝑦 2 𝑥2 − 𝑦2
𝜕𝑧 𝑥 𝑑𝑥 𝑦 𝑑𝑦
= . − .
𝜕𝑡 𝑥 2 − 𝑦 2 𝑑𝑡 𝑥 2 − 𝑦 2 𝑑𝑡
𝑑𝑥 𝑑𝑦
Untuk nilai-nilai x=5, y=3, = 2, = −3
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Contoh - 2

𝑑𝑥 𝑑𝑦
Untuk nilai-nilai x=5, y=3, = 2, = −3
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑧 5 3
= . (2) − . (−3)
𝑑𝑡 52 − 32 52 − 32
𝑑𝑧 5(2) 3 −3 10 9 19
= − = + = = 4,75 𝑐𝑚/𝑠
𝑑𝑡 4 4 4 4 4

 Sisi z meningkat 4,75 cm/detik


Contoh - 3

Luas permukaan total S suatu kerucut dengan radius alas r dengan tinggi
tegak lurusnya h diberikan oleh
𝑆 = 𝜋𝑟 2 + 𝜋𝑟 𝑟 2 + ℎ2
Jika r dan h masing-masing meningkat dengan laju 0,25 cm/detik, carilah
laju kenaikan S ketika r=3cm dan h=4cm.
Penyelesaian:
𝑆 = 𝜋𝑟 2 + 𝜋𝑟 𝑟 2 + ℎ2 = 𝜋𝑟 2 + 𝜋𝑟 𝑟 2 + ℎ2 1/2

𝜕𝑆 𝜕𝑆 𝑑𝑆 𝜕𝑆 𝑑𝑟 𝜕𝑆 𝑑ℎ
𝛿𝑆 = . 𝛿𝑟 + . 𝛿ℎ  = . + .
𝜕𝑟 𝜕ℎ 𝑑𝑡 𝜕𝑟 𝑑𝑡 𝜕ℎ 𝑑𝑡
Contoh - 3

(1)
𝜕𝑆 1 2 −
1

1
= 2𝜋𝑟 + 𝜋𝑟. 𝑟 + ℎ2 2 2𝑟 + 𝜋 𝑟 2 + ℎ2 2
𝜕𝑟 2
𝜕𝑆 𝜋𝑟 2
= 2𝜋𝑟 + + 𝜋 𝑟 2 + ℎ2
𝜕𝑟 𝑟 2 + ℎ2
Apabila r = 3 dan h = 4

𝜕𝑆 𝜋9 𝜋9 64𝜋
= 2𝜋3 + + 𝜋5 = 11𝜋 + =
𝜕𝑟 5 5 5
Contoh - 3

(2)
𝜕𝑆 1 2 2 −
1 𝜋𝑟ℎ
= 𝜋𝑟. 𝑟 + ℎ 2 2ℎ =
𝜕ℎ 2 𝑟 2 + ℎ2
𝜕𝑆 𝜋3.4 12𝜋
= =
𝜕ℎ 5 5
Diketahui bahwa dr/dt=0,25 dan dh/dt=0,25
𝑑𝑆 64𝜋 1 12𝜋 1
= . + .
𝑑𝑡 5 4 5 4
𝑑𝑆 16𝜋 3𝜋 19𝜋
= + = = 3,8𝜋 = 11,94𝑐𝑚2 /𝑠
𝑑𝑡 5 5 5
Pengerjaan Soal Laju Perubahan

Dalam pengerjaan laju-perubahan semuanya hampir sama, berikut


metode penyelesaiannya:
a. Pernyataan Dasar
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Jika z=f(x,y) maka . 𝛿𝑥 + . 𝛿𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦

b. Dibagi hasil tersebut dengan 𝛿𝑡 dan diambil 𝛿𝑡 0. Proses ini akan
mengubah hasil tersebut menjadi bentuk soal laju-perubahan.
𝑑𝑧 𝜕𝑧 𝑑𝑥 𝜕𝑧 𝑑𝑦
= . + .
𝑑𝑡 𝜕𝑥 𝑑𝑡 𝜕𝑦 𝑑𝑡
Aplikasi Turunan Parsial

Diferensiasi parsial dapat juga digunakan untuk mencari turunan fungsi


implisit.
𝑑𝑦
Contohnya dianggap diminta untuk mencari pernyataan apabila
𝑑𝑥
diketahui bahwa 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 3 = 0
Dapat diselesaikan dengan cara berikut ini:
Misalkan z adalah fungsi x dan y tersebut, yaitu z=𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 3 .
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Digunakan hubungan dasar 𝛿𝑧 = 𝛿𝑥 + 𝛿𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
Aplikasi Turunan Parsial

Jika dibagi kedua sisinya dengan x maka bisa didapat:


𝛿𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝛿𝑦
= + .
𝛿𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝛿𝑥
𝛿𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝑑𝑦
Sekarang jika x  0 = + .
𝛿𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝑑𝑥
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Jika sekarang memperoleh pernyataan untuk dan kita akan segera
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝑑𝑦
memperoleh (yang bisa dilihat dari pernyataan di atas)
𝑑𝑥
Aplikasi Turunan Parsial

2 3 𝜕𝑧
Pada contoh khusus ini, 𝑧 = 𝑥 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 didapat hasil dari = 2𝑥 +
𝜕𝑥
𝜕𝑧
2𝑦 dan = 2𝑥 + 3𝑦 2
𝜕𝑦
Dengan menyubstitusikan persamaan-persamaan ini ke dalam hasil-hasil
sebelumnya, akan menghasilkan:
𝑑𝑧 2
𝑑𝑦
= 2𝑥 + 2𝑦 + (2𝑥 + 3𝑦 )
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑧
Jika kita hanya mengetahui dapat disusun kembali hasil ini dan
𝑑𝑥
𝑑𝑦
memperoleh pernyataan untuk .
𝑑𝑥
Aplikasi Turunan Parsial

Di awal soal diketahui bahwa menggunakan z untuk 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 3 dan


pada awalnya diketahui bahwa 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 3 = 0. Maka nilai z = 0
Dengan kata lain bahwa z adalah konstanta (dalam hal ini adalah nol) dan
𝑑𝑧
dari sini = 0
𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦
0 = 2𝑥 + 2𝑦 + (2𝑥 + 2
3𝑦 ) ,sehingga dapat dicari
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 2𝑥 + 2𝑦
=−
𝑑𝑥 2𝑥 + 3𝑦 2
Contoh - 4

𝑑𝑦
Jika𝑒 𝑥𝑦+ 𝑥 + 𝑦 = 1 carilah nilai di (0,0). Fungsi ini dapat ditulis
𝑑𝑥
sebagai 𝑒 𝑥𝑦 + 𝑥 + 𝑦 −1 = 0
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Misalkan z = 𝑒 𝑥𝑦
+𝑥+𝑦−1 𝛿𝑧 = + . 𝛿𝑥 . 𝛿𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝑑𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝑑𝑦
∴ = + .
𝑑𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝑑𝑥
𝜕𝑧 𝑥𝑦
𝜕𝑧 𝑥𝑦
𝑑𝑧 𝑥𝑦
𝑑𝑦
= 𝑒 . 𝑦 + 1; = 𝑒 .𝑥 + 1 ∴ = 𝑦. 𝑒 + 1
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑦.𝑒 𝑥𝑦 +1
Tetapi dengan z=0 ∴ =0 ∴ =−
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑥.𝑒 𝑥𝑦 +1
Contoh - 4

𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑦.𝑒 𝑥𝑦 +1
Tetapi dengan z=0 ∴ =0 ∴ =−
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑥.𝑒 𝑥𝑦 +1
𝑑𝑦 1 𝑑𝑦
Pada x=0, y=0, = − = −1 ∴ = −1
𝑑𝑥 1 𝑑𝑥
Perubahan Variabel

Jika z adalah fungsi x dan y, yaitu f=(x,y), dan x dan y itu sendiri adalah
fungsi dari dua variabel lainnya u dan v, maka z juga merupakan fungsi u
dan v.
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Oleh karena itu perlu dicari dan . Bagaimanakah cara kita
𝜕𝑢 𝜕𝑣
memperolehnya?
𝜕𝑧 𝜕𝑧
𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦) ∴ 𝛿𝑧 = 𝛿𝑥 + 𝛿𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦

Bagilah kedua bagian dengan u:


Perubahan Variabel

𝛿𝑧 𝜕𝑧 𝛿𝑥 𝜕𝑧 𝛿𝑦
= . + .
𝛿𝑢 𝜕𝑥 𝛿𝑢 𝜕𝑦 𝛿𝑢
𝛿𝑥
Jika v dipertahankan konstan untuk sementara, maka ketika u 
𝛿𝑢
𝛿𝑥 𝜕𝑦
menjadi dan
𝛿𝑢 𝜕𝑢
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
∴ = . + .
𝜕𝑢 𝜕𝑥 𝜕𝑢 𝜕𝑦 𝜕𝑢
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
𝑑𝑎𝑛 = . + .
𝜕𝑣 𝜕𝑥 𝜕𝑣 𝜕𝑦 𝜕𝑣
Contoh - 5

𝜕𝑧 𝜕𝑧
Jika 𝑧 = 𝑥2 + 𝑦2, dimana x = r cos  dan y = r sin 2, carilah dan
𝜕𝑟 𝜕𝜃
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
= . + .
𝜕𝑟 𝜕𝑥 𝜕𝑟 𝜕𝑦 𝜕𝑟
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
𝑑𝑎𝑛 = . + .
𝜕𝜃 𝜕𝑥 𝜕𝜃 𝜕𝑦 𝜕𝜃
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Sekarang = 2𝑥 = 2𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
= cos 𝜃 = sin 2𝜃
𝜕𝑟 𝜕𝑟
Contoh - 5

𝜕𝑧
∴ = 2𝑥 cos 𝜃 + 2𝑦 sin 2𝜃
𝜕𝑟
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝑑𝑎𝑛 = −𝑟 sin 𝜃 dan = 2𝑟 cos 2𝜃
𝜕𝜃 𝜕𝜃
𝜕𝑧
∴ = 2𝑥 −𝑟 sin 𝜃 + 2𝑦(2𝑟 cos 2𝜃)
𝜕𝑟
𝜕𝑧
= 4𝑦𝑟 cos 2𝜃 − 2𝑥𝑟 sin 𝜃
𝜕𝜃
Kemudian simbol x dan y dapat digantikan masing-masing oleh r cos  dan
r sin 2
Contoh - 6

𝜕𝑧 𝜕𝑧
Jika 𝑧 = 𝑒 𝑥𝑦 dengan x=ln (u+v) dan y=sin (u-v), carilah dan
𝜕𝑢 𝜕𝑣
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦 𝑥𝑦 1
Didapatkan = . + . = 𝑦. 𝑒 . + 𝑥. 𝑒 𝑥𝑦 . cos 𝑢 − 𝑣
𝜕𝑢 𝜕𝑥 𝜕𝑢 𝜕𝑦 𝜕𝑢 𝑢+𝑣
𝑥𝑦
𝑦
= 𝑒 + 𝑥. cos 𝑢 − 𝑣
𝑢+𝑣
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦 𝑥𝑦 1
dan = . + . = 𝑦. 𝑒 . + 𝑥. 𝑒 𝑥𝑦 . −cos 𝑢 − 𝑣
𝜕𝑣 𝜕𝑥 𝜕𝑣 𝜕𝑦 𝜕𝑣 𝑢+𝑣
𝑦
= 𝑒 𝑥𝑦 − 𝑥. cos 𝑢 − 𝑣
𝑢+𝑣
Kesimpulan

1. Pertambahan Kecil
𝜕𝑧 𝜕𝑧
𝑧 = 𝑓 𝑥, 𝑦 𝛿𝑧 = . 𝛿𝑥 + . 𝛿𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
2. Laju Perubahan
𝑑𝑧 𝜕𝑧 𝑑𝑥 𝜕𝑧 𝑑𝑦
= . + .
𝑑𝑡 𝜕𝑥 𝑑𝑡 𝜕𝑦 𝑑𝑡
3. Fungsi Implisit
𝑑𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝑑𝑦
= + .
𝑑𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝑑𝑥
4. Perubahan Variabel
Kesimpulan

Perubahan Variabel
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
= . + .
𝜕𝑢 𝜕𝑥 𝜕𝑢 𝜕𝑦 𝜕𝑢
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
= . + .
𝜕𝑣 𝜕𝑥 𝜕𝑣 𝜕𝑦 𝜕𝑣

Anda mungkin juga menyukai