Anda di halaman 1dari 2

Fenomena Kavitasi pada Turbin Hidrolik (Introduction)

 Istilah kavitasi digunakan untuk menggambarkan fenomena perubahan fase cair ke gas dan
gas-ke-cairan yang terjadi ketika penurunan tekanan fluida dinamis lokal di daerah aliran di
bawah tekanan uap dari cairan lokal.
 Perubahan fase cair ke gas ini mirip dengan air mendidih, namun itu terjadi pada suhu kamar
(bisa berubah fase karena adanya perubahan tekanan. Biasanya perubahan fase cair ke gas
terjadi pada suhu 100oC pada tekanan 1 atm. Namun apabila terjadi penurunan tekanan pada
suatu atea, maka perubahan fase dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah/misalnya pada
suhu kamar).
Ilustrasi 1. Diagram fase H2O

Source : www.google.com
 Perubahan fasa gas-ke-cairan menghasilkan tekanan lokal yang sangat tinggi (implosion).
 Kavitasi sering terjadi pada turbin pembangkit listrik tenaga air, umumnya muncul sekitar
guide vane, wicket gate, runner, dan dalam draft tube. Pada umumnya, kavitasi dalam aliran
fluida tidak merusak turbin. Namun, ketika implosion (pecahnya gelembung) terjadi di dekat
batas-batas yang solid dalam mesin, permukaan area dapat rusak dan terkikis.
Ilustrasi 2. Akibat kavitasi pada turbin.

Source : usbr

Source : www.google.com
 Kerusakan runner harus rutin diperbaiki untuk mempertahankan profil “bucket”/lengkung.
Jika dibiarkan tidak diperbaiki, kerusakan erosi dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan
kerusakan besar pada akhirnya ke seluruh mesin.
 Kerusakan akibat kavitasi juga akan menyebabkan terjadinya noise dan vibrasi yang besar
pada mesin.

Anda mungkin juga menyukai