Pemasangan Skin Traksi
Pemasangan Skin Traksi
GI ILMU
ING
T
K
ES
H
SEKOLA
E HATAN
S T I K E S
No: Dokumen No: Revisi Halaman
C
A SA
H G
B AY
A BAN
AN IN
JARMAS
.......... ..................
2. Skeletal Traksi
JENIS
Traksi skeletal adalah traksi yang digunakan untuk meluruskan
tulang yang cedera dan sendi panjang untuk mempertahankan
traksi, memutuskan pins (kawat) ke dalam. Traksi ini
menunjukkan tahanan dorongan yang di aplikasikan langsung ke
skeleton melalui pins, wire atau buat yang telah dimasukkan
kedalam tulang. Untuk melakukan ini berat yang besar dapat
digunakan. Traksi skeletal digunakan untuk fraktur yang tidak
stabil, untuk mengontrol rotasi dimana berat lebih besar dari 25
kg dibutuhkan dan fraktur membutuhkan traksi jangka panjang.
89
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
3. Traksi Dunlop merupakan traksi pada ektermitas atas
4. Traksi horizontal diberikan pada humerus dalam posisi abduksi,
dan traksi vertical diberikan pada lengan bawah dalm posisi
flexsi.
5. Traksi kulit Bryani sering digunakan untuk merawat anak kecil
yang mengalami patah tulang paha
6. Traksi rangka seimbang ini terutama dipakai untuk merawat patah
tulang pada korpus pemoralis orang dewasa
7. Traksi 90-90-90 pada fraktur tulang femur pada anak-anak usia 3
tahun sampai dewasa muda.
PETUGAS Perawat
A. Persiapan alat:
1. Skin traksi kit.
2. K/p pisu cukur.
3. K/p balsam perekat.
4. K/p alat rawat luka.
5. Katrol dan pulley.
6. Beban.
7. K/p Bantalan conter traksi.
8. K/p bantal kasur.
9. Gunting.
10. Bolpoint untuk penanda/ marker.
90
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
A. Tahap PraInteraksi
1. Pertama lakukan verifikasi order yang ada untuk terapi .
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien.
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien.
C. Tahap Kerja
1. Pelaksanaan prosedur
a. Menjaga privacy
b. Mencuci tangan
c. Memakai handschoen
d. Mengatur posisi tidur pasien supinasi
e. Bila ada luka dirawat dan ditutup kassa
f. Bila banyak rambut k/p di cukur
g. Beri tanda batas pemasangan plester gips menggunakan
bolpoint
h. k/p beri balsam perekat
i. Ambil skintraksi kit lalu rekatkan plester gips pada bagian
medial dan lateral kaki secara simetris dengan tetap menjaga
immobilisasi fraktur
j. Pasang katrol lurus dengan kaki bagian fraktur
PROSEDUR k. Masukkan tali pada pulley katrol
PELAKSANAAN l. Sambungkan tali pada beban ( 1/7 BB = maksimal 5 kg
m. k/p pasang bantalan contertraksi atau bantal penyangga kaki
n. Atur posisi pasien nyaman dan rapikan
o. Beritahu pasien bahwa tindakan sudah selesai dan pesankan
untuk manggil perawat bila ada keluhan
2. TRAKSI KULIT
91
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
3. TRAKSI SKELETAL
a. Cuci tangan
b. Atur posisi klien dalam posisi lurus di tempat tidur untuk
mempertahankan tarikan traksi yang optimal
c. Buka set ganti balut, cairan pembersih dan gunakan sarung
tangan steril
d. Bersihkan pin serta area kulit sekitar pin, menggunakan lidi
kapas dengan teknik menjauh dari pin (dari dalam ke luar)
e. Beri salep anti bakteri jika diperlukan sesuai protokol RS
f. Tutup kassa di lokasi penusukan pin
g. Lepas sarung tangan
h. Buang alat – alat yang telah dipakai ke dalam plastik khusus
infeksius
i. Cuci tangan
j. Anjurkan klien menggunakan trapeze untuk membantu dalam
pergerakan di tempat tidur selama ganti alat dan membersihkan
area punggung/ bokong
k. Berikan posisi yang tepat di tempat tidur
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berikan umpan balik positif pada klien
3. Membereskan alat-alat
4. Berpamitan dengan klien
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi
a. Catat tindakan yang dilakukan
b. Catat respon klien
c. Catat kulit dan cairan yang keluar dari kulit sekitar traksi
jika menggunakan traksi kulit
92
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A ALAT
1 a. k/p pisu cukur
b. k/p balsam perekat
c. k/p alat rawat luka
d. katrol dan pulley
e. beban
f. K/p Bantalan conter traksi
g. k/p bantal kasur
h. gunting
i. bolpoint untuk penanda/ marker
2 Persiapan alat pada traksi kulit :
a. Bantal keras (bantal pasir )
b. Bedak kulit
c. Kom berisi air putih
d. Handuk
e. Sarung tangan bersih
3 Persiapan alat pada traksi skeletal :
a. Zat pembersih untuk perawatan pin
b. Set ganti balut
c. Salep anti bakteri (k/p)
d. Kantung sampah infeksius
e. Sarung tangan steril
f. Lidi kapas
g. Povidone Iodine (k/p)
h. Kassa steril
i. Piala ginjal / Bengkok / Nierbeken
B Tahap Pra Interaksi
4 Melakukan pengecekan program terapi
5 Mencuci tangan
6 Membawa alat di dekat pasien
C Tahap Orientasi
7 Memberikan salam dan menyapa nama pasien
8 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
9 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
D Tahap kerja
Pelaksanaan Prosedur
10
Mencuci tangan
11 Memakai handschoen
12 Mengatur posisi tidur pasien supinasi
13 Bila ada luka dirawat dan ditutup kassa
93
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
14 Bila banyak rambut k/p di cukur
15 Beri tanda batas pemasangan plester gips menggunakan
bolpoint
16 k/p beri balsam perekat
17 Ambil skin traksi kit lalu rekatkan plester gips pada bagian
medial dan lateral kaki secara simetris dengan tetap menjaga
immobilisasi fraktur
18 Pasang katrol lurus dengan kaki bagian fraktur
19 Masukkan tali pada pulley katrol
20 Sambungkan tali pada beban ( 1/7 BB = maksimal 5 kg
21 k/p pasang bantalan contertraksi atau bantal penyangga kaki
22 Atur posisi pasien nyaman dan rapikan
23 Beritahu pasien bahwa tindakan sudah selesai dan pesankan
untuk manggil perawat bila ada keluhan
24 TRAKSI KULIT
Cuci tangan dan pasang sarung tangan
25 Cuci, keringkan dan beri bedak kulit sebelum traksi dipasang
kembali
26 Lepas sarung tangan
27 Anjurkan klien untuk menggerakkan ekstremitas distal yang
terpasang traksi
28 Berikan bantalan dibawah akstremitas yang tertekan
29 Berikan penyokong kaku (foot plates) dan lepaskan setiap 2
jam lalu anjurkan klien latihan ekstremitas bawah untuk
fleksi, ekstensi dan rotasi
30 Lepas traksi setiap 8 jam atau sesuai instruksi
33 TRAKSI SKELETAL
Cuci tangan
34 Atur posisi klien dalam posisi lurus di tempat tidur untuk
mempertahankan tarikan traksi yang optimal
35 Buka set ganti balut, cairan pembersih dan gunakan sarung
tangan steril
36 Bersihkan pin serta area kulit sekitar pin, menggunakan lidi
kapas dengan teknik menjauh dari pin (dari dalam ke luar)
37 Beri salep anti bakteri jika diperlukan sesuai protokol RS
38 Tutup kassa di lokasi penusukan pin
39 Lepas sarung tangan
40 Buang alat – alat yang telah dipakai ke dalam plastik khusus
infeksius
41 Cuci tangan
94
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
42 Anjurkan klien menggunakan trapeze untuk membantu
dalam pergerakan di tempat tidur selama ganti alat dan
membersihkan area punggung/ bokong
43 Berikan posisi yang tepat di tempat tidur
E Tahap Terminasi
42 Melakukan evaluasi tindakan
43 Berikan umpan balik positif pada klien
44 Membereskan alat-alat
45 Berpamitan dengan klien
46 Mencuci tangan
47 Dokumentasi :
a. Catat tindakan yang dilakukan
b. Catat respon klien
c. Catat kulit dan cairan yang keluar dari kulit sekitar traksi
jika menggunakan traksi kulit
TOTAL NILAI
Nilai : Penguji,
(……………………….)
Keterangan :
0 : Tidak Dilakukan.
1 : Dilakukan Tidak Sempurna.
2 : Dilakukan Dengan Sempurna.
Rumus :
Nilai :
x
N: x 100%
2y
Keterangan :
N : Total nilai
x : Total skore
y : Jumlah tindakan
A = 85 – 100
Range Nilai :
B = 75 – 84
95
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013