Anda di halaman 1dari 4

AKU

Karya Chairil Anwar

Kalau sampai habis waktuku


‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang


Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku


Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari


Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI
Karya Chairil Anwar

Yang patah tumbuh


Yang hilang berganti
Yang hancur lebur
Akan terobati

Yang sia-sia
Akan jadi makna
Yang terus berulang
Suatu saat henti
Yang pernah jatuh
Kan berdiri lagi
Lagu Ibu
Karya W.S Rendra

Angin kencang datang tak terduga.

Angina kencang mengandung edas merica.

Bagai kawanan lembu langit tanpa perempuan.

Kawanan arus sedih dalam pusaran.

Ditumbukinnya padas dan batu-batuan.

Tahu kefanaan, ia pergi tanpa ketinggalan.

Angin kencang adalah birahi, sepi dan malapetaka.

Betapa kencang serupa putraku yang jauh tak terduga.


IBUNDA

Karya W.S Rendra

Engkau adalah bumi, Mama

aku adalah angina yang kembara.

Engkau adalah kesuburan

atau restu atau kerbau bantaian.

Kuciumi wajahmu wangi kopi

dan juga kuinjaki sambil pergi

karena wajah bunda adalah bumi.

Cinta dan korban tak bisa dibagi.

Anda mungkin juga menyukai