Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan Sosiologi di Inggris

Salah seorang sosiolog Inggris yang terkenal adalah Herbert Spencer (1820-1902). Pokok-pokok pikiran
Spencer hampir sama dengan Auguste Comte di Perancis. Keduanya sama-sama besifat konservatif
dalam artian mereka mendambakan suatu masyarakat yang harmonis.

Keduanya juga sama-sama mengembangkan teori tentang perubahan masyarakat yang bersifat
evolutif. Dipengaruhi oleh teori evolusi Darwin, Spencer berpendapat bahwa dunia berkembang ke
arah yang semakin membaik.

Karena itu dia harus dibiarkan berkembang sendiri sebab campur tangan dari luar malah akan
memperburuk situasi. Dengan demikian ia tidak terlalu setuju dengan usaha-usaha reformasi atau
revolusi.

Dia berpendapat bahwa institusi-institusi sosial, sama seperti tumbuhan atau hewan, dapat
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara baik. Ia juga yakin bahwa seleksi alamiah terhadap
makhluk hidup juga berlaku untuk dunia sosial.

Kekhasan Spencer dalam analisa sosialnya ialah bahwa ia membandingkan masyarakat dengan
organisme. Dalam hal ini, ia meminjam konsep dari dunia biologi. Dia sangat tertarik pada
struktur masyarakat yang begitu kompleks dan hubungan saling bergantung di antara bagian-
bagian dan fungsi dari bagian-bagian itu terhadap satu sama lain dan terhadap sistem itu secara
keseluruhan.

Jadi, dalam analogi antara organisme dan masyarakat, dia menunjukan :


 Pertama, evolusi sosial selalu terarah kepada situasi sosial yang ideal.
 Kedua, masyarakat berkembang ke arah diferensiasi struktur untuk memenuhi fungsi-
fungsi yang dituntut oleh masyarakat.
 Ketiga, ia melihat konsekuensi dari evolusi sosial adalah peningkatan pembagian
kerja.
 Keempat, Spencer menyamakan evolusi sosial dengan evolusi dalam biologi, yakni
yang kuat bertahan sedangkan yang lemah akan lenyap.

Dalam hubungan pada point keempat, Spencer bisa memahami mengapa dalam sejarah,
masyarakat tertentu mampu bertahan sedangkan masyarakat lainnya punah.

Anda mungkin juga menyukai