Pollen
Adalah organ bunga jantan tumbuhan yang kaya akan kandungan protein.
Sebagai sumber protein dan lemak, serta sedikit karbohidrat dan mineral.
Makanan stimulan
Diberikan pada waktu musim paceklik dimana tanaman pakan tidak sedang berbunga, atau
pakan dilapangan tidak tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga koloni lebah kekurangan
pakan.
Untuk mengatasi kekurangan nektar, diberikan stimulasi campuran gula + air (1:1).
Sedangkan untuk kekurangan polen, dengan memindahkan lokasi koloni / diangon ke lokasi
yang banyak polen.
ZAT-ZAT MAKANAN LEBAH MADU
Lebah madu membutuhkan berbagai zat makanan untuk pertumbuhan, perkembangan,
reproduksi dan produksinya.
Lebah jantan yang sedang terbang membutuhkan ± 30 mg karbohidrat/jam terbang, dan lebah
pekerja ± 10 mg/jam terbang.
Kandungan gula dalam darah lebah pekerja sekitar 2%, lebah jantan 1,2%, ratu perawan 1,7%
dan saat periode bertelur 1,4%.
B. Lemak
Fungsi : komponen struktural membran sel, sumber energi metabolis, prekursor hormon dan
feromon.
C. Protein
Sebagai Penentu utama pertumbuhan dan perkembangbiakan lebah madu.
Paling tinggi konsentrasinya dalam royal jelly (11,9%), Apitoxin (sengat lebah) sekitar 20%.
D. Vitamin
Untuk pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi yang baik.
Vitamin A : pembentukan pigmen kulit.
Vitamin E : Reproduksi
Vitamin K1 : meningkatkan daya hidup sel telur dan sperma.
E. Mineral
Fungsi : metabolisme sel.
Diperoleh dari air, nektar dan pollen.
F. Air
Fungsi : melarutkan senyawa dan garam organik didalam sarang, mengontrol temperatur dan
kelembaban sarang.