Anda di halaman 1dari 3

Telur ayam masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia dan menjadi komoditas yang

salah satunya paling banyak di butuhkan pada rumah tangga karena menjadi dasar dalam
pembuatan kue bahkan untuk dikonsumsi sendiri pada konsumennya. Telur merupakan bahan
pangan hasil ternak ungags yang memiliki sumber protein hewani dan memiliki rasa lezat, mudah
dicerna dan bergizi tinggi. Tingkat konsumsi telur lebih besar daripada konsumsi hasil ternak
lainnya, karena mudah diperoleh dan harganya yang relatif murah, sehingga terjangkau bagi
anggota masyarakat yang mempunyai daya beli rendah.
Menurut data dari Susenas maret 2016, pengeluaran per kapita sebulan penduduk Indonesia
untuk telur dan susu lebih tinggi daripada daging.

Grafik 1. Presentase rata rata pengeluaran per kapita sebulan (rupiah) kelompok makanan
terhadap total pengeluaran makanan

Grafik 1 menunjukkan persentase rata rata pengeluaran per kapita sebulan dalam rupiah
untuk kelompok makan terhadap total pengeluaran makanan pada dua tahun yaitu tahun 2015 dan
tahun 2016. Presentase rata rata pengeluaran terhadap total pengeluaran makanan tahun2015
terhadap tahun 2016, pengeluaran makanan tahun 2015 terhadap tahun 2016 untuk daging
meningkat dari 4,38 persen menjadi 4,46 persen, sedangkan untuk telur dan susu menurun dari
6,45 persen menjadi 6,08 persen. Walaupun menurun dari biasanya, persentase untuk telur dan
susu masih lebih tinggi dari persentase daging.

Gambar 1. Tabel rata rata konsumsi produk peternakan per kapita per tahun 2015 -2016

Pada tahun 2016, rata rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Indonesia untuk
daging sebesar Rp.20.526,00, dimana pengeluaran di daerah perkotaan besarnya hampir dua kali
pengeluaran di pedesaan, yaitu masing masing Rp.26.902,00 dan Rp.13.774,00. Sementara untuk
telur dan susu sebesar Rp.28.025,00 dengan perbedaan hampir dua kali lipat sama seperti pada
pengeluaran untuk daging antara daerah perkotaan dan pedesaan, yaitu masing masing
Rp.35.757,00 dan Rp.19.835,00. Kita dapat melihat kebutuhan akan telur lebih banyak daripada
daging(Susenas,2016).
Untuk telur nilai kalori dan proteinnya lebih tinggi dari pada daging sehingga dari
kandungan tersebut, telur memang alternatif untuk di konsumsi masyarakat dengan pertimbangan
tersebut.
Gambar 2. Kandungan pada telur ayam

Anda mungkin juga menyukai