Anda di halaman 1dari 2

A.

INTERMEDIASI

Intermediasi keuangan adalah proses pembelian dana dari penabung untuk disalurkan kembali
kepada peminjam, yang terdiri dari sector usaha, pemerintah, dan rumah tangga.

Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dengan cara membeli sekuritas primer yang
diterbitkan oleh unit defisit dalam waktu yang sama mengeluarkan sekuritas sekunder kepada
penabung.

Sekuritas primer dapat berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit, dll. Sedangkan
sekuritas sekunder berupa simpanan dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat
deposito, polis asuransi, reksa dana, dll.

Lembaga keuangan memiliki peran yang strategis dalam proses intermediasi diantaranya sebagai
berikut ;

1. Pengalihan Aset (Aset Transmuttation)Merupakan proses pengalihan kewajiban finansial oleh


lembaga keuangan menjadi asset finansial.

2. Realokasi Pendapatan (Income Realocation)Menyisihkan dan merealokasikan pendapatannya


untuk masa yang akan datang dengan cara menyimpan barang (asset) seperti membeli rumah,
tanah, dll.

3. Transaksi (Transaction)Kemudahan transaksi menggunakan sistem pembayaran melalui


sekuritas sekunder seperti giro, tabungan, polis asuransi, dll. Dan melalui sekuritas primer seperti
saham, obligasi, dll.

Pertimbangan Dalam Proses Intermediasi Keuangan :

1. Keamanan dan Resiko Kredit

2. Likuiditas

3. Aksesbilitas

4. Kemudahan

Jenis-jenis Intermediasi Keuangan ;


1. Intermediasi DominasiLembaga Intermediasi menghimpun dana dalam jumlah kecil – kecil
dan kemudian menyalurkannya berupa kredit dalam jumlah yang besar.

2. Intermediasi ResikoLembaga intermediasi akan menanggung resiko atas tidak dibayarnya


kredit oleh debitur.

3. Intermediasi Jatuh TempoLembaga intermediasi menerima simpanan dan penabung dalam


jangka pendek, kemudian memberikan pinjaman dalam jangka waktu yang lebih panjang.

4. Intermediasi InformasiLembaga intermediasi menyediakan informasi yang relevan dengan


kondisi pasar dan peluang – peluangnya.
5. Intermediasi Mata UangLembaga intermediasi menerima dana pada berbagai jenis mata uang
dan menyalurkannya dalam berbagai jenis mata uang.

B. DISINTERMEDIASI

Disintermediasi merupakan kebalikan dari proses intermediasi. Disintermediasi berarti proses


penarikan dana dari lembaga keuangan oleh penabung dan meminjamkan dana tersebut kepada
peminjam.
Dengan kata lain, disintermediasi merupakan pengalihan dana dari metode pembiayaan tidak
langsung menjadi metode pembiayaan langsung atau semi langsung.Penabung menarik dana
simpanannya di bank kemudian membelikannya saham, obligasi, atau surat berharga lainnya melalui
broker.

Anda mungkin juga menyukai