TUGAS II PEMODELAN SISTEM

PENGARUH PERENCANAAN PEMBELIAN BAHAN

BAKU DENGAN MODEL EOQ UNTUK MULTIITEM
DENGAN ALL UNIT DISCOUNT

Oleh :
Kelompok 1

Alia Agistina (1201164475)

Nyoman Chitta Mahayanti (1201164020)

Naura Alfiyya Ramadhanti (1201160143)

Isti Salma Fauziyah (1201164398)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2018
I. Situasi Masalah
I.1 Ringkasan Situasi Masalah
PT Sari Warna Asli IV Karanganyar memiliki system pemesanan dengan system joint
replenishment order. System ini adalah system pemesanan yang tiap pemesanannya
terdiri dari beberapa item sekaligus. Pada umumnya, suppier akan memberikan discount
kepada customer yang membeli dengan jumlah banyak dan diskon yang diberikan
berdasar pada jumlah item yang dibeli. Dengan penelitian ini akan dikembangkan model
persediaan dengan mempertimbangkan perusahaan yang membeli persidaan secara
banyak dan mendapatkan diskon dari supplier. Penelitian ini lebih dikhususkan untuk
mendapatkan total biaya persediaan yang minimal menggunakan EOQ dalam
menghitung total biaya dari multi item dan unit discount.
 I.1 Rich Picture

II. Identifikasi Masalah

II.1 Uraian Masalah
PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang industri tekstil. Produk yang dihasilkannya berupa kain putih, kain warna
muda, kain warna tua, dan kain motif. Dalam memproduksi kain-kain tersebut PT. Sari
Warna Asli IV Karanganyar membutuhkan bahan baku, bahan baku dibeli dari satu
 supplier. Pemesanan bahan baku terdiri dari beberapa item atau dapat dikenal denan
joint replenishment order. Pada kasus ini perusahaan mendapatkan discount dari
supplier berdasar pada jumlah atau nilai item yang dibeli. Model dasar EOQ tidak
membahas mengenai permintaan multi-item dan adanya potongan harga yang akan
diberikan supplier
Maka dari itu penelitian yang dilakukan pada paper ini yaitu penulis ingin
mengembangkan model persediaan menggunakan model EOQ dengan
mempertimbangkan permintaan multi-item dengan unit discount.

II.2 Hirarki Sistem

Enviroment

Wider
System
Narrow
System
shippin
g
Supplier Customer

Inventory

PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar

Environment

II.3 Pemangku Kepentingan

Stakeholder

Tipe stakeholder Penjelasan dalam sistem

Pimpinan persediaan bahan baku PT.

Sari Warna Asli IV Karanganyar adalah
Problem Owner pemilik masalah. Karena pimpinan yang
memiliki keputusan akhir atas keputusan
apapun yang akan diambil,

Problem Customer PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar

 yang selaku konsumen karena
perusahaan juga memiliki peran sebagai
konsumen yang membeli bahan baku
dari supplier.

PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar

juga merupakan pengguna masalah
karena mereka yang akan menggunakan
Problem User
solusi serta menerapkan keputusan yang
telah disetujui oleh pemilik masalah atau
pengambil keputusan.
Seorang Analis Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Surakarta
mempelajari masalah dan membuat
usulan perbaikan untuk mendapatkan
Problem Analyst jarak pemesanan dan kuantitas yang
optimal untuk multi-item dengan all unit
discoun serta ingin meminimumkan
biaya pemesanan.

II.4 Elemen Masalah

Elemen Masalah

6 Elemen Masalah Penjelasan dalam sistem

Pimpinan persediaan bahan baku PT.

Pengambil keputusan
Sari Warna Asli IV Karanganyar

Tujuan dari pengambil keputusan yaitu

memastikan bahwa perusahaan
mendapatkan jarak pemesanan dan
Tujuan pengambil keputusan
kuantitas yang optimal untuk multi-item
dengan all unit discount dan
meminimumkan biaya pemesanan.

Kriteria keputusan Perusahaan mendapatkan kuantitas

pemesanan yang optimal dan
memperoleh biaya pemesanan
 semiimum mungkin.
Seberapa baik penerapan model EOQ
multiitem pada kasus perencanaan
pembelian bahan baku dengan model
Ukuran performansi
eoq untuk multiitem dengan all unit
discount

Mengembangkan model EOQ multiitem

Alternatif
dengan all unit discount.

Perhitungan yang tidak tept tergolong

konteks masalah karena aspek tersebut
secara tidak langsung dapat
Konteks mempengaruhi kuantitas pemesanan
bahan baku yang akan dipesan dan
berpengaruh pada total biaya pemesanan
yang dipesan.

III. Sistem Relevan

III.1 Uraian Singkat Sistem Relevan
PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar melakukan pemesanan bahan baku kepada
supplier secara multi item dengan all unit discount. Agar biaya persediaan optimal,
maka dilakukan perhitungan menggunakan metode EOQ. Dengan melakukan
perhitungan menggunakan EOQ (price break), maka dapat diidentifikasi periode
antar pemesanan dan ukuran lot pemesanan/sekali pesan. Demand/periode dan harga
item/unit akan mengidentifikasi Biaya Pembelian. Selanjutnya ongkos pesan/pesan
dan periode antar pemesanan akan mengidentifikasi Biaya Pemesanan. Berikutnya
terdapat demand/periode, harga item/unit, periode antar pemesanan, dan prosentase
ongkos simpan/periode terhadap harga barang akan mengidentifikasi Biaya Simpan.
Lalu selanjutnya Total Biaya Persediaan yang optimal akan bisa diidentifikasi oleh
Biaya Pemesanan, Biaya Pembelian, Biaya Simpan, dan ukuran lot pemesanan/sekali
pesan.
III.2 Komponen Sistem Relevan

Jenis Komponen Simbol Komponen dalam Sistem

Control
input:
1. Price Break
decision,
decision rule

1. Demand/periode

Uncontrollable input
2. Harga item/unit
data, constraints, etc.

3. Ongkos pesan/pesan

1. Periode antar pemesanan

2. Ukuran lot
pemesanan/sekali pesan

3. Prosentase ongkos
Systems variable:
simpan/periode terhadap
component attribute,
harga barang
state variable value
4. Biaya pemesanan

5. Biaya pembelian

6. Biaya simpan

Output 1. Total biaya persediaan

 III.3 Influence Diagram

IV. Model Matematika

Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah atau
hubungan antara berbagai komponen dalam sistem yang relevan dan dikembangkan ke
dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi
atau formulasi lainnya. Dalam permasalahan ini PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar
menggunakan model matematis untuk mendapatkan jarak pemesanan dan kuantitas yang
optimal untuk multi item dengan all unit discount.
Model statis EOQ multi item merupakan model EOQ untuk pembelian bersama (joint
purchase) beberapa jenis item, dengan asumsi:

1. Tingkat permintaan untuk setiap item bersifat konstan dan diketahui dengan pasti
(termasuk lead time).

2. Lead time sama untuk semua item.

3. Holding cost, harga per-unit (unit cost) dan ordering cost untuk setiap item diketahui.
Tidak ada perubahan dalam biaya per-unit (seperti quantity discount), ordering cost, dan
holding cost.

4. Biaya pesan untuk masing-masing jenis persediaan adalah sama.

5. Biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam % dari nilai rata-rata persediaan adalah
sama.

Model matematis:
Di = permintaan barang ke i
Ci = harga barang ke i per-unit
Qi = jumlah barang ke i (optimal)
H = biaya penyimpanan dalam % dari nilai rata-rata persediaan
S = biaya setiap kali pesan

Biaya total persediaan adalah:

TIC = biaya total pesan + biaya penyimpanan, dimana:

n n
Qi Q .C
¿ S .∑ +H .∑ i i
i=1 Di i=1 2

Fungsi Tujuan:
Z = Cp + Co + Ch
Keterangan:
Z : Total Inventory Cost
Cp : Biaya Pembelian
Co : Biaya Pemesanan
Ch : Biaya Simpan

Dengan rumus setiap biaya sebagai berikut.

 n
Cp=∑ C ij Di , j∈(1,2,3,4,. . , r)
i=1

Keterangan:
Cij : harga per unit untuk item ke-i pada interval harga price break j.
D j : jumlah permintaan untuk item ke-i

Berikut rumus biaya pemesanan.

Co=∑ N x S 2
Keterangan:
N : frekuensi pemesanan
Sn : biaya per pesan

Dan berikut ini rumus biaya simpan.

1
Ch= n , j∈(1,2,3,4,. ., r )
2 ∑ t . Di . h i. C ij .
i=1

Keterangan:
Di : rata-rata persediaan item ke-i
hi : presentase biaya simpan barang per periode terhadap harga barang untuk item ke-i
Agar total biaya persediaan minimum, maka

√
2S
t ij ¿ = n
, j∈(1,2,3,4,. ., r )
∑ Di . h i. C ij .
i=1