SEMINAR PROPOSAL

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB

KETERLAMBATAN PENDISTRIBUSIAN
BARANG DARI GUDANG RAW MATRIAL KE
PRODUKSI DENGAN METODE SUPPLAY CHAIN
MOHAMAD SETYAWAN , 16130076
Latar
Belakang Perusahaan yang penulis amati adalah PT .INKOTE
INDONESIA yang berlokasi didaerah bekasi, yang
memproduksi cat dan tinta printing. Adapun bahan
yang dugunakan adalah resint, pigment, additiv,
solvent. Perusahan mengalami keterlambatan
kedatangan bahan baku yang telah dipesan sehingga
sering terjadi penganguran suber daya yang ada dan
kerterlambatan pemenuhan pesanan konsumen yang
pada akhirnya dapat mengurangi keuntungna
perusahaan. Selain itu perusahan juga tidak memiliki
gudang yang cukup untuk menyimpan bahan baku yang
dapat mencukupi permintaan mesin untuk jangka
waktu tertentu.
Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang dapat diidentifikasi
adalah sebagai berikut :

Tata Letak 01
barang bahan baku sesuai dengan kode dan nomor batchnya.

Penyediaan 02
beberapa unit kendaraan untuk mengantar barang dari gudang
raw matrial ke produksi.
Formulasi Masalah
Keterlambatan
Berapa kali terjadi keterlambatan pengiriman bahan
baku dari gudang raw matrial kebagian produksi.

Pendistribusian
Berapa lama keterlambatannya pemenuhan
pemesanan konsumen tidak tepat waktu.

Waktu Hilang
Berapa lama operator tidak dapat bekerja dan mesin
menganggur.
 Tujuan Penelitian
Usulan Perbaikan
Membantu memberikan solusi yang baik sebagai pemeceh masalah
yang ada di PT. Inkote indonesi untuk dapat memenuhi permintaan
barang yang tepat waktu dan mengurangi kerugian yang terjadi
dimasa lalu.

Keterlambatan
Mencari faktor-faktor keterlambatannya pendistribusian
pemesanan konsumen yang tidak tepat waktu.

Analisis
Mencari waktu hilang operator yang tidak dapat bekerja dan
mesin menggangur.
 Batasan Masalah
Usulan
gudang bahan baku hanya untuk bahan baku.

Solusi SDM
Pemecahan masalah difokuskan untuk meminimalkan Sumber daya yang akan digunakan untuk tambahan
keterlambatan bahan baku dari raw matrial persediaan adalah space.
ke area produksi.
 Pada saat ini disetiap perusahaan baik industri
maupun jasa dan industri lainnya memiliki ruangan
tertentu yang digunakan untuk menyimpan barang.
Ruangan tersebut bisa dalam ukuran yang besar maupun
ukuran yang kecil tergantung kepada banyaknya barang
yang terdapat dalam ruangan tersebut. Didalam ruangan
tersebut terdapat barang yang berharga maupun tidak
berharga akan tetapi yang jelas barang tersebut memiliki
nilai. Baik nilainya masih ekonomis maupun tidak.
Ruangan teserbut biasanya merupakan warehouse
atau gudang. Dengan kondisi demikian maka warehouse
atau gudang merupakan tempat yang sangat penting bagi
perusahaan, karena digudanglah terdapat aset perusahaan
yang disimpan yang akan berpengaruh kepada operasional
perusahaan. Untuk itu gudang sangat penting untuk ditata
dan dilihat kinerjanya setiap periode tertentu agar tidak

Kinerja menimbulkan kerugian atau hambatan bagi perusahaan.

Pada perkembangannya tempat penyimpanan saat ini bisa
dilakukan di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan

Gudang dan bahkan ada yang dititipkan pengelolaannya kepada

pihak ke tiga.
 Definisi Material

Material
Sesuatu yang disusun atau yang dibuat oleh bahan (callister &
wiliam, 2004 ). Pengertian matrial adalah bahan baku yang diolah
perusahaan industri dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau
pengolahan yang di lakukan sendiri. (Mulyadi, 2000 ). Dari
pengertin tersebut, dapat disimpulkan bahwa matrial adalah sebagai
beberapa bahan yang dijadikan untuk membuat suatu produk atau
barang jadi yang lebih bermanfaat.

a r Pr o posal
Semin
 Supplay Chain Management (SCM)
Supplay chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara
bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan
suatu produk ke tangan pemakai akhir. Peusahaan-perusahaan
tersebut biasanya termasuk suplier, pabrik, distributor, toko atau
retail , serta perusahaan- perusahaan pendukung seperti jasa
politik. Pada suatu Supplay chain biasanya ada 3 macam aliran
yang harus dkelolah. Pertama adalah aliran barang yang mengalir
dari hulu (upstream) ke hilir (dowistream).
Contoh : bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik. Seteleh produk selesai
diproduksi, mereka dikirim ke distributor, lalu ke ritailer, kemudian ke pemakai
akhir. Yang kedua adalah aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke
hulu. Yang ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir
ataupun sebaliknya. Informasi tentang kesediaan kapasitas produksi yang
dimilikioleh supplier juga sering dibutuhkan pabrik. Informasi tentang status
pengiriman bahan baku sering dibutuhkan oleh perusahaan yang mengirim
maupun yang akan menerima.
Penelitian Terdahulu Ramadhani Indah Putri M.
Analisis Supplay Chain
Nur Aini Tamimi
Analisis Supplay Chain
Management Dalam Upaya Management Produksi Batik Studi
Meningkatkan Target Penjualan Kasus Ardhina Batik Motif Medan
Pada Toko Keke Collection.

2015 2018
2017

Heru Santoso
Supplay Chain Management
(Manajemen Rantai Pasokan)
Produk Organik Pada Komunitas
Organik Brenjonk Di Desa
Penanggungan, Kecamatan Trawas,
Kabupaten Mojokerto
Kerangka Berpikir
PENGADAAN
OPTIMAL

KINERJA GUDANG SCM STRATEGI KERJA PRODUKSI

TIDAK OPTIMAL GUDANG SCM PRODUKSI MENINGKAT

Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang

menjelaskan secara garis besar alur logika berjalannya sebuah
penelitian. Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan pertanyaan
penelitian (research question), dan merepresentasikan suatu
himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara
konsep-konsep tersebut (Polancik, 2009).
 Tahapan Penelitian
Studi Literatur
Dengan melakukan studi pustaka ini
dapat membuka wawasan mengenai
permasalahan penelitian
Studi Lapangan
Pengamatan ini bertujuan untuk
megumpulkan data secara langsung di
lokasi tempat penelitian.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah tahapan
awal mengetahui dan memahami
persoalan yang ada di perusahaan.
Tujuan Penelitian
Di dalam penulisan Tugas Akhir ini, terdapat
beberapa tujuan penelitian agar dalam
penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dengan
sistematis dan tidak menyimpang dari
permasalahan.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan
memperhatikan data apa saja yang diperlukan
serta dimana data tersebut diperoleh agar didapat
data yang bisa dipergunakan dalam pengambilan
keputusan.
Pengolahan Data
Merupakan tahapan pengolahan data yang
telah didapatkan serta menganalisanya
berdasarkan metode yang dipilih.
 Pembahasan dan Analis

Data-data yang telah dikumpulkan dan

diperoleh hasil pengolahan data selanjutnya
dianalisis secara keseluruhan berkaitan
dengan permasalahan yang ada. Menganalisa
hasil perbandingan total biaya persediaan
menggunakan metode Q (continous system
review) dengan kebijakan perusahaan.
Jadwal Penelitian
Berikut ini akan diuraikan waktu pelaksanaan penelitian dan
penyusunan tugas akhir, Jadwal Penelitian dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
 Kesimpulan Dan
Saran

Slide Akhir
Kesimpulan dan saran merupakan bagian
akhir dari serangkaian penelitian ini.
Kesimpulan berisi hasil yang diperoleh
dari penelitian sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan di awal. Saran merupakan
masukan yang diberikan oleh peneliti bagi
perusahaan maupun penelitian lanjutan
berkaitan dengan perbaikan perusahaan
kedepannya.
TERIMA KASIH.
MOHAMAD SETYAWAN , 16130076