Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengendalian bahan baku yang dilakukan di PT. Swakarya
Adhi Usaha yang berlokasi di Jl. Raya Palembang-Betung Km.38 Desa Pangkalan Panji Kecamatan Pangkalan
Balai Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Dari data-data perusahaan yang peneliti dapatkan, ditemukan
beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pengendalian persediaan bahan baku produksi yang
menyebabkan sering terkendalanya pengerjaan, penyelesaian serta pengiriman hasil produksi ke konsumen.
Oleh sebab itu diperlukan diterapkannya metode pengendalian persediaan yang baik guna mendukung
ketersediaan bahan baku produksi sehingga tujuan utama perusahaan untuk mendapatkan keuntungan atau laba
dapat tercapai. Namun dalam memenuhi persediaan bahan baku produksi perusahaan masih berdasarkan budget
permintaan dari konsumen yang telah ditetapkan sebelumnya. Akan lebih baik jika perusahaan dalam
melakukan pengendalian persediaannya menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder
Point (ROP) sehingga kekurangan maupun kelebihan persediaan bahan baku produksi dapat dihindarkan.
Kata Kunci : Metode Pengendalian, Persediaan, Bahan Baku Produksi, Economic Order Quantity (EOQ),
Reorder Point (ROP).
bahan baku, atas bahan baku pembuatan Lori buah Point (ROP)
cap. 5 ton yaitu MS Plate 6 mm x 6 x 20 Setelah nilai dari pesanan yang ekonomis
sebanyak 3,64 lbr maka jika Perusahaan setiap kali dilakukan pemesanan serta frekuensi
20 sebanyak 100 lbr untuk tahun 2013, bahan baku menggunakan Metode Economic Order Quantity
tersebut diperoleh dari pembelian ke pihak lain (EOQ) telah kita dapatkan maka kita dapat
dengan harga Rp. 4.500.000,- per lembar serta menentukan pada tingkat persediaan berapa
Tabel 4.1
Perbandingan Penggunaan Metode Budget dan Metode ROP
Metode Berdasarkan Budget Metode Berdasarkan Reorder
No Permasalahan Permintaan Point (ROP)
4.4 Manfaat Penerapan Metode Reorder stok material Reorder Point yang ada di
Point (ROP) Untuk Persediaan Bahan gudang.
Baku Produksi Pada PT. Swakarya Adhi 3. Asisten Product Planning & Inventory
Usaha. Control (PPIC) melakukan cross check data
Berdasarkan hasil penelitian peneliti alokasi pemakaian material dengan data
metode ROP sangat berguna bagi terjaminnya sistem dan jika benar membubuhkan paraf
ketersediaan material bahan baku produksi yang untuk dimintakan persetujuan PP pada Kepala
menyebabkan proses pengerjaan, penyelesaian dan Unit.
pengiriman hasil produksi ke konsumen dapat 4. Kepala Unit memeriksa kelengkapan
dilakukan tepat waktu. Selain itu dengan permintaan PP dan menanda tangani pada
menerapkan metode ROP perusahaan dapat kolom Diminta, selanjutnya PP dikirim ke
menghemat biaya pengiriman material bahan baku Koordinator Workshop untuk dimintakan
karena frekuensi pemesanan bahan baku terjadwal. persetujuan dan dilanjutkan meminta
Oleh sebab itu peneliti mencoba memberikan persetujuan Kepala Divisi Workshop (melalui
prosedur permintaan dan penerimaan material E-Mail).
bahan baku yang menggunakan metode Reorder 5. yang sudah disetujui Kepala Divisi
Point (ROP), sebagai berikut : Workshop (melalui E-Mail) selanjutnya
1. Asisten Workshop mengestimasi keperluan dimintakan proses ke Pembelian untuk
material 3 (tiga) bulan yang akan datang dan dilakukan pengadaan material.
memberikan ke bagian gudang untuk diberi 6. Setelah proses pengadaan selesai material
keterangan jumlah stok up date atau bagian dikirim ke unit melalui ekspedisi dan diterima
produksi melihat data persediaan pada sistem. oleh bagian gudang.
2. Bagian Pembelian membuat Permintaan 7. gudang melakukan penerimaan dengan
Pembelian (PP) Material sesuai estimasi diperiksa mengenai kualitas dan kuantitas
keperluan 3 (tiga) bulan kedepan dikurangi