Anda di halaman 1dari 10

Farmaka

Suplemen Volume 15 Nomor 1 105

REVIEW ARTIKEL: TANAMAN HERBAL DENGAN AKTIVITAS PERANGSANG


PERTUMBUHAN RAMBUT

Dila Triarini, Rini Hendriani

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran


Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
dilatriarini@gmail.com

Abstrak

Alopesia merupakan suatu keadaan hilang atau tidak tumbuhnya rambut kepala yang dapat
terjadi pada wanita maupun pria. Pentingnya peran rambut secara sosial dan estetika mendorong
berkembangnya industri obat dan kosmetik untuk rambut. Obat sintetik untuk terapi alopesia sering
memberikan efek samping yang tidak diinginkan pada penggunaan jangka panjang. Pemilihan
tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan yang aman dan efektif dapat dilakukan untuk
mengatasi alopesia. Banyak tanaman herbal sudah terbukti memiliki aktivitas penumbuh rambut,
dengan berbagai kandungan kimia dari setiap tanaman. Berdasarkan aktivitas yang dimiliki,
tanaman yang memiliki aktivitas sebagai inhibitor 5α-reduktase, seperti Citrullus colocynthis,
Phyllanthus niruri, Tectona grandis, Trichosanthes dioica, Zizyphus jujuba, dan Musa balbisiana,
merupakan tanaman yang paling baik dalam mengatasi alopesia.
Kata kunci: Alopesia, rambut, tanaman herbal

Abstract

Alopecia is a loss condition of scalp hair which can occurs in women and men. The
importance role of hair for social and aesthetic lead to development of pharmaceutical and
cosmoceutical industries for hair treatment. Synthetic drugs for alopecia often give unwanted side
effect if used in a long term. Herbal treatment is used as an alternative which is safer and more
effective for treating alopecia and stimulate hair growth. Many medicinal plants that had been
proved for having a hair growth activity, with various chemical constituents for each plants. Based
on the activity they have, medicinal plants with 5α-reductase inhibitor activity, such as Citrullus
colocynthis, Phyllanthus niruri, Tectona grandis, Trichosanthes dioica, Zizyphus jujuba, and Musa
balbisiana, are the best kind of plant for treating alopecia.
Keywords : Alopecia, hair, medicinal plant

Pendahuluan pelindung dari sinar matahari (terutama

Kerontokan rambut merupakan rambut kepala) dan dalam penyebaran produk

keadaan dimana rambut terlepas dari kelenjar keringat.1 Selain itu, rambut di

permukaan kulit, seperti pada daerah kepala bagian kepala memiliki fungsi fisiologis yang

dan badan. Kerontokan rambut menyebabkan penting dalam sosial dan estetika.2

hilangnya fungsi biologis rambut sebagai


Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 106

Alopesia merupakan kondisi hilang menjadi rapuh dan tipis. Dalam waktu lama

atau rontoknya rambut di bagian kepala pada dapat menyebabkan kebotakan.9

wanita maupun pria. Walaupun alopesia Obat sintetik seperti minoxidil dan

bukan penyakit yang mengancam jiwa, finasterid sering digunakan dan telah terbukti

namun kondisi kebotakan dapat dalam mengatasi alopesia.6 Namun,

menyebabkan stress emosi dan traumatis bagi penggunaan obat sintetik sering memberikan

penderitanya.1 efek samping.7 Sehingga dalam menangani

Alopesia dapat disebabkan oleh alopesia, sering dilakukan pengobatan

berbagai faktor seperti genetik,1 lingkungan, alternatif menggunakan tanaman herbal

paparan senyawa kimia, obat-obatan, untuk menghindari efek samping yang tidak

kurangnya nutrisi, stress oksidatif.3 diinginkan. Oleh karena itu, artikel ini

Kerontokan rambut dikategorikan menjadi bertujuan untuk memberikan informasi

alopesia scarring dan nonscarring alopesia.4 mengenai alternatif pengobatan herbal

Dimana scarring alopesia merupakan berbagai tanaman yang memiliki aktivitas

hilangnya rambut dan bersifat permanen, untuk merangsang pertumbuhan rambut dan

sedangkan nonscarring alopesia bersifat mencegah kerontokan.

tidak permanen.5 Metode

Mekanisme yang umum menjadi Strategi Penelitian

penyebab rontoknya rambut dapat berupa Dilakukan penelusuran pustaka jurnal

kurangnya aliran darah ke kepala dan folikel penelitian, artikel ilmiah, dan review jurnal

rambut yang menyebabkan akar rambut melalui database elektronik seperti Google

lemah dan kurang nutrisi. Lemahnya akar Scholar, PubMed, dan ScienceDirect.

rambut dan folikel memicu produksi Pencarian dan penelusuran pustaka dilakukan

dihiroteststeron (DHT). Sehingga, periode dengan menggunakan kata kunci terkait

fase anagen menjadi pendek dan rambut seperti: “Alopesia”, “Herbal treatment for
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 107

Alopesia”, “Plant extract with hair growth Abstraksi Data dan Penyusunan Review

activity”, “Hair growth activity”, dan Data disusun secara independen dari

“Natural treatment for alopesia baldness”. setiap sumber data. Data ditampilkan dalam

Sumber data yang didapat terdiri atas jurnal bentuk tabel dengan penyusunan review yang

internasinal sebagai sumber data utama dan disesuaikan dengan format yang telah

jurnal nasional sebagai sumber data diberikan.

tambahan. Hasil

Kriteria Inklusi dan Eksklusi Dari sumber data, diperoleh informasi

Sumber data yang digunakan adalah mengenai dosis efektif berbagai tanaman

yang memuat informasi mengenai tanaman yang menunjukkan aktivitas perangsang

dan kandungannya, proses ekstraksi, metode pertumbuhan rambut. Pengujian aktivitas

pengujian aktivitas penumbuh rambut, dan perangsang pertumbuhan rambut dilakukan

dosis yang digunakan. Selain itu, jurnal yang dalam beberapa kelompok hewan uji, yaitu

dipilih adalah jurnal yang telah diterbitkan 10 kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dan

tahun terakhir. kelompok uji yang menunjukkan hasil berupa

Sedangkan sumber data yang tidak dosis efektif sebagai perangsang

digunakan adalah yang tidak memuat pertumbuhan rambut (Tabel 1).

informasi mengenai tanaman dengan

aktivitas penumbuh rambut dan sumber data

yang diterbitkan lebih dari 10 tahun terakhir.


Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 108

Tabel 1. Tanaman yang Memiliki Aktivitas Peransang Pertumbuhan Rambut

Bagian Kandungan
Nama Tumbuhan Tipe Ekstrak Aktivitas Ref.
Tanaman Kimia

Tanin, polifenol, Memperbesar

triterpenoid, ukuran folikel dan


Angiopteris evecta Akar Etanol 8
kuinon, mono-, memperpanjang

sesquiterpen fase anagen

Akar Terpen, Stimulasi


Asiasarum
dan/atau Etanol flavonoid, proliferasi sel dan 26
heterotropoides
rhizome glikosida ekspresi VEGF

Kulit Flavonoid,
Buxus wallichiana Metanol Antioksidan 10
batang alkaloid

Memperbesar
Alkaloid,
folikel dan 11,
Centella asiatica Daun Etanol flavonoid,
memperpanjang 27
terpenoid, tanin
fase anagen

Menghambat 5α-
Citrullus colocynthis Buah Petroleum eter Alkaloid, sterol 21
reduktase

Mono- dan

sesquiterpen, Memperbesar

alkaloid, ukuran folikel dan


Cyperus rotundus Herba Etanol 11
glikosida, memperpanjang

flavonoid, tannin, fase anagen

fenol
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 109

Coumestan,
Menginduksi
glikosida
transformasi
triterpenoid,
Eclipta alba Herba Metanol anagen pada fase 12
derivate tiofen,
telogen folikel
saponin,
rambut
flavonoid

Flavonoid, Menstimulasi
Elephantopus scaber
Daun Metanol steroid, tannin, telogen menuju 13
Linn.
terpen dan fenol fase anagen

Memperbesar

Buah dan ukuran folikel dan


Eugenia jambolana Etanol Fenol, flavonoid 14
biji memperpanjang

fase anagen

Proliferasi dan

memodulasi
Geranium sibiricum Polifenol dan
Herba Metanol ekspresi HGF, 15
L. alkaloid
VEGF, dan TGF-

β1

Glycyrrhiza glabra Memperpanjang


Akar Petroleum eter Steroid 16
L. fase anagen

Memperbesar

Hibiscus rosa Flavon, alkaloid, folikel dan


Bunga Etanol 23
sinensis Linn. tiamin, riboflavin memperpanjang

fase anagen

Saponin, alkaloid, Menghambat 5α-


Musa balbisiana Akar Etanol 17
sterol, steroid reduktase
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 110

Menginduksi

Musa paradisiaca Buah Metanol Flavonoid folikel rambut di 18

fase anagen

Memperbesar
Valeranone, 1,8-
Nardostachys folikel dan
Rhizome Etanol cineol, bornyl 23
jatamansi memperpanjang
acetate
fase anagen

Phyllanthus emblica Fenol (Gallic Proliferasi pada


Buah Air destilasi 19
Linn. Acid Euivalent) sel Dermal Papilla

Inhibitor 5α-
Phyllanthus niruri Herba Petroleum eter Lignan, terpenoid 20
reduktase

Tectona grandis Tanin, flavonoid, Inhibitor 5α- 24,


Biji Petroleum eter
Linn. steroid, saponin reduktase 28

Trichosanthes dioica Inhibitor 5α-


Daun air Tannin, saponin 22
R. reduktase

Asam palmitat,

Minyak linoleat, linolenik Inhibitor 5α-


Zizyphus jujuba Biji 25
essensial dan asam reduktase

arakhidonat

Pembahasan aktivitas penumbuh rambut, dimana tiap

Pengobatan herbal menjadi alternatif tanaman tersebut memiliki kandungan

pengobatan dalam mengatasi kebotakan senyawa yang berbeda dengan aksi

(alopesia) untuk menghindari efek samping penumbuh rambut yang berbeda-beda pula.

dari obat-obat sintetik penumbuh rambut. Ekstrak etanol dari akar Angiopteris

Beberapa tanaman telah terbukti memiliki evecta terbukti memiliki aktivitas penumbuh
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 111

rambut melalui pengujian terhadap kelinci buah Eugenia jambolana, ekstrak petroleum

jantan. Ekstrak etanol dengan konsentrasi eter 10% akar Glycyrrhiza glabra, ekstrak

40%, 20%, dan 10% memberikan hasil yang etanol 5% rhizome Nardostachys jatamansi,

lebih baik dibandingkan dengan kontrol dan ekstrak etanol 10% bunga Hibiscus rosa

positif, minoxidil. Dimana, ekstrak etanol sinensis dengan pengujian pada tikus albino

40% dari akar tanaman ini memberikan hasil Wistar, terbukti memberikan efek

yang paling baik. pertumbuhan rambut. Ke lima tanaman ini

Ekstrak etanol 40% dari akar terbukti memiliki aktivitas rambut dengan

Asiasarum heterotropoides terbukti memiliki cara memperbesar ukuran folikel rambut dan

aktivitas penumbuh rambut setelah diuji pada memperpanjang fase anagen. Dimana, pada

mencit C57BL. Ekstrak dari Asiasari radix fase anagen, sel epidermis membelah dan

merangsang pertumbuhan rambut melalui membentuk sel baru secara konstan.

efek regulasinya pada sel pertumbuhan dan Ekstrak petroleum eter dari herba C.

ekspresi faktor pertumbuhan. colocynthis dengan konsentrasi 5%,

Ekstrak metanol dari Buxus Phyllanthus niruri konsentrasi 2%, dan biji T.

wallichiana memberikan efek pertumbuhan grandis dengan konsentrasi 5% dan 10%,

rambut optimal pada pengujian terhadap tikus ekstrak air dari herba T. dioica konsentrasi

dengan konsentrasi 10%. Flavonoid 5% terbukti memiliki aktivitas penumbuh

proantosianidin yang terkandung dalam B. rambut melalui pengujian pada hewan uji

wallichiana bekerja sebagai antioksidan dan tikus albino Wistar dan Swiss. Begitu pula

berpotensi menghambat oksigen dan nitrogen pada minyak esensial dari biji Zizyphus

reaktif sehingga dapat merangsang jujuba dengan konsentrasi 1% dan ekstrak

pertumbuhan rambut. etanol M. balbisiana konsentrasi 8%. Efek

Ekstrak etanol dengan konsentrasi 5% penumbuh rambut dari 6 tanaman ini dapat

herba Cyperus rotundus, ekstrak etanol 10% terjadi dengan melalui penghambatan enzim
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 112

5α-reduktase. Enzim 5α-reduktase rambut. Kemampuan penumbuh rambut

bertanggungjawab dalam konversi dapat terjadi melalui efek proliferasi pada sel

testosterone menjadi dihidrotestosteron. dermal papilla. Pertumbuhan sel dermal

Dimana, dihidrotestosteron dapat papilla yang meningkat dapat menstimulasi

menyebabkan terjadinya alopesia melalui pertumbuhan rambut karena sel ini

miniaturisasi folikel rambut secara berlanjut menyekresikan sitokin dan menyebabkan

dan diikuti dengan fibrosis perifolikular.29 pembesaran ukuran folikel rambut.19

Pengujian pada mencit C57/BL6 Simpulan

menggunakan ekstrak metanol herba Eclipta Telah banyak tanaman yang diteliti

alba, pada tikus albino Wistar menggunakan dan terbukti memiliki aktivitas perangsang

esktrak metanol daun E. scaber dengan pertumbuhan rambut. Berdasarkan aktivitas

konsentrasi 5%, dan pada tikus albino Swiss yang dimiliki, tanaman yang memiliki

menggunakan ekstrak metanol buah M. aktivitas sebagai inhibitor 5α-reduktase

paradisiaca terbukti memberikan efek dalam merangsang pertumbuhan rambut,

penumbuh rambut. Aktivitas penumbuh seperti Citrullus colocynthis, Phyllanthus

rambut yang dimiliki ketiga tanaman ini niruri, Tectona grandis, Trichosanthes

dapat terjadi dengan menstimulasi fase dioica, Zizyphus jujuba, dan Musa

telogen untuk memulai fase anagen pada balbisiana, merupakan tanaman yang paling

folikel rambut. baik dalam mengatasi alopesia.

Ekstrak metanol dari herba Geranium Ucapan Terima Kasih

sibiricum yang diujikan pada mencit C57BL Penulis mengucapkan terima kasih

dan pada dermal papilla, serta ekstrak air dari kepada Ibu Rini Hendriani sebagai dosen

buah P. embelica yang diujikan pada dermal pembimbing yang telah memberikan

papilla menunjukkan bahwa kedua tanaman pengarahan, dan Bapak Rizky Abdullah

tersebut memiliki aktivitas penumbuh sebagai dosen mata kuliah Metodologi dan
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 113

Penelitian, sehingga review artikel ini dapat activity. J Ethnopharmacology.


124(2009): 450-456.
terselesaikan dengan baik. 13. Sagar, R., et al. 2013. Preliminary study
on the impact of methanolic extract of
Pustaka Elephantopus scaber Linn. on hair
growth promoting effect in rats. 59(2):
1. Patel, S., et al. 2015. Hair growth: focus 35-45.
on herbal therapeutic agent. Current Drug 14. Gupta, R., et al. 2015. hair growth activity
Discovery Tech. 12(1): 1-21. of seeds and fruit pulp of Eugenia
2. Monselise, A., et al. 2015. What ages jambolana (Jamun). 2(6): 1-5.
hair?. Int J Women’s Dermatology. 15. Boisvert, W.A., et al. 2017. Hair growth-
1(2015): 161-166. promoting effect of Geranium sibiricum
3. Trueb, R.M. 2009. Oxidative stress in extract in human dermal papilla cells and
ageing of hair. Int J Trichology. 1(1): 6- C57BL/6 mice. BMC Complementary
14. and Alternative Medicine. 17: 109-118.
4. Mousney, A.L. and S.W. Reed. 2009. 16. Upadhyay, S., et al. 2012. hair growth
Diagnosing and treating hair loss. 80(4): promotant activity of petroleum ether root
356-362. extract of Glycyrrhiza glabra L
5. Sivamani, R.K. and J. Ornelas. 2014. The (Fabaceae) in female rats. 11(5): 753-758.
role of botanical products in the treatment 17. Kanedi, M., et al. 2017. Herbal gel
of alopesia. Hair Ther Transplant. 5(2): containing corm extract of pisang kapok
1-6. (Musa balbisiana) promote hair growth
6. Sheikh, S., et al. 2015. A New Tropical of rabbit. Eu J Biomed Pharm Sci. 4(4):
formulation of minoxidil and finasteride 27-32.
improves hair growth in men with 18. Savali, A.S., et al. 2011. Evaluation of
androgenetic alopesia. J Clin Exp hair growth promoting activity of Musa
Dermatol Res. 6(1): 1-6. paradisiaca unripe fruit extract. J Natural
7. Jain, P.K., and Dass D.J. 2015. Pharm. 2(3): 120-124.
Evaluating hair growth potential of some 19. Luanpitong, S., et al. 2011. Emblica
traditional herbs. Asian J Pharm Clin Res. (Phyllanthus emblica Linn.) fruit extract
8(6): 150-152. promotes proliferation in dermal papilla
8. Mustarichie, R., et al. 2016. Activity of cells of human hair follicle. Res J Med
Angiopteris evecta for baldness Plant. 5(1): 95-100.
treatment. J Chem Pharm Res. 8(5): 821- 20. Patel, S., et al. 2014. Evaluation of hair
830. growth promoting activity of Phyllanthus
9. Semalty, M., et al. 2015. Alopecia and the niruri. AJP. 5(6): 512-519.
herbal drugs: an overview of the current 21. Roy, R.K., et al. 2007. Effect of Citrullus
status. Adv Biomed Pharma. 2(6): 246- colocynthis on hair growth in albino rats.
254. Pharm Bio. 45(10): 739-744.
10. Nandeesh, R., et al. 2009. Evaluation of 22. Gupta, R., et al. 2011. Hair growth
hair growth activity of Buxus wallichiana activity of Trichosanthes dioica R.
Baill extract in rats. Irian J of Basic Med leaves. Research J Pharmacognosy
Sci. 11(4): 236-241. Phytochem. 3(1): 30-33.
11. Jain, P.K., D. Das, and S. Ak. 2016. 23. Thorat, R.M., et al. 2009. Development
Alternative herbal drugs used for treating and evaluation of polyherbal formulations
hair disease. 9(1): 110-112. for hair growth-promoting activity. Int J
12. Datta, K., et al. 2009. Eclipta alba extract PharmTech Research. 1(4): 1251-1254.
with potential for hair growth promoting 24. Jaybhaye, D., et al. 2010. Effect of
Tectona grandis Linn. Seeds on hair
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 114

growth activity of albino mice. Int J asiatica L.. World J Pharm


Ayurv Research. 1(4): 211-215. Pharmaceutical Sci. 5(8): 1342-1347.
25. Kang, S.C., et al. 2010. Hair growth effect 28. Godghate, A.G. and R.S. Sawant. 2014.
of Zizyphus jujube essential oil. Food Phytochemical analysis of leaves of
Chem Toxicology. 48(2010): 1350-1354. Tectona grandis Linn.. Int J Pharm Bio
26. Rho, S.S., et al. 2005. The hair growth Sci. 5(1): 355-359.
promoting effect of Asiasari radix extract 29. Yoo, H.G., et al. 2006. Perifollicular
and its molecular regulation. J fibrosis: pathogenetic role in andrigenetic
Dermatological Sci. 38: 89-97. alopesia. Biol Pharm Bull. 29: 1246-
27. Mohan, S.M., and B. Pandey. 2016. 1250.
Phytochemical analysis of Centella

Anda mungkin juga menyukai