Nama: Mufita Aulia Zelin Prodi: Teknik Sipil S1 NIM:5113415006

Gaya Struktural Pada Konstruksi

Gaya struktural terbagi menjadi 6 gaya. Yaitu:
1. Gaya Tekan
2. Gaya Tarik
3. Gaya Geser
4. Gaya Puntir.
5. Gaya Lentur.
6. Gaya Tekuk.

1. Gaya Tekan Gaya yang menekan suatu bidang tumpuan. Gaya tekan menekan
tegak lurus arah permukaan bidang. Dalam konstruksi bahan bangunan yang bisa
menahan gaya tekan harus mempunyai keteguhan tekan. Keteguhan tekan adalah
kekuatan untuk menahan muatan/beban.
Bahan struktur untuk menahan gaya tekan :
1. Beton
Beton mampu menahan gaya tekan yang tinggi.
2. Kayu
Kayu juga dapat menahan beban desak, baik tekanan sejajar serat maupun
tegak lurus serat, misalnya sebagai bantalan kereta api. Daya tahan desak tegak lurus
serat lebih kecil bila dibandingkan dengan sejajar serat.
3. Gaya Tarik Gaya yang menarik suatu bidang tumpuan. Dalam konstruksi bahan
bangunan yang menahan gaya tarik harus memiliki keteguhan tarik yaitu kekuatan untuk
menahan gaya-gaya yang berusaha menarik.
Bahan struktur yang mampu menahan gaya tarik:
1. Baja
Kekuatan menahan tarik baja sangat tinggi dibanding bahan struktur lainnya. Baja
mampu menahan gaya tarik yang sangat maksimal sehingga pada konstruksi beton
bertulang baja digunakan sebagai tulangan untuk menahan gaya tarik agar keretakan
pada beton tidak terjadi.
2. Kayu
Kekuatan tarikan terbesar yang dapat ditahan oleh kayu adalah sejajar arah serat,
sedangkan kekuatan tarikan tegak lurus arah serat lebih kecil dari pada sejajar serat.
4. Gaya Geser Gaya yang menyebabkan struktur bergeser dari tempatnya. Gaya geser
biasanya disebabkan oleh gaya gempa dan gaya angin. Bahan struktur yang akan
menahan gaya geser harus mempunyai keteguhan geser yaitu kemampuan untuk
menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian struktur tersebut turut bergeser dari
bagian lain di dekatnya.
Bahan struktur untuk menahan gaya geser:
1. Kayu
2. Baja
3. Beton

5. Gaya Puntir Torsi mengandung arti puntir yang terjadi pada batang lurus apabila
dibebani momen yang cendrung menghasilkan rotasi terhadap sumbu longitudinal
batang.
Bahan struktur untuk menahan gaya puntir:
1. Kayu
2. Baja

Tugas Ilmu dan Teknologi Bahan

Nama: Mufita Aulia Zelin Prodi: Teknik Sipil S1 NIM:5113415006

6. Gaya Lentur Lentur (bending) adalah keadaan gaya kompleks yang berkaitan
dengan melenturnya elemen. Biasanya lentur terjadi pada elemen balok sebagai akibat
dari adanya beban transversal.
Aksi lentur menyebabkan serat-serat pada satu muka elemen memanjang, mengalami
tarik, dan serat pada muka lainnya mengalami tekan. Jadi, baik tarik maupun tekan
terjadi pada satu penampang yang sama. Keadaan gaya yang kompleks ini tidak dapat
hanya dinyatakan dengan tegangan yang besarnya sama dengan gaya dibagi luas
penampang.
7. Gaya Tekuk Gaya yang menyebabkan suatu konstruksi mengalami tekukan akibat
beban yang teramat besar sehingga konstruksi tidak dapat menahannya.
Bahan konstruksi untuk menahan gaya tekuk:
1. Beton.
Gaya tekuk sam halnya seperti gaya tekan. Beton bagus dalam menahan gaya tekuk.
2. Kayu

Tugas Ilmu dan Teknologi Bahan