Anda di halaman 1dari 2

BAB III

SKENARIO

Evaldo sebagai ayah


Veronika sebagai anak
Kartika sebagai dokter

Terdapat keluarga kecil yang terdiri dari seorang anak yang hidupnya hanya dengan
ayahnya karena sudah lama ditinggal ibunya. Sehingga sang ayahlah yang bertanggung jawab
dan mengurus kebutuhan anaknya. Sang ayah bekerja keras hingga larut malam sehingga
ayahnya mempunyai kebiasaan untuk mandi malam.

Vero : “Yah, tadi malam pulang jam berapa?”


Evaldo : “ Jam 22.00 WIB nak.”
Vero : “ Terus ayah apa mandi malam?”
Evaldo : “ Iya nak, kan ayah seharian berkeringat dan bau badan.”
Vero : “ Tapi aku dengar-dengar yah, mandi malam itu tidak baik karena bisa
mengakibatkan rematik.”
Evaldo : “ Tidak mungkin nak, mitos mungkin.”
Vero : “ Ini mungkin yah, soalnya sudah banyak kok orang yang mengalaminya.”
Evaldo : “ Halah sudahlah jangan terlalu percaya sama mitos kamu nak. Ya sudah ayah
pergi kerja dulu.”
Vero : “ Iya yah hati-hati, apa perlu nanti waktu ayah pulang aku panasin air buat ayah
mandi malam nanti untuk menghindari rematik.”
Evaldo : “ Ya kalau begitu terserah kamu aja nak.”

Sang ayah berangkat kerja. Sambil menunggu ayahnya pulang sore harinya vero
memasak air. Pada saat ayahnya pulang dalam keadaan berkeringat, capek dan lesuh karena hari
ini ayah ngelembur kerja. Vero menyarankan untuk mandi dengan air hangat tetapi ayahnya
menolak karena air dingin lebih menyegarkan badan.

Evaldo : “ Assalamualaikum”
Vero : “ Waalaikumsalam, sudah pulang yah.”
Evaldo : “ Sudah nak.”
Vero : “ ya sudah yah pasti capek lebih baik ayah sekarang mandi terus istirahat tadi
aku sudah rebus air hangat untuk ayah.”
Evaldo : “ iya terima kasih nak, tapi ayah ingin mandi dengan air dingin saja kamu pakai
saja air hangatnya soalnya ayah gerah.”
Vero : “ lo jangan yah, nanti ayah kena rematik loh. Ayah ini kalau di bilangin tidak
nurut.
Tetapi sang ayah tetap saja tidak nurut. Lalu ayah pergi mengambil handuk dan ke kamar
mandi. Keesokan harinya saat bangun pagi ayah mengeluh merasakan nyeri sendi.

Vero : “ loh kenapa yah.”

Evaldo : “ kaki ayah linu rasanya sakit.”


Vero : “ mungkin ayah kena rematik. Ayah sih dibilangin jangan mandi malam tau
sendiri kan akibatnya.”
Evaldo : “ ya sudah antarkan ayah periksa ke dokter nak.”
Vero : “ iya yah aku siap-siap dulu”.

Kemudian mereka berdua pergi ke dokter

Vero : “ selamat pagi dok”.


Tika : “ iya selamat pagi. Ada yang bisa dibantu?”
Evaldo : “ begini dok saya itu kan seorang pekerja berat dan saya selalu pulang malam
hari. Dan saya sering mandi malam, sekarang itu saya merasakan nyeri sendi atau linu dok .”
Tika : “ oalah begitu ya pak, saya periksa dulu.” Jadi begini pak ini bisa gejala rematik.
Vero : “ lo kan benar yah kena rematik. Rematik itu karena mandi malam iya dok?.”
Tika : “ oh iya tidak, itu hanya mitos. Rematik itu disebabkan karena gaya hidup
seseorang seperti apa pekerjaan nya karena pekerja berat juga bisa mengakibatkan nyeri sendi.
Selain itu faktor usia juga bisa menjadi penyebabnya. Dengan bertambah nya usia seseorang
maka terjadi penurunan kepadatan masa tulang. Selain itu cairan sendi pun mengalami
perubahan komposisi sehingga hal tersebut akan menyebabkan keluhan nyeri tulang.

Vero : “ begitu iya dok.”


Tika : “ iya, jaga kesehatan iya pak.”
Evaldo : “ iya dok terima kasih.”

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai