Anda di halaman 1dari 79

PENGOPERASIAN ANAESTHESI APPARATUS

RUMKIT TK.II No. Revisi Halaman


No. Dokumen
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA 1/2
SPO / 40 / XII / 2015
NO.1 BANDA ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Anaesthesi Apparatus adalah suatu alat yang berfungsi untuk


PENGERTIAN memberikan pembiusan kepada pasien dengan mengalirkan gas
anaesthesi untuk menunjang tindakan pembedahan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Anaesthesi Apparatus

KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan gas medis yang diperlukan (O2 , N2O) dan bahan-
bahan anaesthesi
d. Periksa supply gas dan cek tekanan gas (antara 3 sampai
dengan 6 BAR)
e. Siapkan durasobe/soda lime yang masih baru (warna putih)
f. Periksa kebocoran gas pada slang (tubing)
2. Pemanasan
a. Lakukan pengetesan system safety
b. Cek semua hubungan supply O2 dan N2O
PROSEDUR c. Cek pressure gauge
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Hubungkan slang-slang, face mask dan atau bagian-bagian
lain pada pasien sesuai keperluan
c. Lakukan tindakan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi regulator pengatur supply gas
(rotatometer) ke posisi minimum
b. Putuskan supply gas dengan cara mengunci ke posisi OFF
PENGOPERASIAN ANAESTHESI APPARATUS

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
dari tabung gas atau sumbernya
c. Lepaskan aksesoris dan bersihkan alat
d. Pasang penutup debu
e. Kembalikan alat ke tempat semula
f. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed,ICU, OK
PENGOPERASIAN BABY RESUSCIATOR

RUMKIT TK.II
No. Dokumen No. Revisi Halaman
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA / /XII/2015 1/1
NO. 1 B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO) dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Baby Resusciator adalah suatu alat bantu pernapasan bagi bayi
yang mengalami kegagalan fungsi paru-paru dengan cara
mengatur aliran O2 secara manual

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Baby Resusciator

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang tindakan
b. Periksa bagian-bagian alat meliputi ambubag, facemask, air
way tubing, endotracheal tube, humidifier, heater.
c. Hubungkan masing-masing bagian alat
d. Hubungkan dengan supply oksigen
e. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
c. Buka kran oksigen kemudian cek aliran oksigen pada flow
meter
PROSEDUR d. Tutup kran setelah pemanasan selesai
e. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Pasang facemask pada pasien
c. Lakukan tindakan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Tutup kran aliran oksigen
b. Lepaskan facemask dari pasien
c. Metikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFFF
PENGOPERASIAN BABY RESUSCIATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA / /XII/2015 2/2
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1
B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

ke posisi OFF
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Lepaskan hubungan alat dengan supply oksigen
f. Lepaskan bagian-bagian alat
g. Bersihkan bagian-bagian alat
h. Tempatkan bagian alat pada tempatnya
i. Simpan pada tempatnya
j. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien/bulan
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Ok, Kebidanan
PENGOPERASIAN BABY SCALE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA / /XII/2015 1/1
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1
B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Baby Scale adalah suuatu alat yang dipergunakan untuk


menimbang berat bayi sehingga dapat diketahui berat
sesungguhya dengan kapasitas maksimum 5 kg
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian
Baby Scale

KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
b. Lepaskan penutup debu
c. Pasang alas bayi
d. Cek jarum penunjuk pada angka 0 (nol)
PROSEDUR
2. Pelaksanaan
a. Lakukan tindakan penimbangan

3. Pengemasan/Penyimpanan
a. Bersihkan dan rapikan alat
b. Pasang penutup debu
c. Simpan alat pada tempatnya
d. Catat beban kerja alat  jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Jlan, Poli, Ok, Kebidanan
PENGOPERASIAN CARDIOTOCOGRAPH (CTG)

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Cardiotocograph adalah suatu alat yang berfungsi untuk


mendeteksi sinyal jantung dan pergerakan janin dalam kandungan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Cardiotocograph

KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
b. Siapkan jelly
c. Lepaskan penutup debu
d. Hubungkan probe pada alat
e. Cek kertas perekam, ganti bila perlu
f. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
PROSEDUR c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Lakukan test recording dan perhatikan tampilan pada layar
monitor
e. Lakukan test kecepatan kertas printer

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Masukkan data/identitas pasien
c. Jelaskan fungsi alat bantu deteksi gerakan janin kepada
pasien dan jelaskan cara penggunaanya
d. Oleskan jelly secukupnya pada permukaan objek
PENGOPERASIAN CARDIOTOCOGRAPH (CTG)

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

e. Tempatkan probe pada permukaan objek


f. Atur regulator sound level sesuai keperluan
g. Lakukan tndakan pemeriksaan
h. Lakukan perekaman dan keluarkan kertas hasil rekaman
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi regulator sound level ke posisi
minimum/nol

b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke


posisi OFF
c. Lepaskan probe dari alat
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Bersihkan probe dan letakkan pada tepatnya
f. Pasang penutup debusimpan alat pada tempatnya
g. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Kebidanan, OK
PENGOPERASIAN CENTRIFUGE

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

Centrifuge adalah suatu alat yang dipergunakan untuk


PENGERTIAN memisahkan dan mengendapkan partikel padat pada darah dan
urine

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Centrifuge

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
c. Cek sistem pengereman
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Buka tutup centrifuge dan masukan pipet/tabung preparat
PROSEDUR dalam keadaan seimbang
c. Tutup centrifuge sampai terkunci dengan baik
d. Atur kecepatan putaran dan pewaktu (timer)
e. Setelah waktu pemutaran tercapai dan centrifuge berhenti
berputar, buka tutupnya dan keluarkan preparat
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi speed regulator ke posisi minimum
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
PENGOPERASIAN CENTRIFUGE

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

d. Bersihkan alat
e. Pasang penutup debu
f. Kembalikan alat pada tempatnya
g. Catat beban kerja alat  dalam jam/bulan atau
sampel/bulan
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Laboratorium
PENGOPERASIAN DOPPLER

No. Revisi
RUMKIT TK.II No. Dokumen Halaman
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO) dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Doppler adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi detak
jantung janin dalam kandungan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Doppler

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris
d. Siapkan bahan operasional
e. Periksa kondisi probe
f. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya (kecuali alat yang
menggunakan baterai)
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
PROSEDUR c. Cek lampu indicator dan baterai
d. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Oleskan jelly secukupnya pada permukaan objek
c. Tempatkan probe pada posisi objek
d. Atur volume/sound level regulator sesuai keperlan
e. Lakukan tindakan pemeriksaan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi volume/sound regulator ke posisi
minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
PENGOPERASIAN DOPPLER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya (kecuali alat yang
mengunakan baterai)
d. Bersihkan probe
e. Letakkan probe pada tempatnya
f. Pasang penutup debu
g. Simpan alat pada tempatnya
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, OK, kebidanan, kandungan
PENGOPERASIAN DRY STERILIZER

Halaman
RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi
ISKANDAR MUDA 1/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B.ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Dry Sterilizer adalah suatu alat yang dipergunakan untuk


PENGERTIAN
mensterilkan instrument, glass ware dengan sistem pemanasan
elektrik

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Dry Sterilizer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan bahan (instrument, glass ware) yang akan
disterilkan
c. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
PROSEDUR b. Masukkan bahan yang akan disterilkan kedalam chamber
c. Tutup sterilizer dan kunci
d. Atur temperature selector sesuai dengan yang dikehendaki
e. Tutup ventilasi udara
f. Lakukan sterilisasi
g. Setelah proses sterilisasi selesai, matikan alat dengan
menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF,
perhatikan temperature sampai menunjuk angka nol
h. Keluarkan bahan yang disterilkan, periksa hasil sterilisasi
dan simpan bahan di ruang steril khusus
PENGOPERASIAN DRY STERILIZER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
b. Tutup pintu chamber
c. Bersihkan alat
d. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pemakaian
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Ok, IGD
PENGOPERASIAN ELECTRO SURGERY UNIT (ESU)

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/1
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Electro Surgery Unit adalah suatu alat yang menghasilkan


PENGERTIAN frekuensi tinggi untuk melakukan pembedahan dengan keuntungan
dapat meminimalkan pendarahan dan meningkatkan sterilitas pada
jaringan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Electro Surgery Unit

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang perawatan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai keperluan
d. Siapkan kabel-kabel elktroda (active, neutral, dan foot
switch)
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
PROSEDUR d. Cek fungsi-fungsi selector pemilih cutting, coagulating,
bipolar
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Pasang elektroda (loop electrode, knife electrode, ball
electrode, bipolar electrode) sesuai keperluan pelayanan
c. Atur selector pemilih (cutting, coagulating, bipolar) sesuai
dengan keperluan
d. Atur intensitas output sesuai keperluan
PENGOPERASIAN ELECTRO SURGERY UNIT (ESU)

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

e. Lakukan tindakaN
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Atur kembali selector ke posisi minimum
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan kabel elektroda (active, neutral, foot switch) dari
alat
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
f. Bersihkan alat
g. Pasang penutup debu
h. Kembalikan alat ke tempat semula
i. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, OK
PENGOPERASIAN ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 ½
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

Electrocardiograph adalah suatu alat yang dipergunakan untuk


PENGERTIAN mendeteksi sinyal biolistrik jantung dan menghasilkan rekaman
berupa grafik pada kertas perekam. Pada rekaman dapat di
diagnose variasi ketidak normalan jantung

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Electrocardiograph

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan/tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan patient cable, strap electrode, chest electode,
kertas perekam, dan jelly/pasta
d. Pasang patient cable, kertas perekam pada alat
e. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Cek baterai untuk alat yang menggunakan catu daya DC
e. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
PROSEDUR ke posisi ON
f. Lakukan pemanasan secukupnya
g. Atur selector pada posisi STD, lakukan kalibrasi dengan
menekan tombol kalibrasi berulang-ulang dan atur switch
RUN paper speed pada posisi RUN, kemudian amati bentuk
pulsa pada kertas rekam (bentuk pulsa segi empat/square
wave)
PENGOPERASIAN ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Oleskan jelly pada pasien secukupnya
c. Pasang strap electrode dan chest electrode pada patient
cable
d. Pasang strap electrode dan chest electrode pada pasien
e. Masukan data pasien
f. Pilih program (auto atau manual)
Lakukan pemeriksaan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Atur kembali selector ke posisi STD
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
e. Lepaskan strap electode dan chest electode dari pasien
f. Lepaskan strap electode dan chest electode dari patient
cable
g. Bersihkan patient cable, strap electrode dan chest electrode
h. Simpan patient cable, strap electrode dan chest electrode
pada tempatnya
i. Pasang penutup debu
j. Kembalikan alat dan aksesoris ke tempat semula
k. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Inap, Poli Kardiologi, IGD
PENGOPERASIAN HYDROTUBATOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

Hydrotubator adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu


PENGERTIAN
memperlancar saluran service akibat penyumbatan yang dapat
menghalangi proses kehamilan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Hydrotubator

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan/tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan syringe, adaptor pendeteksi tekanan, selang
silicon, kateter dan bagian-bagian lain yang berhubungan
dengan pasien
d. Siapkan dan pasang kertas perekaman (recording paper)
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
PROSEDUR ke posisi ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Hubungkan adaptor pendeteksi tekanan dengan konektor
pada alat
e. Cek sistem alarm dan sistem automatiknya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Siapkan drug solution, masukkan kedalam syringe dan
PENGOPERASIAN HYDROTUBATOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
c. hilangkan gelembung-gelembung udara sampai habis serta
tempatkan syringe pada tempatnya
d. Atur regulator tekanan
e. Hubungkan syringe adaptor pendeteksi tekanan dan balon
kateter dengan selang silicon
f. Lakukan tindakan hydrotubasi
g. Lakukan perekaman

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi regulator tekanan ke posisi OFF
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan aksesoris dari alat dan bersihkan sisa-sisa larutan
asam kontras medium yang telah dipakai
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Pasang penutup debu
f. Simpan alat pada tempatnya
g. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Inap
PENGOPERASIAN INCUBATOR PERAWATAN

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Incubator perawatan adalah suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN merawat bayi premature atau mempunyai berat badan lahir rendah
(BBLR) dengan cara memberikan temperature dan kelembaban
yang stabil sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Incubator Perawatan

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Tempatkan alat pada ruang perawatan
c. Pasang aksesoris dengan baik dan benar
d. Periksa pengatur posisi kasur, sungkup pengontrol, volume
air, tabung oksigen, termasuk folw meter dan kondisi filetr,
serta skin sensor temperature
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
PROSEDUR ke posisi ON
c. Atur dan cek temperature selektory, humidity, oksigen, dan
fan alarm untuk mengetahui fungsi alat
d. Lakukan pemanasan secukupnya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur temperatur selector sesuai keperluan
c. Stur aliran oksigen sesuia keperluan
PENGOPERASIAN INCUBATOR PERAWATAN

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
d. Pasang skin sensor temperature, bila ada
e. Lakukan pelayanan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Tutup regulator oksigen pada tabung oksigen
Kembalikan posisi regulator oksigen dan temperatur
selector ke posisi OFF/minimum\
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Bersihkan alat
e. Pasang penutup debu
f. Simpan alat pada tempatnya
g. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Inap, Kebidanan
PENGOPERASIAN INFANT WARMER

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/1
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Infant Warmer adalah suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
menghangatkan bayi agar suhu tubuh bayi dalam kondisi yang
diinginkan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Infant Warmer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang perawatan
b. Lepaskan penutup debu
c. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
PROSEDUR ke posisi ON
c. Cek fungsi thermometer
d. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur waktu pemanasan
c. Lakukan tindakan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Pasang penutup debu
d. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien/bulan
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Ok , Kebidanan
PENGOPERASIAN INFUSION PUMP

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Infusion Pump adalah suatu alat yang mengatur jumlah cairan/obat


PENGERTIAN
yang dimasukkan kedalam sirkulasi aliran darah pasien secara
langsung melalui vena

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Infusion Pump

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat
d. Pasang infusion set

2. Pemanasan
e. Hubungkan alat dengan catu daya
f. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
g. Cek fungsi alarm
h. Lakukan pemanasan secukupnya
PROSEDUR
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Alirkan cairan infus ke infusion set dampai tidak terdapat
gelembung udara
c. Tentukan jumlah tetesan permenit
d. Lakukan tindakan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
PENGOPERASIAN INFUSION PUMP

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015 1/2
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

posisi OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Lepaskan infusion bag dan lepaskan selang-selang infus
d. Pasang penutup debu
e. Simpan alat pada tempatnya
f. Catat beban kerja alat  dalam jam
UNIT TERKAIT
Sijangmed, R.Rawat Inap, ICU
PENGOPERASIAN LAPARASCOPE

RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015 1/2
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Laparascope adalah suatu alat yang digunakan untuk pemeriksaan


PENGERTIAN
bagian dalam tubuh pasien dengan memasukkan fiber optic
melalui mulut atau bagian yang sengaja dibedah

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Laparascope

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan
b. Siapkan aksesoris alat, meliputi light source, fiberscope,
laparoscopy set, laparotomy set dalam keadaan steril
c. Siapkan oksigen set, termasuk regulatornya
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan light source dengan catu daya
b. Hidupkan light source dengan menekan/memutar tombol
ON/OFF ke posisi ON
c. Atur intensitas cahaya/light source
PROSEDUR d. Lakukan pemanasan secukupnya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Pasang fiberoptic pada light source
c. Pasag trough cut pada pasien
d. Masukkan laparascope dari trough cut
e. Pasang fiberoptic pada laparascope
f. Lakukan tindakan
g. Lepaskan fiberoptc dari laparascope
PENGOPERASIAN LAPARASCOPE

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

h. Keluarkan laparascope dari trough cut


i. Lepaskan through cut dari pasien
j. Lepaskan fiberoptic dari light source

4. Pengemasan/Penyimpanan
Kembalikan pengaturan intensitas cahaya light source pada
posisi minimum
a. Matikan light source dengan menekan/memutar tombol
ON/OFF ke posisi OFF
b. Lepaskan hubungan light source dari catu daya
c. Bersihkan seluruh aksesoris alat dengan antiseptic yang
tidak bersifat korosif
d. Siapkan seluruh aksesoris alat untuk disterilkan
e. Simpan light source pada tempatnya
f. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Inap, ICU
PENGOPERASIAN NEONATAL MONITOR

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Neonatal Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
mendeteksi sinyal jantung, heart rate, dan suhu bayi dalam
tampilan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Neonatal Monitor

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan jelly
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
e. Pasang kertas pencatat (recording paper) dan kabel pasien

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
c. Cek tegangan masuk, perhatikan lampu indicator
PROSEDUR d. Cek standar 1mV dan perhatikan gambar tampilan pada
monitor bentuk pulsa segi empat/square wave
e. Cek picture speed untuk pulsa-pulsa ECG & rspirasi (25
mm/sec & 50 mm/sec)
f. Cek filter ECG & respirasi
g. Cek Non Invasive Blood Pressure (NIBP) dari posisi nol s/d
tekananmaksimum ± 300 mmHg
h. Cek Invasive Blood Pressure (IBP)
i. Cek temperatur (pasang temperature sensor pada alat dan
biarkan sensor mengukur temperatur ruangan), perhatikan
PENGOPERASIAN NEONATAL MONITOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

j. hasilnya dan cek sistem alarm


k. Cek gas O2 saturasi, indicator-indikator, kontras gambar,
brightness, dan colour

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Hubungkan kabel pasien pada pasien & sensor temperatur
c. Atur rentang nilai respirasi

d. Lakukan pelayanan diagnose


e. Lakukan perekaman bila diperlukan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi regulator ke posisi minimum
b. Lepaskan kabel pasien dan sensor temperatur dari pasien
c. Atur sistem mekanik ke posisi aman
d. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
e. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
f. Lepaskan kabel pasien dari alat dan simpan pada
tempatnya
g. Bersihkan alat dan aksesoris
h. Pasang penutup debu
i. Kembalikan alat ke tempat semula
j. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT
Sijangmed, Ruang Rawat Inap
PENGOPERASIAN OBGYN EXAMINATION TABLE

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/1
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Obgyn Examination Table adalah suatu alat yang digunakan


sebagai meja periksa pasien kebidanan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Obgyn Examination Table

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan alat pada posisi tindakan
c. Tekan rem meja dalam keadaan terkunci (untuk meja yang
beroda)
PROSEDUR d. Siapkan aksesoris

2. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur posisi meja sesuai keperluan
c. Pasang aksesoris sesuai keperluan
d. Lakukan tindakan

3. Pengemasan/Penyimpanan
a. Lepaskan aksesoris
b. Bersihkan aksesoris dan mejanya
c. Pasang penutup debu
d. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien

UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Inap, IGD, Poli
PENGOPERASIAN OPERATING LAMP CEILING MOUNTED

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/1
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Operating Lamp Ceiling Mounted adalah suatu alat yang


PENGERTIAN
digunakan untuk menerangi objek pada saat dilakukan tindakan
operasi

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Operating Lamp Ceiling Mounted

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
b. Cek regulator intensitas cahaya dari posisi minimum sampai
dengan posisi maksimum
c. Cek pengatur fokus penyinaran
2. Pelaksanaan
PROSEDUR a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur posisi lampu sesuai yang dikehendaki
c. Atur intensitas cahaya sesuai keperluan
d. Atur fokus penyinaran
e. Lakukan tindakan
3. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan pengaturan intensitas penyinaran pada posisi
minimum
b. Matikan lampu dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi OFF
c. Bersihkan alat
d. Kembalikan posisi lampu ke posisi parkir
e. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Rawat Inap, IGD, Poli, OK
PENGOPERASIAN SPECTROPHOTOMETER

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Spectrophotometer adalah suatu alat yang dipergunakan untuk


mengukur kepekaan suatu larutan (urine dan darah)

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Spectrophotometer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris
d. Siapkan bahan operasional
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
ke posisi ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Lakukan kalibrasi transmittance 100% dan absorbance 0%
pada kuvet blank
PROSEDUR e. Lakukan kalibrasi absorbance 100% dan transmittance 0%
pada kuvet block

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Lakukan tindakan pemeriksaan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Keluarkan kurvet dari alat, buang sampel, dan bersihkan
b. Kembalikan posisi regulator ke posisi minimum
c. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
PENGOPERASIAN SPECTROPHOTOMETER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

posisi OFF
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Pasang penutup debu
f. Kembalikan alat pada tempatnya
g. Catat beban kerja alat  dalam jam/sampel/bulan
UNIT TERKAIT
Sijangmed, Poli Mata , Laboratorium
PENGOPERASIAN ULTRA VIOLET LAMP

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Ultra Violet Lamp adalah suatu alat untuk therapy dengan
menggunakan lampu ultra violet

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Ultra Violet Lamp

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis
Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
b. Lepaskan penutup debu
c. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF
keposisi ON
c. Cek cahaya lampu UV
d. Cek fungsi pewaktu (timer)
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur waktu penyinaran (time/self counter) sesuai yang
PROSEDUR dikehendaki
c. Lakukan tindakan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Pasang penutup debu
d. Simpan pada tempatnya
e. Catat beban kerja alat  dalam jam/bulan
UNIT TERKAIT
Sijangmed, OK, ICU, Perawatan Kusus
PENGOPERASIAN ULTRASONOGRAPH (USG)

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Ultrasonograph adalah suatu alat untuk mendeteksi bagian dalam


tubuh dengan memanfaatkan frekuensi ultrasonic

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Ultrasonograph

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris dan asang sesuai keperluan
d. Siapkan bahan operasional (jelly, film polaroid atau kertas
grafik)
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF
keposisi ON
PROSEDUR c. Aktifkan tibol-tombol lain yang diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Masukkan data pasien
c. Tentukan dan fungsikan moda sesuai jenis pemeriksaan
d. Oleskan jelly secukupnya pada permukaan objek
e. Lakukan tindakan pemeriksaan
f. Setelah ditemukan objek yang diinginkan, tekan tombol
FREEZE
PENGOPERASIAN ULTRASONOGRAPH (USG)

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

g. Lakukan pengukuran objek dengan menekan tombol


TRACK BALL/CLIPPER
h. Lakukan pemotretan/recording apabila diperlukan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol-tombol ke posisi OFF dan/atau
minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan probe dari alat dan bersihkan dengan kain halus
atau tissue
e. Lepaskan dan simpan aksesoris pada tempatnya
f. Pasang penutup debu
g. Simpan alat pada tempatnya
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Poli Kandungan, Poli Peny. Dalam, Poli Kardiologi
PENGOPERASIAN VACUUM EXTRACTOR

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
No. Dokumen
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH 1/2
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Vacuum Extractor adalah suatu alat ang digunakan untuk


PENGERTIAN
membantu mengeluarkan bayi pada ibu yang mengalami
kegagalan dalam kelahiran normal

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Vacuum Extractor

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF
keposisi ON
c. Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung
selang, kemudian atur regulator dari posisi minimum ke
PROSEDUR maksimum sampai diyakini alat berfungsi baik

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Pasang selang dan kap penghisap sesuai keperluan
c. Atur regulator daya hisap sesuai keperluan
d. Lakukan tindakan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan regulator ke posisi minimum/nol
PENGOPERASIAN VACUUM EXTRACTOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

b. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke


posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan kap penghisap dan bersihkan
e. Kembalikan aksesoris pada tempatnya
f. Pasang penutup debu
g. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Sijangmed, OK
PENGOPERASIAN VENTILATOR

RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015 1/2
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Ventilator adalah suat alat bantu pernafasan yang berfungsi untuk


PENGERTIAN
mengontrol, membantu, atau mengambil alih fungsi paru-paru
pasien

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Ventilator

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan/tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesoris dan bahan operasional
d. Pasang humidifier unit
e. Hubungkan alat dengan supply oksigen
f. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF
keposisi ON
PROSEDUR c. Cek tegangan masuk dengan memperhatikan lampu
indicator
d. Atur regulator oksigen pada posisi minimum
e. Buka regulator oksigen
f. Cek sistem alarm untuk kondisi aliran O2 krang atau lebih

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur ventilation mode sesuai kebutuhan (Control atau Assist)
PENGOPERASIAN VENTILATOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA 2/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

c. Atur tidal volume, frekuensi, I/E ratio sesuai keperluan


d. Perhatikan dan atur konsentrasi O2
e. Pasang facemask pada pasien
f. Lakukan tindakan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan posisi regulator oksigen ke posisi minimum
b. Leaskan facemask dari pasien
Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
c. Lepaskan hubungan alat dengan supply oksigen
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya dan kabel
pembumian
e. Lepaskan humidifier unit dan semua aksesoris
f. Bersihkan semua aksesoris dan simpan pada tempatnya
g. Pasang penutup debu
h. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
i. Catat beban kerja alat  dalam jam/bulan
UNIT TERKAIT
Kamar Operasi, ICU
PENGOPERASIAN X-RAY UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA 1/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

X-Ray Unit adalah suatu alat yang menghasilkan energy radiasi


PENGERTIAN
dan dipergunakan untuk tindakan radiography dan fluoroscopy
untuk mendiagnosa gangguan dalam tubuh pasien

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


X-Ray Unit

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesoris
c. Siapkan bahan operasional
d. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis
radiasi
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF
keposisi ON
PROSEDUR c. Set voltage regulator, aktifkan tombol lain yang diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur kondisi pemotretan dan tempatkan kaset yang berisi
film pada objek pemotretan
c. Lakukan pengisian muatan dengan menekan tombol
charge, perhatikan indicator
d. Tekan tombol preparation dan lakukan pemotretan dengan
PENGOPERASIAN X-RAY UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

e. menekan tombol exposure


f. Ambil film untuk proses lebih lanjut

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Lakukan pengosongan muatan dengan menekan tombol
discharge, perhatikan indicator
b. Kembalikan tombol regulator ke posisi minimum/nol
c. Atur sistem mekanik (tabung x-ray, meja pasien, dan tube
stand) ke posisi aman
d. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
e. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
f. Bersihkan alat
g. Pasang penutup debu
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien dan jumlah
exposure
UNIT TERKAIT Laboratorium, Sijangmed
PENGOPERASIAN BEDSIDE MONITOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Bed Side monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN memonitor vital sign pasien yang berupa detak jantung, nadi,
tekanan darah, dan temperatur bentuk pulsa jantung secara terus
menerus

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Bed Side Monitor

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan
c. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat denga catu daya
b. Hubungkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse, dan alarm

3. Pelaksanaan
PROSEDUR a. Perhatikan protap pelayanan
b. Hubungkan kabel pasien ke onjek (pasien) dan pastikan
bahwa kabel pasien sudah terhuung dengan baik dan benar
pada pasien
c. Lakukan monitoring
d. Lakukan pemantauan pada display terhadap heart rate,
ECG wave form, pulse, temperature, saturasi oksigen (SO 2
), NiBP, dan tekanan hemodinamik
PENGOPERASIAN BEDSIDE MONITOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Lepaskan kabel pasien dan bersihkan
d. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
e. Bersihkan alat
f. Pasang penutup debu
g. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien/jam

UNIT TERKAIT
Rawat Inap, ICU, OK, Sijangmed
PENGOPERASIAN BLOOD CHEMISTRY ANALYZER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Blood Chemistry Analyzer adalah suatu alat untuk


mengukur/menganalisa kimia darah

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Blood Chemistry Analyzer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1 Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori dan pasang sesuai keperluan
c. Siapkan bahan operasional (reagent) dan material bantu
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hubungkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
d. Tunggu waktu pemanasan secukupnya (self calibration, bila
ada)
PROSEDUR 3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Masukkan data yang diperukan
c. Masukan cuvet yang telah berisi sampel pada tempatnya
d. Pilih parameter pengukuran yang diinginkan
e. Lakukan pemeriksaan
f. Ambil rekaman hasil pemeriksaan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Lepaskan cuvet yang berisi sampel dari tempatnya
c. Matikan alat dengan memutar/menekan tombol ON/OFF ke
PENGOPERASIAN BLOOD CHEMISTRY ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA
/ /XII/2015 1/2
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

posisi OFF
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Besihkan permukaan peralatan
f. Pasang penutup debu
g. Simpan aksesoris pada tempatnya
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pemeriksaan
UNIT TERKAIT
Laboratorium, Sijangmed
PENGOPERASIAN DEFIBRILLATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
STANDAR Banda Aceh, September 2015
PROSEDUR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
OPERASIONAL
(SPO) Desember 2015

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

Defibrillator adalah alat resusitasi jantung pada saat jantung pasien


PENGERTIAN mengalami fibrilasi, dengan memberikan energy kejut listrik untuk
mengaktifkan kembali aktifitas jantung baik secara invasive
maupun non-invasive

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Defibrilattor

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
c. Siapkan aksesori
d. Siapkan bahan operasional
e. Pasang elektroda sesuai dengan kebutuhan
f. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
PROSEDUR c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Cek sistem pengisian energy (charge) dan pembuangan
energy (discharge)

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Set energy sesuai dengan yang diutuhkan
c. Lakukan pengisian energy dengan menekan tombol
PENGOPERASIAN DEFIBRILLATOR

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

d. pengisian (charge), kemudian perhatikan indikator


e. Lakukan tindakan defibrillisasi
f. Lakukan pembuangan energy dengan menekan tombol
pembuangan (discharge), kemudian perhatikan indikator

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
d. Lepaskan elektroda dari alat
e. Bersihkan alat
f. Pasang penutup debu
g. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT
IGD, ICU, OK, Sijangmed
PENGOPERASIAN DENTAL UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Dental Unit adalh suatu alat yang digunakan untuk pemeriksaan
dan peawatan gigi

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Dental Unit

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori
c. Siapkan bahan operasional
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Lakukan pengecekan fungsi compressor, hand piece, foot
PROSEDUR switch, chair, bor movement, suction, pengisian gelas
kumur, dan lampu

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur posisi pasien
c. Pilih aksesori sesuai kebutuhan
d. Lakukan tindakan
PENGOPERASIAN DENTAL UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Bersihkan aksesori
d. Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT
Poli Gigi, Sijangmed
PENGOPERASIAN ENDOSCOPY UNIT

RUMKIT TK.II
No. Dokumen No. Revisi Halaman
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Endoscopy Unit adalah suatu alat yang dipergunakan untuk


PENGERTIAN
melihat bagian dalam tubuh pasien dengan cara memasukan oral
dan rectum

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Endoscopy Unit

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesori
d. Siapkan bahan operasional
e. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan light source, video camera, video printer, dan tv
monitor dengan catu daya
b. Hubungkan fiberscope dengan light source
c. Hubungkan fiberscope dengan video camera
PROSEDUR d. Hubungkan video camera dengan tv monitor
e. Hubungkan video camera dengan video printer
f. Hidupkan rangkaian alat dengan menekan tombol ON/OFF
ke posisi ON
g. Lakukan pengecekan fungsi light source, video camera, TV
monitor video priter, pergerakan fiber optic, dan suction
h. Lakukan pemanasan secukupnya
PENGOPERASIAN ENDOSCOPY UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA / /XII/2015 2/2
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur intensitas cahaya sesuai kebutuhan
c. Lakukan pemeriksaan fiberscope sesuai protap pelayanan
d. Lakukan perekaman pemeriksaan sesuai protap pelayanan
e. Ambil hasil rekaman

4. Pengemasan/Penyimpanan
Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
e. Lepaskan hubungan seluruh rangkaian komponen alat
f. Bersihkan fiberscope dan alat
g. Pasang penutup debu
h. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
i. Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT
Poli Endoskopi, Sijangmed
PENGOPERASIAN MICRO WAVE DIATHERMY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA / /XII/2015 1/2
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Microwave Diathermy adalah suatu alat theraphy yang


PENGERTIAN
memancarkan gelombang mikro (micro wave) untuk memanaskan
jaringan tubuh

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Micro Wave Diathermy

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesori
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Pasang
d. Lakukan pemanasan secukupnya
PROSEDUR e. Lakukan pengecekan fungsi tombol emergency, tuning,
timer, dan intensitas

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Tentukan intensitas pemanasan yang dibutuhkan
c. Set waktu yang dikehendaki
d. Lakukan tindakan therapy
e.
PENGOPERASIAN MICRO WAVE DIATHERMY

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan elektroda
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Bersihkan alat
f. Pasang penutup debu
Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT
Fisioterapi
]
PENGOPERASIAN MICROSCOPE

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/1
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508
Microscope adalah suatu alat pemeriksaan yang fungsinya untuk
PENGERTIAN memperbesar suatu objek yang tidak dapat dilihat oleh mata
secara langsung
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian
TUJUAN
Microscope
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
KEBIJAKAN
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Cek pergerakan stage
e. Lakukan pengecekan fungi iluminasi dan pembesaran
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
PROSEDUR b. Letakkan bahan yang akan diperiksa
c. Atur cahaya pada preparat
d. Lakukan tindakan pemeriksaan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Bersihkan alat
d. Pasang penutup debu
e. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
f. Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT
Laboratorium
PENGOPERASIAN PHOTO THERAPHY UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/1
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508
Photo Theraphy Unit adalah suatu alat yang menghasilkan ultra
PENGERTIAN violet yang dipergunakan untuk theraphy terhadap bayi yang
mengalami kekurangan bilirubin
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian
TUJUAN
Photo Theraphy Unit
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015
tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
KEBIJAKAN
pemeliharaan peralatan medis
Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :
1 Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
c. Siapkan aksesori
d. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
PROSEDUR b. Tempatkan pasien pada matras
c. Set pewaktu sesuai dengan kebutuhan
d. Lakukan proses tindakan theraphy
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Bersihkan alat
e. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
f. Pasang penutup debu
g. Catat beban kerja alat  dalam jam
UNIT TERKAIT Sijangmed, Radiologi
PENGOPERASIAN SHORT WAVE DIATHERMY

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH
/ /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Short Wave Diathermy adalah suatu peralatan terapi yang


PENGERTIAN
memancarkan gelombang rekuensi tinggi untuk memanaskan
jaringan dan pembuluh darah agar peredaran darah menjadi lancer

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Short Wave Diathermy

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
c. Siapkan aksesori
d. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Lakukan pengecekan fungsi tombol emergency
PROSEDUR e. Jelaskan fungsi dan cara penggunaan tombol Emergency
Stop pada pasien

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Tentukan intensitas energy yang dibuthkan
c. Tentukan jenis elektroda/probe yang akan digunakan
d. Set pewaktu yang dibutuhkan
e. Lakukan tindakan diathermy
PENGOPERASIAN SHORT WAVE DIATHERMY

RUMKIT TK II. No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T.H. Bendahara / /XII/2015 2/2
No. 1 Banda Aceh
Telp. 24712 Fax :
22550

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi O
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
e. Lepaskan elektroda dari alat
f. Bersihkan alat
g. Pasang penutup debu
h. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT Sijangmed, Fisioterapi
PENGOPERASIAN SPHYGMOMANOMETER

RUMKIT TK II. No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T.H. Bendahara / /XII/2015 1/1
No. 1 Banda Aceh
Telp. 24712 Fax :
22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Sphygmimanometer adalah alat yang dipergunakan untuk


mengukur tekanan darah dengan sistem non-invasive

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Sphygmomanometer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Buka tutup kotak sphygmomanometer
c. Buka penutup air raksa (bila ada)
d. Posisikan air raksa pada skala nol
2. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Pasang manset pada posisi yang benar
c. Tutup katup pada balon
d. Pompa manset dengan cara menekan balon
e. Buka katup perlahan-lahan
f. Lakukan pembacaan pada meter air raksa sesuai dengan
PROSEDUR protap pelayanan
3. Pengemasan/Penyimpanan
a. Tutup penutup air raksa (bila ada)
b. Kemas manset dan bola pada posisi yang benar
c. Tutup kotak sphygmomanometer
d. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
e. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT
Rawat Inap, IGD, OK, Rawat Jalan
PENGOPERASIAN SPIROMETER

RUMKIT TK II. No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Spirometer adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur volume


udara paru-paru yang dihembuskan secara maksimal

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Spirometer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesori
d. Siapkan bahan operasional
e. Hubungkan alat ke terminal pembumian
f. Pasang selang pasien ke alat

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
PROSEDUR c. Cek sistem perekaman
d. Lakukan pemanasan secukupnya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Pasang mulut selang (mouth hose) ke pasien
c. Lakukan tindakan ssuai prosedur pelayanan
d. Lakukan perekaman
PENGOPERASIAN SPIROMETER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Lepas mulut selang (mouth hose) dari pasien
b. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
c. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
f. Bersihkan alat
g. Pasang penutup debu
h. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
i. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien

UNIT TERKAIT
Poli mata
PENGOPERASIAN STERILLIZER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Sterillizer Portable adalah suatu alat yang dipergunakan untuk


PENGERTIAN
mensterilkan instrument, linen medis dengan memanfaatkan panas
untuk pensuci-hamaan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Sterillizer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan bahan operasional
c. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
d. Perhatikan volume air pada water level / gelas penduga

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya

PROSEDUR 3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Masukkan bahan yang akan disteril kedalam chamber
(temple indikator steril)
c. Tutup pintu chamber
d. Atur temperatur sesuai dengan yang dikehendaki
e. Atur waktu sesuai kebutuhan
f. Lakukan proses sterilisasi
g. Ambil bahan yang sudah steril
PENGOPERASIAN STERILLIZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Bersihkan alat
d. Pasang penutup debu
e. Catat beban kerja alat  dalam jam
UNIT TERKAIT
Rawat Inap, Rawat Jalan
PENGOPERASIAN THT UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/1
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
STANDAR Banda Aceh, September 2015
PROSEDUR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
OPERASIONAL
(SPO) Desember 2015

dr. Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

Anaesthesi Apparatus adalah suatu alat yang berfungsi untuk


PENGERTIAN
memberikan pembiusan kepada pasien dengan mengalirkan gas
anaesthesi untuk menunjang tindakan pembedahan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


THT Unit

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesori
d. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Lakukan pengecekan fungsi safety, suction, dan sprayer
d. Lakukan pemanasan secukupnya
PROSEDUR
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Lakukan tindakan sesuai protap pelayanan

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
PENGOPERASIAN THT UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

c. Lepaskan aksesori dan bersihkan


d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Bersihkan alat
f. Pasang penutup debu
g. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
h. Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan

UNIT TERKAIT Poli THT, Sijangmed


PENGOPERASIAN ULTRA VIOLET STERILLIZER

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/1
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN UV Sterillizer adalah suatu alat yang digunakan untuk mensterilkan


ruangan dengan memanfaatkan gelombang ultra violet

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


anaesthesi apparatus

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
3. Pelaksanaan
a. Tutup pintu dan jendela ruangan yang akan disteril
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON dari luar ruangan
c. Lakukan proses sterilisasi ruangan
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
PROSEDUR OFF
b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
c. Bersihkan alat
d. Pasang penutup debu
e. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
f. Catat beban kerja alat  dalam jumlah jam
UNIT TERKAIT
Poli THT
PENGOPERASIAN ULTRA VIOLET UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Ultra Violet Unit adalah suatu alat yang digunakan untuk menyinari
suatu objek dengan menggunakan gelombang ultra violet

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Ultra Violet Unit

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
b. Lepaskan penutup debu
c. Siapkan aksesori
d. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Periksa fungsi pewaktu (timer)

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
PROSEDUR b. Pasang kacamata UV pada pasien
c. Set waktu sesuai dengan kebutuhan
d. Atur jarak pasien dengan sumber pembangkit UV
e. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
f. Lakukan tindakan terapi

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
PENGOPERASIAN ULTRA VIOLET UNIT

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

b. Lepaskan hubungan alat dari catu daya


c. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
d. Bersihkan alat
e. Pasang penutup debu
f. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
g. Catat beban kerja alat  dalam jumlah jam
UNIT TERKAIT
ICU, OK, Sijangmed
PENGOPERASIAN ULTRASOUND THERAPHY

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH SPO / 66 / IX / 2015 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 22550

Ditetapkan
Banda Aceh, 30 September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL 07 September 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN Ultrasound Theraphy alah suatu alat yang menggunakan


gelombang ultrasonic untuk keperluan theraphy

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Ultrasound Theraphy

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / 15 / IX /


KEBIJAKAN 2015 tanggal 30 September 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis.

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori
c. Hubungkan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya
d. Lakukan pengecekan fungsi transducer, intensitas energy,
dan pewaktu (timer)
PROSEDUR
3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur posisi pasien
c. Pilih aksesori sesuai kebutuhan
d. Atur jarak antara pasien dengan transducer
e. Atur intensitas energy
f. Lakukan penyetelan waktu lamanya penyinaran
g. Lakukan tindakan theraphy
PENGOPERASIAN ULTRASOUND THERAPHY

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH SPO / 66 / IX / 2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
d. Lepaskan akeseori
e. Bersihkan alat
Catat beban kerja alat  dalam jumlah tindakan
UNIT TERKAIT
Fisioterapi, Sijangmed
PENGOPERASIAN WHOLE BODY CT-SCAN

No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II No. Dokumen
ISKANDAR MUDA 1/2
JL. T. HAMZAH / /XII/2015
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

Whole Body CT-Scan adalah suatu pembangkit radiasi yang


PENGERTIAN
digunakan untuk foto seluruh bagian tubuh pasien dengan sistem
“Computerize Tomography Scanning”

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


Whole Body CT-SCAN

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /


KEBIJAKAN 2015 tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori
c. Siapkan bahan operasional
d. Cek bagian multi format (harus dalam keadaan terisi film)
e. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis
radiasi
f. Cek jumlah slice yang sudah dicapai

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
PROSEDUR ON
c. Lakukan pemanasan secukupnya (ikuti petunjuk pabrik)
d. Cek pergerakan patient table

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Masukkan film pada tempatnya
c. Atur posisi pemotretan dengan pergerakan gantry
d. Atur kondisi pemotretan
PENGOPERASIAN WHOLE BODY CT-SCAN

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

e. Lakukan pemotretan dengan menekan tombol ekspose


f. Lakukan pengamatan pada monitor
g. Ambil film untuk proses lebih lanjut

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Bersihkan alat
e. Pasang penutup debu
Catat beban kerja alat  dalam jam slice
UNIT TERKAIT
Sijangmed, radiologi
PENGOPERASIAN X-RAY DENTAL

RUMKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

PENGERTIAN X-Ray dental adalah suatu alat yang digunakan untuk pemotretan
terhadap gigi pasien dengan menggunakan sinar X

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


X-Ray Dental

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /2015


KEBIJAKAN tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori
c. Siapkan bahan operasional
d. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis
radiasi
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
PROSEDUR c. Set voltage regulator dan aktifkan tombol lain yang
diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur kondisi pemotretan dan tempatkan film pada objek
pemotretan
c. Lakukan pemotretan dengan menekan tombol ekspose
d. Ambil film untuk proses lebih lanjut
PENGOPERASIAN X-RAY DENTAL

RUMKIT TK. II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
e. Bersihkan alat
f. Pasang penutup debu
Catat beban kerja alat  dalam ekspose
UNIT TERKAIT
Radiologi
PENGOPERASIAN X-RAY DENTAL PANORAMIC

RUMKIT TK. II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH SPO / 66 / XII / 2015 1/2
BENDAHARA NO. 1
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500
Ditetapkan
Banda Aceh, 30 September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL 07 September 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

X-Ray Dental Panoramic adalah suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
pemotretan seluruh gigi pasien dengan sinar X

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


X-Ray Dental Panoramic

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / 15 / IX /


KEBIJAKAN
2015 tanggal 30 September 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis.

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Siapkan aksesori
c. Siapkan bahan operasional
d. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis
PROSEDUR radiasi
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya
e. Lakukan test pergerakan X-Ray Tube dengan menekan
tombol EXSPOSE, tanpa film dan collimator tertutup

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Letakkan kaset yang berisi film pada tempatnya
c. Atur kondisi pemotretan sesuai dengan kebutuhan
pemeriksaan
d. Lakukan pemotretan dengan menekan tombol ekspose
PENGOPERASIAN X-RAY DENTAL PANORAMIC

RUMKIT TK. II No. Dokumen No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH / /XII/2015 2/2
BENDAHARA
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

e. Ambil hasil pemotretan untuk proses lebih lanjut

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke psii of
c. Lepaskan kelengkapan proteksi dan monitoring radiasi dan
simpan pada tempatnya
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
f. Bersihkan alat
g. Pasang penutup debu
Catat beban kerja alat  dalam ekspose
UNIT TERKAIT
Radiologi
PENGOPERASIAN X-RAY MOBILE UNIT DENGAN
CONDENSOR DISCHARGE

RUMKIT TK. II No. Revisi Halaman


ISKANDAR MUDA No. Dokumen
JL. T. HAMZAH 1/2
BENDAHARA / /XII/2015
NO. 1 B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500
Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

X-Ray Mobile Unit Condensor Discharge adalah alat yang


menghasilkan radiasi elektromagnetik, dengan pembangkit
tegangan tinggi menggunakan pengisian muatan pada
PENGERTIAN kondensator sehingga X-Ray unit jenis ini dapat dioperasikan
dengan kapasitas catu daya tang relatif lebih rendah.
Dipergunakan untuk tindakan radiography dari suatu ruangan ke
ruangan perawatan lain.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


X-Ray Mobile dengan Condensor Discharge

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /


KEBIJAKAN 2015 tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
c. Buka sistem pengunci mekanis
d. Siapkan aksesori
e. Siapkan bahan operasional
f. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis
radiasi
g. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
PROSEDUR b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Set voltage regulator dan aktifkan tombol lain yang
diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya
e. Cek sistem charge dan discharge
PENGOPERASIAN X-RAY MOBILE UNIT DENGAN
CONDENSOR DISCHARGE

RUMKIT TK. II
ISKANDAR MUDA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015 2/2
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur kondisi pemotretan dan tempatkan kaset yang berisi
film pada objek pemotretan
c. Lakukan pengisian muatan dengan menekan tombol
charge, kemudian perhatikan indikator
d. Tekan tombol preparation dan lakukan pemotretan dengan
menekan tombol ekspose
Ambil film untuk proses lebih lanjut
4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Lakukan pengososngan muatan dengan menekan tombol
discharge, kemudian perhatikan indikator
b. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
c. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
e. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
f. Pasang sistem pengunci mekanis
g. Bersihkan alat
h. Pasang penutup debu
i. Catat beban kerja alat  dalam jumlah ekspose
UNIT TERKAIT
Radiologi
PENGOPERASIAN X-RAY MOBILE UNIT DENGAN HIGH
TENSION TRANSFORMER

RUMKIT TK. II
ISKANDAR MUDA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015 1/2
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

Ditetapkan
Banda Aceh, September 2015
STANDAR Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit,
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2015
(SPO)
dr. Is Prijadi, Sp.OG.
Kolonel Ckm NRP 32508

X-Ray Mobile Unit Condensor Discharge adalah alat yang


menghasilkan radiasi elektromagnetik, dengan pembangkit
tegangan tinggi menggunakan trafo tegangan tinggi sehingga X-
PENGERTIAN Ray unit jenis ini membutuhkan catu daya yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan jenis condenser discharge. Dipergunakan
untuk tindakan radiography dari suatu ruangan ke ruangan
perawatan lain.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengoperasian


X-Ray Mobile Unit dengan High Tension Transformer

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II IM Nomor Kep / / /


KEBIJAKAN 2015 tanggal Desember 2015 tentang pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan medis

Petugas Operator/User Alat Kesehatan melakukan :


1. Persiapan
a. Lepaskan penutup debu
b. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
c. Buka sistem pengunci mekanis
d. Siapkan aksesori
e. Siapkan bahan operasional
f. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis
radiasi
g. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2. Pemanasan
a. Hubungkan alat dengan catu daya
PROSEDUR b. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
ON
c. Set voltage regulator dan aktifkan tombol lain yang
diperlukan
d. Lakukan pemanasan secukupnya
PENGOPERASIAN X-RAY MOBILE UNIT DENGAN HIGH
TENSION TRANSFORMER

RUMKIT TK. II
ISKANDAR MUDA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA NO. 1 / /XII/2015 1/2
B. ACEH
Telp. (0651) 24712
Fax : (0651) 225500

3. Pelaksanaan
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur kondisi pemotretan dan tempatkan kaset yang berisi
film pada objek pemotretan
c. Tekan tombol preparation dan lakukan pemotretan dengan
menekan tombol ekspose
d. Ambil film untuk proses lebih lanjut

4. Pengemasan/Penyimpanan
a. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
e. Pasang sistem pengunci mekanis
f. Bersihkan alat
g. Pasang penutup debu
h. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
i. Catat beban kerja alat  dalam jumlah ekspose

UNIT TERKAIT
Radiologi, Sijangmed

Anda mungkin juga menyukai