Metode Kerja Pemasangan Sheet Pile
Metode Kerja Pemasangan Sheet Pile
Sheet Pile adalah dinding vertikal relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah
dan untuk menahan masuknya air ke dalam lubang galian.
Manfaat Sheet Pile
Karena pemasangan yang mudah dan biaya pelaksanaan yang relatif murah, turap
banyak digunakan pada pekerjaan-pekerjaan, seperti :
1. Dinding penahan tanah misalnya pada tebing jalan raya atau tebing sungai
2. Penahan tebing galian misalnya pada pembuatan fondasi langsung atau pondasi
menerus, dan pembuatan basement
3. Bangunan-bangunan di pelabuhan mialnya dinding dermaga dan dok kapal
4. Bendungan elak.
Sheet pile tidak cocok untuk menahan tanah yang sangat tinggi karena akan
memerlukan luas tampang bahan turap yang besar. Selain itu sheet pile juga tidak
cocok digunakan pada tanah yang mengandung banyak batuan, karena
menyulitkan pemancangan.
3.3. Identifikasi
1) Sebelum dipindahkan dari tempat penyimpanan/gudang, tiang dalam bentuk
pipa dan sheet-pile harus diberi tanda-tanda/identifikasi. Sebelum dipancang
tiang harus diperiksa terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan untuk
dipancang.
2) Untuk mengetahui masuknya tiang ke dalam tanah maka setiap tiang harus
diberi tanda dengan cat minimum pada setiap meternya.
3. Pemacangan Sheet Pile harus dilindungi dengan bantalan topi atau mandrel.
Tiang pancang Sheet Pile diikatkan pada sling yang terdapat pada alat, lalu
ditarik sehingga tiang pancang masuk pada bagian alat.
1. Untuk pemotongan tiang pancang digunakan tenaga manual, dan hasil potongan
dikumpulkan serta dibuang ke area yang telah ditentukan.
2. Untuk ikatan antara Tiang pancang dengan Lantai Konstruksi ditambahkan besi
pada tiang pancang.
– PDA Test
– Loading Test
– Tensioned Load Test
d. Pemasangan Guide beam Guide beam mi adalah tempat pancang berdiri tegak
yang sengaja di desain dan digunakan untuk membantu menegakkan pancang
CCSP agar mempermudah proses pernancangan ketika akan dipukul
menggunakan hammer atau vibro.
e. Proses Pengangkatan Tiang Pancang CCSP Pengambilan tiang pancang CCSP
untuk dipasang pada posisi pemancangan harus diperhitungkan terhadap
momen karena berat sendiri.
f. Untuk tiang pancang CCSP yang panjang perlu diambil dengan beberapa titik,
untuk mengurangi pan jang tiang yang tidak terdukung. Pengangkatan tiang
pancang CCSP menggunakan Crawler Crane HP55 dengan posisi titik angkat
sesuai dengan perhitungan sehingga tidak terjadi patah pada saat
pengangkatan.
g. Pemancangan
Setelah proses pemancangan berada pada ketinggian yang sesuai dengan tinggi
guide beam, unttik memperlancar proses pemancangan sampai pada tanah keras,
maka terjadi pelepasan guide beam. Karena guide beam itu sendiri hanya berfungsi
sebagai frame atau penyanggah agar letak pancang tetap stabil pada saat
pemukulan hal itu dikarenakan pancang terlalu panjang, sehingga perlu bantuan
untuk menyanggah agar pancang tetap tegak lurus.