SOP Pasca Sarjana Unsyiah

STANDAROPERASI
ONALPROSEDUR(
SOP)
PROGRAMPASCASARJANA
UNI
VERSI
TASSYI
AHKUALA
Sat
uanJaminanMutu(SJM)PPsUnsyiah
Jl
Tgk.Chi
kPanteKuluNo.5KopelmaDaruss
alam
BandaAceh.23111Websi
te:pps.
unsyi
ah.
ac. i
d
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
KATA PENGANTAR
Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs-Unsyiah) dalam mewujudkan visi,

misi dan tujuan yang ingin dicapai, bertekad melaksanakan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi: Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara baik
sehingga dapat melahirkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut, Program Pascasarjana Universitas
Syiah Kuala menyusun Pedoman Standar Operarasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan akademik.
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman untuk meningkatkan mutu

akademik pada Program, Studi Magister dan Doktor di lingkungan Program Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala. Proses penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini
dilakukan secara bersama-sama oleh unit-unit di lingkungan Program Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala.
Semoga keberadaan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dapat meningkatkan

efesiensi dan efektifitas kinerja seluruh pelaku kegiatan akademik setiap Program Studi di
lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Program Pascasarjana Universitas Syiah

Kuala
Direktur
Prof. Dr. Syamsul Rizal

NIP. 19610122 198703 1 003
i
TIM PENYUSUN
Tim Penyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) 2013—2018 Program Pascasarjana

Penanggung Jawab:
Prof. Dr. Syamsul Rizal
Koordinator:
Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC
Dr. Said Musnadi, SE, M.Si
Dr. Adwani, SH, M.Hum
Ir. Sugianto, M.Sc, Ph.D
Pelaksana:
Dr. M. Shabri Abd. Majid, M.Ec.
Dr. Muhammad Ikhsan Sulaiman, STP, M.Sc
Benazir, SE
Meylis Safriani, ST
Rita Susana, A.Md
ii
DAFTAR ISI
No Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
TIM PENYUSUN............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI ...................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................. 2
1 SOP REGISTRASI MAHASISWA BARU ........................................................ 4
2 SOP PERKULIAHAN MAHASISWA .............................................................. 6
3 SOP EVALUASI AKADEMIK ......................................................................... 8
4 SOP PENYUSUNAN DAN EVALUASI KURIKULUM PROGRAM
STUDI ............................................................................................................... 15
5 SOP PEMBERHENTIAN STATUS SEBAGAI MAHASISWA ........................ 19
6 SOP CUTI AKADEMIK (NON-AKTIF) ........................................................... 21
7 SOP PELANGGARAN KODE ETIK ................................................................ 23
8 SOP PENGAJUAN PINDAH MAHASISWA KE PPS UNSYIAH .................... 28
9 SOP PENGAJUAN PINDAH MAHASISWA DARI PPS UNSYIAH ................ 32
10 SOP PELAKSANAAN TESIS/DISERTASI ....................................................... 38
11 SOP PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI PPS UNSYIAH ................................ 42
12 SOP YUDISIUM ................................................................................................ 49
13 SOP WISUDA .................................................................................................... 52
14 SOP KERJASAMA ............................................................................................ 54
15 SOP PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU .................... 56
16 SOP PENGUSULAN AKREDITAS (IZIN PENYELENGGARAAN)
PROGRAM STUDI ............................................................................................ 58
iii
VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI
VISI
Menjadi program pascasarjana yang inovatif, mandiri dan terkemuka dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan
publikasi berbasis moral dan etika.
MISI
1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan akademik.
2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penelitian sehingga layak publikasi baik nasional maupun
internasional.
3) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.
4) Meningkatkan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi.
TUJUAN
1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, beretika dan bermoral dalam penguasaan dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2) Menjadikan program pascasarjana yang berfungsi sebagai pusat penelitian dan menghasilkan karya ilmiah
yang layak publikasi baik nasional maupun internasional.
3) Menjadikan program pascasarjana yang peduli dan aktif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.
KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM MAGISTER

1) Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara
menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya.
2) Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah.
3) Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis
permasalahan, keserbacukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM DOKTOR

1) Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu dan teknologi baru di dalam bidang keahliannya melalui
penelitian.
2) Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian.
3) Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.
1
PENDAHULUAN
Paradigma baru manajemen pendidikan pada Program Pascasarjana sebagai bagian dari perguruan tinggi
menitikberatkan pada pentingnya otonomi institusi yang berlandaskan pada akuntabilitas, evaluasi,
akreditasi, dan berujung pada tujuan akhir yaitu peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Di sisi lain,
kecenderungan globalisasi, kebutuhan masyarakat, dan tuntutan persaingan yang semakin ketat menuntut
perhatian serius pada penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dalam semua bidang. Pemahaman
tersebut menegaskan pentingnya Program Pascasarjana Unsyiah untuk melaksanakan suatu manajemen
mutu terpadu, termasuk di dalamnya sistem Penjaminan Mutu Pendidikan untuk menjamin agar mutu
pendidikan di tingkat pascasarjana dapat ditingkatkan sesuai dengan yang direncanakan.
Berdasarkan paradigma di atas, Program Pascasarjana Unsyiah perlu menyusun pedoman penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan. Pedoman
penyusunan ini ditindaklanjuti dengan menyusun beberapa SOP yang meliputi: Regristrasi mahasiswa
baru, perkuliahan mahasiswa, evaluasi akademik, penyusunan kurikulum program studi, cuti akademik
(non-aktif), pelanggaran kode etik, pengajuan pindah ke Unsyiah, pelaksanaan tesis/disertasi, publikasi
artikel ilmiah, yudisium, wisuda, kerjasama, pengusulan pembukaan program studi baru dan pengusulan
akreditas (izin penyelenggaraan) program studi.
DEFINISI
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen khusus yang menggambarkan metode dan
prosedur kegiatan operasional dan tahapan pelaksanaan kegiatan. SOP ini harus diikuti oleh pihak-pihak
yang berkepentingan untuk kegiatan pelaksanaan akademik di Program Studi Program Pascasarjana
TUJUAN
1) Untuk menjamin peningkatan mutu yang berkesinambungan.
2) Untuk menjamin keseragaman proses pelaksanaan kegiatan akademik di Program Studi Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sehingga tidak menimbulkan perbedaan penafsiran antara
dosen, mahasiswa, karyawan dan pejabat berwenang.
3) Untuk memudahkan semua pihak yang terlibat dalam mengikuti prosedur proses akademik yang
telah ditetapkan dalam SOP tersebut.
4) Untuk menyediakan informasi yang penting dalam membantu dosen, mahasiswa, karyawan dan
pejabat yang berwenang melakukan kegiatan proses akademik.
PEDOMAN UMUM
1) SOP dibuat oleh Satuan Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Selanjutnya,
draf SOP disosialisasikan pada rapat antara pimpinan Program Pascasarjana dengan Pimpinan
Program Studi untuk mendapatkan masukan, diperbaiki, ditetapkan, dan disahkan oleh Direktur
Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, serta dilaksanakan.
2) SOP dibuat secara sederhana serta mudah dipahami dan dilaksanakan.
2
3) SOP dievaluasi dan diperbarui secara periodik untuk menjamin prosedur tetap aktual serta
menghasilkan kinerja yang berkualitas dan efisien.
4) SOP meliputi:
a) Judul, tanggal berlaku dan revisi, serta nomor kode dokumen;
b) Tujuan;
c) Ruang lingkup;
d) Definisi dan istilah-istilah yang digunakan;
e) Referensi;
f) Sarana;
g) Prosedur; dan
h) Informasi tambahan yang mungkin diperlukan.
3
DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
JUDUL : REGISTRASI MAHASISWA BARU
Kode : SJM PPs/001/SOP/2013 Tanggal dikeluarkan : 1 Mei 2013
Area : Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) No. Revisi : 02
TUJUAN
SOP registrasi calon mahasiswa baru bertujuan untuk menjelaskan proses yang harus dilakukan oleh calon
mahasiswa untuk dapat menjadi mahasiswa strata S-2 dan S-3 pada salah satu program studi yang diselenggarakan
oleh PPs Unsyiah.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pengumuman penerimaan mahasiswa, proses pendaftaran, pengumuman penerimaan, ujian
masuk, matrikulasi hingga akhirnya menjadi mahasiswa pada PPs Unsyiah sesuai dengan program studi yang
dipilih.
ACUAN/REFERENSI
Buku Panduan Akademik PPs Unsyiah.
SARANA
1) Bank;
2) Website;
3) Komputer online; dan
4) Ujian.
PERSYARATAN UMUM DARI PASCASARJANA

1) Memiliki ijazah S-1 bagi calon mahasiswa S-2 dan ijazah S-2 bagi calon mahasiswa S-3;
2) Akreditasi Program Studi/Fakultas asal calon mahasiswa dan IPK ditentukan oleh masing-masing Program
Studi.
4
JUDUL : REGISTRASI MAHASISWA BARU
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Bank yang
Program Studi PPs Dokumen
ditunjuk
Pengumuman penerimaan mahasiswa baru pada web 1

http://pps.unsyiah.ac.id
 Slip
Pembayaran biaya pendaftaran 2 pembayaran
pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online 3
 Formulir
Pendaftaran secara online pada web
http://pendaftaranpps.unsyiah.ac.id dan pencetakan 4
formulir pendaftaran
 Formulir dan
Penyerahan formulir pendaftaran beserta persyaratan
5 persyaratan
lainnya
lainnya
Pengambilan nomor ujian 6  Nomor ujian
Calon mahasiswa mendapatkan informasi ujian masuk 7

dan matrikulasi
Mengikuti ujian masuk yaitu ujian kompetensi

akademik, bahasa inggris dan ujian keilmuan Program 8
Studi
 Slip
Pengumuman kelulusan dapat dilihat pada web Pembayaran
9
http://pps.unsyiah.ac.id SPP dan biaya
pembangunan
Pendaftaran ulang beserta pembayaran biaya

matrikulasi, SPP dan biaya pembangunan 10
Pengisian KRS dan Pengembalian KRS 11  KRS
Kuliah Pertama 12
5
JUDUL : PERKULIAHAN MAHASISWA
TUJUAN
Prosedur “Perkuliahan Mahasiswa Program Pascasarjana” ditujukan untuk menjelaskan proses perkuliahan
mahasiswa di Program Studi Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala.
DEFINISI
1) Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar atau penyampaian ilmu oleh dosen kepada mahasiswa yang dilakukan
dengan komunikasi dua arah, dimana partisipasi mahasiswa diharapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan
tersebut. Kuliah disampaikan dengan cara tatap muka antara dosen dengan mahasiswa yang dijadwalkan,
dengan volume pembelajaran yang sesuai dengan Garis-garis Besar Program Pembelajaran/Satuan Acara
Pengajaran (GBPP/SAP). Bentuk kuliah dapat dilakukan dengan cara ceramah, diskusi, dialog dan sebagainya.
2) Untuk perkuliahan, satu kali tatap muka adalah 50 menit x bobot SKS.
3) Dosen di lingkungan PPs Unsyiah harus bergelar doktor yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian
dan kemampuannya diangkat oleh rektor untuk menjalankan tugas pokok pendidikan. Dosen terdiri dari dosen
tetap dan dosen tidak tetap.
4) Asisten adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahlian ditugaskan membantu dosen
dalam kegiatan tutorial dan praktikum.
5) Teknisi adalah seorang tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya bertugas
memfasilitasi dosen dan asisten dalam kegiatan praktikum.
6) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada PPs Unsyiah.
RUANG LINGKUP
Prosedur perkuliahan mahasiswa mencakup persiapan, proses perkuliahan dan proses evaluasi yang dilakukan oleh
dosen pengasuh mata kuliah serta proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh program studi.
ACUAN/REFERENSI
1) Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa;
2) SK Rektor Unsyiah No. 372 Tahun 2008; dan
3) Buku Panduan AKademik PPs Unsyiah.
SARANA
1) Ruang kuliah yang dilengkapi media presentasi;
2) Laboratorium bagi matakuliah yang harus melakukan praktikum;
3) Daftar hadir perkuliahan;
4) Daftar Penilaian Nilai Akademik (DPNA); dan
5) Kuisioner evaluasi kinerja dosen.
6
JUDUL : PERKULIAHAN MAHASISWA
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program
Mahasiswa Dosen TPMA PPs Dokumen
Studi
Program Studi mengusulkan SK mengajar

dosen kepada PPs 1 1
Program Studi membuat instrumen perkuliahan  Jadwal mengajar,

berupa jadwal mengajar, daftar hadir dosen dan 2 absensi dosen dan
mahasiswa mahasiswa
Dosen menyiapkan bahan ajar dan media  Bahan ajar

presentasi sesuai SAP (Satuan Acuan 3
Pengajaran)
Program Studi melakukan monitoring melalui  Daftar hadir dosen

daftar hadir terhadap dosen dan mahasiswa 4 4 4 dan mahasiswa
setiap pertemuan perkuliahan
Program Studi membuat jadwal ujian midtem  Jadwal ujian

semester dan akhir semester 5
Dosen memberikan nilai evaluasi mahasiswa

kepada Program Studi selambat-lambatnya 14
6 6
hari setelah akhir ujian semester
TPMA Program Studi membagikan kuesioner

kepada mahasiswa pada minggu ke-8 dan pada 6 6
akhir kuliah untuk memenuhi proses pengajaran
Program Studi melakukan evaluasi proses  Hasil Rapat

perkuliahan terhadap mahasiswa dan dosen
melalui sebuah rapat sebagai masukan untuk
meningkatkan kualitas perkuliahan pada 7 7 7
semester berikutnya
Keterangan: Jumlah tatap muka mahasiswa dalam satu semester adalah 16 kali pertemuan
7
JUDUL : EVALUASI AKADEMIK
TUJUAN
Evaluasi Proses Pengajaran
Prosedur “Monitoring dan evaluasi proses pengajaran” ditujukan untuk menjelaskan prosedur monitoring dan
evaluasi proses pengajaran di lingkungan PPs Unsyiah yang berguna untuk meningkatkan kualitas dosen mengajar
dan mengetahui respon/masukan dari mahasiswa terhadap proses mengajar dosen tersebut.
Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Prosedur “Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa” ditujukan untuk menjelaskan persyaratan yang diperlukan dalam
evaluasi hasil belajar semester, komponen/unsur penilai, prosedur evaluasi hasil belajar semester, dan jadwal
pelaksanaan evaluasi belajar dalam satu semester.
DEFINISI
1) Monitoring adalah kegiatan memantau, mengumpulkan dan menganalisa segala bentuk data dan informasi
secara sistematis terhadap perkembangan mengajar dosen.
2) Evaluasi adalah kegiatan penilaian terhadap proses mengajar dosen sebagai dasar dalam menentukan
keputusan bagi kelangsungan kegiatan mengajar dosen.
3) Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dalam menyampaikan pengetahuan kepada peserta
didik.
4) Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitas dalam hal ini dosen program studi di lingkungan PPs
Unsyiah serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan di lingkungan PPs Unsyiah.
5) Peserta didik adalah anggota mahasiswa PPs Unsyiah.

Evaluasi hasil belajar semester merupakan proses pengukuran dan penilaian hasil belajar untuk setiap matakuliah
terhadap mahasiswa yang meliputi kehadiran, tugas, quis, ujian tengah semseter dan ujian akhir semester.
Evaluasi Akademik terdiri dari:

1) Evaluasi proses pengajaran; dan
2) Evaluasi hasil belajar mahasiswa.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi kegiatan tata cara monitoring dan evaluasi proses pengajaran dan semua pihak-pihak yang
terlibat di dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pengajaran. Dan juga meliputi tata cara dan persyaratan yang
diperlukan dalam ujian untuk mengevaluasi hasil belajar semester, unsur atau komponen yang akan dievaluasi pada
satu semester, dan pihak-pihak yang terlibat dalam evaluasi hasil belajar semester.
8
ACUAN/REFERENSI
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional;
2) Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
3) Standar Akademik PPs Unsyiah;
4) Keputusan Rektor Unsyiah Nomor: 323 Tahun 2003 tentang Peraturan Tata Tertib dan Etika Kehidupan
Warga Unsyiah;
5) Buku Panduan Akademik PPs Unsyiah.

2) SK Rektor No. 374 Tahun 2008; dan
SARANA
1) Ruang Kuliah;
2) Ruang kerja SJM dan TPMA;
3) Instrumen atau form monev;
4) Perangkat computer;
5) LCD; dan
6) ATK.

1) Berkas Ujian mahasiswa;
2) Daftar Nilai dari Dosen; dan
3) Daftar Nilai Mahasiswa.
PROSEDUR
Pihak-pihak yang terlibat dalam monitoring dan evaluasi pengajaran
1) Satuan Jaminan Mutu (SJM) : Tim penjaminan mutu tingkat PPs Unsyiah beranggotakan dosen dan staf
akademik di lingkungan PPs yang diangkat berdasarkan SK Rektor Universitas Syiah Kuala.
2) Tim Penjamin Mutu Akademik (TPMA) : Tim penjaminan mutu tingkat Program Studi di lingkungan PPs
Unsyiah yang diangkat berdasarkan SK Rektor Unsyiah yang beranggotakan dosen dan staf akademik.
3) Staf pengajar atau dosen : pemberi materi kuliah
4) Mahasiswa : penerima materi kuliah.
9
Persyaratan evaluasi hasil belajar semester

1) Evaluasi hasil belajar semester dilakukan berdasarkan komponen: kehadiran, tugas, quis, ujian tengah semester
dan ujian akhir semester.
2) Bobot penilaian dapat mengikuti: 10% untuk kehadiran, 15% untuk tugas, 15% untuk quis, 20% untuk ujian
tengah semester dan 40% untuk ujian akhir semester. Atau bobot penilaian ini dapat juga disesuaikan dengan
berpedoman kepada 40% ujian akhir dan 60% untuk komponen-komponen lainnya.
3) Setiap mata kuliah dapat diujikan (ujian tengah semester/UTS dan ujian akhir semester/UAS) apabila jumlah
tatap muka telah mencapai 8 kali untuk ujian tengah semester dan 16 kali untuk ujian akhir semester.
4) Hanya mahasiswa yang sudah mengikuti kuliah minimal 75% dari jumlah tatap muka dan layak mengikuti
ujian akhir semester. Sebaliknya, mahasiswa yang mengikuti kuliah kurang dari dari 75% dianggap gagal
memenuhi persyaratan perkuliahan dan akan diberikan nilai E.
5) Ujian tengah semester dan Ujian akhir semester, dapat digantikan dengan dengan tugas dan quis setelah
disepakati dengan mahasiswa.
6) Untuk mata kuliah yang berpraktikum, nilai ujian akhir memiliki bobot 65% dan 35% dari nilai praktikum.
Sedangkan untuk kuliah yang tidak berpraktikum, maksimal bobot penilaian untuk UAS adalah 40%.
7) Untuk menjamin evaluasi belajar semesteran sesuai dengan jadwal, monitoring dilakukan oleh pihak yang
berwenang (Ketua Program Studi) minimal 2 kali, yaitu pada pertengahan dan akhir semester.
10
PROSEDUR
Tata Cara Monitoring Dan Evaluasi Proses Pengajaran
Unit
Kegiatan
Mahasiswa Dosen Program Studi TPMA SJM Dokumen
Program Studi membuat persiapan evaluasi  Kuesioner

mengajar dosen 1
Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA)

di tingkat Program Studi melakukan
monitoring proses mengajar dosen dari 2
awal hingga akhir perkuliahan
TPMA bersama dengan Prodi  Kuesioner

mensosialisasi kuesioner kepada dosen 3 3 3
dalam rapat Prodi
TPMA bersama dengan dosen menbagikan  Kuesioner

kuesioner kepada mahasiswa yang 4 4 4
mengikuti kuliah dengan dosen
bersangkutan pada minggu ke-8 dan ke-15
TPMA merekap dan menganalisis semua  Kuesioner

data hasil monitoring dan kuesioner yang 5
menyangkut dengan proses pengajaran
setelah ujian akhir semester
TPMA melaporkan dan membahas hasil

monitoring dan evaluasi mengajar dosen ke 6
Program Studi
Ketua prodi mengklarifikasi hasil evaluasi

kepada setiap dosen sebelum dibahas dan 7
diputuskan pada rapat Prodi
Ketua Prodi menyerahkan hasil evaluasi

mengajar kepada dosen dan membahasnya
pada rapat Prodi sebelum perkuliahan 8
semester berikutnya dimulai
Program Studi menyerahkan hasil laporan 9  Hasil laporan

monitoring dan evaluasi pengajaran kepada monitoring dan
SJM PPs, sebelum perkuliahan semester evaluasi
berikutnya dimulai
SJM PPs memberi reward terhadap dosen 10

yang memiliki kinerja baik 10
11

PROSEDUR

Unit
Kegiatan
Mahasiswa Dosen Program Studi Dokumen
Dosen memberikan informasi kepada mahasiswa tentang

rencana hasil evaluasi hasil belajar 1
Dosen menyelenggarakan evaluasi sesuai jadwal yang

direncanakan 2
Mahasiswa yang berhalangan mengikuti evaluasi pada

jadwal yang telah ditentukan melapor kepada dosen, 3
selambat-lambatnya satu minggu setelah evaluasi 3
dilaksanakan
Dosen memeriksa lembaran jawaban mahasiswa dan  Lembaran

mengembalikan kepada mahasiswa selambat-lambatnya 4 4 jawaban
satu minggu setelah pelaksanaan evaluasi mahasiswa
Dosen menyerahkan nilai akhir mata kuliah ke bagian  Nilai akhir mata
administrasi pendidikan program studi selambat- 5 kuliah
lambatnya 14 hari setelah ujian akhir semester
Keterangan:
 Lembaran jawaban mahasiswa yang diperiksa oleh dosen diberikan penilaian pada kisaran 0-100.
 Rekapitulasi dan analisis kuesioner dapat dilakukan sesuai dengan contoh hasil evaluasi proses pembelajaran (Lampiran).
12
Kuesioner Evaluasi Proses Pembelajaran

Jurusan/Prodi : ___________________________________________________________
Matakuliah : ___________________________________________________________
Sem./Tahun : ___________________________________________________________
Nama Dosen : ___________________________________________________________
Petunjuk;
Program Pascasarjana sangat menghargai masukan yang diberikan oleh mahasiswa untuk perbaikan materi dan
cara perkuliahan di masa yang akan datang. Mohon dilengkapi kuisioner berikut ini seobjektif mungkin dengan
melingkari angka yang sesuai dengan pendapat anda. Kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap status
Saudara sebagai mahasiswa.
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = tidak baik
1 = sangat tidak baik
No. Aspek yang dinilai Skor

A. Persiapan Dosen
1 Memberikan silabus mata kuliah di awal perkuliahan 1 2 3 4 5
Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum berupa bahan
2 1 2 3 4 5
ajar/diktat/handout dan lain-lain
B. Materi Kuliah
3 Materi kuliah sesuai dengan silabus 1 2 3 4 5
Penggunaan hasil-hasil penelitian dan referensi terbaru untuk topik
4 1 2 3 4 5
matakuliah terkait.
C. Penyampaian Materi
5 Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik yang dapat difahami secara jelas 1 2 3 4 5
Kemampuan mengkaitkan pokok bahasan dengan isu-isu mutakhir, informatif,
6 1 2 3 4 5
dan aplikatif.
D. Pengelolaan Kelas
7 Perkuliahan dimulai dan berakhir tepat waktu 1 2 3 4 5
8 Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan mahasiswa di kelas 1 2 3 4 5
E. Evaluasi
9 Kesesuaian materi ujian dan tugas dengan materi perkuliahan 1 2 3 4 5
Semua tugas, quiz, midterm yang dikumpulkan, dinilai dan dikembalikan
10 1 2 3 4 5
ke mahasiswa
11. Sebutkan saran anda untuk diperbaiki dalam kuliah ini :
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
-------Terima kasih atas kejujuran, keobjektivitas, dan bertanggung jawab dalam menilai-------
13
LAMPIRAN
Lampiran Hasil Evaluasi Proses Pembelajaran di Prodi Magister ………….
Komponen Yang Dinilai

No. Nama Mata Katagori
Rata-Rata
Dosen Kuliah A B C D E
1. A - 4,1 4,2 4,1 4,0 4,1 4,1 Sangat Baik
2. B - 4,8 4,7 4,8 4,8 4,7 4,7 Sangat Baik
3. C - 3,3 3,3 3,4 3,4 3,2 3,3 Baik
4. D - 4,2 4,2 4,1 4,5 4,3 4,3 Sangat Baik
5. E - 4,5 4,6 4,5 4,7 4,5 4,5 Sangat Baik
6. F - 4,0 4,2 4,2 4,3 4,3 4,2 Sangat Baik
7. G - 4,3 4,4 4,5 4,3 4,6 4,4 Sangat Baik
8. H - 4,1 4,0 4,2 4,1 4,2 4,1 Sangat Baik
9. I - 4,5 4,7 4,7 4,8 4,7 4,1 Sangat Baik
10. J - 4,5 4,6 4,6 4,7 4,6 4,7 Sangat Baik
Keterangan:
A. Persiapan Dosen
B. Materi Kuliah
C. Penyampaian Materi
D. Pengelolaan Kelas
E. Evaluasi
Catatan:
IPM = Indeks Prestasi Mengajar
IPM Sangat Baik : 4,1 – 5,0 (A)
IPM Baik : 3,1 – 4,0 (B)
IPM Cukup : 2,1 – 3,0 (C)
IPM Jelek : 1,1 – 2,0 (D)
IPM Sangat Jelek : 1 (E)
14
JUDUL : PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
TUJUAN
Prosedur “Penyusunan Kurikulum Program Studi Pascasarjana” ditujukan untuk menjelaskan prosedur penyusunan
kurikulum Program Studi Pascasarjana, dasar perencanaan dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan
pelajaran yang harus dicakup dan pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di Program Studi
Pascasarjana.
DEFINISI
1) Penyusunan kurikulum program studi pascasarjana Unsyiah adalah proses penyusunan kurikulum berbasis
kompetensi yang berisikan aturan-aturan (tata cara) umum, kurikulum dan aturan-aturan akademik yang
berlaku di Program Studi Pascasarjana.
2) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
3) Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam Satuan
Kredit Semester (SKS).
4) SKS digunakan sebagai ukuran beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban
penyelenggaraan program.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi kegiatan tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum program
studi pascasarjana, tata cara perbaikan/revisi kurikulum dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan revisi
kurikulum Program Studi Pascasarjana.
ACUAN/REFERENSI
1) UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003;
3) SK Rektor Universitas Syiah Kuala No. 372 Tahun 2008;
4) Buku Panduan Akademik Unsyiah; dan
5) Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana (PPs) Unsyiah.
SARANA
1) Form;
2) Perangkat komputer; dan
3) ATK.
15

PROSEDUR
a) Persyaratan penyusunan kurikulum
1) Penyusunan kurikulum dilakukan dengan berpedoman kepada kebijakan akademik dan standar akademik
PPs Unsyiah;
2) Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah
lanjutan, dan mata kuliah keahlian;
3) Kurikulum disusun mengikuti Sistem Kredit Semester;
4) Kurikulum disusun berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berisikan muatan nasional
(kompetensi utama) dan muatan lokal/institusional (kompetensi pendukung); dan
5) Program Studi melakukan evaluasi/revisi kurikulum 4 tahun setelah kurikulum berjalan.
b) Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum

1) Ketua Program Studi: membentuk panitia Panitia Penyusunan Kurikulum (PPK) atau Panitia Revisi
Kurikulum (PRK), mengeluarkan buku panduan, dan berkoordinasi dengan pihak PPs Unsyiah.
2) PPK dan PRK: menyusun draft kurikulum dan draft perubahan kurikulum.
3) Staf pengajar: memberikan masukan pada PPK dan PRK sesuai dengan bidang /mata kuliah yang diasuh.
4) Stakeholders: memberikan masukan pada pembuatan dan perubahan kurikulum.
16

PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program
Stakeholders PPK/PRK PPs Dokumen
Studi
 SK penunjukan
Panitia
Direktur PPs menerbitkan SK penunjukan Panitia Penyusunan
Kurikulum (PPK) di tingkat Program Studi 1 1 Penyusunan
Kurikulum
PPK program studi menentukan profil, tujuan dan kompetensi 2  Draft Kurikulum
lulusan yang harus dicapai di draf kurikulum
Program Studi menyelenggarakan pertemuan dosen untuk

3
sosialisasi dan penghimpunan saran terhadap kurikulum
PPK mengundang Stakeholders dan program studi di perguruan  Draft Kurikulum

tinggi lain untuk meminta masukan draft kurikulum 4 4 4
PPK menyusun kurikulum dan aturan akademik  Buku Panduan

5 Kurikulum
PPK menetapkan beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa

dengan memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku 6
PPK dibantu oleh dosen mata kuliah terkait untuk menyusun  Silabus Mata
deskripsi/silabus masing-masing mata kuliah 7 Kuliah
Program Studi mengajukan SK Rektor untuk draf kurikulum  SK Rektor

melalui Direktur PPs untuk ditetapkan dalam bentuk buku 8 8
panduan akademik Program Studi Pascasarjana
Program Studi mendistribusikan Buku Panduan Akadimik,  Buku Panduan

Mahasiswa dan Staf Pengajar diwajibkan membaca dan 9 9 Akademik
memahami buku panduan akademik
17
JUDUL : EVALUASI DAN PERUBAHAN KURIKULUM

PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program
Stakeholders PPK/PRK PPs Rektor Dokumen
Studi
Prodi membentuk Panitia Revisi Kurikulum (PRK) 1 1
 Form Kuesioner
PRK membuat form kuesioner revisi kurikulum dan
mengundang dosen dan Stakeholders untuk 3
mendapatkan masukan
PRK menganalisis masukan dari dosen dan 4

Stakeholders
 Draf revisi
Panitia membuat dokumen perubahan kurikulum 5 kurikulum
 GBPP
 SAP
Panitia mengusulkan perubahan kurikulum kepada

6  Revisi Kurikulum
6
PPs
 Buku Panduan
PPs mengusulkan pengesahan kurikulum baru kepada Kurikulum Baru
Rektor 7
Rektor mengeluarkan SK untuk kurikulum baru dan

menyerahkan ke PPs agar diserahkan ke program 8 8
studi untuk dilaksanakan
Program studi merevisi buku panduan akademik dan  Peraturan-

9 peraturan
SAP perkuliahan sehingga sesuai dengan kurikulum
baru
Program studi mendistribusikan buku panduan

akademik 10
Keterangan:
 Stakeholders (Pengguna, dosen, mahasiswa, alumni, TPMA, SJM serta unsur pimpinan PPs)
 Beban minimum Program Studi Pascasarjana 36 SKS; dan
 Hal-hal yang termasuk dalam kurikulum seperti mata kuliah, kode, jumlah SKS, distribusi mata kuliah ke dalam semester.
18
JUDUL : PEMBERHENTIAN STATUS SEBAGAI MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Kode : SJM PPs/005/SOP/2013 Tanggal
222222222
dikeluarkan : 1 Mei 2013
TUJUAN
Prosedur “Pemberhentian Mahasiswa” ditujukan untuk mahasiswa yang dinilai tidak layak melanjutkan studi
berdasarkan data akademik sehingga dapat dinyatakan Putus Kuliah/Droup Out (DO).
DEFINISI
Pada setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai
kelayakan mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi pada Program Studi yang
bersangkutan.
RUANG LINGKUP
Pemberhentian mahasiswa (Droup Out) berdasarkan surat keputusan dari Rektor Unsyiah.
ACUAN/REFERENSI
1) Surat Keputusan dari Rektor Unsyiah; dan
PEMBERHENTIAN STATUS (DO) SEBAGAI MAHASISWA PPs UNSYIAH DISEBABKAN KARENA:

1) Tidak melakukan regristrasi selama 2 (dua) semester berturut-turut;
2) Tidak memenuhi persyaratan evaluasi keberhasilan studi seperti dijelaskan pada Buku Panduan Akademik PPs
Unsyiah, paling lambat 1 bulan setelah jadwal perkuliahan menurut kalender akademik dimulai;
3) Melakukan kecurangan akademik, setelah semua persyaratan terpenuhi yang hukumannnya setelah diputuskan
oleh pimpinan PPs Unsyiah dan Pimpinan Program Studi harus diberhentikan sebagai mahasiswa;
4) Menyalahi kode etik (SK Rektor); dan
5) Melampaui batas masa studi aturan yang di gunakan pada Buku Panduan Akademik PPs Unsyiah.
19
JUDUL : PEMBERHENTIAN STATUS SEBAGAI MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program
Mahasiswa TPMA PPs Rektor Dokumen
Studi
TPMA melakukan evaluasi status mahasiswa 1
TPMA berdasarkan hasil evaluasi mengusulkan  Hasil Evaluasi

kepada program studi untuk memberikan peringatan
kepada mahasiswa yang berpotensi untuk DO 1 1
minimal satu semester sebelumnya
 Surat Peringatan
Program studi memberikan surat peringatan kepada
2 2
mahasiswa yang bersangkutan
Jika mahasiswa dalam masa satu semester sejak

diberikan surat peringatan masih belum dapat 3 3
menyelesaikan studinya, maka program studi
mengusulkan ke PPs untuk melakukan DO
PPs menyelenggarakan rapat evaluasi status 4  Hasil rapat

mahasiswa untuk memutuskan keputusan DO evaluasi
mahasiswa
Berdasarkan rapat evaluasi PPs mengusulkan kepada

Rektor untuk memberhentikan mahasiswa yang 5
bersangkutan
Berdasarkan keputusan Rektor, PPs dan program

studi melakukan langkah-langkah administratif
kepada mahasiswa yang bersangkutan paling lambat 1 1
2 minggu setelah keputusan Rektor
Keterangan:
Usulan pemberhentian status mahasiswa dari Program Studi ke PPs Unsyiah harus dilampirkan berita acara rapat evaluasi status
mahasiswa di Program Studi yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat.
20
JUDUL : PENGAJUAN CUTI AKADEMIK (NON-AKTIF)
TUJUAN
Prosedur “Pengajuan Cuti Akademik (Non-Aktif) ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai
persyaratan yang diperlukan dan tahapan yang harus dilalui dalam pengajuan Cuti Akademik (Non-Aktif).
DEFINISI
Cuti akademik (non-aktif) adalah keadaan dimana mahasiswa tidak aktif dalam melakukan kegiatan akademik
setelah mendapatkan izin pada suatu semester tertentu. Pengajuan permohonan cuti akademik (non-aktif) dilakukan
oleh mahasiswa yang bersangkutan pada setiap semester sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kalender
akademik.
ACUAN/RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi:
1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan cuti akademik (non-aktif); dan
2) Pihak-pihak yang terlibat dalam pengajuan cuti akademik (non aktif).
REFERENSI
1) Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 34/DIKTI/2002 tentang Petunjuk Teknik
Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan
Tinggi;
2) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; dan
3) Buku Panduan Akademik ppS Unsyiah.
PERSYARATAN DAN TAHAPAN

1) Mahasiswa diizinkan mengajukan cuti akademik dengan alasan: (a) Sakit, yang memerlukan perawatan lebih
dari 1 (satu) bulan, (b) hamil/melahirkan, (c) alasan lain yang dapat diterima oleh Program Pascasarjana (PPs)
Unsyiah dengan bukti dokumen yang sah;
2) Formulir permohonan cuti akademik (non-aktif) yang telah disetujui ketua program studi beserta dokumen
kelengkapan untuk izin cuti diserahkan ke Bagian Sekretariat PPs Unsyiah selambat-lambatnya minggu
pertama semester berjalan (kecuali cuti karena alasan sakit);
3) Cuti akademik diberikan per semester.
4) Selama masa studi mahasiswa hanya diperbolehkan cuti akademik maksimum 2 (dua) semester;
5) Cuti akademik tidak dimasukkan dalam perhitungan lamanya masa studi;
6) Selama cuti akademik mahasiswa tidak mendapat pelayanan akademik dan administrasi baik dari PPs,
Program Studi maupun dosen; dan
7) Khusus untuk mahasiswa yang menerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik.
21
JUDUL : PENGAJUAN CUTI AKADEMIK (NON AKTIF)
PROSEDUR
Unit
Kegiatan
Mahasiswa Program Studi PPs Rektor Dokumen
Mahasiswa yang berencana mengambil

cuti akademik dapat mengajukannya ke 1 1
Program Studi
 Dokumen cuti:
Mahasiswa mengambil dokumen cuti 2
Mahasiswa mengisi dokumen cuti,  Dokumen Cuti

mendapatkan persetujuan ketua ketua dan
melengkapi seluruh persyaratan 3 3
administrasi lainnya
Program Studi mengajukan permohonan 4  Dokumen Cuti

cuti ke Direktur PPs
Direktur meneruskan permohonan izin  SK Rektor

cuti akademik ke Rektor untuk mendapat 5
SK Rektor
Direktur meneriman SK Rektor dan  SK Rektor

meneruskannya ke Program Studi 5 5
Program Studi memberikan ke mahasiswa 5  SK Rektor
Program Studi memasukkan data cuti ke  Surat Izin cuti

sistem puksi online 6
Program Studi mencetak dan  Surat Izin cuti

mendistribusikan surat izin cuti 7 7
22
JUDUL : PELANGGARAN KODE ETIK
TUJUAN
1) Memberikan penegasan tentang tata-cara pengaduan atas pelanggaran kode etik di PPs Unsyiah; dan
2) Memberikan pedoman bahwa proses pengaduan pelanggaran kode etik dan mekanisme penegakan etika di PPs
Unsyiah sesuai ketentuan yang berlaku.
DEFINISI
1) Etika merupakan filsafat praktis, yang ingin memberikan penyuluhan kepada tingkah laku manusia dengan
memperhatikan apa yang harus dilakukan atau harus tidak dilakukan;
2) Kode Etik adalah serangkaian norma-norma etik yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-
nilai etik yang dijadikan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak dalam aktivitas-aktivitas yang
menuntut tanggung jawab profesi;
3) Moralitas adalah suatu sistem yang membatasi tingkah laku, yang tujuan pokok pembatasan tersebut adalah
untuk melindungi hak-hak asasi orang lain;
4) Perilaku moral diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh
masyarakat manusia beradab. Nilai-nilai dasar moral itu antara lain kebenaran, kejujuran, dan menyandarkan
diri kepada kekuatan argumentasi dalam menilai kebenaran
RUANG LINGKUP
1) Prosedur teknis tentang tata cara pengaduan pelanggaran etika di PPs Unsyiah;
2) Unit/fungsi yang terlibat dalam penegakan atas pelanggaran kode etik di PPs Unsyiah; dan
3) Tata cara, prosedur, dan persyaratan yang diperlukan dalam proses penegakan kode etik di PPs Unsyiah.
ACUAN/REFERENSI
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003: Sistem Pendidikan Nasional;
2) Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 34/DIKTI/2002, Petunjuk Teknik Pedoman
Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;
3) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001: Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan
Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; dan
SARANA
1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan
2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.
23
PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA (Di sadur dari SK Rektor No: 323 2003)
Etika Prilaku Mahasiswa PPs Unsyiah

a) Prilaku
Setiap mahasiswa PPs Unsyiah harus berprilaku sebagai berikut:
1) Bersikap sopan, menjaga harkat dan martabat sesama warga dan masyarakat; dan
2) Berdisiplin dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan.
b) Larangan
Setiap mahasiswa PPs Unsyiah dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:
Melakukan kegiatan yang tidak sopan dan asusila;
1) Melakukan perbuatan yang mendekati zina dan perbuatan lainnya yang diharamkan di dalam syariat Islam;
2) Melakukan perbuatan yang bersifat anarkis, merusak atau merendahkan harkat dan martabat sesama warga
baik di dalam maupun di luar kampus;
3) Menyalahgunakan nama, lambang, dan segala bentuk atribut PPs Unsyiah;
4) Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen PPs Unsyiah; dan
5) Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan yang akan atau sedang dilaksanakan di PPs Unsyiah.
c) Penampilan
1) Setiap mahasiswa PPs wajib untuk berpenampilan sesuai dengan tuntutan syariat islam;
2) Rambut bagi laki-laki rapi dan tidak panjang menyerupai wanita;
3) Khusus bagi nonmuslim supaya berpenampilan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Aceh; dan
4) Pada setiap kegiatan akademik semua mahasiswa PPs Unsyiah harus memakai sepatu kecuali untuk hal-hal
khusus yang dinilai layak atau dapat memakai sandal (Shalat, praktikum, penelitian tertentu).
d) Pakaian
Pakaian bagi laki-laki sebagai berikut:
1) Pakaian tidak menyerupai pakaian dan aksesoris perempuan; dan
2) Pakaian tidak transparan, diutamakan baju kemeja, dan khusus untuk kegiatan akademik dilarang memakai
kaos oblong.
Pakaian bagi perempuan sebagai berikut:

1) Pakaian menutupi seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan;
2) Pakaian tidak tipis dan ketat sehingga tidak menampakkan aurat; dan
3) Pakaian tidak sempit, sehingga tidak menggambarkan bentuk tubuh.
Pakaian untuk kegiatan olahraga dan kesenian untuk laki-laki dan perempuan disesuaikan dengan norma-norma
etika yang berlaku dan ketentuan syariat.
24
Etika Kegiatan Akademik

a) Kegiatan Akademik
1) Dalam setiap kegiatan akademik agar dimasukkan nilai-nilai ajaran Islam dan moralitas dalam setiap mata
ajar;
2) Penjadwalan kegiatan kuliah dan akademik lainnya harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu kegiatan ibadah seperti shalat, puasa, dan lain-lain;
3) Penggunaan pasfoto berjilbab diwajibkan bagi setiap warga muslimah untuk setiap keperluan kegiatan
administrasi dan akademik;
4) Setiap mahasiswa berkewajiban menaati peraturan tata tertib akademik yang berlaku;
5) Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga kehidupan akademik berdasarkan kebenaran dan kejujuran.
b) Kecurangan Akademik, Plagiasi, dan Perjokian

1) Setiap mahasiswa dilarang melakukan segala bentuk tindakan pemalsuan dokumen akademik, plagiasi,
menggunakan pernyataan dan gagasan, pemilikan data dan berbagai sumber milik orang lain menjadi
miliknya tanpa izin;
2) Setiap mahasiswa dilarang melakukan kegiatan dan atau terlibat perjokian, yakni menggantikan kewajiban
orang lain atau digantikan oleh orang lain, baik dalam setiap ujian regular maupun ujian penerimaan
mahasiswa baru.
c) Obat Terlarang dan Narkotika, Minuman Keras, Judi, Media Pornografi dan Pemilikan Senjata
Obat Terlarang dan Narkotika

1) Setiap mahasiswa dilarang memiliki, membuat, membawa, menyimpan, memperdagangkan, dan
mengedarkan obat terlarang dan narkotika;
2) Setiap mahasiswa dilarang menggunakan obat terlarang dan narkotika untuk dirinya sendiri atau orang
lain kecuali untuk keperluan penelitian dan pengobatan yang sah.
Minuman Keras
Setiap mahasiswa dilarang menggunakan, membuat, menyimpan, memperdagangkan, dan mengedarkan minuman
keras.
Judi
Setiap mahasiswa dilarang melakukan perjudian dan atau membantu terselenggaranya segala bentuk perjudian.
Media Pornografi
Setiap mahasiswa dilarang membuat, memiliki, membawa, menyimpan, menyebarkan, memperlihatkan dan
memperdagangkan segala bentuk media pornografi.
Senjata
Setiap mahasiswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam, dan senjata lainnya yang dapat membahayakan
jiwa.
Kegiatan Penyebaran Ideologi
Setiap warga dilarang melakukan kegiatan penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Islam atau yang dapat
mengganggu kerukunan hidup beragama, baik antarumat Islam maupun umat beragama lainnya.
25
Hak Pembelaan
Setiap warga yang disangka melakukan pelanggaran mempunyai hak untuk membela diri. Sanksi terhadap warga
yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan Tata Tertib ini dapat dikenakan satu atau lebih
sanksi akademik dan administrasi sebagai berikut:
Teguran dan atau peringatan lisan dan atau tulisan;

1) Diwajibkan mengganti semua kerusakan dan atau kerugian yang ditimbulkannya;
2) Dilarang mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan yang sedang berlangsung di Unsyiah dalam jangka waktu
tertentu;
3) Dilarang menggunakan fasilitas yang dikelola Unsyiah;
4) Dikenakan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
5) Dalam hal organisasi dan atau lembaga kemahasiswaan selain dikenakan sanksi kepada mahasiswa secara
perseorangan dapat pula diberikan sanksi berupa pembekuan kegiatan organisasi dan atau lembaga yang
bersangkutan.
Penutup
1) Peraturan akademik pada setiap program Studi tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Tata Tertib
dan Etika kehidupan warga; dan
2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur secara tersendiri.
26
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Dokumen
Mahasiswa Program Studi PPs Rektor
Program Studi menerima laporan atas  Laporan

setiap pelanggaran tata tertib dan etika 1
Program Studi memanggil mahasiswa

untuk mengklarifikasi 2
Program Studi memberi laporan

pelanggaran tata tertib kepada PPs 3 3
PPs memanggil pihak-pihak yang

terkait untuk meminta pendapat 4
Apabila dirasa perlu Direktur PPs dapat

membentuk suatu panitia adhoc untuk 5
menyelesaikan kasus tersebut
Apabila tersangka merasakan keberatan

atas pemberian sanksi, maka yang
6 6
bersangkutan dapat mengajukan
keberatan ke Direktur PPs
Di PPs melaporkan pelanggaran kepada  Laporan

Rektor setelah diputuskan di tingkat
PPs 7
Rektor menyerahkan SK kepada PPs 7  SK Rektor
PPs menyerahkan kepada Program  SK Rektor

7
Studi
Prodi menyerahkan ke mahasiswa 7  SK Rektor
27
JUDUL : PENGAJUAN PINDAH MAHASISWA KE PROGRAM PASCASARJANA
TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang diperlukan dan tahapan yang
harus dilalui dalam pengajuan pindah dari Program Pascasarjana Universitas/Institut lain ke PPs Unsyiah.
DEFINISI
Perpindahan mahasiswa dari Program Pascasarjana Perguruan Tinggi lain hanya dapat dipertimbangkan untuk
diterima di Pascasarjana Unsyiah pada Program Studi yang sama, dengan memperhatikan kesetaraan akreditasi
antara Program Studi/Institut asal dan tujuan. Perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi Pascasarjana lain
hanya dapat dilakukan pada awal tahun akademik pada masa-masa yang telah ditentukan dalam kalender akademik.
Keputusan tentang diterima atau ditolak untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Unsyiah diberikan oleh
Rektor setelah mendengar pendapat Direktur Pascasarjana Unsyiah. Demikian juga dengan Matakuliah yang telah
diambil pada Program Pascasarjana Universitas asal dan sama dengan yang ada di PPs Unsyiah akan
diperhitungkan.
RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi:
1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan pindah dari Program Pascasarjana
Universitas/Institut lain ke PPs unsyiah; dan
2) Pihak-pihak yang terlibat dalam pengajuan pindah dari Program Pascasarjana Universitas/Institut lain ke PPs
Unsyiah.
ACUAN/REFERENSI
1) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; dan
2) Buku Panduan Akademik PPs Unsyiah
SARANA
1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan
2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.
PERSYARATAN UMUM:
1) Surat permohonan pindah;
2) Biodata;
3) Fotocopy Transkrip akademik yang dilegalisir;
4) Fotocopy Ijazah S1 untuk mahasiswa S2, dan Ijazah S2 untuk mahasiswa S3 yang dilegalisir;
5) Rekomendasi pimpinan Perguruan Tinggi Pascasarjana asal; dan
6) Fotocopy sertifikat akreditasi Program Studi asal.
28
JUDUL : PENGAJUAN PINDAH MAHASISWA KE PROGRAM PASCASARJANA
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program
Mahasiswa PPs Rektor Dokumen
Studi
Mahasiswa menyampaikan permohonan  Terlampir di bagian

pindah ke Rektor Unsyiah 1 1 persyaratan
 Permohonan pindah dan

Rektor meminta pertimbangan Direktur PPs kelengkapannya
2
Direktur PPs meminta pertimbangan Ketua  Permohonan pindah dan

Prodi tujuan 3 kelengkapannya
 Pertimbangan kaprodi
Ketua Prodi tujuan melakukan interview  Permohonan pindah dan
terhadap mahasiswa bersangkutan 4 kelengkapannya
Ketua Prodi memberikan pertimbangan dan  Permohonan pindah dan
dilaporkan ke PPs 5 5
kelengkapannya
Direktur PPs mengeluarkan pertimbangan 6  Permohonan pindah dan
dan melaporkan ke Rektor kelengkapannya
Rektor mengeluarkan keputusan 7  Surat keputusan
 Mengikuti SOP
Mahasiswa melakukan registrasi administrasi registrasi mahasiswa
8 8 baru
29
Hal : Permohonan pindah ke Unsyiah Banda Aceh,

Lampiran : 5 (lima) eks
Yth. Rektor
Universitas Syiah Kuala
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :
Nim :
Asal Universitas :
Prodi :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat Asal,
Jalan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk diizinkan pindah,

Dari: Ke:
Universitas: Universitas:
Program Studi: Program Studi:
Sebagai bahan petimbangan Bapak, bersama ini saya lampirkan:

1. Biodata, rangkap 2;
2. Transkrip akademik yang dilegalisir, rangkap 2;
3. Fotocopy ijazah S1 yang dilegalisir, rangkap 2;
4. Rekomendasi pimpinan Program Pascasarjana perguruan tinggi asal, rangkap 2; dan
5. Fotocopy sertiikat akreditas program studi asal, rangkap 2.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas pertimbangan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Pemohon,
(.....................................)
NIM.
30
BIODATA MAHASISWA
DATA AKADEMIK
Nama :
Nim :
Fakultas/Program Pascasarjana :
DATA DIRI
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :
Alamat Semasa Kuliah
Jalan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Kode Pos :
Alamat Asal
Jalan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Kode Pos :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status Kawin : Belum Kawin/ Kawin/ Pernah Kawin
No. HP :
DATA KELUARGA
Ayah
Nama :
Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Jalan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Kode Pos :
Ibu
Nama :
Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Jalan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Kode Pos :
Jumlah Saudara :
Anak ke- :
DATA LAIN-LAIN
Sumber biaya kuliah
31
JUDUL : PENGAJUAN PINDAH MAHASISWA DARI PROGRAM PASCASARJANA
TUJUAN
SOP pengajuan pindah mahasiswa dari PPs Unsyiah bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan
yang diperlukan dan tahapan yang harus dilalui dalam pengajuan pindah mahasiswa dari PPs Unsyiah ke institusi
pendidikan tinggi lain.
DEFINISI
Perpindahan mahasiswa dari PPs Unsyiah dapat dilakukan di awal setiap semester pada masa yang telah ditetapkan
dalam kalender akademik. Alasan pindah dari PPs Unsyiah tidak dibatasi. Namun demikian, mahasiswa yang ingin
pindah harus mendapatkan persetujuan dari Ketua Prodi dan Direktur sebagai persyaratan untuk mendapat
persetujuan Rektor untuk pindah. Mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan pindah dari Rektor, tidak
dibenarkan mengajukan kembali permohonan masuk ke PPs Unsyiah.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup tata cara, persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan pindah mahasiswa dari PPs Unsyiah
dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengajuan pindah mahasiswa dari PPs Unsyiah ke institusi pendidikan tinggi
lainnya.
ACUAN/REFERENSI
1) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Program Pascasarjana di Perguruan Tinggi.
2) Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana Unsyiah.
PERSYARATAN UMUM DARI PASCASARJANA

1) Surat Rekomendasi Ketua Prodi PPs Unsyiah;
2) Surat Keterangan Bebas Pustaka;
3) Surat Keterangan Bebas Laboratorium;
4) Kartu Mahasiswa Asli;
32
JUDUL : PENGAJUAN PINDAH MAHASISWA DARI PASCASARJANA
PROSEDUR
Kegiatan Mahasiswa Prodi PPs Rektor Dokumen
Mahasiswa berkonsultasi dengan Ketua

Prodi tentang rencana pindah 1 1
Dokumen pindah :
Mahasiswa mengambil dokumen  Form Rekomendasi Ketua

2 Prodi asal (Form 2)
pindah di Prodi
 Form bebas pustaka (Form 3)
 Form bebas lab (Form 4)
Mahasiswa mengisi dokumen pindah,

mendapatkan persetujuan Ketua Prodi,
dan melengkapi seluruh persyaratan 3 Dokumen pindah
*
administrasi lainnya
 Surat permohonan pindah

bermaterai (Form 1)
Mahasiswa mengajukan permohonan  Dokumen pindah lengkap
pindah ke Direktur PPs 4  KTM asli
 Transkip nilai terakhir
Direktur PPs menyampaikan Izin pindah

5
persetujuan pindah kepada Rektor
 Surat pindah
Rektor mengeluarkan surat pindah  Fotocopy sertifikat akreditasi
beserta dokumen pendukung 6 prodi
 Transkip nilai terakhir
Rektor memproses status administrasi Surat Keputusan Pindah

mahasiswa 7
Keterangan:
* Bagi mahasiswa PPs Unsyiah yang mendapatkan beasiswa/sponsorship harus mendapatkan izin tertulis dari Lembaga Pemberi
beasiswa tersebut.
Form 1 : Surat Permohonan Pindah bermaterai;
Form 2 : Surat Rekomendasi Ketua Prodi PPs Unsyiah;
Form 3 : Surat Keterangan Bebas Pustaka; dan
Form 4 : Surat Keterangan Bebas Laboratorium.
33
FORM I
SURAT PERMOHONAN PINDAH
Hal : Permohonan Pindah Banda Aceh,

Lampiran : 4 (empat) eks
Yth. Direktur Program Pascasarjana

Universitas Syiah Kuala
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
NIM ;
Prodi :
Tempat/tanggal lahir :
Alamat asal,
Jalan :
Kecamatan :
Kabupaten :
dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak untuk diizinkan pindah,
Dari : Ke :
Prodi : Prodi :
Universitas : Universitas :
Dengan alasan :
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini saya lampirkan:

1. Surat Rekomendasi Ketua Prodi PPs Unsyiah;
2. Surat Keterangan Bebas Pustaka; dan
3. Surat Keterangan Bebas Laboratorium
4. Kartu Mahasiswa asli
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas pertimbangan Bapak saya ucapkan terimakasih.
Pemohon,
Materai
Rp 6000
(……………………….)
NIM.
34
FORM 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM STUDI MAGISTER …………….
PROGRAM PASCASARJANA
REKOMENDASI KETUA PRODI

Tentang Permohonan Pindah
No. /H11. X . Y. Z /DT/20…..
Ketua Prodi Magister ………….. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menyatakan bahwa mahasiswa
berikut ini,
Nama :
NIM ;
Prodi :
benar telah mengajukan permohonan pindah,
Dari : Ke :
Prodi : Prodi :
Universitas : Universitas :
Dengan alasan :
Setelah memperhatikan alasan-alasan yang diberikan oleh mahasiswa yang bersangkutan, Kami menyatakan tidak keberatan
atas permohonan pindah mahasiswa tersebut di atas.
Demikian rekomendasi ini diberikan, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,
Banda Aceh, ………………

Ketua Prodi Magister …….,
(……………………….)
NIP.
35
FORM 3
SURAT KETERANGAN BEBAS LABORATORIUM
Ketua Prodi yang tersebut di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut ini,
Nama :
NIM ;
Prodi :
telah menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan laboratorium-laboratorium yang ada di Prodi terkait.
NAMA KETUA/SEKRETARIS TANDA

No PRODI TANGGAL
PRODI TANGAN
(Tambahkan atau
kurangi sesuai
keperluan di Prodi
masing-masing)
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan pindah.
36
FORM 4
SURAT KETERANGAN BEBAS PUSTAKA
Kepala-kepala pustaka yang tersebut di bawah ini menerangkan bahwa :
Nama Mahasiswa :
NIM ;
Prodi :
Untuk keperluan pengajuan pindah, maka mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan peminjaman buku dari pustaka terkait.
1. Banda Aceh, Tanggal …………..

Kepala UPT Perpustakaan Unsyiah
Nama : ………………………….
NIP.
2. Banda Aceh, Tanggal …………..

Kepala Pustaka/ Ruang Baca Prodi Magister …………….
Nama : ………………………….
NIP.
37
JUDUL : PELAKSANAAN TESIS/DISERTASI
TUJUAN
Prosedur “Pelaksanaan Tesis” ditujukan untuk menjelaskan proses tata cara pengajuan proposal tesis/disertasi dan
pelaksanaan pembimbingan proposal tesis/disertasi dan tesis/disertasi.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi prasyarat pelaksanaan tesis/disertasi dan prasyarat pembimbing, pengajuan proposal
tesis/disertasi dan pembimbingan proposal tesis/disertasi dan tesis/disertasi.
DEFINISI
1) Tesis/disertasi merupakan Tugas Akhir Mahasiswa S2/S3 yang harus dipertanggung jawabkan secara
akademik dengan adanya ujian tesis/disertasi.
2) Pengajuan proposal tesis/disertasi merupakan pengajuan proposal karya ilmiah yang diwajibkan kepada
mahasiswa pada tahapan akhir masa studi sebagai salah satu syarat untuk penyelesaian studi.
3) Pembimbingan tesis/disertasi adalah proses pembimbingan proposal tesis/disertasi dan proses pembimbingan
tesis/disertasi oleh dosen yang ditunjuk untuk membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan proposal
tesis/disertasi dan tesis/disertasi.
ACUAN/REFERENSI
1) Kepmendikbud No. 212/U/1999 tentang pedoman penyelenggaraan program Doktor
Hasil Belajar Mahasiswa
3) SK Rektor No. 374 Tahun 2008
4) SK Mendiknas RI Nomor 232/4/2000, tentang pedoman penyususnan kurikulum pendidikan tinggi dan
penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
5) SK Mendiknas No.184/U/2001 tentang pedoman pengawasan, pengendalian dan pembinaaan Program
Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi
SARANA
1) Surat Keputusan tentang Penunjukkan Komisi Dosen Pembimbing Tesis/Disertasi
2) Proposal tesis/disertasi, dan
3) Tesis/Disertasi
PROSEDUR
a) Prasyarat pelaksanaan tesis/disertasi
Mahasiswa yang dapat melaksanakan tesis/disertasi adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1) Mahasiswa terdaftar aktif
2) Mendaftar tesis/disertasi dalam KRS
3) Sudah menyelesaikan sejumlah SKS tertentu yang ditetapkan oleh progran studi;
4) Lulus mata kuliah konsentrasi dalam bidang tertentu yang terkait dengan judul proposal tesis.
38
b) Prasyarat pembimbing Tesis

1) Kriteria pembimbing utama: Dosen berpendidikan S3
2) Kriteria co-pembimbing: Dosen berpendidikan S3.
c) Prasyarat pembimbing Disertasi

1) Kriteria pembimbing utama: Bergelar Doktor (S3) dan memiliki jabatan akademik Guru Besar
2) Kriteria co-pembimbing: Bergelar Doktor (S3) dan memiliki jabatan minimal akademik Lektor.
39
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Komisi Program
Mahasiswa PPs Dokumen
Pembimbing Studi
Pengajuan Proposal Tesis
 Lampiran Data
Mahasiswa mengajukan usulan judul Pendukung
tesis/disertasi ke Program Studi dengan
melampirkan data pendukung awal pada 1 1
jadwal yang ditentukan
Program Studi membahas usulan-usulan

judul tesis/disertasi yang diajukan
2
mahasiswa pada rapat forum program
studi
Program Studi mengumumkan judul tesis

yang disetujui beserta komisi pembimbing
yang ditunjuk yaitu dengan kriteria 3
pembimbing berpendidikan S3
 SK Pembimbing
Program Studi mengajukan usulan SK ke Tesis
Direktur PPs untuk penunjukan komisi
4
pembimbing tesis/disertasi
Pembimbingan Proposal Tesis dan Disertasi

 Kartu Kendali
Program Studi menyediakan kartu kendali Bimbingan
1
bimbingan
 Kartu Kendali
Program Studi menyediakan kartu kendali Bimbingan
bimbingan untuk mahasiswa apabila
mahasiswa telah memperoleh persetujuan 2
judul tesis/disertasi dan penetapan komisi
pembimbing
Mahasiswa dan komisi pembimbing

menetapkan dan menyepakati jadwal
pembimbingan 3
Mahasiswa secara aktif berkonsultasi ke

komisi pembimbing pada jadwal yang
4 4
disepakati
 Kartu Kendali
Pada setiap kegiatan bimbingan, Bimbingan
mahasiswa dan komisi pembimbing 5 5
mengisi kartu kendali bimbingan
40
Program studi melakukan pemantauan

kegiatan pembimbingan tesis/disertasi
melalui kartu kendali bimbingan 6
Mahasiswa dapat mengajukan

perpanjangan waktu tesis/disertasi untuk
maksimal 1 semester jika sampai 2 7 7
semester tesis/disertasi belum dapat
diselesaikan
Pelaksanaan seminar/ujian proposal

tesis/disertasi diatur oleh Program Studi 8
Keterangan:
Pada setiap kegiatan bimbingan mahasiswa dan komisi pembimbing mengisi kartu kendali bimbingan sebagai bentuk
dokumentasi proses pembimbingan.
41
JUDUL : PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI PPS UNSYIAH
TUJUAN
Prosedur “Publikasi Artikel Ilmiah” guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas karya ilmiah dan mencegah
plagiat, menjunjung kejujuran serta transparansi, yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa, dengan
mempublikasikan semua karya ilmiah mahasiswa lulusan PPs Unsyiah.
DEFINISI
Publikasi Artikel Ilmiah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan mencerminkan
nilai-nilai budaya ilmiah antara lain: jujur, transparan, dan bebas dari kecurangan atau plagiasi.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup langkah-langkah serta hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka memvalidasi artikel
ilmiah yang akan dimuat dalam E-Journal PPs Unsyiah.
ACUAN/REFERENSI
1) Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;
2) Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah;
3) Peraturan Dirjen Dikti No. 29/DIKTI/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Berkala Ilmiah;
4) Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah;
5) Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal; dan
6) Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana (PPs) Unsyiah.
SARANA
1) Pedoman Penulisan di website PPs Unsyiah;
2) Perangkat komputer; dan
3) ATK.
42
JUDUL : PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH
PROSEDUR
Unit
Kegiatan
Mahasiswa Penguji Program Studi TPMA Dokumen
Mahasiswa menyerahkan tesis/disertasi dan artikel setelah  Tesis/Disertasi

mendapat pengesahan pembimbing tesis/disertasi  Artikel
(Menyertakan form 1, 2 dan 3) kepada penguji yang 1 1  Form 1, 2 dan 3
sekaligus bertindak sebagai reviewer artikel, paling lambat 1
minggu sebelum ujian tesis
Artikel yang sudah direwiev oleh penguji beserta hasil 2  Artikel

review (Form 3) dikembalikan kepada mahasiwa pada saat
 Form 3
ujian tesis
Mahasiswa harus menunjukkan hasil perbaikan artikel, jika  Hasil Perbaikan

ada, kepada reviewer/penguji sesuai dengan saran dan 3 Artikel
masukan mereka
Mahasiswa menyerahkan kembali artikel yg telah direvisi  Artikel

kepada penguji/reviewer untuk mendapatkan pengesahan 4
perbaikan
Jika artikel yang telah direvisi belum memuaskan  Bukti accepted

penguji/reviewer, mahasiswa harus merevisinya kembali 5 artikel pada jurnal
sehingga mendapatkan pengesahan perbaikan (Form 4) (Form IV)
 Bukti Accepted
Mahasiswa menyerahkan form 4 sebagai kelengkapan 6  Halaman depan
6
persyaratan yudisium jurnal
 Daftar isi jurnal
 Fotocopy artikel
Mahasiswa yang artikelnya sudah accepted untuk
dipublikasikan pada jurnal lain selain yang dipublikasikan
7 7
PPs Unsyiah, harus menyertakan bukti fisik accepted berupa
foto halaman depan jurnal, daftar isi jurnal dan fotocopy
artikel pada saat usulan yudisium
TPMA melakukan monitor dan evaluasi proses kegiatan

ujian tesis dan publikasi artikel ilmiah termasuk aspek 8
kelayakan publikasi dan kesesuaian format penulisan artikel 8 8 8
Keterangan:
Form 1 : Surat pernyataan anti plagiat dari mahasiswa;
Form 2 : Lembaran pengesahan komisi pembimbing;
Form 3 :Formulir hasil review artikel ilmiah dari penguji; dan
Form 4 : Lembaran pengesahan reviewer sebagai bukti accepted artikel pada jurnal.
43
FORM I
SURAT PERNYATAAN ANTI PLAGIASI
Dengan ini saya menyatakan (dan menjamin) bahwa artikel ilmiah berjudul:
.........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
.................................................................................... adalah murni karya saya sendiri, ditulis dengan kaidah-kaidah
saintifik dan disusun tanpa menggunakan tulisan dan/atau pemikiran orang lain yang digunakan didalam artikel
ilmiah ini, telah direferensikan dengan baik dan benar menurut kaidal penulisan dipublikasi pada jurnal ilmiah
lainnya. Jika dikemudian hari ditemukan unsur-unsur plagiarisme dalam artikel ilmiah tersebut, maka saya
menyatakan bersedia untuk dikenakan sanksi seperti tercantum dalam Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan
PPs Unsyiah.
Banda Aceh, .....................................
ttd pada materai Rp. 6000,-
Nama Penulis/Mahasiswa: ........................

NIM : ........................
Program Studi : ........................
44
FORM 2
LEMBARAN PENGESAHAN KOMISI PEMBIMBING
Selaku Komisi Pembimbing, kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa telah membaca dan
menilai artikel ilmiah berikut, yang ditulis oleh:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul :
Dan kami dapati bahwa artikel diatas telah memenuhi standar penulisan ilmiah baik dari segi substansi maupun
kaidah penulisannya.
Oleh karena itu, kami menyetujui artikel diatas untuk segera diajukan publikasinya ke jurnal ilmiah melalui proses
review yang berlaku pada jurnal ilmiah tersebut.
Menyetujui,
Komisi Pembimbing,
Ttd Ttd
Pembimbing Ketua/Pertama Pembimbing Anggota/Kedua
Tanggal: Tanggal:
45
FORM 3
FORMULIR HASIL REVIEW ARTIKEL ILMIAH
Tujuan utama jurnal ini adalah untuk mempromosikan studi dan empiris dalam bidang kajian ilmu sains and sains
social. Para pembaca jurnal ini termasuk akademisi, peneliti, mahasiswa, pengambil kebijakan dan masyarakat
ilmiah pada umumnya. Oleh karena itu, para reviewer diharapkan dapat menilai kelayakan artikel yang dikirimkan
ke jurnal yang bersangkutang mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah.
No. Artikel :
Judul Artikel :
[Silahkan berikan Tanda () pada Kotak yang paling sesuai]
Ya Tidak
1. Kesesuaian antara judul dengan subtansi artikel.
2. Kejelasan latar belakang dan motivasi penelitian.
3. Penggunaan referensi yang sesuai, memadai dan terkini.
4. Penggunaan metode penelitian yang sesuai.
5. Pembahasan hasil penelitian yang sistematis dan kritis.
6. Kesimpulan artikel telah menjawab semua permasalahan dan tujuan penelitian.
7. Mengikuti format penulisan artikel ilmiah.
KELAYAKAN PUBLIKASI
Silahkan berikan tanda () pada salah satu kotak berikut, dan berikan alasan dan komentar anda.
(i) Artikel ini layak dipublikasi dalam bentuk sekarang, tanpa perlu revisi?
(ii) Artikel ini layak dipublikasi dengan revisi minor, seperti disarankan di
bawah ini.
(iii) Artikel ini layak dipublikasi dengan revisi moderat (sedang), seperti
disarankan di bawah ini.
(iv) Artikel ini mungkin dapat dipublikasi dengan revisi mayor, seperti
disarankan di bawah ini.
(v) Artikel ini tidak layak publikasi.
46
Komentar dan alasan terperinci terhadap kelayakan publikasi artikel, sebutkan nomor halaman,
paragraph, dan baris artikel yang harus direvisi, jika perlu.
(Gunakan kertas tambahan, jika perlu)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ -------------------
---------
Tanda Tangan Reviewer :

Tanggal :
Nama Reviewer :
Alamat Sekarang :
No. Telepon :
Alamat E-mail :
47
FORM 4
LEMBAR PENGESAHAN REVIEWER (PENGUJI)
Selaku Reviewer, kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa telah membaca dan mereview artikel
ilmiah berikut, yang ditulis oleh:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul :
Dan kami menyatakan bahwa artikel di atas telah memenuhi standar penulisan ilmiah baik dari segi substansi
maupun kaidah penulisannya.
Oleh karena itu, kami menyatakan bahwa artikel di accepted atau telah diterima untuk dipublikasi di jurnal ilmiah
yang dikelola oleh PPs Unsyiah.
Banda Aceh, .......................................
ttd
(Nama Reviewer)
NIP ............................
48
JUDUL : YUDISIUM
TUJUAN
Prosedur ini mengatur aktivitas pendaftaran dan pelaksanaan yudisium yang bertujuan untuk menjaga ketertiban
administrasi dan kearsipan yudisium. Dengan prosedur ini diharapkan:
1) Mahasiswa mengetahui prosedur yang dilakukan dalam persiapan pelaksanaan yudisium;
2) Mahasiswa memperoleh informasi tatacara untuk mengikuti wisuda.
DEFINISI
Yudisium adalah pengukuhan kelulusan terhadap mahasiswa Pascasarjana Unsyiah yang telah menyelesaikan tugas
akhir, yaitu tesis/disertasi sehingga berhak menyandang gelar akademik dalam bidang keilmuan yang telah
dipelajari di Program Studi PPs Unsyiah.
RUANG LINGKUP
Pelaksanaan Yudisium adalah rangkaian dari kegiatan akademik di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Pihak-pihak terlibat antara lain :
1) Mahasiswa;
2) Staf Administrasi;
3) Perwakilan Dosen;
4) Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan Program Studi di Lingkungan PPs; dan
5) Direktur PPs atau Asdir PPs.
ACUAN/REFERENSI
Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
TATA CARA PELAKSANAAN YUDISIUM

1) Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan dalam penyelesaian program studi magister dan program
doktor akan diberikan predikat yudisium pujian, sangat memuaskan, dan memuaskan, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Program Magister
Predikat Kelulusan Ketentuan
IPK Masa Studi Maksimum
Pujian 3,71 – 4,00 5 Semester
Sangat Memuaskan 3,41 – 3,70 10 Semester
Memuaskan 2,75 – 3,40 10 Semester
49
JUDUL : YUDISIUM
b. Program Doktor
Ketentuan
Predikat
S1 S1 Tidak
Kelulusan IPK S2 Sebidang S2 Tidak Sebidang
Sebidang Sebidang
Pujian 3,71 – 4,00 9 Semester 10 Semester 5 Semester 6 Semester
Sangat
3,41 – 3,70 12 Semester 13 Semester 10 Semester 11 Semester
Memuaskan
Memuaskan 2,75 – 3,40 12 Semester 13 Semester 10 Semester 11 Emester
2) Pemberian predikat yudisium pujian program magister dan program doktor juga harus memenuhi persyaratan
berikut ini:
a. Tidak pernah mengulang mata kuliah;
b. Tidak ada nilai D; dan
c. Tidak pernah cuti akademik.
3) Masa studi mahasiswa untuk menentukan predikat yudisium ditentukan dari saat registrasi pada semester
pertama sampai saat dinyatakan lulus ujian tesis/disertasi.
4) Mahasiswa yang akan diyudisium disyaratkan juga menyerahkan nilai TOEFL yang masih berlaku, minimum
450.
5) Mahasiswa yang akan diyudisium disyaratkan menyerahkan artikel yang telah mendapat status “accepted”
atau diterima oleh jurnal ilmiah nasional (minimum) untuk Program Magister dan jurnal ilmiah internasional
untuk Program Doktor.
Bebarapa hal yang harus dilampirkan oleh mahasiswa pada saat usulan yudisium seperti:
 Bukti cuti akademik bagi mahasiswa yang pernah mengambil cuti akademik;
 Bukti TOEFL dengan nilai minimal 450 dari lembaga bahasa Unsyiah;
 Abstrak Tesis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;
 Bukti artikel ilmiah sudah layak publikasi (accepted) dari pengelola jurnal ilmiah nasional tertentu dan
melampirkan hard copy artikel ilmiah tersebut; dan
 Foto kopi artikel, halaman depan jurnal, dan daftar isi jurnal bagi mahasiswa yang artikel ilmiahnya sudah
dipublikasi.
50
JUDUL : YUDISIUM
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program
Mahasiswa TPMA PPs Dokumen
Studi
Proses pembuatan usulan yudisium harus melibatkan 1 1

TPMA
 Berkas
Usulan yudisium sudah diserahkan ke PPs satu minggu usulan
2
sebelum rapat dilaksanakan yudisium
Yudisium dilaksanakan melalui rapat usulan yudisium di 2

PPs Unsyiah
 Undangan
Rapat usulan yudisium diselenggarakan berdasarkan 2 rapat usulan
undangan Direktur PPs Unsyiah yudisium
Rapat usulan yudisium dihadiri oleh seluruh Ketua Program

Studi dan seluruh unsur TPMA, yang dipimpin oleh 3 3 3
Direktur PPs Unsyiah
 Berkas
Usulan yudisium dibacakan oleh Ketua Program Studi 4 usulan
yudisium
Usulan yudisium dinyatakan diterima setelah mendapat  SK Direktur

persetujuan peserta rapat dan persetujuan tersebut PPs Unsyiah
dituangkan dalam SK Direktur PPs Unsyiah 7
Mahasiswa berhak mengikuti wisuda lokal dan wisuda

universitas sesuai dengan priodesasi yang bersesuaian 8
 Surat
Mahasiswa yang telah diyudisiumkan berhak menerima Keterangan
surat keterangan lulus penggati ijazah, jika ijazah belum 9 Lulus
dikeluarkan
Keterangan:
Rapat usulan yudisium di PPs Unsyiah diselenggarakan 1 kali setiap bulan, pada minggu terakhir setiap bulan.
51
JUDUL : WISUDA
TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang diperlukan dan tahapan yang harus
dilalui calon lulusan untuk mengikuti wisuda.
DEFINISI
Wisuda dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa PPs Unsyiah yang telah menyelesaikan studi pada Program Studi di
lingkungan PPs. Upacara wisuda dilaksanakan 4 (empat) kali dalam satu tahun akademik, yaitu setiap bulan
Februari, Mei, Agustus, dan November yang waktunya ditetapkan oleh Rektor Unsyiah.
RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi:
1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan sebelum mengikuti wisuda; dan
2) Pihak-pihak yang terlibat dalam upacara wisuda.
REFERENSI
Buku panduan Administrasi Akademik PPs Unsyiah.
52
JUDUL : WISUDA
PROSEDUR
Unit
Kegiatan Program Bank yang
Mahasiswa PPs BAA Dokumen
Studi ditunjuk
Mahasiswa mendaftar di Program Studi dan

mengisi form biodata lulusan 1 1
 Bukti
Pelaksanaan
Program Studi memeriksa persyaratan 2 Ujian Tesis
mahasiswa untuk dapat wisuda  Transkrip
Nilai
 Daftar Usul
Program Studi mengirimkan nama-nama calon Ijazah
3 3
peserta wisuda ke PPs Unsyiah yang ditujukan  Biodata
ke Biro Administrasi Akademik (BAA) Lulusan
Program Studi memproses transkrip akademik 4
BAA memproses ijazah

5
 Slip
Mahasiswa membayar biaya wisuda di bank Pembayaran
yang ditunjuk 6 6 Wisuda
Mahasiswa mendaftar, membayar deposit toga

dan biaya alumni di panitia wisuda 7
Mahasiswa mengikuti gladi resik 8
 Ijazah
 Transkrip
Upacra Wisuda 9 Nilai
53
JUDUL : KERJASAMA
TUJUAN
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:
1) Prosedur pelaksanaan kerjasama antara PPs Unsyiah dengan lembaga/pihak lain;
2) Prosedur proses penandatanganan kerjasama antara PPs Unsyiah dan Mitra; dan
3) Prosedur peraturan alokasi keterlibatan personel dalam kerjasama dengan pihak lain.
DEFINISI
1) Kerjasama adalah hubungan yang terjalin antara pihak pertama dengan pihak kedua dengan perjanjian yang
disepakati bersama dan diperkuat oleh surat kerjasama/kontak kerjasama.
2) Lembaga/Pihak lain adalah lembaga/pihak lain di luar PPs Unsyiah yang legal.
RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi tata cara pengambilan keputusan untuk melaksanakan kerjasama dengan lembaga/pihak lain serta
penentuan personel yang terlibat dalam kerjasama tersebut.
ACUAN/REFERENSI
1) Standard Operating Prosedure; dan
2) Kontrak Kerjasama.
54
JUDUL : KERJA SAMA
PROSEDUR
Unit
Kegiatan
Universitas Mitra PPs Program Studi Dokumen
 MOA
Kegiatan harus didahului oleh adanya
MOU antara universitas dan Mitra 1 1
atau Unit kerja yang ditunjuk oleh
Rektor untuk penandatanganan MOU
dengan Mitra
 MOA
PPs sebagai unit kerja membuat MOA  MOU
dengan Mitra sebagai wadah
implementasi MOU antara Universitas 2
dan Mitra
 MOA
Pelaksana kegiatan kerja sama di 3  LOA
koordinir oleh PPs  SPK
 Kontrak
Implementasi kerjasama unit mitra,
yang didukung oleh Program Studi 4
55
JUDUL : PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU
TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:
1) Prosedur pengusulan pembukaan program studi baru; dan
2) Persyaratan yang dibutuhkan dalam pengusulan pembukaan program studi baru.
DEFINISI
Pembukaan program studi baru adalah proses pengusulan hingga keluarnya SK Dirjen Dikti tentang pembukaan
program studi sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti.
RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi:
1) Tatacara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembukaan program studi sesuai SK
Dirjen Dikti, dan;
2) Tahapan-tahapan proses pengusulan pembukaan program studi baru pada Badan Penjaminan Mutu (BJM)
ACUAN/REFERENSI
1) Keputusan Mendiknas No. 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi;
2) Keputusan Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/2001 tanggal 30 April 2001 tentang Pedoman Pembukaan
Program Studi dan/atau Jurusan berdasarkan Keputusan Mendiknas No.234/U/2000 tentang Pendirian
Perguruan Tinggi;
4) Keputusan Dikti No. 163/Dikti/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi PS
pada Perguruan Tinggi Dirjen Dikti;
5) Panduan Pengajuan Izin Penyelenggaraan Program Studi Baru Kementerian Pendidikan Nasional 2010.
56
JUDUL : PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU
PROSEDUR
Panitia
Kegiatan Program PPs Rektor BJM DIKTI Dokumen
Studi Baru
Dekan/ Ketua Jurusan S-1/ Puir group mengajukan

SK Rektor untuk panitia pembukaan Program Studi 1 1
Baru melalui Direktur PPs Unsyiah
 Justifikasi Prodi yang

Panitia setelah menerima SK Rektor melalui Direktur diusul **
PPs memohon kepada Direktur untuk mengrimkan 2 2
form 1, 2 dan 3 ke Rektor
Rektor menugaskan BJM untuk menindaklanjuti

permohonan pengusulan pembukaan program studi
baru 3
 Form 1,2,3 dan 4

BJM memeriksa kelengkapan permohonan  Kodefikasi Prodi
pengusulan pembukaan program studi baru, termasuk 4  Justifikasi Prodi
Form 1,2,3 dan 4
 Form 1, 2 dan 3
Jika dokumen sudah lengkap, BJM menyempurnakan
Form 1, 2 dan 3 untuk ditandatangani Rektor dan 5 5
dikirimkan ke DIKTI
 No. Registrasi
Direktur Akademik DITJEN DIKTI akan
memberikan NOMOR REGISTRASI untuk masuk ke 6 6 6
sistem online Pendaftaran Pembukaan Program Studi
Baru melalui surat elektronik (e-mail Rektor)***
 Status kekinian proses

No. registrasi dan No. Surat digunakan Pengusul pengusulan pembukaan
untuk mengupload Form 4. Sebelum diupload Form 7 7 7 7 Prodi baru
4, terlebih dahulu direview oleh Tim BJM
Jika Form 4 disetujui DIKTI, pemberitahuan akan

disampaikan melalui sistem online. Pengusul dapat
melanjutkan untuk mengupload Form 5 yang 8 8 8 8
sebelumnya juga harus direview oleh Tim BJM
Dikti menyampaikan Persetujuan Penyelenggaraan

Ijin Pembukaan Program Studi kepada Rektor melalui
email 9
Keterangan:
* Pengusul: Direktur Pascasarjana, Dekan, atau Task Force yang ditunjuk oleh Rektor.
** Justifikasi dilampirkan apabila Program Studi Baru yang diusulkan tidak terdapat dalam RENSTRA Universitas Syiah Kuala.
Justifikasi ditandatangani oleh Dekan selaku Ketua Senat Fakultas dan atau Direktur Pascasarjana.
*** Pendaftaran sistem online Pembukaan Program Studi Baru: http://prodibaru.dikti.go.id/in2.php
**** Pengusul harus selalu memantau status kekinian proses Pengusulan Program Studi Baru melalui homepage Program Studi Baru
dengan menggunakan No.Registrasi yang telah diberikan.
57
JUDUL : PENGUSULAN AKREDITASI PROGRAM STUDI
(IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI)
TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:
1) Persyaratan yang diperlukan dalam pengusulan akreditasi (izin penyelenggaraan) program studi; dan
2) Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pengusulan akreditasi (izin penyelenggaraan) program studi.
DEFINISI
Suatu proses evaluasi eksternal terhadap suatu perguruan tinggi dan program-program studinya dengan mengkaji,
menilai, dan mengaudit kondisi, profil dan kinerjanya menggunakan kriteria dan standar yang disepakati, yang
mengarah kepada jaminan, perbaikan dan kendali mutu.
RUANG LINGKUP
SOP pengusulan akreditasi (izin penyelenggaraan) program studi ini meliputi:
1) Informasi syarat/ketentuan dalam pengusulan akreditasi (izin penyelenggaraan) program studi; dan
2) Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pengusulan akreditasi (izin penyelenggaraan) program studi.
ACUAN/REFERENSI
1) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 73 Tahun 2009 tentang Perangkat Akreditasi Program
Sarjana (S1);
2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-
PT);
3) Surat Ketua BAN-PT No. 1445/BAN-PT/edaran/XI/2009 tanggal 17 November 2009 tentang Kelengkapan
Pengajuan Berkas Akreditasi Program Studi;
4) Panduan penyusunan Instrumen Akreditasi Prodi Doktor (S3), Magister (S2), Sarjana (S1), dan Diploma (D3)
Tahun 2010; dan
5) SK Rektor Unsyiah No. 214 Tahun 2011 tentang Tim Pemeriksa Dokumen Akreditasi PS di Lingkungan
Unsyiah.
6) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
7) Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 160/E/AK/2013 tentang
Izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi.
58
JUDUL : PENGUSULAN AKREDITASI PROGRAM STUDI
(IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI)
PROSEDUR
Kegiatan Program PPs Rektor SJM BJM BAN-PT Dokumen

Studi
Dokumen Akreditasi;
Program Studi mengirimkan dokumen 1. Evaluasi Diri Program
akreditasi, juga memberikan laporan Studi
dan validasi data semesteran melalui 2. Borang Akred. Prodi
laman EPSBED sebagai permohonan 1 1 3. Laporan EPSBED
akreditasi (perpanjangan izin prodi) ke
PPs
PPs Unsyiah menugaskan SJM untuk

memeriksa dan mengevaluasi 2
dokumen akreditasi dan laporan
EPSBED program studi sebelum
dikirimkan ke Rektor
Dokumen Akreditasi;
PPs mengirimkan dokumen akreditasi 1. Borang Akred. PPs
dan laporan EPSBED program studi 3 3 2. Evaluasi Diri Program
ke Rektor Studi
3. Borang Akred. Prodi
4. Laporan EPSBED
Rektor Unsyiah menugaskan BJM

untuk mereview dokumen tersebut 4 4
sebelum dikirimkan ke BAN-PT
Komentar (Hasil
Bidang Akreditasi BJM Unsyiah Pemeriksaan Dokumen
memeriksa dan mengevaluasi Akreditasi dan Laporan
kelengkapan berkas dokumen EPSBED
Akreditasi dan laporan EPSBED yang
diusulkan. Bila tidak lengkap, maka 5 5 5
hasil evaluasi pemeriksaan dokumen
akan dikembalikan ke PPs untuk
diserahkan ke Prodi agar direvisi
Surat Pengantar;
Dokumen akreditasi dan laporan 1. Lembaran Pengesahan
EPSBED yang telah direvisi oleh 2. Surat Pernyataan
program studi, diperiksa kembali oleh
BJM dan Tim Pemeriksa Akreditasi 6
Prodi*/SJM. Jika semua kelengkapan
data sudah sesuai, BJM memproses
surat pengantar dari Rektor ke BAN-
PT
Dokumen Akreditasi dan

Dokumen usulan akreditasi Perpanjangan Izin
(perpanjangan izin) Program Studi 7 Program Studi
harus sudah dikirim dan diterima oleh
BAN-PT sebelum masa berlaku
akreditasi Program Studi berakhir**
59
Keterangan:
* Tim Pemeriksa Akreditasi Program Studi adalah Tim yang dibentuk oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, didasarkan SK Rektor
No.214 Tahun 2011, terdiri dari dosen Unsyiah yang menjadi Asesor BAN-PT dan anggota BJM.
** Dokumen Akreditasi yang dikirim terdiri dari (berdasarkan Surat BAN-PT Nomor : 1445/BAN-PT/Edaran/XI/2009):
1. Salinan (foto copy) ijin pembukaan dan operasional, surat pernyataan dan kode etik
2. Borang Program Studi, 4 (empat) rangkap
3. Laporan EPSBED
4. Borang Unit pengelola Program Studi (Program Pascasarjana), 4 (empat) rangkap
5. Laporan Evaluasi diri PS, 4 (empat) rangkap
6. Lampiran yang wajib dikirim sebanyak 4 (empat) rangkap BADAN AKREDITASI NASIONAL - PERGURUAN TINGGI
7. Soft copy dalam CD untuk lampiran yang disediakan di lapangan Komp. Dit. Jen. Mendikdasmen, Depdiknas RI, Gd D. Lt.1.
*** Dokumen dikirimkan ke alamat: Jl. RS. Fatmawati – Cipete, Jakarta Selatan 12410
www.ban-pt.depdiknas.go.id
*** Program Studi yang gagal melalukan ini, maka izin Program Studi tersebut akan dicabut dan Program Studi tersebut dinyatakan
tidak sah.
60
Des
ain:
AchmadMuhadj
i
er

SOP Pasca Sarjana Unsyiah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOP Pasca Sarjana Unsyiah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAROPERASI

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs-Unsyiah) dalam mewujudkan visi,

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman untuk meningkatkan mutu

Semoga keberadaan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dapat meningkatkan

Program Pascasarjana Universitas Syiah

Prof. Dr. Syamsul Rizal

Tim Penyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) 2013—2018 Program Pascasarjana

VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM MAGISTER

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM DOKTOR

PERSYARATAN UMUM DARI PASCASARJANA

Pengumuman penerimaan mahasiswa baru pada web 1

Pendaftaran dilakukan secara online 3

Pengambilan nomor ujian 6  Nomor ujian

Calon mahasiswa mendapatkan informasi ujian masuk 7

Mengikuti ujian masuk yaitu ujian kompetensi

Pendaftaran ulang beserta pembayaran biaya

Pengisian KRS dan Pengembalian KRS 11  KRS

Program Studi mengusulkan SK mengajar

Program Studi membuat instrumen perkuliahan  Jadwal mengajar,

Dosen menyiapkan bahan ajar dan media  Bahan ajar

Program Studi melakukan monitoring melalui  Daftar hadir dosen

Program Studi membuat jadwal ujian midtem  Jadwal ujian

Dosen memberikan nilai evaluasi mahasiswa

TPMA Program Studi membagikan kuesioner

Program Studi melakukan evaluasi proses  Hasil Rapat

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Evaluasi Akademik terdiri dari:

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Persyaratan evaluasi hasil belajar semester

Program Studi membuat persiapan evaluasi  Kuesioner

Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA)

TPMA bersama dengan Prodi  Kuesioner

TPMA bersama dengan dosen menbagikan  Kuesioner

TPMA merekap dan menganalisis semua  Kuesioner

TPMA melaporkan dan membahas hasil

Ketua prodi mengklarifikasi hasil evaluasi

Ketua Prodi menyerahkan hasil evaluasi

Program Studi menyerahkan hasil laporan 9  Hasil laporan

SJM PPs memberi reward terhadap dosen 10

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Dosen memberikan informasi kepada mahasiswa tentang

Dosen menyelenggarakan evaluasi sesuai jadwal yang

Mahasiswa yang berhalangan mengikuti evaluasi pada

Dosen memeriksa lembaran jawaban mahasiswa dan  Lembaran

Kuesioner Evaluasi Proses Pembelajaran

No. Aspek yang dinilai Skor

Lampiran Hasil Evaluasi Proses Pembelajaran di Prodi Magister ………….

Komponen Yang Dinilai

JUDUL : PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

b) Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum

JUDUL : PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

Program Studi menyelenggarakan pertemuan dosen untuk

PPK mengundang Stakeholders dan program studi di perguruan  Draft Kurikulum

PPK menyusun kurikulum dan aturan akademik  Buku Panduan

PPK menetapkan beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa

Program Studi mengajukan SK Rektor untuk draf kurikulum  SK Rektor

Program Studi mendistribusikan Buku Panduan Akadimik,  Buku Panduan

JUDUL : EVALUASI DAN PERUBAHAN KURIKULUM

Prodi membentuk Panitia Revisi Kurikulum (PRK) 1 1