Anda di halaman 1dari 4

Distribusi beban yang berasal dari plat ke balok

Bila suatu plat empat persergi panjang dengan bentang pendek (Lx) dan bentang panjang
(Ly) menerima beban, maka garis leleh plat akan membentuk sudut 45 0, sehingga bentang
pendek plat (Lx) menerima beban segitiga dan bentang panjang plat (Ly) menerima beban
trapesium seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

Lx = Bentang pendek
balok

Ly = bentang panjang balok

Dari gambar diatas dapat dilihat, pada balok dengan betang pendek (Lx) akan menerima
beban segitiga, sedangkan pada balok dengan bentang panjang (Ly) akan menerima beban
trapesium.

Didalam menghitung mekanika untuk mencari gaya-gaya dalam pada bangunnan gedung,
penggunaan beban segitiga maupun beban trapesium adalah relatif lebih sulit dibandingkan
dengan beban segi empat. Untuk mempermudah perhitungan beban balok yang berasal dari
plat maka beban segitiga maupun beban trapsium yang berasal dari plat dijadikan beban
segiempat equivalen.

1. Beban segitiga.

b
heq

Lx
Untuk menghitung heq beban segitiga dengan cara menyamakan momen maksimum di
tengah bentang pada beban segitiga dan beban segiempat equivalen dengan asumsi beban-
beban tersebut terletak diatas tumpuan sederhana.

a. Beban segitiga.

½ b2 ½ b2
RA =½ b2 RB =½ b2

Lx = 2b

Mmax1 = RA( b ) – 1/2b2 (1/3 b)


= ½ b3 - 1/6 b3
= 1/3 b3

b. Beban segiempat

heq

RA = heqb RB = heqb
Lx =2b

Mmax2 = heqb (b) – ½ heqb2 = ½ heqb2


Mmax2 = Mmax1
½ heqb2 = 1/3 b3 ; maka heq = 2/3(b)
Maka besarnya beban equivalen dari plat ke balok adalah :
qbalok = qplat x heq
qbalok = 2/3 qplat x b
Beban trapesium

b
heq

b L – 2b b

Beban trapesium

b
heq

b L – 2b b

Anda mungkin juga menyukai