Anda di halaman 1dari 59

MATRIKS PEMENUHAN INFRASTRUKTUR PENINGK

DENGAN BERBASIS KEY PR

Pemenuhan Elemen dan Pern


No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
1 APIP memberikan jasa APIP melakukan audit 1.1 PKPT dengan berbasis prioritas 2 - - - -
audit Ketaatan kepatuhan atas area, proses, manajemen dengan sasaran Audit
(compliance auditing) atau sistem tertentu terhadap Kepatuhan/Ketaatan (compliance
peraturan (kebijakan, auditing).
rencana, prosedur, hukum,
peraturan, kontrak, atau
kriteria lain yang mengatur
pelaksanaan area, proses,
atau sistem yang menjadi
ruang lingkup audit).

1.2 Internal Audit Charter (IAC) 3 - - - -


Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
1.3 Pedoman/SOP/Juklak Tentang 1, - - - -
Pelaksanaan Penugasan Pengawasan : 4,5,6,
mulai perencanaan, pelaksanaan, 7,8
sampai dengan pelaporan hasil audit
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5

1.4 SOP/Juklak Tentang Pemantauan Tindak 9 - - - -


Lanjut

2 APIP mengidentifikasi dan Kegiatan pengawasan 2.1 SOP/Pedoman Penyusunan Peta - 1 - - -


merekrut orang-orang dilaksanakan oleh auditor Kompetensi
yang kompeten. yang memiliki kompetensi
yang relevan.
2 APIP mengidentifikasi dan Kegiatan pengawasan 2.1 SOP/Pedoman Penyusunan Peta - 1 - - -
merekrut orang-orang dilaksanakan oleh auditor Kompetensi Pemenuhan Elemen dan Pern
No yang kompeten.Key Process Area
yang (KPA)kompetensi
memiliki No. Infrastruktur
yang relevan. 1 2 3 4 5

2.2 Uraian jabatan yang disusun - 2 - - -


berdasarkan atas analisis jabatan dan
keputusan pemberlakuannya

2.3 Klasifikasi pemberian tunjangan untuk - 3 - - -


setiap posisi jabatan di Unit Kerja APIP

2.4 Penghitungan kebutuhan auditor - 4 - - -


beserta panduan rekrutmen dikaitkan
dengan kompetensi yang diperlukan
2.4 Penghitungan kebutuhan auditor - 4 - - -
beserta panduan rekrutmen dikaitkan
dengan kompetensi yang diperlukan Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
2.5 Sama dengan Infrastruktur 1.3 - 5 - - -

3 APIP telah melakukan APIP telah memastikan 3.1 Dokumen rencana diklat/usulan - 6 - - -
pengembangan profesi bahwa auditor di diklat/trainning/workshop/PPM
bagi lingkungannya secara (usulan berdasarkan peta kompetensi)
individu auditor berkelanjutan
mempertahankan
dan meningkatkan kapabilitas
profesional mereka.
mempertahankan
dan meningkatkan kapabilitas
profesional mereka. Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
3.2 Nota dinas/Surat Edaran tentang - 7 - - -
kesempatan untuk mengikuti kegiatan
yang diselenggarakan organisasi
pengembangan profesi

3.3 Panduan / Petunjuk untuk - 8,10, - - -


penyelenggaraan PKS (Satgas PKS, 12
perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan PKS)

3.4 Sama dengan Infrastruktur 2.4 - 9 - - -

3.5 Sama dengan Infrastruktur 1.3 - 11 - - -


Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
4 Perencanaan pengawasan Adanya rencana pengawasan 4.1 Sama dengan Infrastruktur 1.1 - - 1, 2, 3, - -
disusun berdasarkan pada (audit, reviu, evaluasi, 4, 5, 6
prioritas pemantauan, dan jasa
manajemen/pemangku lainnya) secara periodik
kepentingan. (tahunan dan beberapa
tahun) berdasarkan hasil
konsultasi dengan
manajemen dan atau
pemangku kepentingan.
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
5 APIP memiliki kerangka Tersedianya kebijakan, 5.1 Sama dengan Infrastruktur 1.2 - - 7, 8 - -
kerja proses,
praktik profesional berikut dan prosedur yang akan
prosesnya. memandu kegiatan APIP
dalam pengelolaan
operasinya, mengembangkan
program kerja
pengawasan intern,
perencanaan, pelaksanaan,
dan
pelaporan hasil pengawasan
intern.

5.2 Sama dengan Infrastruktur 1.3 - - 9, - -


10,11,
12
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
5.3 Pemberlakuan panduan internal reviu - - 13 - -
mengacu Permenpan No.28 Thn 2012
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
6 Adanya perencanaan Memiliki Rencana Kinerja 6.1 Renstra, Rencana Kinerja Tahunan - - - 1-7 -
kegiatan pengawasan Tahunan (RKT) penugasan (RKT) /PKPT, Rencana Kerja (RENJA),
pengawasan yang mencakup Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA),
seluruh sumber daya yang LAKIP
dibutuhkan.
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
7 Adanya anggaran APIP memperoleh 7.1 Sama dengan Infrastruktur 6.1 - - - 8, 9 -
operasional pengalokasian
kegiatan pengawasan. anggaran untuk kegiatan
pengawasan dan dapat
mempergunakan anggaran
tersebut untuk
merencanakan kegiatan
pengawasan.

7.2 Nota Dinas / Intruksi untuk melakukan - - - 10 -


reviu periodik terhadap anggaran
operasional
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
8 Adanya pengelolaan atas APIP fokus pada pembinaan 8.1 Peraturan tentang SOTK (Struktur - - - - 1, 6
bisnis dan pembenahan hubungan Organisasi Tata Kerja)
proses pengawasan intern dan infrastruktur di dalam
lingkungan internalnya
sendiri, yang mencakup
struktur organisasi,
manajemen SDM,
penyusunan dan pemantauan
anggaran, rencana tahunan,
pemenuhan perangkat dan
teknologi pengawasan intern,
dan pelaksanaan kegiatan
pengawasan intern itu
sendiri.
8.2 Sama dengan Infrastruktur 2.2 - - - - 2

8.3 Nota Dinas/ Memo / SE Tentang - - - - 3,4


penyelenggaraan komunikasi internal
APIP (dapat berupa SE terkait ekspose
internal)

8.4 Aplikasi sistem informasi berbasis - - - - 5


teknologi seperti SIM HP
Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Area (KPA) No. Infrastruktur
1 2 3 4 5
9 Hubungan pelaporan APIP telah membangun 9.1 Sama dengan Infrastruktur 1.2 - - - - -
telah terbangun. hubungan
pelaporan (laporan kegiatan
dan
laporan administrasi) secara
formal di lingkungannya.

9.2 SOP mengenai Pelaporan Ikhtisar Hasil - - - - -


Pengawasan

10 APIP memiliki akses Adanya kewenangan bagi 10.1 Sama dengan Infrastruktur 1.2 - - - - -
penuh terhadap APIP untuk mengakses
informasi, aset, dan informasi, aset, dan personil
personil unit organisasi organisasi
Pemda. Pemda, yang dibutuhkan
dalam melaksanakan tugas
pengawasan internnya.
penuh terhadap APIP untuk mengakses
informasi, aset, dan informasi, aset, dan personil
personil unit organisasiorganisasi
Pemda. Pemda, yang dibutuhkan Pemenuhan Elemen dan Pern
No Key Process Areamelaksanakan
dalam (KPA) tugas No. Infrastruktur
pengawasan internnya. 1 2 3 4 5
10.2 Sama dengan Infrastruktur 1.3 - - - - -

Jumlah
NINGKATAN KAPABILITAS APIP MENUJU LEVEL 2
KEY PROCESS AREA (KPA)

dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 1 (1). SOP/Panduan Penyusunan PKPT; (1). PKPT dan revisi PKPT minimal memuat: Auditan, sasaran/Tujuan/
Ruang lingkup audit (Audit Ketaatan) , personil/SDM, anggaran, RMP,
RPL dan peralatan yang diperlukan, disetujui oleh Pimpinan
Lembaga/Pemda;

(2). PKPT berisi rencana audit untuk menguji kepatuhan antara


kondisi dengan kriteria yang ada; dan bandingkan dengan LAKIP
untuk melihat kesesuaian rencana dengan realisasi (untuk meyakini
audit ketaatan/kepatuhan benar dilaksanakan, sehingga selain LAKIP
dapat juga diketahui/diyakini melalui LHA).
(2). PKPT dengan berbasis prioritas manajemen
dengan sasaran Audit Kepatuhan/Ketaatan
(compliance auditing).

- 1 Internal Audit Charter (IAC) IAC mengungkapkan mengenai sifat jasa assurance yang dapat
diberikan APIP saat ini, yaitu audit kepatuhan (compliance auditing).
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 6 (1). SOP Pelaksanaan Penugasan Pengawasan: (1). Dalam KKA sudah memuat:
Mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai - Prosedur audit untuk menilai akurasi perhitungan (seperti vouching
dengan pelaporan; dan tracing);
- Pengujian kesesuaian dan kepatuhan antara kondisi dengan kriteria
yang ada (seperti prosedur analitis, konfirmasi, dan cek fisik);
- Mendokumentasikan prosedur yang dilaksanakan dan tidak
(2). Pedoman Kendali Mutu dan Supervisi dilaksanakan (seperti PKA merujuk ke KKA nomor berapa maupun
Penugasan sesuai Permenpan No. 19 Tahun 2009; sebaliknya);
- Hasil evaluasi atas informasi yang diperoleh;
- Simpulan yang didukung bukti-bukti relevan yang diperoleh;
- Rekomendasi yang bersifat menghilangkan penyebab.
(3). Keputusan/Nota Dinas Inspektur tentang (2). Setiap surat tugas pengawasan telah dilengkapi dengan rencana
Pemberlakuan Kendali Mutu sesuai dengan dan program kerja audit sesuai dengan Permenpan No. 19 Tahun
Permenpan No. 19 Tahun 2009; 2009.

(3). prosedur atau langkah2 audit yang dituangkan dalam Program


Kerja Audit sudah dilakukan sesuai dengan tujuannya.
(4). Pedoman Audit Ketaatan (Audit Operasional,
Audit Komprehenshif, Evaluasi Laporan (4). LHA telah disusun sesuai dengan Permenpan No. 19 Tahun 2009
Keuangan); seperti:
- Konsep LHA dilengkapi dengan Kartu Kendali Mutu (KM 3, 4, 8, 9,
dan 10);
-Konsep LHA telah direviu secara berjenjang oleh Pengendali
Teknis/Irban dan Pengendali Mutu/Pimpinan APIP dan
didokumentasikan dalam kertas reviu (review sheet);
- LHA final telah didistribusikan kepada pihak-pihak yang berwenang;
-LHA menunjukkan bahwa area/proses/sistem yang diaudit telah
sesuai dengan ketentuan pelaksanaannya.
- LHA final telah didistribusikan kepada pihak-pihak yang berwenang;
-LHA menunjukkan bahwa area/proses/sistem yang diaudit telah
sesuai dengan ketentuan pelaksanaannya.
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml

- 1 (1). SOP/Juklak Tentang Pemantauan Tindak (1). Mekanisme pelaporan dan tindak lanjut sudah sesuai
Lanjut; dengan Pedoman Kendali Mutu Audit Permenpan No. 19 Tahun 2009;

(2). Laporan Hasil Tindak Lanjut dibuat secara (2). Hasil tindak lanjut atas rekomendasi dan upaya yang dilakukan
periodik (bulanan/triwulanan/semesteran) dan APIP untuk mempercepat tindak lanjut.
disahkan oleh Inspektur.

- 1 (1) Pedoman/SOP Penyusunan Peta Kompetensi


- 1
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
(2) Peta Kompetensi (data pegawai termasuk
kompetensinya)

- 1 Keputusan Kepala Daerah tentang Uraian Jabatan Uraian jabatan berisi: uraian pekerjaan (tanggung jawab, wewenang,
bagi seluruh jabatan di APIP deskripsi pekerjaan, dll); Ukuran kinerja yang dipersyaratkan, sebagai
indikator terhadap keberhasilan menyelesaikan tanggungjawab
utama jabatan; persyaratan jabatan (Job Requirement).

- 1 (1) Surat Usulan kepada Kepala Daerah tentang Klasifikasi pemberian insentif bagi staf APIP sesuai dengan uraian
Pemberian tunjangan Kinerja Auditor atau jabatan, kompetensi, pengalaman, dan kinerja; dan telah
Tunjangan Perbaikan Penghasilan mengusulkannya kepada pimpinan Pemda.

(2) Daftar Klasifikasi pemberian tunjangan untuk


setiap posisi jabatan

- 1 (1) Daftar Kebutuhan Auditor/Pegawai Rekruitmen auditor APIP telah sesuai dengan kebutuhan dan kualitas
berdasarkan kompetensi hasil identifikasi kompetensi
- 1 Rekruitmen auditor APIP telah sesuai dengan kebutuhan dan kualitas
hasil identifikasi kompetensi
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
(2) Surat Permintaan/Usulan Permintaan Auditor
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 1 (1). Sama dengan dokumen output 1.3 (1). Seluruh penugasan pengawasan telah dilaksanakan oleh auditor
yang telah bersertifikasi auditor atau sertifikasi profesi internal
auditor lainnya;

(2). Apabila penugasan pengawasan menggunakan tenaga ahli dari


luar APIP, sudah dilakukan supervisi dengan semestinya.

- 1 (1) Dokumen perencanaan Dokumen rencana diklat bagi setiap auditor, meliputi jenis dan jumlah
diklat/trainning/workshop bagi setiap auditor diklat, penyelenggara diklat, waktu diklat, anggaran, dan SDM yang
(setahun) akan ikut diklat.

(2) Laporan Realisasi Keikutsertaan dalam


Diklat/trainning/workshop (dibuat periodik
semesteran/tahunan)
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 1 Nota dinas/Surat Edaran tentang kesempatan Bentuk dorongan tsb antara lain: pemberian ijin kepada auditor untuk
untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan menghadiri acara2 yang diselenggarakan oleh profesi seperti diklat,
organisasi pengembangan profesi seperti AAIPI seminar, ujian sertifikasi profesi, workshop, dll.

- 3 (1) Pedoman penyelenggaraan PKS (1). Laporan realisasi penyelenggaraan PKS dibuat secara periodik
(triwulanan/semesteran);

(2) SK Satgas PKS (2). Rencana PKS di buat untuk setahun.

(3) Dokumen Perencanaan PKS Tahunan

(4) Laporan realisasi penyelenggaraan PKS (secara


periodik triwulanan/semesteran)

- 1 Sama dengan dokumen output 2.4

- 1 Sama dengan dokumen output 1.3 Seluruh auditor telah bersertifikasi JFA
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 6 (1). Sama dengan dokumen output 1.1 (1). DOP merupakan obyek yang berpotensi untuk diaudit; dapat
berupa divisi, bagian, bidang, cabang/perwakilan, kegiatan, proyek,
kebijakan, program, dsb;
(2). Peta Auditan/Daftar Objek Pemeriksaan (2). DOP sudah memperhatikan: apakah obyek tsb mendukung
(DOP) tujuan, visi, dan misi Pemda; apakah obyek tsb memiliki pengaruh
yang cukup material; apakah audit dan pengendalian layak
dikembangkan thd obyek tsb; apakah dana yang dikelola obyek tsb
cukup signifikan;

(3). PKPT disusun sesuai dengan program prioritas pembangunan


daerah;

(4). PKPT telah mencantumkan nama/jumlah auditor/pegawai yang


akan melakukan penugasan, jumlah biaya yang disediakan untuk
menyelesaikan penugasan, dan sarana prasarana yang diperlukan.
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 2 Sama dengan dokumen output 1.2 (1). IAC mencantumkan: kewenangan untuk mengakses catatan,
personil, kekayaan fisik; kewenangan untuk hadir dalam rapat terkait
lingkup kegiatan pengawasan intern; definisi pengawasan intern;
Kode Etik dan Standar Pengawasan yang digunakan;

(2). IAC telah ditandatangani oleh Kepala Daerah.

- 4 (1). Sama dengan dokumen output 1.3 SOP Penugasan Pengawasan memasukkan kebijakan/prosedur
tindakan alternatif

(2). KKA
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 1 (1). Sama dengan dokumen output 1.3 (SOP APIP sudah melakukan penilaian kualitas secara mandiri/internal
Penugasan Pengawasan); quality assessment (bisa self assessment; atau self assessment dengan
validation oleh pihak lain di luar APIP; atau external quality
(2). Laporan penilaian kualitas secara mandiri assessment oleh pihak lain di luar APIP) untuk menilai kesesuaian
(internal quality assessment). penugasan pengawasan intern dengan kebijakan, standar, pedoman
dan prosedur yang ditetapkan.
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 7 Renstra, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) /PKPT, (1). Indikator dalam kriteria Evaluasi LAKIP, Komponen Perencanaan
Rencana Kerja (RENJA), Daftar Pelaksanaan Kinerja dan subkomponen Dokumen RKT merujuk pada PermenPAN
Anggaran (DPA), LAKIP (mengacu pada RB Nomor 53 Tahun 2014;
PermenPAN RB Nomor 53 Tahun 2014).
(2). RKT memuat:
- Sasaran dan hasil-hasil yang ingin dicapai;
- Pelayanan penunjang dan administrasi yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan yang efektif (misal: SDM, material, teknologi
informasi);
- Penetapan jadwal dan penetapan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan;
- Langkah-langkah penting untuk mencapai sasaran
yang diharapkan;
- Instrumen untuk mengendalikan operasional kegiatan pengawasan
(rencana/target atas inputs, outputs, outcomes).

(3). RKT/PKPT telah disetujui dan disahkan oleh Kepala Daerah.


dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 2 Sama dengan dokumen output 6.1 (1). Kegiatan Pengawasan yang dianggarkan dalam DPA harus sama
dengan kegiatan pengawasan yang telah diidentifikasikan dalam RKT;

(2). DPA telah disetujui dan disahkan oleh Kepala Daerah.

- 1 (1) Nota Dinas/Intruksi untuk melakukan reviu


periodik terhadap anggaran operasional

(2) Laporan Hasil Reviu Anggaran


dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
- 2 Peraturan Daerah tentang SOTK (Struktur Dalam SOTK, APIP secara fungsional bertanggung jawab langsung
Organisasi Tata Kerja) APIP kepada Kepala Daerah.

- 1 Sama dengan dokumen output 2.2

- 2 (1) SE dan SOP mengenai penyelenggaraan


ekspose internal APIP (waktu ekspose, persiapan
penugasan, penyelesaian penugasan maupun
kegiatan APIP lainnya)

(2) Notulen hasil ekspose internal APIP

- 1 Aplikasi sistem informasi berbasis teknologi


seperti SIM HP
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
1, 2, 4 Sama Dengan dokumen output 1.2 (1). IAC memuat visi, misi, tujuan, wewenang, dan tanggung jawab
4, 5 unit APIP;

(2). IAC telah dikomunikasikan ke seluruh SKPD, bisa dalam bentuk


sosialisasi saat gelar pengawasan/rapat pimpinan.

3 1 (1). SOP Pelaporan Ikhtisar Hasil Pengawasan ke (1). Berisi informasi yang penting dan strategik yang dijumpai dalam
Kepala Daerah; pelaksanaan pengawasan;

(2). Dilaporkan secara periodik kepada Kepala Daerah (fungsional);

(2). Laporan Ikhtisar hasil pengawasan ke kepala


daerah sesuai dengan Permenpan 42 Tahun 2011

6, 7 2 Sama dengan dokumen output 1.2 IAC memuat kewenangan untuk mengakses seluruh informasi, aset,
dan personil organisasi Pemda yang di audit serta tidak ada intervensi
dan pembatasan ruang lingkup.
dan Pernyataan
Dokumen Output Content Output
6 Jml
8 1 Sama dengan dokumen output 1.3 Memuat prosedur yang harus dilakukan
auditor jika auditi tidak mengungkapkan dokumen
yang diperlukan selama pelaksanaan tugas pengawasan.

58
Lampiran 1 - 1 / 31 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATE
ELEMEN I: PERAN DAN LAYANA

No. Uraian/Pernyataan

1 Kami telah melakukan kegiatan pengawasan


berupa audit atas transaksi dan/atau
dokumen tertentu untuk menilai akurasi
perhitungan.
2 Kegiatan pengawasan yang kami lakukan
bersifat audit kepatuhan (compliance
auditing)

3 Kami telah memiliki internal audit charter


yang mengungkapkan mengenai sifat jasa
assurance yang dapat diberikan APIP saat
ini, yaitu audit kepatuhan (compliance
auditing).

Elemen I hal 31+0 / 24


Lampiran 1 - 1 / 32 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

No. Uraian/Pernyataan

4 Setiap tim yang melaksanakan penugasan


pengawasan telah menyusun rencana dan
program kerja audit pada tingkat tim audit
secara terstruktur (mencakup
pengidentifikasian kriteria yang relevan;
pendokumentasian survei atas pengendalian
intern; pengidentifikasian sasaran, ruang
lingkup, dan metodologi pengawasan; serta
pengembangan rencana audit rinci).

5 Kami telah melaksanakan penugasan


pengawasan yang mencakup penerapan
prosedur pengawasan yang spesifik,
penyusunan kertas kerja (KKA) atas
prosedur yang dilaksanakan dan hasil-
hasilnya, pengevaluasian informasi yang
diperoleh, pembuatan simpulan yang
spesifik dan pengembangan rekomendasi.

6 Kami telah menyusun laporan untuk


mengomunikasikan hasil penugasan
pengawasan serta mengembangkan dan
memelihara sistem pemantauan tindak lanjut
rekomendasi.

Elemen I hal 32+0 / 24


Lampiran 1 - 1 / 33 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

No. Uraian/Pernyataan

7 Dengan audit yang kami lakukan, kami telah


dapat memberikan keyakinan yang memadai
(assurance) bahwa area / proses / sistem
yang diaudit telah sesuai dengan ketentuan
pelaksanaannya (kebijakan / rencana /
prosedur / hukum / peraturan / kontrak /
kriteria lain).

8 Audit ketaatan yang kami lakukan telah


dapat mencegah dan mendeteksi tindakan
ilegal dan penyimpangan terkait dengan
kebijakan / prosedur / persyarat kontrak
yang ada.

9 Hasil rekomendasi kami telah ditindaklanjuti


dan memberikan peningkatan pencapaian
dari tujuan organisasi dan keefektivan dari
operasi organisasi (KL/Pemda).

Elemen I hal 33+0 / 24


Lampiran 1 - 1 / 34 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN I: PERAN DAN LAYANAN

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak

Auditor sudah melaksanakan prosedur audit


standar untuk menilai akurasi perhitungan
(seperti vouching, tracing).

PKPT/PKAT berisi rencana audit untuk menguji


kepatuhan antara kondisi dengan kriteria yang
ada. Audit kepatuhan mencakup audit atas
transaksi-transaksi keuangan, audit atas
kelayakan pengambilan keputusan administratif,
dan setiap audit dengan pendekatan proses.

Terdapat Internal Audit Charter yang di dalamnya


mengungkapkan mengenai sifat jasa assurance
yang dapat diberikan APIP saat ini, yaitu audit
kepatuhan (compliance auditing). IAC merupakan
pernyataan tertulis yang berisi visi, misi, tujuan
internal audit, kewenangan dan tanggung jawab
APIP dalam organisasi, independensi, akses dan
kerahasiaan, jasa layanan yang bisa diberikan
oleh APIP (sangat tergantung sumber daya yang
dimiliki), ruang lingkup audit, standar yang
digunakan, hubungan dengan external audit, dan
pelaporan audit; yang dibuat dengan tujuan
untuk membangun komitmen tertulis dari pucuk
pimpinan organisasi (K/L/Pemda) sehingga: 1).
tidak ada pembatasan ruang lingkup dalam
pelaksanaan tugas APIP; 2). Terjamin
ketersediaan sumber daya yang diperlukan
dalam kegiatan pengawasan intern; 3). terjamin
akses terhadap seluruh informasi yang diperlukan
dalam kegiatan pengawasan intern.

Elemen I hal 34+0 / 24


Lampiran 1 - 1 / 35 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
Setiap tim yang melaksanakan penugasan
pengawasan telah menyusun rencana dan
program kerja audit pada tingkat tim audit sesuai
dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi nomor 19 tahun 2009 tentang Pedoman
Kendali Mutu Audit Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah - PENGENDALIAN MUTU ATAS
PENYUSUNAN RENCANA DAN PROGRAM

1). Auditor sudah melaksanakan prosedur audit


untuk menguji kesesuaian dan kepatuhan antara
kondisi dengan kriteria yang ada (mis: prosedur
analitis, konfirmasi, cek fisik). 2). Setiap prosedur
audit yang dilaksanakan maupun tidak
dilaksanakan didokumentasikan (mis: KKA yang
merujuk ke Nomor PKA dan PKA yang merujuk
Nomor KKA). 3). Auditor telah melakukan
evaluasi atas informasi yang diperoleh. 4).
Auditor menyusun simpulan yang didukung oleh
bukti-bukti yang relevan yang dituangkan dalam
KKA. 5). Auditor mengembangkan rekomendasi
yang bersifat menghilangkan penyebab. 6).
Penggunaan Kartu Kendali Mutu dan supervisi
penugasan.

1. LHA disusun sesuai dengan Pedoman Kendali


Mutu Audit Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah - PROSEDUR PENGENDALIAN
MUTU PELAPORAN AUDIT, yang meliputi a.l.:
1). Ketua Tim dibantu Anggota Tim telah
menyusun konsep LHA berdasarkan hasil audit
yang didokumentasikan dalam KKA dan temuan
audit yang telah dikomunikasikan dg auditi. 2).
Konsep LHA direviu oleh Pengendali Teknis. 3).
Konsep LHA direviu oleh Pengendali
Mutu/Pimpinan APIP. 4). LHA final didistribusikan
kpd pihak2 yang berwenang. 2. Terdapat
mekanisme pemantauan tindak lanjut sesuai
Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat Pengawasan
Instansi Pemerintah - PEDOMAN
PENGENDALIAN MUTU PELAKSANAAN
PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASlL AUDIT.

Elemen I hal 35+0 / 24


Lampiran 1 - 1 / 36 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
1). Perencanaan pengawasan pada tingkat tim
audit sudah sesuai dengan Pedoman Kendali
Mutu Audit Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah ; 2). prosedur atau langkah2 audit
yang dituangkan dalam Program Kerja Audit
sudah dilakukan sesuai dengan tujuannya; 3).
mekanisme pelaporan dan tindak lanjut sudah
sesuai dengan Pedoman Kendali Mutu Audit
Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah; 4).
LHA menunjukkan bahwa area / proses / sistem
yang diaudit telah sesuai dengan ketentuan
pelaksanaannya.

1). Perencanaan pengawasan pada tingkat tim


audit sudah sesuai dengan Pedoman Kendali
Mutu Audit Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah ; 2). prosedur atau langkah2 audit
yang dituangkan dalam Program Kerja Audit
sudah dilakukan sesuai dengan tujuannya; 3).
mekanisme pelaporan dan tindak lanjut sudah
sesuai dengan Pedoman Kendali Mutu Audit
Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah.

1). Perencanaan pengawasan pada tingkat tim


audit sudah sesuai dengan Pedoman Kendali
Mutu Audit Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah ; 2). prosedur atau langkah2 audit
yang dituangkan dalam Program Kerja Audit
sudah dilakukan sesuai dengan tujuannya; 3).
mekanisme pelaporan dan tindak lanjut sudah
sesuai dengan Pedoman Kendali Mutu Audit
Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah.

Elemen I hal 36+0 / 24


Lampiran 1 - 2 / 37 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATE
ELEMEN II: PENGELOLAAN SUMBER DAY

No. Uraian/Pernyataan

1 Kami telah mengidentifikasi kompetensi


(pengetahuan, keahlian teknis, sikap) dan
kompetensi lain yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan yang
telah direncanakan.

2 Kami telah memiliki uraian jabatan (job


description) untuk setiap posisi jabatan di
unit kerja kami yang disusun berdasarkan
analisis jabatan dan dievaluasi secara
berkala.

3 Kami telah menentukan klasifikasi


pemberian insentif untuk setiap posisi
jabatan di unit kerja kami.

4 Proses rekrutmen kami telah dapat


memperoleh pegawai yang kompeten
(memenuhi persyaratan pengetahuan,
keahlian, dan kompetensi lain yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas
pengawasan intern).

5 Kegiatan pengawasan intern yang kami


lakukan sudah memenuhi kecermatan
profesi (due professional care) dan
menghasilkan temuan, simpulan, dan
rekomendasi yang bermutu.

Elemen II hal 37+5 / 24


Lampiran 1 - 2 / 38 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

No. Uraian/Pernyataan

6 Kami telah memiliki dokumen tertulis yang


memuat rencana pendidikan dan pelatihan
bagi setiap auditor (meliputi jenis dan jumlah
diklat, penyelenggara diklat, waktu diklat,
anggaran, dan SDM yang akan ikut diklat).

7 Kami telah mendorong setiap auditor untuk


menjadi anggota profesi.

8 Kami telah memantau dan


mendokumentasikan untuk memastikan
bahwa kebutuhan training dan
pengembangan profesi setiap auditor telah
terpenuhi, serta membuat laporannya.

9 Kami telah meyakini bahwa kompetensi


(keahlian, pengetahuan dan perilaku) pada
semua posisi telah memadai untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi kami.

10 Setiap auditor memiliki komitmen untuk terus


menerus belajar.
11 Pelaksanaan pengawasan dilaksanakan
oleh pejabat yang memiliki sertifikasi jabatan
fungsional auditor.
12 Kami telah menyusun perencanaan jumlah
pelatihan minimal bagi setiap auditor yang
harus dipenuhi setiap tahunnya (sekitar 30
sd 40 jam per tahun).

Elemen II hal 38+5 / 24


Lampiran 1 - 2 / 39 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN II: PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
APIP memiliki dokumen hasil identifikasi atas
kompetensi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan yang telah
direncanakan.

Terdapat dokumen uraian jabatan untuk setiap


posisi jabatan pada APIP. Uraian jabatan berisi:
uraian pekerjaan (tanggung jawab, wewenang,
deskripsi pekerjaan, dll); Ukuran kinerja yang
dipersyaratkan, sebagai indikator terhadap
keberhasilan menyelesaikan tanggungjawab
utama jabatan; persyaratan jabatan (Job
Requirement).

APIP telah menyusun klasifikasi pemberian


insentif bagi staf APIP sesuai dengan uraian
jabatan, kompetensi, pengalaman, dan kinerja;
dan telah mengusulkannya kepada pimpinan
K/L/Pemda.

1). APIP memiliki auditor dengan jumlah sesuai


yang diperlukan dan dengan kualitas sesuai
dengan hasil identifikasi kompetensi. 2). Terdapat
dokumen permintaan staf yang dibutuhkan
berdasarkan hasil identifikasi kompetensi.

1). Seluruh penugasan pengawasan


dilaksanakan oleh tim audit yang kompeten
(kompeten dapat dilihat dari apakah di dalam tim
terdapat auditor yang sdh memiliki sertifikasi JFA
dan atau sertifikasi profesi internal auditor
lainnya) dan sudah dilakukan supervisi dengan
semestinya.

Elemen II hal 39+5 / 24


Lampiran 1 - 2 / 40 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
Terdapat dokumen rencana diklat bagi setiap
auditor. Di banyak daerah, perencanaan dan
pelaksanaan diklat dipusatkan di badan diklat,
sehingga APIP hanya bersifat menunggu
panggilan diklat. Apabila kasusnya demikian,
tetap penting sekali bagi APIP untuk
merencanakan diklat bagi setiap auditornya,
kemudian mengusulkannya kpd badan diklat agar
diklat yang diikuti auditor tepat guna dan tepat
sasaran.

Bentuk dorongan tsb antara lain: APIP


menyediakan anggaran khusus untuk menjadi
anggota profesi; atau adanya pemberian ijin
kepada auditor untuk menghadiri acara2 yang
diselenggarakan oleh profesi seperti diklat,
seminar, ujian sertifikasi profesi, workshop, dll.

Terdapat laporan periodik yang berisi daftar


training yang telah diikuti oleh setiap auditor.

1). APIP memiliki dokumen hasil identifikasi atas


kompetensi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan yang telah
direncanakan. 2). Rekruitmen auditor telah sesuai
dengan usulan permintaan staf yang dibutuhkan.

Kecukupan angka kredit pengembangan profesi


untuk setiap auditor.
Seluruh auditor telah bersertifikasi JFA.

APIP merencanakan kegiatan PKS, seminar,


workshop, diklat, dll untuk setahun.

Elemen II hal 40+5 / 24


Lampiran 1 - 3 / 41 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATE
ELEMEN III: PRAKTIK PROFESIO

No. Uraian/Pernyataan

1 Pengawasan yang kami lakukan telah


berdasarkan perencanaan dan pedoman.

2 Kami telah memiliki Program Kerja


Pengawasan Tahunan (PKPT).

3 Dalam menyusun PKPT kami telah


mengidentifikasi semua unit kerja (auditi)
yang dapat diawasi (audit universe) dan
mengidentifikasi data/dokumen yang
diperlukan dalam audit.

4 Kami telah mengidentifikasi area dan topik


yang dipertimbangkan untuk menjadi
prioritas kegiatan APIP dalam PKPT dengan
berkonsultansi kepada
manejemen/pemangku kepentingan.

5 PKPT kami telah mempertimbangkan


seluruh sumber daya yang diperlukan
(mencakup : SDM, keuangan dan sarana
prasarana).

6 PKPT yang kami susun telah disetujui oleh


Pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemda.

Elemen III hal 41+10 / 24


Lampiran 1 - 3 / 42 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

No. Uraian/Pernyataan

7 Internal Audit Charter yang kami miliki


memuat kewenangan untuk mengakses
catatan, personil, kekayaan fisik;
kewenangan untuk hadir dalam rapat terkait
lingkup kegiatan pengawasan intern; definisi
pengawasan intern; Kode Etik dan Standar
Pengawasan yang digunakan

8 Internal Audit Charter telah mendapatkan


persetujuan secara formal dari Pimpinan
Kementerian/Lembaga/ Pemda.

9 Kami telah memiliki kebijakan dalam bentuk


peraturan/SK yang terkait dengan kegiatan
pengawasan intern (misalnya: kebijakan
SDM, manajemen informasi, dan keuangan).

10 Kami telah memiliki pedoman/juklak


pengawasan intern (metodologi, standar,
prosedur, perangkat dalam melakukan
kegiatan pengawasan intern).

11 Adanya dokumentasi atas kebijakan, proses,


prosedur, dan metodologi pengawasan.

12 Diterapkannya standar kendali mutu pada


setiap penugasan audit.

Elemen III hal 42+10 / 24


Lampiran 1 - 3 / 43 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

No. Uraian/Pernyataan

13 Penugasan pengawasan intern yang kami


lakukan telah mengacu pada kebijakan,
standar, pedoman dan prosedur yang
ditetapkan.

Elemen III hal 43+10 / 24


Lampiran 1 - 3 / 44 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN III: PRAKTIK PROFESIONAL

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
APIP memiliki perencanaan dan pedoman
pelaksanaan pengawasan.

APIP telah menyusun PKPT/PKAT.

1). APIP memiliki audit universe (peta auditi).


Audit universe merupakan obyek yang berpotensi
untuk diaudit; dapat berupa divisi, bagian, bidang,
cabang/perwakilan, kegiatan, proyek, kebijakan,
program, dsb. 2). Audit universe sudah
memperhatikan: apakah obyek tsb mendukung
tujuan, visi, dan misi organisasi; apakah obyek
tsb memiliki pengaruh yang cukup material;
apakah audit dan pengendalian layak
dikembangkan thd obyek tsb; apakah dana yang
dikelola obyek tsb cukup signifikan.

PKPT/PKAT disusun sesuai dengan prioritas.

PKPT/PKAT telah mencantumkan staf yang akan


melakukan penugasan, jumlah biaya yang
disediakan untuk menyelesaikan penugasan, dan
sarana prasarana yang diperlukan.

Elemen III hal 44+10 / 24


Lampiran 1 - 3 / 45 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
IAC mencantumkan: kewenangan untuk
mengakses catatan, personil, kekayaan fisik;
kewenangan untuk hadir dalam rapat terkait
lingkup kegiatan pengawasan intern; definisi
pengawasan intern; Kode Etik dan Standar
Pengawasan yang digunakan.

IAC telah ditandatangani oleh pimpinan


K/L/Pemda.

Terdapat Peraturan/SK/notulen rapat terkait


dengan kegiatan pengawasan intern.

Terdapat pedoman/juklak/SOP pengawasan


intern.

1). Misal: kalau ada crash program yang harus


dilaksanakan sehingga mengubah prioritas dalam
PKPT, maka kebijakan ini harus
didokumentasikan. 2). KKA

Penugasan audit sudah menerapkan Peraturan


Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi nomor 19 tahun 2009
tentang Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat
Pengawasan Instansi Pemerintah. Kendali mutu
ini harus dibuktikan dengan dokumen kendali
mutu atau pernyataan reviu atau paraf atas setiap
dokumen pengawasan (seperti form kendali
mutu, checklist, dan paraf).

Elemen III hal 45+10 / 24


Lampiran 1 - 3 / 46 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
1). Terdapat kebijakan, standar, pedoman, dan
prosedur yang diacu. 2). APIP sudah melakukan
internal quality assessment (bisa self-
assessment; atau self-assessment dengan
validation oleh pihak lain di luar APIP; atau
external quality assessment oleh pihak lain di luar
APIP) untuk menilai kesesuaian penugasan
pengawasan intern dengan kebijakan, standar,
pedoman dan prosedur yang ditetapkan.

Elemen III hal 46+10 / 24


Lampiran 1 - 4 / 47 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN IV: AKUNTABILITAS DAN MANAJEMEN KINERJA

Pilihan Jawaban
No. Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
1 Kami telah memiliki Rencana Kinerja Sebagaimana indikator dalam kriteria Evaluasi
Tahunan (RKT) yang di dalamnya telah Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
mengidentifikasikan sasaran dan hasil- Komponen Perencanaan Kinerja dan
hasil yang ingin dicapai. subkomponen Dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

2 RKT kami telah mempertimbangkan Sebagaimana indikator dalam kriteria Evaluasi


pelayanan penunjang dan administrasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan Komponen Perencanaan Kinerja dan
yang efektif (misal: SDM, material, teknologi subkomponen Dokumen Rencana Kinerja
informasi). Tahunan (PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

Elemen IV hal 47+14 / 24


Lampiran 1 - 4 / 48 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
No. Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
3 RKT yang kami susun mencakup penetapan Sebagaimana indikator dalam kriteria Evaluasi
jadwal dan penetapan sumber daya yang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dibutuhkan untuk mencapai sasaran yang Komponen Perencanaan Kinerja dan
telah ditetapkan. subkomponen Dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

4 Dalam RKT, kami telah mengembangkan Sebagaimana indikator dalam kriteria Evaluasi
langkah-langkah penting untuk mencapai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sasaran yang diharapkan Komponen Perencanaan Kinerja dan
subkomponen Dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

5 RKT yang disusun menyediakan instrumen Sebagaimana indikator dalam kriteria Evaluasi
untuk mengendalikan operasional kegiatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
pengawasan (rencana/target atas inputs, Komponen Perencanaan Kinerja dan
outputs, outcomes). subkomponen Dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

Elemen IV hal 48+14 / 24


Lampiran 1 - 4 / 49 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
No. Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
6 RKT yang kami susun telah memperoleh
persetujuan dari pimpinan
Kementerian/Lembaga/Pemda.

7 Kami memperoleh pengalokasian anggaran


untuk kegiatan pengawasan dan dapat
mempergunakan anggaran tersebut untuk
merencanakan kegiatan pengawasan.

8 Kami menyusun anggaran secara


realistis/wajar untuk kegiatan-kegiatan dan
sumber daya yang telah diidentifikasikan
dalam RKT.

9 Anggaran operasional kami telah disahkan


oleh pimpinan
Kementerian/Lembaga/Pemda.

10 Kami selalu melakukan reviu terhadap Terdapat laporan hasil reviu anggaran.
anggaran operasional secara
berkesinambungan untuk memastikan
bahwa anggaran yang disusun masih
realistis dan akurat, dan kami
mengidentifikasi dan melaporkan setiap
selisih yang ada.

Elemen IV hal 49+14 / 24


Lampiran 1 - 5 / 50 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATE
ELEMEN V: BUDAYA DAN HUBUNGAN OR

No. Uraian/Pernyataan

1 Kami telah memiliki struktur organisasi untuk


melaksanakan pengawasan intern sesuai
peraturan yang berlaku yang ditetapkan
secara formal dalam bentuk peraturan atau
SK Pimpinan K/L/Pemda.

2 Kami telah mengidentifikasikan peran dan


tanggung jawab seluruh pejabat struktural
di lingkungan kami.

3 Kami telah memiliki aturan, arahan, dan


sarana komunikasi di lingkungan internal
APIP.

4 Kami telah membina hubungan dan


mendorong komunikasi yang efektif di
lingkungan internal APIP.

5 Kami telah menganalisis kebutuhan dan


memperoleh sumber daya dan perangkat
pengawasan intern termasuk perangkat
berbasis teknologi untuk mengelola dan
melaksanakan kegiatan pengawasan intern.

6 Struktur organisasi kami telah tepat dan


sesuai dengan kebutuhan dan budaya
organisasi K/L/Pemda.

Elemen V hal 50+18 / 24


Lampiran 1 - 5 / 51 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN V: BUDAYA DAN HUBUNGAN ORGANISASI

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak

Misal: terdapat mekanisme rapat internal APIP


secara berkala.

Misal: terdapat suatu forum yang mengumpulkan


tim audit dalam APIP untuk dapat saling berbagi
informasi; terdapat moment pembekalan kepada
tim audit oleh pimpinan APIP; terdapat forum
ekspos hasil-hasil audit.

1). Analisis kebutuhan sumber daya


didokumentasikan. 2). APIP memiliki sumber
daya dan perangkat pengawasan intern termasuk
perangkat berbasis teknologi sesuai yang
dibutuhkan.

Struktur organisasi APIP memungkinkan APIP


untuk berkomunikasi secara langsung dengan
pucuk pimpinan organisasi, dan memungkinkan
APIP untuk dapat melakukan pengawasan tanpa
ada pembatasan akses ke seluruh unit
organisasi.

Elemen V hal 51+18 / 24


Lampiran 1 - 6 / 52 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATE
ELEMEN VI: STRUKTUR TATA KEL

No. Uraian/Pernyataan

1 Internal audit charter telah mendefinisikan


secara formal visi, misi, tujuan, wewenang,
dan tanggung jawab unit kerja kami, dan
telah memperoleh persetujuan secara formal
dari pimpinan organisasi K/L/Pemda.

2 Tujuan, wewenang, dan tanggung jawab unit


kerja kami telah dikomunikasikan ke seluruh
organisasi K/L/Pemda.

3 Kami telah memiliki sistem pelaporan


kegiatan dan pelaporan administrasi
pengawasan (functional and administrative
reporting) secara formal kepada level
pimpinan K/L/Pemda yang memungkinkan
kami melaksanakan tanggung jawab kami
secara penuh.

4 Kami telah melakukan reviu dan


pemutakhiran internal audit charter secara
berkala dan mendapat persetujuan pimpinan
organisasi.

5 Internal audit charter dapat dijadikan dasar


bagi manajemen organisasi K/L/Pemda
untuk mengevaluasi kegiatan kami.

6 Internal audit charter telah mencakup


kewenangan untuk mengakses seluruh
informasi, aset, dan personil organisasi
K/L/Pemda.

7 Kami memiliki kebijakan dan prosedur formal


terkait dengan kewenangan untuk
mengakses secara penuh, bebas, dan tidak
terbatas atas seluruh catatan, kekayaan
fisik, dan personil organisasi K/L/Pemda
yang diaudit, serta tidak ada intervensi dan
pembatasan ruang lingkup.

Elemen VI hal 52+21 / 24


Lampiran 1 - 6 / 53 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

No. Uraian/Pernyataan

8 Kami telah menetapkan prosedur yang


harus diikuti jika auditi tidak mengungkapkan
dokumen yang diperlukan selama
pelaksanaan tugas pengawasan.

Elemen VI hal 53+21 / 24


Lampiran 1 - 6 / 54 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2


INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN VI: STRUKTUR TATA KELOLA

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak

Komunikasi tsb bisa dalam bentuk sosialisasi


saat gelar pengawasan, rapat pimpinan.

Ada prosedur/sistem yang menunjukan bahwa


APIP melapor secara fungsional ke Pimpinan
K/L/Pemda dan secara administratif ke
SekJen/Sesma/Sekda.

Elemen VI hal 54+21 / 24


Lampiran 1 - 6 / 55 - 59Nomor Laporan: LEV - __/PW24/3/2015Tanggal: __ Desember 2015

Pilihan Jawaban
Indikator yang Harus Dipenuhi
Ya Sebagian Tidak
Terdapat SOP mengenai apa yang harus
dilakukan auditor jika auditi tidak mengungkapkan
dokumen yang diperlukan selama pelaksanaan
tugas pengawasan.

Elemen VI hal 55+21 / 24


DAFTAR PERNYATAAN LEVEL 2
INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
ELEMEN IV: AKUNTABILITAS DAN MANAJEMEN KINERJA

Pilihan Jawaban
No. Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus Dipenuhi Penjelasan Jawaban
Sebagia
Ya Tidak
n
1 Kami telah memiliki Sebagaimana indikator dalam
Rencana Kinerja Tahunan kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
√ Ya, Kami telah memiliki Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang
di dalamnya telah mengidentifikasikan sasaran dan hasil-
(RKT) yang di dalamnya Instansi Pemerintah Komponen hasil yang ingin dicapai.
telah mengidentifikasikan Perencanaan Kinerja dan
sasaran dan hasil-hasil subkomponen Dokumen Rencana
yang ingin dicapai. Kinerja Tahunan (PERATURAN
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

2 RKT kami telah Sebagaimana indikator dalam Ya, RKT kami telah mempertimbangkan pelayanan
mempertimbangkan kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja penunjang dan administrasi yang dibutuhkan untuk
pelayanan penunjang dan Instansi Pemerintah Komponen melakukan kegiatan yang efektif seperti Sumber Daya
administrasi yang Perencanaan Kinerja dan Manusia, material, teknologi informasi.
dibutuhkan untuk subkomponen Dokumen Rencana
melakukan kegiatan yang Kinerja Tahunan (PERATURAN
efektif (misal: SDM, MENTERI NEGARA
material, teknologi PENDAYAGUNAAN APARATUR
informasi). NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).
3 RKT yang kami susun Sebagaimana indikator dalam Ya, RKT yang kami susun mencakup penetapan jadwal
mencakup penetapan kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan penetapan sumber daya yang dibutuhkan untuk
jadwal dan penetapan Instansi Pemerintah Komponen mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
sumber daya yang Perencanaan Kinerja dan
dibutuhkan untuk mencapai subkomponen Dokumen Rencana
sasaran yang telah Kinerja Tahunan (PERATURAN
ditetapkan. MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

4 Dalam RKT, kami telah Sebagaimana indikator dalam Ya, Dalam RKT, kami telah mengembangkan langkah-
mengembangkan langkah- kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja langkah penting untuk mencapai sasaran yang
langkah penting untuk Instansi Pemerintah Komponen diharapkan
mencapai sasaran yang Perencanaan Kinerja dan
diharapkan subkomponen Dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (PERATURAN
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).

5 RKT yang disusun Sebagaimana indikator dalam Ya, RKT yang disusun menyediakan instrumen untuk
menyediakan instrumen kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja mengendalikan operasional kegiatan pengawasan
untuk mengendalikan Instansi Pemerintah Komponen (rencana/target atas inputs, outputs, outcomes).
operasional kegiatan Perencanaan Kinerja dan
pengawasan subkomponen Dokumen Rencana
(rencana/target atas inputs, Kinerja Tahunan (PERATURAN
outputs, outcomes). MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN
2010).
6 RKT yang kami susun telah Ya, RKT yang kami susun telah memperoleh
memperoleh persetujuan persetujuan dari pimpinan Pimpinan Pemda (Bupati
dari pimpinan Toraja Utara).
Kementerian/Lembaga/Pem
da.

7 Kami memperoleh Ya, Kami memperoleh pengalokasian anggaran untuk


pengalokasian anggaran kegiatan pengawasan dan dapat mempergunakan
untuk kegiatan pengawasan anggaran tersebut untuk merencanakan kegiatan
dan dapat pengawasan.
mempergunakan
anggaran tersebut untuk
merencanakan kegiatan
pengawasan.

8 Kami menyusun anggaran Ya, Kami menyusun anggaran secara realistis/wajar


secara realistis/wajar untuk untuk kegiatan-kegiatan dan sumber daya yang telah
kegiatan-kegiatan dan diidentifikasikan dalam RKT.
sumber daya yang telah
diidentifikasikan dalam RKT.

9 Anggaran operasional kami Ya, Anggaran operasional kami telah disahkan oleh
telah disahkan oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemda.
pimpinan
Kementerian/Lembaga/Pem
da.
10 Kami selalu melakukan Terdapat laporan hasil reviu Ya, Kami selalu melakukan reviu terhadap anggaran
reviu terhadap anggaran anggaran. operasional secara berkesinambungan untuk
operasional secara memastikan bahwa anggaran yang disusun masih
berkesinambungan untuk realistis dan akurat, dan kami mengidentifikasi dan
memastikan bahwa melaporkan setiap selisih yang ada.
anggaran yang disusun
masih realistis dan akurat,
dan kami mengidentifikasi
dan melaporkan setiap
selisih yang ada.

Anda mungkin juga menyukai