Anda di halaman 1dari 2

ROTASI MUTASI PEGAWAI

DI LINGKUNGAN RSIA SAYYIDAH DOMPET DHUAFA

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


003/KKS/XII/2017 00 1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Sayyidah Dompet Dhuafa
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 12 Desember 2017
(SPO)
dr. Woro Murdiastuti, MM

Pengertian Rotasi atau Mutasi adalah proses perputaran/perpindahan tugas pegawai


antar unit di lingkungan RSIA Sayyidah Dompet Dhuafa, sesuai kompetensi
yang dibutuhkan.
Tujuan 1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi ketenagaan
2. Memenuhi kebutuhan tenaga sesuai dengan perencanaan RSIA Sayyidah
Dompet Dhuafa
3. Meningkatkan produktifitas unit kerja
4. Menambah pengalaman kerja pegawai
5. Mengurangi kejenuhan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Kebijakan 1. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 jo. Undang-Undang RI Nomor 43
tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Rebublik Indonesia Nomor
1045/MENKES/PER/XI/2006 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan.
Prosedur A. Kepala Unit Kerja Pemohon
1. Merencanakan kebutuhan tenaga (Formulir Perencanaan Kebutuhan
Tenaga)
2. Mengajukan kebutuhan tenaga kepada direktur yang membawahinya
dengan tembusan Direktur Utama
3. Jika permohonan rotasi disetujui, membuat surat tugas dan uraian
jabatan pegawai yang baru ditempatkan.
4. Membuat laporan on the job training setelah pegawai ditempatkan ke
unit tersebut.
ROTASI MUTASI PEGAWAI

DI LINGKUNGAN RSIA SAYYIDAH DOMPET DHUAFA

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


003/KKS/XII/2017 00 1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Sayyidah Dompet Dhuafa
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 12 Desember 2017
(SPO)
dr. Woro Murdiastuti, MM

B. Bagian SDM
1. Menerima surat permohonan kebutuhan tenaga dari unit kerja melalui
direktur yang membawahinya.
2. Menelaah usulan kebutuhan rotasi tenaga sesuai komposisi jumlah
tenaga yang tersedia.
3. Meminta tanggapan atas permohonan rotasi tenaga kepada kepala unit
kerja tujuan.
4. Meminta tanggapan atas usulan rotasi dengan Bidang yang terkait
sesuai dengan profesi jika pegawai yang akan dirotasi bukan tenaga
administrasi umum.
5. Membuat draf surat rotasi penempatan di lingkungan RS Firdaus
6. Menyampaikan surat rotasi penempatan pegawai ke unit kerja
pemohon
7. Menerima surat tugas dan uraian jabatan pegawai yang dirotasi
C. Bidang Keperawatan/Bidang Pelayanan Medis
1. Menerima surat telaah usulan rotasi
2. Membuat telaahan atas usulan rotasi yang diterima
3. Jika rotasi tidak jadi dilakukan, menerima tembusan surat penolakan
rotasi.
4. Jika rotasi jadi dilakukan, menerima tembusan surat rotasi.
Unit Terkait 1. Direktur Utama
2. Kepala Bagian/Bidang/Unit

Anda mungkin juga menyukai