Anda di halaman 1dari 2

Profesi sebagai dokter yang bisa menyembuhkan

orang sakit, merupakan hal yang mulia. Namun


bagaimana jika usaha sang dokter justru digugat
balik pasien? Cari tahu lebih mengenai asuransi
profesi berikut ini
Setiap profesi pasti memiliki risiko, mulai dari risiko kecil, besar, hingga melibatkan
pihak ketiga. Banyak dari kita yang tidak sadar akan risiko-risiko dari profesi yang kita
jalani. Padahal, risiko yang terjadi dapat berakibat kerugian finansial hingga reputasi
kita sendiri. Oleh karena itu, supaya kita bisa menjalani profesi yang penuh risiko
dengan tenang, ada yang namanya asuransi profesi. Asuransi profesi yakni asuransi
yang melindungi aset kita terhadap tuntutan hukum dari pihak ketiga, yang disebabkan
karena kelalaian kita dalam menjalankan aktifitas yang berhubungan dengan profesi
kita.

Salah satu profesi yang selalu berhubungan dengan risiko pihak ketiga adalah profesi
dokter. Meski sudah berpengalaman, dan berusaha dengan sebaiknya untuk
menyembuhkan, namun masih ada kemungkinan usaha itu gagal. Tak sedikit pasien
yang menggugat dokter atau rumah sakit tempat ia berobat dengan dugaan malpraktek.
Ketika hal ini terjadi banyak biaya yang akan ditanggung tergugat. Seperti membayar
tuntutan kerugian,biaya pengacara pendamping, dan sebagainya.

Disinilah peran dari Asuransi Profesi. Asuransi ini mengganti kerugian seorang dokter
dari biaya-biaya yang mungkin timbul akibat kegagalan dari usahanya tersebut
mendapat tuduhan malpraktek. Lingkup perlindungan asuransi profesi dokter
diantaranya adalah:

 Mengganti kerugian cedera fisik/mental/kematian dari pihak


ketiga yang disebabkan malpraktek oleh dokter atau
karyawannya

 Penggantian terhadap biaya pengacara atau pengadilan,


dimana secara hukum dokter terbukti harus bertanggung
jawab pada pihak ketiga (terbatas pada kasus perdata)
 Menjamin kelalaian dokter saat bertugas di luar lingkup
ruang praktek sehari-hari karena keadaan mendesak atau
darurat

Di Indonesia, perusahaan asuransi masih fokus pada perlindungan perofesi dokter.


Namun secara umum di beberapa negara lain, asuransi profesinya lebih beragam.
Seperti, asuransi untuk profesi pengacara, arsitek, dan wartawan. Harapannya, di
masa mendatang perusahaan asuransi di Indonesia bisa menyediakan lebih banyak
lagi perlindungan untuk profesi.

Anda mungkin juga menyukai