Setiap profesi yang dijalani oleh setiap orang pasti memiliki risiko, mulai dari
risiko kecil hingga risiko besar bahkan sampai melibatkan pihak ketiga. Banyak dari
kita yang tidak sadar akan risiko-risiko dari profesi yang kita jalani. Padahal, risiko
yang terjadi dapat berakibat kerugian finansial hingga reputasi kita sendiri. Oleh
karena itu, supaya kita bisa menjalani profesi yang penuh risiko dengan tenang, ada
yang namanya asuransi profesi.
1
mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, namun telah ada beberapa
perusahaan asuransi yang menawarkan program ini.
2
• Perusahaan asuransi memastikan jumlah dokter yag bergabung dan premi
yang harus dibayar
• Dasar Premi : Spesialisasi dokter, pengalaman kerja, sejarah klaim di masa
lalu
• Premi dihitung dalam formulasi kompleks
• Perusahaan asuransi harus mempertimbangkan jumlah ganti rugi yang akan
dibayar
• Uang Premi dikumpulkan lalu di inevestasi lagi (Reasuransi)
Manfaat Jaminan
Mengganti kerugian akibat cedera fisik atau mental atau kematian pihak
ketiga
Mengganti kerugian yang dialami pihak ketiga sebagai akibat oleh cedera
tubuh, kerusakan harta benda akibat kelalaian
3
Memberikan penggantian biaya penelitian kerugian yang berkaitan
dengan proses hukum, dimana tertanggung terbukti bertanggung jawab
atas kerugian pihak ketiga
Jaminan ini juga melingkupi kelalain dalam profesinya dan
kompetensinya yang dilakukan diluar ruang lingkup prakteknya sehari-
hari dan bersifat darurat dan mendesak
Kriteria ekslusi
Peristiwa yang timbul sebelum tanggal periode polis
Force Majeure
Kerugian akibat tindakan kecurangan, kriminal, balas dendam
Jasa medis yang bukan untuk alasan diagnosis
Kerugian langsung atau tidak langsung akibat radiasi ion atau
kontaminasi radioaktif
Mekanisme klaim
4
• Penanggung melengkapi rekam medis kasus
• Membuat laporan kronologis kejadian medis yang mendasari tuntutan
pasien
• Mengisi formulir Klaim fotokopi polis asuransi profes
• Menghubungi Bumida BumiPutera
Aspek Medikolegal
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755 tahun 2011
tentang penyelanggaraan komite medik di rumah sakit
2. Undang-Undang Rumah Sakit No. 44 Tahun 2009 pasal 46
3. Undang Undang Praktek No. 29 Tahun 2004 Kedokteran pasal 80
4. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 pasal 29
5. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 pasal 58
Sumber Materi
http://www.asuransimitra.com/index.php/id/produk/asuransi-lainnya/asuransi-profesi
http://www.asuransi-jiwa.org/asuransi-profesi-dokter-allianz-wajib-dimiliki-semua-dokter-
di-indonesia/
https://www.scribd.com/doc/237154199/ASURANSI-PROFESI-DOKTER-DAN-ASPEK-
MEDIKOLEGAL-pptx
5
6