Geologi Regional
1
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
memanjang dari Buol sampai sekitar Manado, dan bagian barat dari Buol sampai
sekitar Makassar. Batuan bagian utara bersifat riodasitik sampai andesitik, terbentuk
pada Miosen - Resen dengan batuan dasar basaltik yang terbentuk pada Eosen-
Oligosen. Busur magmatik bagian barat mempunyai batuan penyusun lebih bersifat
kontinen yang terdiri atas batuan gunung api - sedimen berumur Mesozoikum - Kuarter
dan batuan malihan berumur Kapur. Batuan tersebut diterobos granitoid bersusunan
terutama granodioritik sampai granitik yang berupa batolit, stok, dan retas.
Geologi Sulawesi Utara didominasi oleh batuan gunung api Kenozoikum dan
berasosiasi dengan intrusi yang membentuk komposit busur kepulauan. Struktur busur
ini diyakini sebagian besar di bawahnya kerak samudera yang terbentuk selama
pembukaan Laut Sulawesi pada Kala Eosen dan kerak benua yang tipis di bagian barat
2
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
Pembahasan
Studi kasus 1
Mineralisasi
Berdasarkan kondisi litotektonik, daerah mineralisasi yang berkembang di
Sulawesi bagian utara dapat dikelompokkan dalam empat jalur, yaitu:
Bagian barat
Bagian utara
Bagian tengah
Bagian timur.
Mandala bagian utara merupakan daerah yang sangat potensial sebagai tempat
mineralisasi logam, dimana terbentuk beberapa jenis mineralisasi yang terdiri atas
emas epitermal jenis sulfidasi rendah, tembaga-emas porfiri, emas pada batuan
sedimen (jenis Carlin), urat sulfidasi polimetalik dan mineralisasi Cu-Au-Ag epitermal
sulfidasi tinggi.
Mandala tengah dengan batuan penyusun malihan dan bancuh, dimana data
temuan mineralisasi pada daerah ini sangat kurang. Mineralisasi khrom ditemukan
pada bagian timur dengan batuan penyusun ofiolit
3
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
A D
B E
C
F
Gambar 2. Peta Sulawesi Bagian Utara menunjukkan (A) Mineralisasi logam; (B) Sebaran unsur
perak; (C) Sebaran unsur kobal; (D) Sebaran unsur kromium; (E) Sebaran unsur tembaga; dan (F)
Sebaran unsur besi.
4
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
A D
B E
C
F
Gambar 3. Peta Sulawesi Bagian Utara menunjukkan (A) Sebaran unsur kalium; (B) Sebaran
unsur litium; (C) Sebaran unsur mangan; (D) Sebaran unsur nikel; (E) Sebaran unsur timbal, dan (F)
Sebaran unsur seng.
5
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
Analisis
Setelah dilakukan korelasi menggunakan metode geostatistika dapat
didapati tiga jenis korelasi yang terdiri dari :
Korelasi Li-K berasosiasi dengan batuan berkomposisi asam berupa
granitoid di mandala magmatik Sulawesi barat dan utara
Kelompok Ni-Co-Cr berasosiasi dengan litologi berkomposisi basa dan
ultrabasa
Kelompok Cu-Pb-Zn-Mn-Fe- Ag mempunyai asosiasi dengan batuan
gunung api
6
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
7
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
Studi Kasus 2
Berdasarkan dari variasi struktur dan geologi pada daerah Sulawesi utara
tepatnya pada busur the north arm of Sulawesi dan Sangihe, terbagi menjadi empat
macam region yang berbeda, yaitu :
Marisa Region
Gorontalo Region
Minahasa Region
Sangihe Region
8
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
a) Marisa Region
Marisa Region didominasi oleh quartzo-feldspathic basement yang
diatasnya terendapkan marine basalt dan rhyodcitic volcanics secara
tidak selaras. Batuan intrusi pada umumnya merupakan Granit. Pada
area ini alterasi epithermal terjadi pada gunung pani dan endapan porfiri
telah dieksplorasi di Malala. Marisa region merepresentasikan tipe
basement continental. Mineralisasi emas terfokuskan pada 3 jenis
struktur yaitu closed siliceous limonitic fractures, open discontinuous
quartz-adularia lined fractures, dan breccia zones
b) Gorontalo Region
Gorontalo region merupakan region terbesar dari keempat region yang
ada, dan region ini dikarakterisasi oleh andesit vulkanik berumur
9
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
miosen dan intrusi diorite yang tidak selaras diatas marine basaltic
basement. Regime tektonik didominasi dengan arah E-W, NW, N-NE.
Zona Prospek terdapat pada lapilli tuff berumur miosen, volcanic
breccia dan lava.
c) Minahasa Region
Minahasa region dicirikan dengan andesit berumur Miocene namun
dengan keterdapatan intrus diorite yang lebih sedikit jika dibandingkan
dengan Gorontalo region. Marine basalat basement hanya sedikit
terekspoks ke permukaan dan lebih didominasi oleh plio-pleistosene
vulkanik. Aktivitas vulkanisme dan produknya mendominasi daerah
northeast pada region ini. Struktur trend yang dominan yaitu northeast
dan northwest.
10
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
d) Sangihe Region
Region ini terdiri dari pada umumnya volkanik recent dan vulkanik
aktif. Andsit miosen dan intrusi hanya ada terbatas di daerah selatan dari
pulau sangihe dan struktur yang dominan adalah Northeast dan
northwest
Kesimpulan
Dari kedua studi kasus yang telah dipaparkan dan diamati bahwa pembentukan mineral
logam pada daerah Sulawesi Utara sangat dipengaruhi oleh Geologi regional di daerah
tersebut. Dapat diketahui bahwa litologi tertentu akan menghasilkan unsur mineral
logam yang berbeda seperti pada studi kasus 1 dan studi kasus 2. Kemudian tektonik
daerah Sulawesi utara juga sangat memperngaruhi persebaran keterdapatan mineral
logam
11
Tugas Pengganti UTS Endapan Mineral
Ahmad Farhan Nugraha
21100114130065
Referensi
Arief, R. 2011. Penelitian Bahan Galian Lain Dan Mineral Ikutan Pada Wilayah
Pertambangan Di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Indonesia. Pusat Sumber Daya Geologi
Carlile, J. C. 1990. Geological setting, characteristics and regional exploration for
gold in the volcanic arcs of North Sulawesi, Indonesia. Amsterdam. Journal
of Geochemical Exploration, 35 ( 1990) 105-140.
Poedjoprajitno, S. 2009. Evolusi Bentuklahan daerah Manado dan sekitarnya,
Sulawesi Utara. Indonesia. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 4 No. 2 Juni 2009:
145-155
Suprapto, S. J. 2006. Geokimia regional Sulawesi bagian Utara percontoh endapan
sungai aktif -80 mesh. Indonesia. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 2 Juni
2006: 73-82
Van Leeuwen, T.M., 1994. 25 Years of Mineral Exploration and Discovery in
Indonesia. Journal of Geochemical Exploration, 50, h.13-90.
12