PEMBAYARAN HUTANG

No. Dokumen : Nomor revisi : Halaman :

SOP/RSE/KEU/020/2018 00 1/1
Rumah Sakit
Efarina

Ditetapkan
STANDAR Tgl. Terbit : Direktur :
PROSEDUR
OPERASIONAL 05 Januari 2018
(SPO) dr. Dini Mayrisdayani

Pengertian Menghitung hutang rumah sakit dan pembayaran terhadap fee

dokter, fee bidan, para distributor serta suplier yang ada di rumah
sakit.

Tujuan 1. Untuk mengetahui berapa hutang rumah sakit terhadap para

rekanan yang bekerja sama dengan rumah sakit.
2. Merencanakan pembayaran kepada pihak yang terkait dengan
hutang rumah sakit.

Kebijakan SK Direktur rumah sakit Efarina Nomor 178/RSE/SK/DIR/I/2018

tentang Kebijakan Jenis Pelayanan Pasien rumah sakit Efarina.
1. Pengajuan pembayaran hutang harus sudah di
Prosedur
terima kepala unit akuntansi dari unit terkait paling lama pada
tanggal 25 supaya bisa dilaporkan kepada manager keuangan.
2. Setelah laporan hutang diterima maka kepala
unit akuntansi akan meminta persetujuan dari manager
keuangan untuk melakukan pembayaran.
3. Jika manager keuangan setuju untuk
melakukan pembayaran maka kepala unit akuntansi
membayarkan hutang baik tunai maupun di transfer.
4. Jika pembayaran tunai maka pihak rekanan
akan datang ke rumah sakit untuk menerima pembayaran
hutang secara tunai dengan menanda tangani kwitansi di
rumah sakit.
5. Dan kalau dibayarkan lewat transfer kepala
unit akuntansi akan membuat terlebih dahulu slip setor ke
bank yang di tuju, serta meminta supaya kurir mentransfer
hutang tersebut ke bank yang dituju.
6. Setelah bukti pembayaran hutang diterima baik
yang tunai (cash) maupun lewat transfer maka kepala unit
akuntansi menyerahkan bukti pembayaran untuk dibukukan.
7. Membuat laporan pembayaran hutang kepada
manager keuangan untuk seterusnya dilaporkan kepada
direktur rumah sakit.
1. Manager Keuangan Rumah sakit
Unit Terkait
2. Kepala Unit Akuntansi
 PEMBAYARAN HUTANG

No. Dokumen : Nomor revisi : Halaman :

SOP/RSE/KEU/020/2018 00 2/1
Rumah Sakit
Efarina

Ditetapkan
STANDAR Tgl. Terbit : Direktur :
PROSEDUR
OPERASIONAL 05 Januari 2018
(SPO) dr. Dini Mayrisdayani